Latar Belakang Munculnya isu-isu non-konvensional pasca Perang Dingin

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HIV & AIDS Bahaya dan Penanggulangannya di Kalangan Mahasiswa
Advertisements

Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Jawa Tengah
Informasi HIV/AIDS.
Situasi HIV di Indonesia 2010
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) ACEH
hiv / aids a. informasi umum
AIDS di Indonesia sudah 22 Tahun Dilaporkan oleh seluruh Provinsi dan sekitar 300 Kab/Kota.
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 31 MARET 2012.
HIV/ AIDS PANJI HIDAYAT, M.Pd.
MEMAHAMI BAHAYA HIV / AIDS Di Susun : Arif Nurhuda, S.Pd
Created By : Siti Nurlaila PRES ENT. AIDS bisa dibilang sebagai wabah penyakit yang paling mematikan didunia. Penyebarannya mungkin tak secepat.
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 30 SEPTEMBER 2012.
Apakah Indonesia sudah mencapai titik balik ? Dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH Menteri Kesehatan Republik Indonesia 1 MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA.
KONDISI HIV / AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d Des 2009.
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 30 SEPTEMBER 2011.
KONDISI HIV / AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 30 MARET 2010.
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 30 JUNI 2012.
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 31 Des 2010.
Drug Free Communty. IMS &HIV/AIDS IMS Infeksi Menular Seksual (Penyakit Kelamin)
KOMISI PENANGGULANGAN AIDS
HIV/AIDS REMAJA SABTU ; 13 JUNI 2015 By : KANDACE SIANIPAR, MPH
HIV AIDS Di TEMPAT KERJA
ELIMINASI MALARIA DI BANYUMAS 2015
EPIDEMIOLOGI HIV/AIDS PADA KELOMPOK USIA PRODUKTIF
Apa Anda tau HIV/AIDS? Penyuluhan HIV/AIDS.
Tugas Prakerin (32-34) “HIV & AIDS” Disusun oleh Nama
PEKERJA SOSIAL DENGAN HIV/AIDS
EPIDEMIOLOGI, LATAR BELAKANG DAN PERKEMBANGAN HIV/AIDS
HIV/AIDS.
TB DENGAN HIV.
AKBID KHARISMA HUSADA BINJAI TA. 2015/2016
Kelainan pada Sistem Pertahanan Tubuh
HIV/AIDS.
Pencegahan Penularan HIV pada Perempuan, Bayi dan Anak
HIV / AIDS Penanganan dan Pencegahan Penularan
Drugs Free Communty.
Rationing Health in Indonesia
PENYAKIT YANG PALING MEMATIKAN DI DUNIA
HIV (Human imunodeficiency virus)
KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI DKI JAKARTA
INFO DASAR TENTANG HIV / AIDS
Pendahuluan LEBIH dari 60 juta orang dalam 20 tahun terakhir terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Dari jumlah itu, 20 juta orang meninggal karena.
HIV/AIDS, Penyebab dan Penyebaran di Indonesia
HIV AIDS.
Loading … Finish.
Mengumpulkan Informasi Tentang Masalah
Mengumpulkan Informasi Tentang Masalah
HIV/AIDS Pengenalan HIV/AIDS.
“Strategi KIE HIV-AIDS” terkait PPIA
Jenis jenis penyakit menular
ICPD dan MDGS Indikator dan Pencapaian di Indonesia
HIV/AIDS DAN SISTEM IMUN TUBUH
HIV/AIDS HIV dan AIDS... HIV: Human Immunodeficiency Virus, adalah virus yang menyerang dan bertahap merusak sistem.
ANDA TELAH MEMASUKI AREA POWER POINT NURUL AFIFAH
PERLU DIKETAHUI BUKAN UNTUK DIJAUHI
HIV AIDS
DAMPAK NEGATIF GLOBALISASI TERHADAP PENYAKIT MENULAR.
EPIDEMIOLOGI MALARIA. Malaria adalah penyakit yang menyerang manusia, burung, kera dan primata lainnya, hewan melata dan hewan pengerat, yang disebabkan.
Mencegah Pengo batan Gejala HIV &AIDSHIVAIDS Hubungan seks Orang Terinfeksi HIV Menulari Orang Sehat Jarum Suntik Persalinan Transfusi Darah Absen Setia.
FKM Univet Bantara S u k o h a r j o
HIV/AIDS Penularan HIV/AIDS.
Oleh: I Wayan ajun Prianata 11E10564
MATEMATIKA BIOLOGI. Pendekatan Biomatematika untuk HIV dan AIDS.
Apa sih HIV itu?? Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau:
Penatalaksanaan Infeksi Menular Seksual PERAN KADER DALAM KOLABORASI TB HIV.
Pengertian Infeksi HIV pada anak terutama disebabkan penularan dari ibunya. Dengan kata lain infeksi HIV pada anak terjadi akibat penularan selama masa.
Hasil Telaah Artikel Ilmiah terkait HIV dan AIDS.
Transcript presentasi:

Latar Belakang Munculnya isu-isu non-konvensional pasca Perang Dingin Munculnya konsep human security (1994) sehingga isu-isu non-konvensional seperti kesehatan, kemiskinan, pendidikan, serta lingkungan mulai mendapat perhatian lebih dari komunitas internasional. Salah satunya adalah adalah isu kesehatan >> HIV/AIDS Terjadi ledakan epidemik AIDS di tahun 1980-1990an !!!

Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) Disebabkan oleh virus Human Immunodeficiency Virus (HIV). Menyerang kekebalan tubuh. Menular melalui pertukaran cairan (sperma, transfusi darah, atau jarum suntik). Seseorang yang terinfeksi dengan virus HIV kemudian akan mengembangkan penyakit AIDS.

Statistik AIDS Penderitanya semakin bertambah dari tahun ke tahun. Menurut data UNAIDS, hingga Desember 2005, sudah ada 40,3 juta orang yang hidup dengan HIV. Sekitar 28,5 juta-nya hidup dengan penyakit ini di Sub-Sahara Afrika. Di tahun 2005, 3,2 orang terpapar virus HIV. Sejak dimulainya epidemi AIDS, sejumlah 18,8 juta orang meninggal karenanya, dan diperkirakan sekitar seperempat dari kematian ini masih anak-anak. Epidemi AIDS umumnya terjadi di negara-negara barat, sub-Sahara Afrika, Asia Selatan dan Asia Tenggara. WHO menilai TB, malaria, dan HIV/AIDS sebagai penyebab utama penderitaan di dunia, sementara negara berkembang menjadi lokasi bagi mayoritas penderitaan tersebut.

Statistik AIDS Indonesia

Statistik AIDS Indonesia Kasus AIDS di Indonesia dilaporkan banyak ditemukan pada laki-laki yaitu 74,5%, sedangkan perempuan 25%. Penularan diwaspadai sudah berlangsung secara parental. Dilihat cara penularannya, proporsi penularan HIV melalui hubungan seksual mencapai 60%, melalui jarum suntik sebesar 30%. Jumlah penderita AIDS paling besar berada di provinsi Jawa Barat, dengan total 3598 jiwa, diikuti provinsi Jawa Timur dengan 3227 jiwa, dan DKI Jakarta sebesar 2828 jiwa. Sedangkan jumlah kematian terbesar dialami provinsi Jawa Timur dengan 691 jiwa, diikuti provinsi Jawa Barat dengan 634 jiwa, dan DKI Jakarta dengan 426 jiwa. Adapun total kasus AIDS di Indonesia, sejak tahun 1987 hingga 2009 berjumlah 19973 kasus, dengan total kematian berjumlah 3846 jiwa.[3]

Pemerintah Indonesia melalui Departemen Kesehatan dan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional bekerjasama dengan pemerintah daerah dan juga civil society dalam melakukan proyek-proyek pencegahan penyebaran HIV/AIDS, perawatan dan pengobatan terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA), serta survelains HIV/AIDS. Salah satu programnya adalah Aksi Stop AIDS (ASA). Program ASA ini dilaksanakan oleh Depkes dan Komisi AIDS Nasional. Pendanaan proyek ASA yang berjalan dari tahun 2000-2008 ini diatur dalam suatu wadah bernama the Indonesian Partnership Fund for HIV/AIDS yang dikelola dengan UNDP. Lembaga donor yang membiayai program ini diantaranya DFID (Inggris), AUSAID, dan USAID. Program ini terbagi menjadi 2 tahap yakni tahun 2000-2005 (tahap I) dan tahun 2005-2008 (tahap II). Dalam makalah ini, penulis akan memfokuskan pada peranan lembaga donor USAID dalam proyek ASA tahun 2000-2008.

Pertanyaan Permasalahan “Bagaimana peran USAID dalam memerangi penyebaran HIV/AIDS di Indonesia melalui proyek Aksi Stop AIDS (ASA) 2000-2008?

Kerangka Pemikiran: HIV/AIDS sebagai Isu Global HIV/AIDS menjadi isu global karena: Angka kasus HIV/AIDS di dunia yang semakin meningkat, bahaya yang ditimbulkan, serta penyebarannya yang cepat. Menurut Daniel S Papp, penyelesaian permasalahan global health yang paling efektif adalah dengan melalui pendekatan transnasional, terutama melalui partisipasi komunitas internasional di samping willingness dari tiap-tiap negara untuk mengatasi isu terkait. Proses yang menjadikan isu HIV/AIDS sebagai isu global ini sejalan dengan definisi global governance menurut Leon Gordenker dan Thomas Weiss’s, sebagai berikut: “global governance adalah usaha untuk membuat respon terhadap isu-isu sosial dan politik semakin teratur dan terpercaya, yang bergerak melampaui kapasitas negara untuk menanganinya sendiri/secara individu. Seperti halnya dunia NGO, global governance berarti tidak adanya otoritas sentral, dan membutuhkan kolaborasi atau kerjasama antarpemerintah dan actor lain yang memiliki praktik dan tujuan sama dalam menangani isu global. Jika konsep global governance ini diterapkan dalam praktik penanganan HIV/AIDS, kita dapat melihat adanya kerjasama antara organisasi internasional (UNAIDS dan UNDP) dengan pemerintah, serta NGO dalam mengeksekusi suatu program pencegahan penyebaran HIV/AIDS secara testruktur. Pemerintah suatu negara juga dapat berpartisipasi dalam proyek HIV/AIDS negara lain dengan dukungan financial melalui lembaga donornya.