PEKERJA SOSIAL DENGAN HIV/AIDS SANDY FEBRIANA RICHY ARTHA
HIV/AIDS HIV: Human Immunodeficiency Virus, adalah virus menyerang dan bertahap merusak sistem immunitas badan dan berkembang menjadi AIDS. AIDS: Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah sekumpulan tanda atau gejala berat dan kompleks yang disebabkan oleh penurunan respon immunitas tubuh.
Infeksi HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome) pertama kali dilaporkan di Amerika oleh CDC ( Central for Disease Control ) pada tahun 1981pada orang dewasa homoseksual
Kapan HIV menjadi AIDS Orang yang terinfeksi HIV dapat tetap sehat sepanjang hidupnya apabila ia menjaga kesehatan tubuhnya. Gaya hidup sehat akan tetap melindungi kebugaran orang dengan HIV dan ia akan tetap produktif dalam berkarya. Perkembangan AIDS terjadi bila telah muncul tanda-tanda penyakit infeksi dan tidak kunjung sembuh atau berulang.
Gejala2 AIDS ( muncul 2-10 tahun setelah seseorang tertular HIV) Pembesaran kelenjar limfe Kelemahan tubuh (malaise) Demam > 10 hari Sariawan, sakit tenggorokan, batuk, sesak napas Diare, kehilangan nafsu makan, BB turun ( 1 bulan >10 % ) Tumor ( Sarcoma Kaposi )
Pengobatan Pengobatan dengan antiretroviral hanya menekan replikasi infeksi HIV didalam tubuh seseorang . Obat tersebut akan memperlambat kegiatan HIV menginfeksi sel yang sehat Dalam mengkonsumsi obat HIV tidak boleh 1 jenis obat, sedikitnya kombinasi 2 obat. Agar terapi efektif dalam jangka waktu lama, kita pakai kombinasi 3 obat
Pencegahan Gunakan kondom Hindari Obat2an & alkohol ( alkohol akan menurunkan sistim kekebalan tubuh) Jangan ber-ganti2 pasangan Gunakan jarum & alat suntik steril
HIV / AIDS tidak menular melalui : Berjabat tangan Makan minum bersama Gigitan nyamuk Toilet Berpelukan Berenang Bekerja bersama dengan pengidap HIV/AIDS Tinggal serumah dengan pengidap HIV/AIDS
Penularan HIV HIV ditularkan melalui: Hubungan seks yang tidak terlindungi dengan orang yang telah terinfeksi HIV Penggunaan jarum suntik yang tidak steril secara bersama-sama Ibu hamil penderita HIV kepada bayi yang dikandungnya Dari ibu ke anak melalui air susu ibu Tranfusi darah
Tahapan infeksi HIV Tahap Serokonversi : infeksi awal, belum ada antibodi Tahap Asimtomatik : belum ada gejala yang dirasakan Tahap Simtomatik : Mulai merasakan gejala : Infeksi Oportunistik Tahap AIDS 10
Infeksi Oportunistik (IO) Infeksi yang muncul akibat lemahnya sistem pertahanan tubuh yang telah terinfeksi HIV atau oleh sebab lain. Pada orang yang sistem kekebalan tubuhnya masih baik infeksi ini mungkin tidak berbahaya, namun pada orang yang kekebalan tubuhnya lemah (HIV/AIDS) bisa menyebabkan kematian.
Terapi yang diberikan kepada odha Terapi dengan methadone yang didampingi terapi non-farmakologik seperti : Konseling individu dan kelompok, terapi kelompok,program edukasi, VCT, Terapi terhadap fisik dan psikiatriks
Peranan Peksos : Pendampingan (fasilitasi dan asistensi) Mediator Brokering Advokasi sosial Liasioning Konselor