PERILAKU KEORGANISASIAN (Organizational Behavior)
I. Pengertian Perilaku Keorganisasian A. Perilaku Keorganisasian, atau organizational behavior (OB) adalah disiplin ilmu yang mempelajari perilaku individu dan kelompok-kelompok struktur organisasi dalam organisasi dengan tujuan meningkatkan kepuasan kerja karyawan, produktivitas, dan efektivitas organisasi. Dengan kata lain, perilaku organisasi berkaitan langsung dengan pemahaman dan upaya mengendalikan perilaku manusia dalam organisasi, demi mencapai tujuan bersama.
Konsep OB tidak dapat dipisahkan dari disiplin ilmu-ilmu perilaku yang lain. Beberapa di antaranya bahkan merupakan sub-disilpin dari OB, yakni psikologi, psikologi social, sosiologi, ekonomi, dan anthropologi budaya. Perbedaan OB berbeda dengan disiplin ilmu tersebut adalah : 1. OB memadukan berbagai disiplin ilmu perilaku; 2. OB membatasi dan menekankan pada perilaku manusia dalam organisasi.
Konsep OB meliputi tiga elemen utama, yakni individu, kelompok, dan faktor-faktor organisasi seperti dalam bagan berikut ini. Ketiga elemen tersebut berinteraksi dan menghasilkan produktivitas, kepuasan kerja,dan efektivitas organisasi. Produktivitas adalah keluaran yang dihasilkan oleh kegiatan individu dan kelompok dalam organisasi. Kepuasan kerja adalah perasaan senang yang dirasakan individu sebagai akibat dari pekerjaan dan kondisi lingkungan kerjanya. Efektivitas organisasi adalah tingkat keberhasilan yang dicapai organisasi.
Interaksi antara individu, kelompok, dan faktor organisasi Interaksi antara individu, kelompok, dan faktor organisasi. Rujukan : Middlemist & Hitt. 1981. Organisasi Behaviour : Applied Concepts : 7. ( dikutif Encyclopedia ekonomi, Bisnis dan Manajemen, 2004) Delta Pamungkas, Jakarta Fakto-faktor organisasi (struktur,prosedur,lingkungan kerja) Efektivitas Organisasi Produktivitas Kepusan Kerja Individu Kelompok
B. Pendapat Lain Tentang Perilaku Organisasi adalah . . . Studi yang mempelajari bagaimana pengaruh individu, kelompok dan struktur organisasi terhadap perilaku didalam organisasi, sehingga pengetahuan yang diperoleh dapat diaplikasikan untuk meningkatkan keefektifan organisasi
C. Disliplin Ilmu Yang Terkait Dengan OB Antara lain : 1. PSIKOLOGI FOKUS STUDI YAKNI MEMAHAMI PERILAKU INDIVIDUAL FAKTOR PSIKOLOGIS MENDASAR YANG RELEVAN DALAM SITUASI KERJA MISALNYA PERSEPSI, EMOSI, KEBUTUHAN DAN FAKTOR LAIN
2. SOSIOLOGI FOKUS STUDI PADA SISTEM SOSIAL DIMANA INDIVIDU BERADA MEMBAHAS TOPIK-TOPIK SEPERTI DINAMIKA KELOMPOK, KOMUNIKASI, TIM KERJA, KONFLIK, PERILAKU ANTAR KELOMPOK
3. PSIKOLOGI SOSIAL FOKUS PADA BAGAIMANA PENGARUH INDIVIDU TERHADAP INDIVIDU/KELOMPOK LAINNYA TOPIK YANG DIBAHAS YAKNI PERUBAHAN PERILAKU, PERUB SIKAP, KOMUNIKASI, PROSES KELOMPOK
4. ANTROPOLOGI FOKUS STUDI KEBUDAYAAN, MASYARAKAT DAN AKTIVITASNYA TOPIK YANG DIBAHAS MENGENAI ANALISA ANTAR BUDAYA, BUDAYA ORGANISASI, DLL.
D. MODEL PERILAKU ORGANISASI ORGANIZATION SYSTEM LEVEL GROUP LEVEL INDIVIDUAL LEVEL
E. BENTUK-BENTUK STRUKTUR ORGANISASI
1. Struktur Organisasi Garis (Line Organization) Pada jenis organisasi ini, garis bersama dari kekuasaaan dan tanggung jawab bercabang pada setiap tingkat pimpinan dari yang terbawah.
Skema Struktur Organisasi Garis Manajer Manajer Personalia Manajer Produksi Manejer Pemasaran Manajer Keuangan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan
2. Struktur Organisasi Garis Dan Staff (Line-Staff Organization) Organisasi ini banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar yang luas daerah kerjanya serta memiliki bidang tugas yang kompleks. Struktur organsasi ini berusaha untuk menyempurnakan kekurangan yang ada pada struktur organisasi garis.
Skema Struktur Organisasi Garis dan Staf Manajer Staff Manajer Personalia Manajer Produksi Manajer Pemasaran Manajer Keuangan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Skema Struktur Organisasi Garis dan Staf
3. Struktur Organisasi Fungsional Struktur ini merupakan bentuk organisasi yang susunannya berdasarkan atas fungsi-fungsi yang ada dalam organisasi tersebut, misalkan fungsi produksi, keuangan, adminstrasi dan lain-lain.
Skema Struktur Organisasi Fungsional Manajer Manajer Personalia Manajer Produksi Manajer Pemasaran Manajer Keuangan KARYAWAN Skema Struktur Organisasi Fungsional
4. Struktur Organisasi Fungsional dan Staf 5 4. Struktur Organisasi Fungsional dan Staf 5. Struktur Organisasi Panitia (Committee) 6. Struktur Organisasi Modern
1. INDIVIDUAL LEVEL KEPRIBADIAN DAN EMOSI NILAI DAN SIKAP KEMAMPUAN PERSEPSI MOTIVASI PROSES BELAJAR INDIVIDU PENGAMBILAN KEP. INDIVIDU
2. GROUP LEVEL KOMUNIKASI PENGAMBILAN KEP. KELOMPOK LEADERSHIP STRUKTUR KELOMPOK KONFLIK POWER DAN POLITIK TIM KERJA
3. ORGANIZATION SYSTEM LEVEL KEBIJAKAN SDM DAN PENERAPANNYA BUDAYA ORGANISASI DESAIN DAN STRUKUR ORGANISASI TEHNOLOGI DAN DESAIN PEKERJAAN
F. DAFTAR PUSTAKA (BUKU RUJUKAN) John M Ivan Cevich, dkk, 2006, Perilaku dan Manajemen Organisasi, Jilid I dan II, Edisi 7 dan Edisi Indonesia, Penerbit Erlangga, Jakarta. Sthephen P Robbins, 2003, Perilaku Organisasi, Jilid I, 2, Edisi Indonesia, Jakarta. Miftah Thoha, 2011, Perilaku Organisasi, Cetakan 21, Raja Grafindo Persada, Jakarta. Manahan P. Tampubolan, 2008, Perilaku Keorganisasian, Edisi 2, Ghalia Indonesia, Jakarta. Husaini Usma, 2008, Manajemen, Edisi Kedua, Bumi Aksara, Jakarta. Ernie Trisnawati Sule dkk, 2012, Pengantar Manajemen, Edisi Pertama, Cetakan ke 6, Kencana Prenada Media, Jakarta.