IPA dan Peranannya bagi Kehidupan Manusia

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Metode Berpikir Ilmiah
Advertisements

KELAHIRAN ILMU PENGETAHUAN ALAMIAH MODERN
Ilmu Budaya Dasar Tim Pengajar IBD FH – UI.
ILMU ALAMIAH DASAR Oleh Albert Barus.
ILMU PENGETAHUAN ALAM ( SAINS )
Filsafat Ilmu (Manajemen)
Metodologi Penelitian
KOMPETENSI 1.MAHASISWA DAPAT MENGUASAI PERAN BIOLOGI DALAM ILMU PERTANIAN 2.MAHASISWA DAPAT MENJELASKAN CIRI KHAS ORGANISME DAN KEBUTUHAN UTAMA UNTUK MENUNJANG.
B y : k e l o m p o k d u a b e l a s ™
MK: METODE ILMIAH DOSEN: SUTRISNO HADI PURNOMO.
RUMUSAN MASALAH & LANDASAN TEORI
PERKEMBANGAN EPISTEMOLOGI
ILMU ALAMIAH DASAR (IAD)
MK Filsafat dan Etika Kesejahteraan Sosial Arif Wibowo
Metodologi Penelitian
METODOLOGI PENELITIAN
Metode Ilmiah Lenny Widjayanthi.
Logika Deduksi-Induksi dalam Pola Berpikir Ilmiah
Mengembangkan Pengetahuan
PENGETAHUAN Knowledge
FILSAFAT, ILMU, & PENGETAHUAN
PARADIGMA ILMU PENGETAHUAN
ALIRAN-ALIRAN & TOKOH-TOKOH FILSAFAT ILMU
BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN.
Filsafat, Ilmu dan Filsafat Ilmu
SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU DAN PENGETAHUAN
Gravitasi:Hukum KEPLER I, II dan III
ILMU ALAMIAH DASAR.
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
MENGAPA PENELITIAN ITU PERLU ???
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
SYARAT DAN TUJUAN PENELITIAN Dwiyati Pujimulyani 2015
ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGAANYA
Pengetahuan Pengetahuan adalah merupakan hasil “Tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu yang mana penginderaan.
Hakekat Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan
FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN
IPA dan Peranannya bagi Kehidupan Manusia
SEJARAH FILSAFAT ILMU.
PERKEMBANGAN DAN PENGEMBANGAN IPA
POLA PIKIR MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA
IPA dan Peranannya Bagi Kehidupan Manusia (lanjutan)
Hubungan Etika dan Ilmu
MENGAPA PENELITIAN ITU PERLU ???
PURWANI PUJI UTAMI, SE, M.Pd.
FILSAFAT DAN SAINS (1) FILSAFAT, CARA BERFIKIR RADIKAL & MENYELURUH, SUATU CARA BERFIKIR YANG MENGUPAS SESUATU SEDALAM-DALAMNYA TUGAS FILSAFAT BUKAN MENJAWAB.
Penalaran Tujuan bab ini adalah agar para maha-siswa dapat bernalar dengan baik dalam penyusunan karya ilmiah yang ditulis. Penalaran yaitu proses berpikir.
KEKRISTENAN DAN KEBUDAYAAN
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
SUMBER-SUMBER PENGETAHUAN
2.3.Metode Ilmiah.
TUGAS FILSAFAT ILMU.
Memahami hakikat ilmu pengetahuan
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
ILMU ALAMIAH DASAR Oleh Dr. Yusnaldi, M.Pd.
PENGENALAN FILSAFAT A. Arti Filsafat a. Dari segi etimologi FALSAFAH
ETIKA KEILMUAN – S2 Komunikasi (Dedi S)
Perkembangan Ilmu Perbintangan
Pengetahuan yang Benar
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN BUDAYA PERTENGAHAN Nama kelompok: 1
PENGANTAR FILSAFAT Oleh: AHMAD TAUFIQ MA. Belajar Filsafat 1. Dari Sejarah Perkembangan Pemikiran: Yunani Kuno – Filsafat Timur Abad Pertengahan Filsafat.
IPA dan Peranannya Bagi Kehidupan Manusia
Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan
PERKEMBANGAN PENALARAN DAN FISIK MANUSIA
ILMU ALAMIAH DASAR A. Manusia Selalu Ingin Tahu Natural Man.
HAKEKAT IPA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN IPA. IPA adalah ilmu pengetahuan atau kumpulan konsep, prinsip, hukum, dan teori yang dibentuk melalui proses kreatif.
Oleh : Moh. Syamsudin Baharsyah Muhammad Zainal Abidin Al Gafur Program Pascasarjana DIKDAS UNNES Hakikat Hubungan PerkembanganLandasanTahapanSikap Ilmiah.
Apa itu gravitasi ??? GRAVITASI = gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta Pada sejarahnya, Newton menemukan.
METODE RISET (Research Method)
TUGAS FILSAFAT ILMU 1 APA ILMU ITU? 2 Cabang-cabang Filsafat 3 Pokok Permasalahan yang dikaji Filasafat: 1.Apa yang disebut benar dan apa yang disebut.
Transcript presentasi:

IPA dan Peranannya bagi Kehidupan Manusia 112011032 Vicky K.P 112012048 Bryan Noya 112012070 Yuani Paradita R 112012073 Rahmawati Rifka 112012099 Lusiana S.N 112012109 Agustiana C.L 112012147 Naomi Tade djo 162012023 Dori Novita L

IPA dan Peranannya bagi Kehidupan Manusia Meliputi : 1. Hakekat Ilmu Pengetahuan 2. Perkembangan dan manfaat IPA 3. Metode Ilmiah 4. Iman dan Ilmu Pengetahuan

2.1 Hakekat Ilmu Pengetahuan Ilmu (‘alama) = Pengetahuan Science = bahasa latin “scientia” atau “pengetahuan” Ilmu alamiah = Ilmu Pengetahuan Alam ilmu yang mempelajari mengenai mahkluk hidup dan semua proses kehidupannya.

1. IPA (Natural Science): Buku “The Proper Study of Mankind” karangan Stuart Chase membagi ilmu pengetahuan menjadi 3 golongan: 1. IPA (Natural Science): mempelajari gejala alam hayati maupun non hayati/fisik. 2. Ilmu-ilmu Kemasyarakatan (Social Sciene)  mempelajari sikap dan tingkah laku manusia di dalam kelompok. 3. Ilmu Pengetahuan Humaniora (Humanities Studies) mempelajari perwujudan spiritual dari kehidupan bersama manusia.

Dilihat dari segi penerapannya, ilmu pengetahuan dibedakan menjadi 2 : Ilmu pengetahuan murni (pure science)  bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan ilmu pengetahuan secara abstrak. Ilmu pengetahuan terapan (applied science)  bertujuan untuk menggunakan ilmu yang ada guna mengatasi masalah yg dihadapi.

Rasa ingin tahu ( curiosity) manusia terhadap alam lingkungannya, menyebabkan timbul pertanyaan-pertanyaan tentang kekuatan alam. Diyakini kekuatan alam dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki kehidupan manusia di masa mendatang.

Kemampuan dasar manusia yang bersifat universal: 1. Membebaskan diri dari rangsangan otomatis yg ada dalam lingkungannya. 2. Manusia itu dapat dididik melalui pengetahuan, ketrampilan dan nilai-nilai. 3. Manusia dapat berbicara menuangkan ide-idenya kepada orang lain. 4. Manusia dapat berfikir secara simbolik dan abstrak. 5. Manusia memiliki kemampuan inovatif-kreatif.

+ Kemampuan Dasar yg Keingintahuan tidak dimiliki makhluk lain manusia Manusia ingin mengendalikan & menggunakan alam bagi kesejahteraan hidupnya

Berpikir Secara Simbolik dan Abstrak Gejala alam yg muncul di ekspresikan dalam bentuk simbol-simbol yg telah disepakati shg dapat dimengerti. Manusia memiliki bahasa yang dituturkan lewat lambang-lambang tertentu.

Dengan menggunakan ke 2 cara berpikir ini gejala alam dapat dipahami dan digambarkan nya dalam bentuk kata2 Contoh : Hieroglyph

What is thinking ????? Berpikir adalah tingkah laku yang menggunakan ide-ide, atau suatu kegiatan mental yg melibatkan kerja otak.

Kegiatan Penalaran Mengeksplorasi pengalaman dengan maksud tertentu (de Bono 1982) Interaksi yg terjadi antara berpikir dan pengetahuan berlangsung meninggi secara memilin seperti spiral, sedangkan kemajuan pengetahuan yg diperoleh berlangsung secara kumulatif.

Interaksi yg terjadi antara berpikir dan pengetahuan berlangsung meninggi secara memilin seperti spiral, sedangkan kemajuan pengetahuan yg diperoleh berlangsung secara kumulatif. Bagian penting dalam berpikir adalah Kecerdasan mengupas masalah ( critical intelligence). Dengan kecerdasan ini pikiran membentuk gagasan dasar untuk memberi arti pada data yg masuk sampai akhirnya ditemukan satu pola berpikir yg mantap.

Berpikir Tingkat Pengetahuan menentukan Taraf Berpikir Pengetahuan

Bagian penting dalam berpikir adalah Kecerdasan mengupas masalah ( critical intelligence).

Masukan sbg umpan balik Gagasan Konsep Data Putuskan Memberi makna Tindakan

C. Penalaran Nalar (reason) adalah daya atau bakat memahami dan menarik kesimpulan. Penalaran adalah kemampuan untuk berpikir menurut alur kerangka yang berfokus pada suatu hal. Fungsi penalaran untuk menjelaskan, meramalkan dan mengendalikan keadaan.

Penalaran menghasilkan pengetahuan yg berkaitan dengan kegiatan berpikir, bukan dengan perasaan. Ciri-ciri penalaran: 1. Berpikir logis suatu penalaran harus memenuhi unsur logis, artinyapemikiran yang ditimbang scra objektif dn didasarkan pada data yg sahih. 2. Bersifat analitik Analitis, berarti bahwa kegiatan penalaran tdk terlepasdari daya imajinatif seseorang dlm merangkai, menyusun atau menghubungkan petunjuk akal pikirannya ke dlm suatu pola tertentu

Tahap dalam penalaran Menurut John Dewey tahapnya adalah: Timbul rasa sulit, baik dalam bentuk adaptasi terhadap alat, sulit mengenal sifat, ataupun dalam menerangkan hal-hal yang muncul secara tiba-tiba. Kemudian rasa sulit tersebut diberi definisi dalam bentuk permasalahan. Timbul suatu kemungkinan pemecahan yang berupa reka-reka, hipotesis, inferensi atau teori. Ide-ide pemecahan diuraikan secara rasional melalui pembentukan implikasi dengan cara mengumpulkan bukti-bukti (data). Menguatkan pembuktian tentang ide-ide tersebut dan menyimpulkan melalui keterangan-keterangan ataupun percobaan-percobaan.

Ada 2 bentuk penalaran 1. Deduksi (kesahihan/validitas): Dalam menarik kesimpulan berdasarkan pada pendapat umum (teori), hukum. Jadi merupakan penalaran formal dengan interpolasi pendapat. Jadi, deduksi adalah suatu metode berpikir yg menerapkan hal” yg umumterlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dlm bagian” yg khusus. Contoh : Premis mayor/ dasar pemikiran utama: Semua siswa SMA kelas X wajib mengikuti pelajaran Sosiologi. Premis minor/ dasar pemikiran kedua: Bob adalah siswa kelas X SMA Kesimpulan : Bob wajib mengikuti jam pelajaran Sosiologi

2. Induksi (perampatan/generalisasi): Berpangkal pada sejumlah fakta empiris untuk menyusun suatu teori atau kaidah umum. Induksi berlangsung dengan ekstrapolasi pendapat. Dlm penalaran induktif ini,kesimpulan ditarik darisekumpulan fakta peristiwa atau pernyataan yg bersifat umum. Contoh: Bukti 1 : logam 1 apabila dipanaskan akan memuai Bukti 2 : logam 2 apabila dipanaskan akan Bukti 3 : logam 3 apabila dipanaskan akan Kesimpulan: Semua logam apabila dipanaskan akan memuai.

Kesimpulan : Perampatan (generalisasi) adalah pokok dalam induksi. Tanpa perampatan, pengalaman akan tinggal berupa tumpukan fakta yang lepas-lepas dan tidak akan ada evaluasi pengalaman. Teori Ramalan Fakta Fakta Baru

2.2 Perkembangan IPA dan Manfaatnya Bagi Manusia ) 2.2 Perkembangan IPA dan Manfaatnya Bagi Manusia

Sejarah IPA dalam Sekejap Mata 1. Perkembangan Ilmu. Masanya sangat panjang yaitu sejak 3000 sM -200 TM. 2. Perkembangan Ilmu. Masanya lebih singkat yaitu sejak Revolusi ilmiah pada abad ke 17 dan hanya sekitar 400-an tahun saja.

Fase Pertama Perkembangan Ilmu 1. Diawali dengan Kebudayaan Mesopotamia (sekarang Iran dan Irak) yang meliputi : Sumer (3000-2000 sM), Babilon (2000-500 sM) dan Mesir. Masa ini telah mengenal Matematika, Bahkan kebudayaan Sumer telah menggunakan bilangan desimal, kali,bagi akar kwadrat, akar kubik bahkan soal2 linier.

Penemun lain di masa itu : Pengamatan terhadap langit malam, gugus bintang, keteraturan alam, perputaran planet.

88 nama gugus bintang yg sampai sekarang masih digunakan berasal dari kebudayaan Sumer dan Babilon.

Kebudayaan Mesir belum semaju Sumer dan Babilon tetapi mereka menemukan perhitungan penanggalan, bahwa 1 th= 365 hari. Orang mesir kuno adalah yang pertama menggunakan kalender matahari (Qibthi) yang terdiri dari 12 bulan yang masing-masing memiliki 30 hari ditambah 5 hari ekstra di akhir tahun.

Selain itu Mesir juga maju dalam pengobatan: Pengobatan tradisional (Batra) Jimat Papyrus dari Ebers yang memuat catatan kedokteran tentang ramuan obat. Dewa kedokteran = Dewa Imhotep

Kemajuan Astronomi muncul pada anggapan bahwa bumi dan langit merupakan 2 cakram mendatar, dengan langit spt kubah tempat sumber hujan (air) dan di atasnya lagi tempat tinggal para dewa. Dibawah bumi terdapat sumber air tanah. Matahari,bulan dan benda lainnya adalah dewa yang “keluar rumah” berkeliling untuk mengatur segala sesuatu di bumi.

Perkembangan Ilmu di Cina, India dan Dunia Islam Ilmu di Cina tidak berkembang dengan baik walaupun sebenarnya telah banyak teknologi ditemukan lebih dahulu drpd di daerah lain .

Tembikar yang sangat halus Kertas dengan percetakan (abad 7-15)

Magnet untuk menuntun pelayaran Bahan peledak/mesiu Meriam besi

Sejarah ilmu di India dapat digolongkan dalam 2 periode : 1. Kebudayaan India kuno sejak 3000 sM menghasilkan :. kitab Vedas

kitab Upanisyad kitab Bagavatgita

Kebudayaan India yg terpengaruh kebudayaan Yunani mengenal bilangan decimal, dalil Pitagoras dan yang sangat mengagumkan adalah penemuannya tentang bilangan Nol.

Perkembangan Ilmu di dunia Islam Sebenarnya Perkembangan cukup maju terutama di bidang Astronomi, tetapi karena terjadi peperangan terus menerus maka ilmu tidak berkembang maksimal. Ilmu tidak dapat berkembang tanpa perdamaian.

Perkembangan Ilmu di Yunani Kebudayaan Yunani mengalami kemajuan kira-kira 600 sM-200TM. Yunani = sumber ilham kebudayaan barat. Namun tidak dipungkiri bahwa kebudayaan Cina dan dunia Islam juga ikut ambil bagian.

lebih maju daripada peradaban Mesopotamia, Cina, India dan Islam lebih maju daripada peradaban Mesopotamia, Cina, India dan Islam. Karena mereka memiliki kebebasan berpikir, komitmen kuat terhadap Kebenaran. Pola berpikirnya tidak hanya berdasarkan mitos saja tetapi berdasarkan pada pemikiran yang rasional. Pola pikir Yunani

Beberapa Pemikir Yunani: Tales, Pitagoras, Aristoteles sampai Ptolomeus berpendapat : Bumi adalah sebuah Sfera, yang terbukti bila kita berada di puncak gunung ,kita dapat melihat semua kapal. Tetapi bila kita di kaki gungung kita hanya dapat melihat puncak tiangnya saja. 2. Bumi berada di pusat alam semesta dan tidak bergerak. Pendapat ini dikenal sebagai Teori Geosentris Aristotle and Plato

Teori Heliosentris 1. Matahari adalah pusat dari sistem tata surya. Bumi adalah salah satu dari planet-planet yang bergerak mengelilingi matahari. 2. Bulan beredar mengelilingi bumi, dan bersama bumi beredar mengelilingi matahari. 3. Bumi berputar pada porosnya dari Barat ke Timur, menyebabkan adanya siang dan malam dan pandangan gerakan bintang-bintang.

Kesimpulan Fase Pertama Perkembangan Ilmu 1. Ada hubungan erat antara ilmu-ilmu yang dahulu dianggap sangat berlainan. Mis: Astronomi dan Astrologi yakin bahwa ada suatu keahlian dalam kelakuan suatu benda langit yang dapat menentukan nasib mereka. 2. Terjadi pencampuradukan antara hal-hal yang ilmiah dengan kepercayaan. Misalnya: ilmu Kedokteran jaman kuno masih bercampur aduk dengan ilmu kimia, anatomi sampai ke perdukunan. Ilmu-ilmu akan berkembang subur jika tidak dicampur adukan dengan kepercayaan

Fase Kedua Perkembangan Ilmu 1. Revolusi Ilmiah Terjadi perubahan teknis terhadap pengetahuan astronomi. Adat kuno ditinggalkan diganti dengan sesuatu yang baru dan berbeda dari sebelumnya. Ilmu berkembang maju tidak selangkah-selangkah (incremental) melainkan secara revolusi. Selama revolusi ilmu semua pandangan lama ditantang dan dirobohkan oleh pandangan baru yang akhirnya diterima oleh umum. Sampai nanti ada pandangan “baru” lagi datang dan merobohkan pandangan yang telah menjadi umum/lama tersebut. Revolusi ilmiah dimulai dari jamannya Copernicus. Saat ini kita berada di tahap akhir revolusi Einstein yang telah mengubah pandangan kita tentang alam semesta. Revolusi ilmiah dalam bidang Astronomi berlangsung sangat pesat.

2. Antara Yunani Kuno dengan Copernicus. Ptolomeus tokoh terakhir astronomi Yunani kuno yang masih menganut Geosentris. Berabad-abad kemudian tidak ada tokoh yang mampu mengubah astronomi secara struktural. Ilmu Pengetahuan Yunani mengalami kemerosotan ( Zaman Kegelapan ) berlangsung antara 500 s/d 1000 TM. Perkembangan ilmu di Eropa mencapai titik nol, IP Yunani muncul dan berkembang di Baghdad dan Spanyol. Menjelang abad ke 10 jaman kegelapan berakhir dengan membanjirnya buku-buku terjemahan dari bhs Arab ke bhs Latin. Terang Ilmu dimulai lagi.

Beberapa Tokoh Perkembangan Ilmu Modern N. Copernicus ( 1473 – 1543 ) Pencetus Teori Heliosentris Tycho Brahe (1546-1601) planet pengembara mengelilingi matahari( spt Copernicus) tetapi pada waktunya bulan dan matahari akan berputar mengelilingi bumi, jadi buminya tetap tidak bergerak. 3. Yohanes Kepler (1571-1630 ) Planet beredar mengelilingi matahari pada I1 garis edar yg berbentuk eklips dgn 1 fokus. 4. Galileo ( 1564 – 1642 )

Nicolaus Copernicus 1473-1543 Seorang Polandia yang belajar astronomi di universitas terkenal di Itali, juga terkenal sebagai ahli matematika dan pengobatan. Merupakan pencetus teori Heliosentris, dengan tulisannya yg berjudul De Revolutionibus Orbium Caelestium (Peredaran Alam Semesta) telah mengubah pandangan astronom jamn Yunani kuno ttg Geosentris.

Tycho Brahe (1546-1601) seorang bangsawan Denmark yang terkenal sebagai astronom/astrolog dan alkimiawan. Tycho adalah astronom pengamat paling menonjol pada zaman pra-teleskop. Akurasi pengamatannya pada posisi bintang dan planet tak tertandingi pada zaman itu. Asistennya yang paling terkenal adalah Johannes Kepler. Setelah kematiannya, catatan-catatannya mengenai gerak Planet Mars membuat Kepler menemukan tiga hukum pergerakan planet yang menyokong teori heliosentris.

Galileo (1564-1642) Seorang Italia pengikut Copernicus. 1609 membuat teropong yang teknologinya dia curi dari Lippershey orang Jerman. Penemuan Galileo: Permukaan Bulan itu tidak bulat sempurna dan mulus tetapi seperti bumi juga ada lembah dan gunung. 2. Yupiter memiliki 4 planet kecil (bulan) yang beredar mengelilinginya. Jd tidak semua planet mengitari bumi. 3. Venus seperti bulannya bumi , bentuknya berubah dari bulan sabit sampai bulat penuh. 4. Bintang sangat jauh dari bumi, karena dengan teropong tetap berupa bintik kecil.

Johannes Kepler (1571 –  1630) seorang tokoh penting dalam revolusi ilmiah, adalah seorangastronom Jerman, matematikawan dan astrolog. Dia paling dikenal melalui hukum gerakan planetnya. Pada usia 29 tahun, Johannes Kepler menjadi matematikawan kekaisaran untuk Kaisar Romawi Suci, beserta ahli astrologi kerajaan Jendral Wallenstein, suatu jabatan yang ia pegang hingga akhir hayatnya. Kepler juga seorang profesor matematika di Universitas Graz. Karier Kepler juga bersamaan dengan karier Galileo Galilei. Pada awal kariernya, Kepler adalah asisten Tycho Brahe.

Beberapa Kesimpulan dari Fase ke2 Perkembangan Ilmu Pada hakekatnya Copernicus hanya bersifat ilmiah, tidak bermaksud menentang pandangan awam thd alam semesta. Inilah tanda awal dari spesialisasi ilmu di jaman modern, ahli bekerja sendiri di bidangnya, tanpa memikirkan implikasinya di bidang lain. 2. Galileo menguatkan pandangannya berdasarkan hasil pengamatannya dengan teropong. Bahwa sebenarnya sempurna itu tidak ada. Pandangan ini sangat revolusioner shg menimbulkan banyak gejolak religius dengan kalangan agama, shg para ilmuwan diejek sbg “Kafir dan Ateis”.

Sumber: Klinken, Gerry van., 1990. Sejarah Fisika Antara Aristoteles dan Einstein. UKSW, Salatiga. Djunaedi, M( asli MH.Hart), 1982. Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah.

2.3 Metode Ilmiah 2.4 Iman dan Ilmu Pengetahuan Metode Keilmuan Istilah-istilah penting Iman dan Ilmu Pengetahuan Kesimpulan

2.3.Metode Ilmiah

Metode Ilmiah Metode merupakan prosedur atau cara seseorang dalam melakukan suatu kegiatan untuk mempermudah memecahkan masalah secara teratur, sistematis, dan terkontrol. Ilmiah adalah sesuatu keilmuan untuk mendapatkan pengetahuan secara alami berdasarkan bukti fisis.

Metode Keilmuan Ilmu : pengetahuan yang mempunyaicakupan tertentu yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran dan melakukan telaah itu demi tujuan tertentu. Metode keilmuan untuk memastikan kebenaran temuan telaahnya.

5 Penelitian Keilmuan a. Perbatasan masalah keilmuan b. Perumusan Hipotesis c. Pengumpulan data percobaan/pengamatan d. Penganalisisan dan penyimpulan e. Pentakdisan/verifikasi Hasil f. Pelaporan Teknis-keilmuan

6 Gatra sbg Ciri Metode Keilmuan 1. Mantik/logis dan pikiran sehat (“Common sense”) 2. Asumsi sbg pangkal beranjak atau sbg latar hipotesis. 3. Empirisme dan Induksi untuk perampatan, pembuktian dan untuk membentuk pangkal pendapat. 4. Rasionalisme dan Deduksi dgn silogisme utk menyimpulkan dan membuat pernyataan. 5. Implikasi, mrpk konsekuensi hipotesis 6. Inferensi, sbg konsekuensi kesimpulan deduktif.

Beberapa istilah yang perlu diketahui : Ontologis: Membahas ttg apa yg ingin diketahui , seberapa jauh kita ingin tahu. Secara singkat : suatu pengkajian teori tentang “ Ada”/ eksistensi. Hal2 yg adikodrati (supranatural) yg transenden berada di luar teba kajian ilmu, disebut pengetahuan (knowledge) tp bukan ilmu.

Epistemiologi: Teori pengetahuan Bgmn cara kita memperoleh pengetahuan ttg obyek tsb. Sangat tergantung pada asumsi kefilsafatan yang dianut.

Aksiologis : Teori ttg Nilai. Nilai kegunaan ilmu pengetahuan. Sangat tergantung pd aliran kefilsafatan yg dianut. Aliran kefilsafatan sesuai Ideal Bacon: Kehidupan ekonomi yg mengusahakan posisi yg lebih menguntungkan bg manusia thd alam. Aliran kefilsafatan sesuai Ideal Aristoteles: Kehidupan Budaya. Aristoteles Bapak Ilmu

2.4. Iman dan Ilmu Pengetahuan Diskusi: Menurut anda Apakah yg dimaksud dengan Iman dan Kepercayaan?

Iman : Kepercayaan atas pernyataan Sang Khalik, disertai dengan ketaatan yang penuh dengan keyakinan di segala keadaan dan apapun akibatnya. Iman bukan dibuat-buat tetapi respons sepenuh hati terhadap Firman Sang Khalik. BUKAN Suatu Optimisme yang membabi buta atau suatu Persetujuan Intelektual mengenai suatu DOKTRIN.

Bagaimana Hubungan antara Kepercayaan akan Firman Sang Khalik dengan Ilmu Pengetahuan ? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, bagi mereka yang TIDAK Menolak thd realitas Sang Khalik mempunyai keyakinan bhw: Alam ini berasal dari Sang Khalik, Tidak ada sesuatu yang mutlak di dunia ini. 2. Sang Khalik menentukan Hukum atas segala sesuatu. Manusia tidak dapat menerima otonomi sendiri tanpa tunduk kepada hukum Sang Khalik .

3. Kehidupan manusia dirusak oleh Dosa yang merupakan pembrontakan manusia melawan Sang Khalik . 4. Tidak ada keselamatan yang hakiki selain yang berasal dari Sang Khalik . Oleh karena itu tidak dapat diterima pemahaman tentang Manusia itu berevolusi terus menerus untuk mencapai masyarakat yang sempurna.

Catatan: 1. Akal manusia tidak bersifat otonom, artinya dalam menjalankan usahanya , akal manusia selalu menggunakan keyakinan pokok sbg titik awalnya. 2. Iman dan Akal saling terkait, saling mempengaruhi. 3. Seorang Ilmuwan sebaiknya berjuang mendasarkan ilmu pengetahuan di atas hukum Sang Khalik . 4. Membuka diri terhadap hasil-hasil temuan ilmuwan lain sehingga terbentuk suatu pemahaman yang lebih universal.

Kesimpulan 1. Mengejar Pengetahuan secara teratur dan berani tidaklah bertentangan dengan pernyataan Sang Khalik . Hal penting yg perlu dilakukan untuk menguasai dan mengelola alam untuk merealisasikan kehidupannya. 2. Hasil Imu Pengetahuan yg tepat Tidak akan bertentangan dengan Ajaran agama manapun, asal masing-masing menyadari batas-batasnya

3. Manusia mrpk makhluk yang utuh, yg memiliki akal dan hati yang saling mempengaruhi. Ada hubungan yg nyata antara ilmu pengetahuan dan iman. Ilmu pengetahuan dipengaruhi oleh kemanusiaan yang terkait dengan keagamaan.