Chapter 9 Customer Decision Processes Evaluation and Choice
Pengambilan Keputusan Konsumen Proses yang dilalui konsumen dalam mengenali masalah, mencari informasi, mengevaluasi alternatif, dan memilih diantara pilihan-pilihan, serta mengevaluasi hasil pembelian. Konsumen membuat keputusan untuk mencapai tujuan
Model Umum Pengambilan Keputusan Konsumen Pengenalan Masalah Pencarian Evaluasi Alternatif Pilihan Evaluasi setelah pembelian
Ragam Perspektif dalam Pengambilan Keputusan Konsumen Perspektif Pengambilan Keputusan : menekankan pendekatan pemrosesan informasi yang rasional terhadap perilaku pembelian konsumen. Perspektif Pengalaman: Menekankan bahwa konsumen “feelers”, bahwa konsumen membeli produk untuk mendapatkan sensasi dan emosi Pengaruh perilaku : menekankan pada kemungkinan pengaruh lingkungan yang mempengaruhi perilaku, mis, lighting, penataan produk, dan lingkungan sosial
Pengenalan Masalah Terjadi ketika adanya gap/kesenjangan antara keadaan yang sesungguhnya dan keadaan yang diinginkan. (definisi ini identik dengan “kebutuhan”.) Faktor yang menyebabkan keadaan yang sesungguhnya: kerusakan produk, kegagalan produk untuk memenuhi harapan konsumen. Faktor-faktor yang menyebabkan keadaan yang diharapkan/diinginkan: tujuan, keinginan, dan perubahan keadaan Consumption visions: simulasi mental tentang keadaan masa depan., romantic dinner for 2. Produk pra-kebutuhan: antisipasi atas kebutuhan masa depan, mis, asuransi, petak kuburan, dll.
Perilaku Pencarian Merupakan semua tindakan yang diambil konsumen untuk mengidentifikasi dan memerpoleh informasi untuk memecahkan masalah. Types of search Pencarian Internal: usaha konsumen untuk memanggil kembali informasi yang disimpan dalam memori. Pencarian eksternal: konsumen mencari informasi dari sumber luar dirinya, mis : teman, buku, majalah, dll.
Pencarian Internal Categories of information may be retrieved as a result of internal search Awareness set: semua pilihan produk/merk yang dipanggil oleh memori. Unawareness set: pilihan produk/merk yang tidak dipanggil oleh memori. Consideration set: Rangkaian pilihan produk/merk yang dapat diterima dan dapat dipertimbangkan lebih lanjut
Pencarian Eskternal Measuring external search: use number of—stores visited, friends contacted, buying guides consulted, etc. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pencarian eksternal Dilakukan ketika keuntungan pengetahuan melebihi biaya. Involvement—increases search Time available—increases search Perceived risk—increases search Attitudes toward shopping—increases search Higher education, income, SES—increases search
Alternative Evaluation Pada tahap ini, konsumen membandingkan pilihan yang telah diketahui sebagai cara yang dianggap mampu untuk memecahkan masalah dan mengawali proses keputusan Ketika membandingkan pilihan ini, konsumen membentuk keyakinan (beliefs) sikap dan niat (keinginan) mengenai alternatif yang dipertimbangkan. Tujuan dari evaluasi alternatif ini adalah untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam rangkan membuat keputusan akhir.
The Consumer Choice Process Memilih diantara alternatif merk dan jasa , dan disamping menentukan pilihan diantara toko-toko Noncomparable alternatives are two or more choice options in different product categories, such as deciding whether to buy a new stereo or a new television
Kondisi Keterlibatan Tinggi dan Rendah Model kompensatory digunakan pada kondisi keterlibatan tinggi yang memberikan kompensasi satu atribut dapat mengkompensasi penilaian yang mempunyai atribut yang rendah Noncompensatory models are used in low-involvement situations (berlaku sebaliknya) and emphasize that high ratings on some attributes will not compensate for low ratings on another attribute
Choices Among Stores Consumers consider store attributes such as distance from consumer's home, overall prices of brands carried, and service The decision context is a factor that influences store choice. Contextual factors include: the types of stores available, the number of stores available, and the availability of mail-order alternatives Store choice sets: stores can be placed into consideration sets, inept sets, etc. Another way of categorizing stores is by: (a) an interaction set (where consumer allows salesperson to talk to them) and a quiet set (where no interaction takes place).