Training Manajemen JNE MANAJEMEN KEUANGAN Training Manajemen JNE
Part 1 DEFINISI & JENIS LAPORAN KEUANGAN
Definisi Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah laporan yang memuat hasil-hasil perhitungan dari proses akuntansi yang menunjukkan kinerja keuangan suatu perusahaan pada suatu saat tertentu. Laporan Keuangan juga melaporkan prestasi historis dari suatu perusahaan dan memberikan dasar, bersama dengan analisis bisnis dan ekonomi, untuk membuat proyeksi dan peramalan untuk masa depan (J. Fred Weston & Thomas E. Copeland, 1994: 24).
Fungsi Laporan Keuangan Bagi pihak manajemen: untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, kompensasi, pengembangan karier Bagi pemegang saham: untuk mengetahui kinerja perusahaan, pendapatan, keamanan investasi. Bagi kreditor: untuk mengetahui kemampuan perusahaan melunasi utang beserta bunganya. Bagi pemerintah: pajak, persetujuan untuk go public. Bagi karyawan: Penghasilan yang memadai, kualitas hidup, keamanan kerja
Jenis Laporan Keuangan (1) Laporan Laba Rugi (2) Neraca (3) Laporan Arus Kas (4) Laporan Perubahan Laba Ditahan
Laporan LABA-RUGI merupakan laporan/ringkasan kegiatan operasi perusahaan selama satu periode, umumnya adalah satu tahun dan berakhir 31 Desember xx. Untuk kepentingan terbatas, misalnya pada perusahaan public, perusahaan dapat mengeluarkan laporan untuk 3 bulan, 6 bulan atau 9 bulan
Laporan LABA-RUGI Laba Kotor (Gross Profit) diperoleh dari penjualan dikurangi harga pokok penjualan (cost of goods sold) atau yang memotong langsung penjualan. Laba Operasi (Operating Profit) diperoleh setelah laba Kotor dikurangi Biaya Operasi, (Earning/Net Profit Before Interest and Taxes (EBIT))
Laba bersih inilah yang menjadi hak/milik pemegang saham Laporan LABA-RUGI Laba sebelum Pajak –Earning Before tax/EBT, adalah Laba operasi dikurangi pembayaran bunga Laba Bersih (Earning/Net Profit After Tax=EAT) didapat setelah Laba sebelum pajak dikurangi pajak Laba bersih inilah yang menjadi hak/milik pemegang saham
Laporan NERACA Neraca merupakan ringkasan posisi kekayaan perusahaan pada saat tertentu. Neraca berisi asset/kekayaan yang dimiliki perusahaan dan sumber dana untuk membiayai asset tersebut, yang berasal dari pihak di luar perusahaan (disebut kewajiban/ liabilities) dan dari pemegang saham perusahaan (disebut modal/equity).
Laporan NERACA : Komponen Ativa/Asset terdiri atas : Aktiva Tetap (fixed assets) dan Aktiva lancar (current assets ) Passiva/Liabilities terdiri atas : Passiva tetap dan Passiva Lancar Kewajiban Piutang Hutang
Laporan ARUS KAS Merupakan ringkasan arus kas selama satu periode. Laporan ini menunjukkan perubahan arus kas yang terjadi karena kegiatan operasi, investasi dan financial sehingga posisi/saldo kas berubah.
Laporan PERUBAHAN LABA DITAHAN Menunjukkan laba yang diperoleh perusahaan dan dividen yang dibayarkan selama satu periode sehingga menyebabkan perubahan laba ditahan.
ANALISA LAPORAN KEUANGAN Part 2 ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Analisis Laporan Keuangan Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya karena ingin mengetahui tingkat profitabilitas (keuntungan) dan tingkat risiko atau tingkat kesehatan suatu perusahaan Analisis keuangan yang mencakup analisis rasio keuangan, analisis kelemahan dan kekuatan di bidang finansial akan sangat membantu dalam menilai prestasi manajemen masa lalu dan prospeknya di masa datang.
Jenis Analisis Laporan Keuangan Analisis laporan keuangan yang banyak digunakan adalah analisis tentang rasio keuangan. Berdasarkan sumber analisis, rasio keuangan dapat dibedakan menjadi : Perbandingan Internal (Time Series Analysis) yaitu membandingkan rasio-rasio finansial perusahaan dari satu periode ke periode lainnya. Perbandingan Eksternal (Cross Sectional Approach) yaitu membandingkan rasiorasio antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya yang sejenis pada saat yang bersamaan atau membandingkannya dengan rasio rata-rata industri pada saat yang sama.
Jenis Analisis Rasio Laporan Keuangan Liquidity Ratio yaitu rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek tepat pada waktunya. Activity Ratio merupakan alat ukur sejauh mana efektivitas perusahaan dalam menggunakan sumber daya - sumber dayanya. Leverage Ratio yaitu rasio untuk mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai dengan hutang. Profitability Ratio yaitu rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan dari penggunaan modalnya.
1. Liquidity Ratio Current Ratio, merupakan alat ukur bagi kemampuan likuiditas (solvabilitas jangka pendek) yaitu kemampuan untuk membayar hutang yang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar. Formulasinya : Quick Ratio, merupakan alat ukur bagi kemampuan perusahaan untuk membayar hutang yang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar yang lebih likuid.
1. Liquidity Ratio Current ratio Naik Membaik Quick ratio Naik Membaik
2. Lavarage Ratio Debt To Total Assets Ratio, yaitu rasio yang menghitung berapa bagian dari keseluruhan kebutuhan dana yang dibiayai dengan hutang. Time Interest Earned Ratio, yaitu rasio untuk mengukur seberapa besar keuntungan dapat berkurang (turun) tanpa mengakibatkan adanya kesulitan keuangan karena perusahaan tidak mampu membayar bunga.
2. Lavarage Ratio Debt to total assets ratio Naik Memburuk Time interest earned ratio Naik Membaik
Profitability Ratio
Profitability Ratio Gross profit margin Naik Membaik Operating profit margin Naik Membaik Net profit margin Naik Membaik Return on assets Naik Membaik Return on equity Naik Membaik