Peradaban dan Nilai Budaya Nurasih Shamadiyah, S.Ant., M.Sc. Ilmu Sosial Budaya Dasar Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh 2016
Manusia Akal Nurani Kehendak
Definisi Peradaban Unsur-unsur kebudayaan yang halus dan indah, seperti ilmu pengetahuan, kesenian, sopan santun dalam pergaulan, dan struktur yang kompleks Kebudayaan yang mempunyai sistem teknologi, seni bangunan, seni rupa, sistem kenegaraan, ilmu pengetahuan yang maju dan kompleks
Peradaban lebih kekal dalam mengarungi jaman dan lebih layak untuk dihormati (As Siba’i, 1993) Peradaban adalah entitas paling luas dari kebudayaan
Perbedaan Peradaban dan Kebudayaan Civilization and culture both refer to the overall way of life of a people, and civilization is a culture with large. They both involve the values, norms, institutions, and modes of thinking to which succesive generations in a given society have attached primary important (Huntington, 2007)
Apabila perwujudan budaya penekanannya pada akal (mind), akan timbul tingkat peradaban yang berbeda CIVILAZATION
Tinggi-Rendahnya Peradaban Manusia Tingkat Berpikir
Kebudayaan dan Peradaban
Kebudayaan tinggi atau rendah -> diukur manfaatnya dengan kebutuhan manusia Walaupun peradaban masyarakatnya rendah, kebudayaannya belum tentu rendah Contoh: Candi Borobudur, Candi Prambanan, Piramida, dll
Konsep Peradaban Barat Timur Mengutamakan unsur akal Muncul strereotipe Barat: materialisme, kapitalisme, sekularisme, dll Menekankan pada dunia objektif, yang membuahkan sains dan teknologi Timur Mengutamakan unsur nurani (perasaan, estetis) Muncul strereotipe Timur: kebodohan, statis, konservatif, dll Menekankan pada dunia religius, menghayati kehidupan dengan eksistensinya
Evolusi Kebudayaan Suatu perubahan atau perkembangan kebudayaan, seperti perubahan dari bentuk sederhana menjadi kompleks Seperti dalam bahasa, gaya hidup, hingga dinamika dalam sistem ekonomi dan politik Evolusi adalah perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam proses yang lambat, dalam waktu cukup lama, dan tanpa ada kehendak tertentu dari masyarakat yang bersangkutan
Masyarakat Berburu Masyarakat Meramu
Teori Evolusi Klasik Unilinear theory of evolution Universal theory of evolution Multilinear theory of evolution
Teori Neo-Evolusionisme/ Modernisme Masyarakat modern lambat laun akan terjadi dari tahap tradisional melalui proses diferensiasi sosial Misalnya dalam struktur sosial masyarakat yang berdasarkan pendidikan, ekonomi, politik, dll Banyak jalur yang dapat ditempuh untuk menuju masyarakat modern
Teori Neo-Evolusionisme/ Modernisme Universal theory of evolution Multilinear theory of evolution
Sistem Nilai Budaya Nilai -> segala sesuatu yang menarik bagi manusia sebagai subjek (Perry, 1954) Nilai -> segala sesuatu yang baik dan yang buruk (Pepper, 1958) Nilai -> perasaan tentang apa yang diinginkan/ tidak diinginkan, tentang apa yang boleh/ tidak boleh (Bertrand, 1987)
Konsepsi-konsepsi tentang nilai yang hidup dalam pikiran sebagian besar masyarakat membentuk sistem nilai budaya Sistem nilai budaya berfungsi sebagai pedoman tertinggi bagi kelakuan manusia Sistem nilai budaya dalam tata kelakuan hidup manusia seperti peraturan, hukum, norma-norma
A value is a conception, explicit or , distinctive of an individual or characteristic of a group, of the desirable which influences the selection from available modes, means, and ends of action
Konsepsi Nilai Hal yang seharusnya diinginkan (bersifat abstrak, dalam akal dan pikiran manusia) Hal yang diinginkan (berupa manifestasi dari nilai, seperti ucapan, perbuatan, materi)
Proses Penilaian dalam Diri Manusia Penafsiran Penarikan Kesimpulan Nilai
Robert Bellah dalam Tokugawa Religion (1957/1970), mengumpamakan ucapan, perbuatan, dan materi sebagai the husk (kulit luar), atau sesuatu yang nyata (tangible), dan yang berada di permukaan. Adapun nilai tersembunyi di bawah kulit tersebut yang disebutnya sebagai the kernel (inti). Nilai ini tidak terlihat dan tidak teraba (intangible)
Pengembangan Sistem Nilai Budaya Hidup Manusia (MH) Karya Manusia (MK) Kedudukan Manusia dalam Ruang dan Waktu (MW) Hubungan Manusia dengan Alam (MA) Hubungan Manusia dengan Sesama (MM)
Orientasi Nilai Budaya Masalah Hidup Orientasi Nilai Budaya MH Hidup adalah buruk Hidup adalah baik Hidup adalah buruk tapi harus diperbaiki MK Kerja untuk hidup Kerja mencari kedudukan Kerja menambah karya mutu MW Masa lalu Masa kini Masa depan MA Tunduk pada alam Mencari keselarasan dengan alam Menguasai alam MM Memandang tokoh atasan Mementingkan rasa tergantung terhadap sesama Mementingkan rasa tidak tergantung terhadap sesama