Flag Register.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Flags.
Advertisements

PERTEMUAN MINGGU KE-4 REPRESENTASI DATA.
PERTEMUAN MINGGU KE-3 REPRESENTASI DATA.
Bhakti Yudho Suprapto, MT
REGISTER Oleh : Oman Somantri, S.Kom
© 2009 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan Website:
Pengantar Komputer Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma
BAB 9 RANGKAIAN ARITMATIKA.
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
Sistem Bilangan Dasar pemrograman mikroprosesor Tipe : Biner Oktal
Sistem Bilangan.
Arsitektur Perangkat Lunak 8086
Perangkat Lunak Z-80 Dalam perangkat lunak Z-80 terdapat 22 register/
ORGANISASI DATA.
lnstruksi Aritmetika dan Logika
1 Kuliah Rangkain Digital Kuliah 3 : Sistem Bilangan Teknik Komputer Universitas Gunadarma.
“HALF ADDER DAN FULL ADDER”
INSTRUKSI LOGIKA DASAR
Register.
Pertemuan 2 Sistem Bilangan
Konversi Bilangan Mulyono.
1 Pertemuan 2 Sistem Bilangan Matakuliah: T0483 / Bahasa Rakitan Tahun: 2005 Versi: versi 1.0 / revisi 1.0.
1 Pertemuan 3 Komponen Sistem Komputer dan Register pada prosesor 8088 Matakuliah: T0483 / Bahasa Rakitan Tahun: 2005 Versi: versi 1.0 / revisi 1.0.
Pengantar Teknologi Informasi
PENGANTAR TEKNOLOGI KOMPUTER & INFORMASI – A
SISTEM BILANGAN.
SISTEM BILANGAN dan BENTUK DATA dalam KOMPUTER
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
SAP-3.
Sistem Bilangan dan Konversi Bilangan
Arsitektur Komputer Genap 2004/2005
OPERASI ARITMATIKA Arsitektur Komputer.
Arithmatika Komputer Pertemuan – 2 Oleh : Tim Pengajar.
INSTRUKSI PENGAMBIL KEPUTUSAN DAN STACK
Triyogatama Wahyu Widodo
ORGANISASI dan ARSITEKTUR KOMPUTER
Struktur Register dan Metode Pengalamatan
REGISTER.
Representasi Bilangan
Aritmetik Digital #11 Teknik Digital (IF) 2015.
PERTEMUAN MINGGU KE-4 REPRESENTASI DATA.
PERTEMUAN MINGGU KE-3 REPRESENTASI DATA.
Aritmetik Digital.
REPRESENTASI BILANGAN
Sistem Bilangan & REGISTER
BAB III REGISTER 8088 Mikroprosesor 8088 berorientasi pada register
SUPLEMEN MASA DEPAN KULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
Materi Kuliah ke-2 SISTEM BILANGAN
PERTEMUAN MINGGU KE-3 REPRESENTASI DATA.
Sistem Bilangan.
I. SISTEM BILANGAN BINER
OPERASI LOGIKA Mulyono.
INSTRUKSI PENGAMBIL KEPUTUSAN DAN STACK
Operasi Aritmatika.
PERTEMUAN MINGGU KE-4 REPRESENTASI DATA OLEH SARI NY.
Kuliah 1 : Sistem Bilangan
Sistem-Sistem Bilangan
Sistem-Sistem Bilangan
PERTEMUAN MINGGU KE-3 REPRESENTASI DATA.
Andang, Elektronika Komputer Digital
BILANGAN FLOATING-POINT
MATAKULIAH SISTEM DIGITAL PERTEMUAN V RANGKAIAN ARITMATIK
Struktur Register dan Metode Pengalamatan Memori
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
INSTRUKSI PENGAMBIL KEPUTUSAN DAN STACK
SISTEM BILANGAN.
Biner Bertanda Temu 8.
Binary Coded Decimal Temu 7.
REPRESENTASI DATA Pengantar Komputer Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma Disusun Oleh: Dr. Lily Wulandari.
Transcript presentasi:

Flag Register

Register Flag CF PF ZF SF TF IF DF OF AF 1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 4

Carry Flag. CF = 1 jika ada carry out dari most significant bit (MSB) pada operasi penjumlahan, atau ada borrow in pada MSB dari suatu operasi pengurangan; dan jika tidak maka CF = 0. CF juga dipengaruhi oleh operasi pergeseran (shift) dan rotasi (rotate).   Parity Flag. PF = 1 jika ada low byte dari hasil operasi menunjukkan logika high berjumlah genap (even parity). Sebaliknya PF = 0 jika berjumlah ganjil (odd parity). Misalnya jika hasil dari suatu penjumlahan sebuh word adalah FFFEh maka PF = 0 karena jumlah logika high pada low byte adalah 7.

Auxiliary Carry Flag. AF = 1 jika ada carry out dari bit 3 pada penjumlahan, atau borrow in pada bit 3 pada pengurangan. AF digunakan pada operasi bilangan BCD (Binary Coded Decimal).  Zero Flag. ZF = 1 jika hasil operasi adalah nol, dan ZF = 0 jika tidak sama dengan nol.   Sign Flag. SF = 1 jika bit MSB adalah 1; yang menunjukkan hasil negatif jika anda menggunakan sigend interpretation SF = 0 jika bit MSB adalah 0.

Jika kita melakukan operasi aritmetika seperti penjumlahan, maka akan ada empat kemungkinan hasilnya: (1) tidak terjadi overflow, (2) signed overflow saja, (3) unsigned overflow saja dan (4) signed overflow dan unsigned overflow.

Pada penjumlahan komplemen-2: Penjumlahan dua bilangan dengan tanda berbeda tidak menimbulkan signed overflow Penjumlahan dua bilangan dengan tanda sama dapat terjadi signed overflow. Jika tanda dari hasil berbeda dengan tanda dari kedua bilangan yang dijumlahkan, maka ini menunjukkan terjadi signed overflow. Jika tanda dari hasil sama dengan tanda dari kedua bilangan yang dijumlahkan, maka tidak terjadi signed overflow. Signed overflow ditunjukkan jika status carry out dari posisi MSB dan posisi bit tanda berbeda.

Operasi bilangan pada butir (a) dan (b) tidak terjadi overflow karena hasil operasi bilangan biner 8 bit bertanda (signed number) yang diperoleh berada dalam range –128 sampai 127.

Butir (c) dan (d) terjadi overflow di mana hasil operasi yang diperoleh keluar dari rentang –128 sampai 127.