I. Aktivasi Aplikasi e-Jitu Pasna Masuk browser Moziila Firefox atau Google Chrome Klik Logo Mozila Akses alamat aplikasi e-Jitu Pasna di dalam browser 1. Ketik: localhost/jitupana 2.Tekan Enter 3. Klik Login
II. Aktivasi Data Bencana Setelah Login, masuk halaman admin untuk aktivasi data bencana Email, ketik: bencana Password, ketik : bencana Klik Sign in atau Tekan Enter Masuk halaman aktivasi data bencana Klik Modul Aktivasi, pilih dan Klik Data Bencana
II. Aktivasi Data Bencana (Lanjutan) Setelah pilih dan tekan Data Bencana, akan masuk pada halaman Data Bencana Klik Rekam Setelah, klik Rekam akan masuk pada halaman Input Data Input nama bencana, ex: Banjir Bandang Aceh Barat Daya Thn 2014, tanpa pasca bencana dll, karena sdh otomatis tercetak dalam sistem Pilih jenis bencana Mulai Periode: Pilih Tgl, Bln, Thn Verifikasi Akhir Periode: Tdk perlu diisi Pilih Provinsi Jika usulan Kab/Kota, centang dan pilih Kab/Kota, bila usulan Prov tdk perlu dicentang Klik, simpan bila data sudah lengkap dan benar, atau batal bila tidak ingin disimpan
Klik Logoff untuk keluar dari halaman admin II. Aktivasi Data Bencana (Lanjutan) Setelah klik Simpan, akan tampil data bencana yang sudah di input Data hasil input Klik Logoff untuk keluar dari halaman admin Klik ubah jika ada data yang akan diedit, klik hapus jika akan menghapus
II. Aktivasi Halaman Surveyor Masuk halaman surveyor untuk aktivasi layanan operasional kajian Jitu Pasna, lakukan langkah aktivasi e-Jitu Pasna seperti semula (bila belum masuk browser, bila sudah masuk browser dapat langsung masuk halaman login Klik tanda panah, pilih nama bencana yang akan dikaji Email, ketik: username anda Passwordl, ketik: password anda Klik Sign in atau Tekan Enter Setelah tekan Enter akan masuk halaman surveyor Klik salah satu Sektor yang akan dikaji, pilih Inventarisasi Asset Perhatikan ! Nama becana harus sesuai dgn pilihan saat Login
Klik Rekam, kemudian masuk pada halaman Input Inventarisasi asset III. Modul Inventarisasi Asset Setelah pilih dan klik inventarisasi asset, masuk halaman inventarisasi asset Klik Rekam, kemudian masuk pada halaman Input Inventarisasi asset
Input Data Inventarisasi Asset (contoh) Bencana, terisi oleh sistem Pilih Kecamatan Kel/Desa tdk perlu diisi Input alamat Sesuai data GPS, jika tdk ada diisi angka NOL Sektor, terisi oleh sistem Pilih sub sektor Pilih (jenis) asset Pilih funsi asset Diisi nama pemilik rumah Diisi angka luas bangunan, pilih satuan Diisi jumlah lantai Isi keterangan secukupnya Untuk dapat nilai % tingkat kerusakan, klik hitung kerusakan, kemudian masuk ke halaman hitung kerusakan Klik simpan setelah semua data terisi secara benar dan setelah dapat nilai % tingkat kerusakan Catatan: Pada asset lain (Jalan, Jembatan, Drainase, dll) terdapat data lebar, tinggi, diisi 1 (angka satu) dan tidak boleh NOL, type konstruksi, panjang asset diisi sesuai dengan data lapangan, khusus jembatan yang menggunakan satuan unit panjang asset diisi 1 (angka satu) dan tidak boleh NOL Pilih fungsi asset
Contoh: Hitung Kerusakan Jenis Asset Rumah dan Gedung Klilk tanda panah, pilih detail kerusakan, lakukan pada setiap Detail Komponen Jumlah diisi sesuai data lapangan dan tidak boleh diisi NOL, Klik Simpan Perhitungan, bila kolom sudah terisi semua
Hasil input inventarisasi asset Klik ubah jika ada data yang akan diedit, klik hapus jika akan menghapus
Klik Rekam utk melakukan Input data kajian IV. Modul Kajian Kerusakan dan Kerugian Masuk modul Kajian Kerusakan & Kerugian Klik salah satu Sektor yang akan dikaji, pilih Kajian Kerusakan & Kerugian utk masuk ke Halaman Kajian Kerusakan & Kerugian Asset Klik Rekam utk melakukan Input data kajian
IV. Modul Kajian Kerusakan dan Kerugian (Lanjutan) Klik tanda panah dan pilih Kecamatan, Sub Sektor, dan Asset sesuai data inventarisasi asset Pilih nama asset yang akan dikaji Klik cari data asset utk mencari asset yang akan dikaji Nama asset sesuai dgn pilihan cari data asset Data kerusakan, lebar, jumlah, type kontruksi terisi oleh sistem sesuai data inventarisasi asset Input harga satuan Input asumsi seperlunya Hasil kajian terhitung oleh sistem
IV. Modul Kajian Kerusakan dan Kerugian (Lanjutan) Klik, tambah data kerugian untuk mengkaji kerugian, lakukan berulang sesuai data kerugian Isi semua kolom sesuai data lapangan, klik tambah data jika semua kolom sudah terisi, isian ankga tidak boleh NOL Hasil kajian kerugian terhitung oleh sistem Klik simpan untuk menyimpan, batal untuk abaikan data
Klik Rekam untuk melakukan input data kajian V. Modul Kajian Kebutuhan Masuk modul Kajian Kerusakan & Kerugian Klik salah satu Sektor yang akan dikaji, pilih Kajian Kerusakan & Kerugian utk masuk ke Halaman Kajian Kebutuhan Klik Rekam untuk melakukan input data kajian
V. Modul Kajian Kebutuhan (Lanjutan) Klik cari data asset utk mencari asset yang akan dikaji Klik tanda panah dan pilih Kecamatan, Sub Sektor, Tipe kebutuhan pilih Asset/Non Asset sesuai data kajian kerusakan&kerugian Nama asset sesuai dgn pilihan cari data asset Lakukan edit terhadap nama asset, dengan menambakan rehabilitasi, rekonstruksi, dll Kliik tanda panah, pilih kategori kebutuhan Sasaran kebutuhan yg sesuai dg data kerusakan, terekam oleh sistem Edit data kebutuhan jika sasaran kebutuhan ≠ data kerusakan Input harga satuan Hasil kajian kebutuhan oleh sistem Klik simpan untuk menyimpan, batal untuk abaikan data