OBJEK ANALISA LAPORAN KEUANGAN Pertemuan 3
Analisa Laporan Laba/Rugi Analisis Laba / Rugi merupakan media untuk mengetahui keberhasilan operasional perusahaan, keadaan usaha nasabah, kemampuan memperoleh laba, efektivitas operasinya. Di sini yang menjadi sorotan adalah : Tren penjualan Harga pokok produksi Biaya overhead Margin yang diperoleh
Poin-poin ini dapat dibandingkan dengan rata-rata prestasi perusahaan sejenis atau perusahaan yang dianggap sebagai saingan atau yang berprestasi baik. Namun yang perlu diingat adalah factor musiman, kemungkinan adanya transaksi istimewa, transaksi perusahaan seinduk, keadaan moneterdan kebijakan operasional lainya yang menyangkut biaya dan penjualan. Kemungkinan dapat juga disorot mutu laba, margin laba, mana yang paling banyak, apa penyebabnya dan unsur-unsurnya bila perlu kalau memungkinkan melihat hubungan antara volume dan biaya dengan menganalisis biaya tetap dan biaya variable sbagaimana dipergunakan dalam analisis break even.
Analisis Neraca Analisis Neraca merupakan refleksi hasil yang diperoleh perusahaan selama periode tertentu dan modal yang digunakan untuk melaksanakan dan mencapainya. Di sini disorot mutu dan kecukupan aktiva, dan modal serta hubungan antara ketiganya, apakah ada overstated antara satu dengan yang lain. Misalnya utang yang terlalu besar, atau asset atau modal yang mubazir. Disini juga dapat dilihat fleksibilitas data menurut kombinasi antara utang jangka pendek dan jangka panjang atau antara utanng kepada pihak luar dan perusahaan seinduk atau prioritas yang harus didahulukan. Apakah ada ketimpangan antara pembiayaan jangka pendek untuk jangka panjang atau sebaliknya.
Analisis Arus Kas Analisis arus Kas dapat menunjukkn pergerakan arus kas darimana sumber kas diperoleh dan kemana dialirkan. Biasanya dalam laporan arus sumber dan penggunaan kas diperoleh dari tiga sumber : operasionl, pembiayaan dan investasi. Dari struktur arus dana ini kita lihat kemampuan dana operasional yang dipakai dan disedot untuk modal kerja. Arus kas dapat juga memprediksi arus kas perusahaan di masa yang akan datang
KETERBATASAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Keterbatasan analisis laporan keuangan harus memerhatikan keterbatasan laporan seperti berikut ini. Laporan keuangan dapat bersifat histories yaitu merupakan laporan atas kejadian yang telah lewat. Karenanya laporan keuangan tidak dapat dianggap sebagai laporan mengenai keadaan saat ini, karenanya akuntansi tidak hanya satu-satunya sumber informai proses pengambilan keputusan ekonomi. Laporan keuangan menggambarkan nilai harga pokok atau nilai pertukaran pada saat terjadinya transaksi bukan harga saat ini.
Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian bila terdapat beberapa kemungkinan kesimpulan yang tidak pasti mengeni penilaian suatu pos maka lazimnya dipilih alternative yang menghasilkan laba bersih atau nilai aktiva yang paling kecil. Dalam keadaan lain disebutkan jika ada indikasi rugi maka harus dicatat tetapi jika ada indikasi laba tidak dicatat. Sehingga ada holding gain yang tidak diungkapkan. Laporan keuangan disusun dengan menggunakan istilah-istilah teknis dan pemakai laporan diasumsikan memahami baasa teknis akuntansi dan sifat dari informasi yang dilaporkan. Akuntansi didominasi informasi kuantitatif. Informasi yang bersifat kualitatif dan fakta yang tidak dapat dikuantitatifkan umumnya diabaikan. Namun bisa saja informasi kuatitatif dapat gambaran atau indiksi informasi kualitatif. Perubahan dalam tenaga beli uang jelas ada akan tetapi hal ini tidak tergambar dalam laporan keuangan
KELEMAHAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Kelemahan analisis laporan keuangan diterangkan sebagai berikut : Analisis laporan keuangan didasarkan pada laporan keuangan oleh karenanya kelemahan laporan keuangan harus selalu diingat agar kesimpulan dari analisis itu tidak salah. Objek analisis laporan keuangan hanya laporan keuangan. Untuk menilai suatu laporan keuangan tidak cukup hanya dari angka-angka laporan keuangan. Kita juga harus melihat aspek lainnya seprti tujuan perusahaan, situasi ekonomi, situasi industri, gaya manajemen, budaya perusahaan dan budaya masyarakat. Objek analisis adalah data histories yang menggambarkan masa laud an kondisi ini bisa berbeda dengan kondisi masa depan.
Jika kita melakukan pebandingan dengan perusahaan lain maka perlu dilihat beberapa perbedan prinsip yang bisa menjadi penyebab perbedaan angka misalnya : Prinsip Akuntansi Size Perusahaan Jenis Industri Periode Laporan Laporan Individual atau Laporan Konsolidasi Jenis perusahaan aspek profit motive atau non profit motive. Laporan keuangan hasil konsolidasi atau hasil konversi mata uang asing perlu mendapat perhatian tersendiri karena perbedaan bisa saja timbul karena masalah kurs konversi atau metode konsolidasi
Kelemahan Analisis Rasio Rasio itu diambil dari data akuntansi yang juga memiliki sifat-sifat tersendiri yang harus diketahui dan memerlukan tafsiran tersendiri. Dan bukan tidak mungkin data akuntansi itu sendiri mengandung dan manipulsi atau kesalahan-kesalahan lainnya. Perbedan-perbedaan yang sama-sama boleh dalam akuntansi misalnya perbedaan metode penyusutan akan memberikan data keuangan yang berbeda, penilaian persediaan, periode akuntansi danlain-lain. Kalau kita ingin menganalisis dua perusahaan yang berbeda dan ingin membandingkannya maka kita harus melakukan : Analisis tentang prinsip akutansi yang dianut Penyesuaian (rekonsiliasi) atas hal –hal yang berbeda
Dalam menilai suatu ratio baik atau buruk analisis harus hati-hati Dalam menilai suatu ratio baik atau buruk analisis harus hati-hati. Turn over yang tinggi belum tentu baik. Munngkin perusahaan melakukan obral besar-besaran dan cenderung mau bangkrut atau mungkin jenis perusahaannya berbeda. Rasio turn over untuk supermarket berbeda sekali dengan perusahaan dealer mobil mewah misalnya. Membandingkan dengan “industrial ratio” (yang belum di Indonesia) harus hati-hati. Karena banyak trick yang digunakan manajemen yang diperbaiki rasio. Harus juga disadari bahwa laporan keuangan yang dianalisis tidak menggambarkan perubahan nilai uang tenaga belinya. HAti-hati kemungkinan adanya windows dressing, income smoothing atau laporan konsolidasi
QUIZ Jelaskan informasi yng diperoleh dari analisis: Neraca Laba Rugi Arus Kas Sebutkan kelemahan Analisis Laporan Keuangan ! Sebutkan kelemahan Analisis Rasio