Muktikulturalisme sebagai Basis Integrasi Nasional Pertemuan 14 Muktikulturalisme sebagai Basis Integrasi Nasional Mahendra P. Utama
Integrasi Nasional Upaya menyatukan seluruh unsur suatu bangsa dengan pemerintah dan wilayahnya Proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam satu wilayah Proses pembentukan identitas nasional Membangun rasa kebangsaan dengan menghapus kesetiaan pada ikatan-ikatan primordial
Faktor-faktor yang mempengaruhi integrasi nasional Adanya ancaman dari luar Gaya politik kepemimpinan Kekuatan lembaga-lembaga politik Ideologi nasional Pemerataan pembangunan ekonomi Adanya nilai-nilai fundamental yang disepakati dan dijadikan rujukan bersama Cross-cutting afiliation yang menghasilkan cross-cutting loyality. Interdependensi di antara unit-unit sosial dalam wilayah suatu negara dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi.
Pentingnya integrasi nasional Conditio sine qua non untuk mencapai kejayaan nasional Pluralitas masyarakat Indonesia Terbagi ke dalam kelompok-kelompok yang relatif otonom Masing-masing kelompok terbentuk atas dasar ikatan primordial Kekeluargaan/kekerabatan Kesukuan Keagamaan Bahasa Budaya Daerah Kebiasaan-kebiasaan
Karakteristik masyarakat majemuk Tersegmentasi ke dalam kelompok-kelompok yang seringkali memiliki subkultur yang berbeda satu sama lain Memiliki struktur sosial yang terbagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat nonkomplementer Kurang mengembangkan konsensus di antara anggotanya terhadap nilai-nilai yang fundamental Relatif sering terjadi konflik antarkelompok Integrasi terbentuk melalui paksaan dan saling ketergantungan di bidang ekonomi Dominasi politik suatu kelompok atas kelompok lainnnya.
Struktur masyarakat Indonesia lapisan atas ikatan primordialisme diferensiasi sosial lapisan bawah
Potensi konflik dalam masyarakat Indonesia Kemajemukan: etnisitas, kultur, agama Krisis politik/pemerintahan nasional Kegagalan dalam mengelola konflik Pembatasan partisipasi politik Ketidakadilan distribusi sumberdaya ekonomi nasional Keterbatasan akses masyarakat lokal terhadap sumberdaya ekonomi Rezim yang tidak responsif terhadap tuntutan warga negara dan tidak bertanggung jawab terhadap rakyatnya
INTERGRASI NASIONAL mitos atau realitas? proses yang belum sudah
Strategi membangun integrasi nasional Asimilasi Akulturasi Multikulturalisme
Asimilasi Peleburan 2 atau lebih kebudayaan, sehingga melahirkan kebudayaan baru; dan identitas kebudayaan-kebudayaan yang membentuknya tidak lagi menonjol. secara alamiah dengan kekuatan: kebijakan pemerintah (Indonesia) Dapat dikatakan mengalami kegagalan Atas dasar paksaan, tidak demokratis Belum terbentuk kebudayaan nasional Indonesia Asimilasi dilakukan dengan memaksa kebudayaan kelompok minoritas melebur ke dalam kebudayaan mayoritas
Akulturasi Pertemuan 2 atau lebih kebudayaan, sehingga melahirkan kebudayaan baru, tetapi identitas kebudayaan-kebudayaan pembentuknya masih tampak. Bisa secara alamiah atau disengaja Relatif lebih demokratis Akan berhasil jika dapat dibentuk identitas bersama Dapat terhambat oleh etnosentrisme
Multikulturalisme Bhineka Tunggal Ika, unity in diversity Didasarkan pada pandangan bahwa setiap kebudayaan memiliki nilai dan kedudukan yang sama dan karena itu berhak mendapatkan tempat sebagaimana kebudayaan lainnya Menghormati dan menghargai kebudayaan lain, terlepas dari apakah kita setuju atau tidak dengan kebudayaan lain itu Empati
Multikulturalisme = do re mi fa sol la si PKN/Identitas Nasional/Mahendra
PKN/Identitas Nasional/Mahendra