Chapter 6: implementasi strategi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh Eko Fitrianto Manajemen dan Manajer Oleh Eko Fitrianto
Advertisements

Wewenang, Delegasi, Desentralisasi
PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI.
Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
Dimensi struktur organisasi
FUNGSI PENGORGANISASIAN.
HAKIKAT IMPLEMENTASI STRATEGI
PERENCANAAN (planning)
-- SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN-- PERILAKU DALAM ORGANISASI
Komponen Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI Mengidentifikasikan tanggung jawab bagi masing-masing jabatan pekerjaan dan hubungan antara jabatan-jabatan itu sendiri.
KEKUASAAN DAN DISTRIBUSI WEWENANG
Manajemen Umum PERTEMUAN 7 Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
ASPEK SDM DAN ORGANISASI 1
DESAIN INDUSTRI DAN STRUKTUR ORGANISASI
PENGORGANISASIAN TIM MANAJEMEN.
Daft, Richard L. Manajemen. Edisi 5, Jilid 1, 2000.
PENGORGANISASIAN : Pengorganisasian Struktur Vertikal & Organisasi Horizontal PERTEMUAN 8 4/14/2017 Mulyati.
STRUKTUR ORGANISASI.
PERENCANAAN (planning)
Wewenang, Delegasi, Desentralisasi
IMPLEMENTASI STRATEGI
PERENCANAAN (planning)
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
STRUKTUR ORGANISASI Hasim As’ari..
Apakah Struktur Organisasi itu?
APLIKASI BISNIS TI.
PROSES MANAJEMEN OLEH : ADEK KURNIA ROZA, S.Kom.
MENGORGANISASI PERUSAHAAN
ASPEK SDM DAN ORGANISASI
ASPEK SDM DAN ORGANISASI
STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI
STRUKTUR ORGANISASI Spesifikasi pekerjaan yang harus diselesaikan di dalam suatu organisasi dan cara-cara yang mengkaitkan pekerjaan tersebut satu dengan.
ORGANISASI DAN STRUKTUR ORGANISASI
MK Manajemen Proyek S1- Kesmas
PERTEMUAN 7 Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
Gisely Vionalita SKM., M.Sc.
NAMA. : Deny Ismanto, S. E. MATA KULIAH. : Metodologi Penelitian,
STRUKTUR ORGANISASI.
BAGAN ORGANISASI.
Pengorganisasian Euis Nurul B, M.Si.
Wewenang, Delegasi, Desentralisasi
Struktur dan Desain Organisasi
Perancangan Struktur Organisasi
KEPEMIMPINAN / Leadership
PERENCANAAN (planning)
STIESS BATANG PERTEMUAN KE 10
Sistem Bisnis Terintegrasi (Integrated Business System)
DESAIN INDUSTRI DAN STRUKTUR ORGANISASI  Sebuah organisasi adalah pola hubungan, banyak hubungan yang saling terjalin secara simultan, yang menjadi jalan.
DESAIN INDUSTRI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Desain dan Struktur Organisasi
DASAR - DASAR MANAJEMEN
PERTEMUAN 5 Pengorganisasian
Fungsi Pengorganisasian
3 ORGANIZING Budi istiyanto (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta)
DESAIN INDUSTRI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Wewenang, Delegasi, Desentralisasi
PERENCANAAN (planning)
PERENCANAAN (planning)
STRUKTUR ORGANISASI Mengidentifikasikan tanggung jawab bagi masing-masing jabatan pekerjaan dan hubungan antara jabatan- jabatan itu sendiri.
Daft, Richard L. Manajemen. Edisi 5, Jilid 1, 2000.
PERENCANAAN (planning)
Komponen Struktur Organisasi
PERENCANAAN (planning)
Komponen Struktur Organisasi
PERENCANAAN (Planning)
PEMBAGIAN KERJA & STRUKTUR ORGANISASI
Rancangan struktur organisasi (lanjutan)
Komponen Struktur Organisasi
Designing Adaptive Organizations
Transcript presentasi:

Chapter 6: implementasi strategi

FORMULASI & IMPLEMANTASI

FORMULASI DAN IMPLEMENTASI 1. Success Perusahaan mampu melakukan formulasi strategi dan sekaligus mampu mengimplementasikannya secara baik 2. Roulette Formulasi strategi kurang baik tetapi hasil yang didapat tidak terlalu mengecewakan karena manajemen mampu mengimplementasikan secara baik

3. Trouble Strategi perusahaan diformulasikan dengan baik tetapi menjadi tidak optimal karena manajemen tdk dapat mengimplementasikannya dengan baik 4. Failure hasil terburuk dimana formulasi tidak baik dan implementasinya juga kurang baik

ANALISIS STRUKTUR ORGANISASI Suatu mekanisme formal untuk mengelola organisasi Faktor yg mempengaruhi perancangan struktur organisasi Strategi untuk mencapai tujuan organisasi Teknologi Karakteristik anggota organisasi Ukuran organisasi

JENIS STRUKTUR ORGANISASI FUNGSIONAL Mengelompokkan kegiatan, tanggung jawab berdasarkan fungsi-fungsi dasar bisnis suatu organisasi Kelebihan: Kerja lebih efisien Memusatkan keahlian organisasi Pengawasan mudah Pengawasan management puncak lebih ketat

Kekurangan: Sulit mengintegrasikan dan mengkoordinasikan kegiatan yang berbeda Memusatkan pada masing-masing tugasnya Biaya koordinasi antar departemen tinggi Membatasi pengembangan keterampilan Mendorong persaingan antar departemen

2. Divisional Setiap divisi menyerupai perusahaan terpisah dimana setiap kepala divisi memusatkan perhatiannya pada operasi divisinya akan tetapi tetap harus bertanggungjawab pada manajer pusat Kelebihan: Pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat Koordinasi lebih mudah Pertanggungjawaban jelas

Kekurangan: Biaya operasional tinggi Duplikasi kegiatan atau fungsi Kebijakan antar divisi kadang-kadang tidak konsisten

Divisional atas dasar Produk Consumer Branded Noodle Diary Seasoning …

Divisional atas dasar Pelanggan President Personal Banking Private Banking Business Banking Corporate Banking

Divisional atas dasar Wilayah Ketua Umum Ketua DPD Jawa Barat Ketua DPD Jawa Tengah …

MATRIKS Ranati komando divisional dan fungsional diimplementasikan secara simulatan dan membebani satu sama lainnya dalam departemen yang sama. Terdapat dua rantai komando, dan beberapa karyawan memberikan laporan pada dua pimpinan.

Direktur Utama Manajer Produksi Manajer Pembelian Manajer Keuangan Manajer Proyek A Staf Keuangan Staf produksi Staf Pembelian

Keunggulan Matriks 1. Penggunaan sumberdaya yang lebih efisien dibandingkan pada hirarki tunggal 2. Fleksibilitas dan adaptabilitas terhadap lingkungan yang terus berubah 3.Pengembangan keterampilan manajemen umum dan spesialis 4. Kerja sama interdisiplin, ketersediaan ahli untuk seluruh divisi 5. Pelebaran tugas-tugas bagi para karyawan

Kelemahan Matriks 1.Kebingungan dari rantai komando ganda 2.Konflik tinggi antara dua sisi matriks 3.Banyak pertemuan, lebih banyak diskusi daripada tindakan 4.Membutuhkan pelatihan hubungan manusia Dominasi kekuatan oleh salah satu sisi matriks

PROYEK Sama dengan matriks yang merupakan departementalisasi campuran. Menyangkut pembentukan tin, spesialis yang difungsikan untuk mencapai tujuan khusus. Jika pekerjaan/proyek telah selesai maka tim dibubarkan dan anggota tim kembali ke departemen fungsional asalnya.

Direktur Utama Manajer Proyek Manajer Produksi Manajer SDM Manajer Pemasaran Manajer Keuangan Produksi SDM Pemasaran Keuangan

Keunggulan Proyek Fleksibelitas tenaga kerja Mengurangi hambatan antar departemen, meningkatkan kompromi Mengurangi waktu untuk merespon, keputusan lebih cepat diambil Mengurangi biaya administratif

Kelemahan Proyek Waktu dan sumberdaya seringkali lebih banyak untuk pertemuan Desentralisasi seringkali tidak terencana Kurangnya loyalitas

ANALISIS BUDAYA ORGANISASI Sikap dan nilai, gaya manajemen dan kebiasaan mengambil keputusan dari anggota organisasi Tahapan: Individual analysis small group discussion action planning

MEKANISME PENGEMBANGAN BUDAYA ORGANISASI Mekanisme Primer Bagaimana pemimpin menilai & mengendalikan organisasi Bagaimana reaksi pimpinan terhadap masalah yang ada Bagaimana pimpinan memahami aturan Kriteria dalam pengalokasian reward, status/karir Kriteria dalam rekruitmen, seleksi, promosi, pensiun

Mekanisme Sekunder Desain/struktur organisasi System dan prosedur organisasi Desain lingkungan fisik Sejarah, falsafah

APLIKASI BUDAYA ORGANISASI Force coercion Pendekatan dengaqn menggunakan kekuasaan, hukuman, reward untuk memaksa anggota organisasi menerima perubahan dalam budayanya Empirical Rational Pendekatan dengan bujukan dan kekuatan yang dimiliki seseorang dgn meyakinkan bahwa perusahaan tersebut adalah baik. Mereka akan bertingkah laku apabila mendapatkan keuntungan dari perubahan budaya tersebut

Normative Reducative Pendekatan dgn menrubah sikap anggota organisasi dgn membudayakan sikap tertentu shg sikap dapat meresap dalam tingkah laku sehari-hari

ANALISIS GAYA KEPEMIMPINAN a. The Administrator Manajer yang memiliki sedikit perhatian pada pencapaian dan kekuasaan ciri: Perusahaan konservatif & berubah secara pelan Kurang inovatif Mengindarkan konflik dan resiko Tujuan: bertahan hidup

b. The Analitical Manager Manajer memberi perhatian yang besar pada pencapaian dan sedikit sekali pada kekuataan sehingga lebih pada penggunaan pendekataan masuk akal. Ciri: Pembuatan keputusan didasarkan proses analisis logika dan kuantitatif Berorientasi pada hasil dgn rencana-rencana rinci  

c. The Assertive Manager Manajer lebih agresif dan memiliki perhatian yang besar pada pengendalian personal ciri: Terbuka pada konflik dan konfrontasi langsung Pengambilan keputusan muncul dari proses argumentasi

d. The Team Manager Memiliki perhatian pada hasil, tim yang sukses dan keseimbangan antara pencapaian dan kekuasaan. Ciri: Kurang agresif Menyukai konflik dan konfrontasi

e. The Entrepreneur Manajer menaruh perhatian yang besar pada kekuasaan dan motivasi pencapaian serta relatif sedikit kurang menekankan pada kebutuhan akan kerjasama dan perhatian pada faktor manusia Ciri: Berfikir secara konseptual Menekankan aspek jangka panjang dan system secara menyeluruh Menyukai teknologi dan metode baru Mencari pesaing & menargetkan pada standar yg tinggi

KEPEMIMPINAN STRATEGIS Penentuan arah strategis Pemanfaatan dan pemeliharaan kompetensi inti pengembangan modal manusia pemeliharaan budaya korporat yang efektif Penekanan Praktek-Praktek etis Pembangunan Pengendalian strategis