WORK DESIGN NUR FACHMI BUDI SETYAWAN, M.PSI Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta 2013

Pengertian Work Design ( Handoko, 1993) : Fungsi penetapan kegiatan-kegiatan kerja seorang individu atau kelompok karyawan secara organisasional (Schuler, 1996) : Proses penentuan dan penciptaan karakteristik serta kualitas pekerjaan

Pengertian Work Design (Byars & Rue, 2004) : Proses penyusunan pekerjaan dan penentuan aktivitas-aktivitas kerja spesifik bagi individu atau kelompok untuk mencapai tujuan organisasional.

Mendesign pekerjaan meliputi beberapa hal : Apa pekerjaan yang akan dilaksanakan? Mengapa pekerjaan itu dilaksanakan? Bagaimana melaksanakan pekerjaan itu? Kapan pekerjaan itu akan dilaksanakan Dimana pekerjaan itu akan dilaksanakan? Siapa yang akan melaksanakan pekerjaan itu?

Perkembangan Penerapan Work Design di Perusahaan Sejak muncul teori manajemen ilmiah (Frederick Taylor, 1947), pekerjaan didesain untuk mencapai efisiensi teknikal dan produktivitas Kunci sukses desain pekerjaan adalah keseimbangan antara kebutuhan organisasi dan kebutuhan pelaksana pekerjaan

Perkembangan Penerapan Work Design di Perusahaan Bertahun-tahun dilakukan praktek desain pekerjaan difokuskan kepada penyederhanaan tugas-tugas yang akan dilaksanakan Hal ini membuat pekerjaan-pekerjaan yang semakin terspesialisasi dengan baik

Spesialisasi Pekerjaan memiliki Banyak Keunggulan, antara lain : Mempermudah merekrut serta melatih karyawan Meningkatkan keahlian dengan melakukan pengulangan tugas-tugas yang sama Digaji rendah, karena mudah mendapatkan pengganti Lebih efisien dalam menggunakan ketrampilan dengan mengutamakan pemanfaatan ketrampilan terbaik dari karyawan

Tahapan dalam Work Design Spesifikasi tugas-tugas individual : apa perbedaan tugas-tugas yang harus dilaksanakan? Spesifikasi metode untuk melaksanakan setiap tugas : bagaimana setiap tugas akan dilaksanakan? Mengkombinasikan tugas-tugas ke dalam pekerjaan-pekerjaan spesifik yang akan diberikan kepada individu-individu : bagaimana mengelompokkan tugas-tugas yang berbeda-beda dalam bentuk pekerjaan-pekerjaan?

Aspek dari Work Design Job Scope Job Depth

Job Scope Menunjukkan perbedaan-perbedaan tugas yang akan dilaksanakan Melaksanakan tugas yang berulang-ulang dan sedikit perbedaan Menimbulkan kebosanan dan menghasilkan lebih banyak kesalahan

Job Depth Menunjukkan kebebasan karyawan untuk merencanakan dan mengorganisasikan pekerjaannya Bekerja sesuai langkahnya sendiri Kadang berpindah-pindah Negatifnya : menghasilkan kelambatan dalam bekerja dan kemangkiran kerja

Pendekatan-pendekatan dalam desain Pekerjaan Pendekatan Mekanistik Cenderung karena kebutuhan organisasi Pekerjaan dibagi dalam tugas-tugas yang kecil Punya standar yang tegas sehingga dilaksanakan dengan mudah serta sedikit pelatihan Konsekuensinya setiap orang dan pekerjaan menjadi sangat terspesialisasi

Pendekatan Sosioteknikal Menggabungkan kebutuhan karyawan & kebutuhan organisasi Pedoman penggunaan pendekatan sosioteknikal : 1. Karyawan butuh untuk dapat belajar di tempat kerja 2. Karyawan butuh sedikit area untuk mengambil keputusannya sendiri 3. Karyawan butuh sedikit pengakuan dan dukungan sosial 4. Karyawan butuh keyakinan bahwa pekerjaannya mengarah pada masa depan

Faktor-faktor yang mempengaruhi Work Design Lingkungan Fisik Pekerjaan (temperatur, kelembapan, penerangan, suara, sirkulasi udara) Jadwal kerja Aspek Legalitas (persamaan hak) Pasar Tenaga Kerja