PENAWARAN Penawaran/Supply : Jumlah barang yang tersedia untuk dijual pada berbagai tingkat harga, pada waktu dan kondisi tertentu. Penawaran hasil peternakan berbeda dengan penawaran hasil industri : Hasil industri Penawaran dapat diperbesar/diperkecil dengan cepat, kelebihan penawaran dapat ditahan sampai harga baik, sedang hasil peternakan penawaran tidak dapat ditambah/dikurangi dengan cepat karena menyangkut proses biologi dan sifatnya mudah rusak. Paningkatan sarana produksi pada produk industri, sering memperkecil biaya produksi, tetapi pada peternakan sering tidak diikuti dengan output. Pada hasil industri output dapat dengan mudah disesuaikan dengan harga, jika harga rendah output diperkecil dan sebaliknya. Pada hasil peternakan output relatif sukar disesuaikan dengan harga. Penyesuaian harga doc pada broiler berlangsung 21 hari (mengerem penetasan).

Elastisitas Penawaran : Kurva penawaran : Menggambarkan hubungan antara harga, dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh penawar pada berbagai kondisi. Semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin meningkat. Kurva penawaran, bergerak dari kiri bawah ke kanan atas. Elastisitas Penawaran : Perubahan jumlah barang yang dijual akibat adanya perubahan harga. Es (supply)=

Kurva Penawaran elastis Es >1 Kurva penawaran inelastis Es<1 Kurva penawaran elastis sempurna Kurva in elastis sempurna

Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan : Ada tidaknya barang pengganti : produk dengan sedikit barang pengganti, cenderung Arti pengeluaran barang, jika pengeluaran untuk barang tersebut relatif kecil, cenderung Tradisi Keharusan untuk keperluan hidup Tingkat pendapatan Mutu barang

PASAR Pasar konkrit adalah tempat dimana para penjual dan pembeli berkumpul dan bertemu untuk mengadakan transaksi. Pasar abstrak : keseluruhan permintaan/penawaran yang berhubungan satu dengan yang lain, sehingga dapat membentuk kekuatan dalam menentukan harga. Sebuah harga terbentuk karena adanya kekuatan permintaan-dan penawaran. Berdasarkan luasnya pasar abstrak dikenal pasar regional, pasar lokal, pasar dunia.

Luas-tidaknya pasar ditentukan oleh : 1. Penggunaan barang 2 Luas-tidaknya pasar ditentukan oleh : 1. Penggunaan barang 2. Sifat mudah rusak barang 3. Biaya transportasi 4. Adanya standarisasi barang Berdasarkan organisasinya pasar abstrak dibedakan atas : 1. Pasar sempurna (perfect market) : pasar yang terorganisasi secara sempurna. A. Semua penjual/pembeli harus mempunyai pengetahuan tentang pasar dengan sempurna. b. Setiap penjual harus berhubungan dengan pembeli secara leluasa. Pasar sempurna hanya ada dalam teori, yang ada adalah pasar tidak sempurna. .

Bentuk-Bentuk Pasar Penggolongan bentuk pasar didasarkan atas kriteria jumlah penjual dan jumlah pembeli : Pasar persaingan murni syarat : 1. Terdapat banyak penjual/pembeli sehingga tidak seorangpun dapat mempengaruhi harga produk (Harga merupakan hasil kekuatan penawaran dan permintaan). 2. Pada pasar tersebut terdapat banyak penjual yang menjual produk yang sama. 3. Penjual/Pembeli dapat secara leluasa mengambil keputusan

Pasar monopoli : pasar dimana sekelompok penjual mempunyai pengaruh atas penawaran produk tertentu, sehingga dapat mempengaruhi harga. Pasar monopoli murni : Perusahaan tidak mempunyai saingan langsung dri produk yang dijualnya (Listrik, BBM). Pasar duopoli (oligopoli), pasar yang didalamnya terdapat beberapa penjual (2-10 penjual) untuk produk tertentu sehingga dapat mempengaruhi harga Pasar monopsoni, pasar didalamnya terdapat satu badan pembeli untuk satu macam produk, sehingga dapat mempengaruhi harga pembelian. Pasar persaingan monopolistik : Pasar monopoli tidak semurna atau persaingan tidak sempurna merupakan pasar antara persaingan murni dan monopoli murni.

Unsur persaingan murninya: terdapat banyak penjual tetapi terdapat satu penjual yang dapat mempengaruhi harga/suply barang. Sedang unsur monopoli murninya: Perusahaan tersebut menjual produk-produk yang identik. Pasar yang mendekati persaingan monopolistik : pasar telur, dimana terdapat banyak sekali peternak kecil, tetapi ada beberapa peternak besar, sehingga dapat mempengaruhi harga. Dalam peternakan ayam peternak cenderung sebagai penerima harga “price taker”, ia berhadapan dengan pasar input yang cenderung oligopoli dn pasar output kearah persainagan sempurna.

Tingkat Pasar 1. Pasar lokal/pasar petani/pasar pengumpul Pasar yang lokasinya dekat dengan daerah produksi, aktivitas yang terbanyak adalah proses konsentrasi. Produk dari pasar ini dijual ke pasar sentral/industri pengolah, atau ke konsumen lokal. Aktivitas yang menonjol adalah sortasi, grading, packing. Lembaga tataniaga yang ada : Pedagang pengumpul, pedagang besar, koperasi. Fasilitas pasar lokal : Fasilitas transportasi, fasilitas handling/penimbangan 2. Pasar sentral/pasar terminal Pasar ini menerima barang dari pasar lokal. Dijumpai di kota-kota besar. Produk dari pasar sentral di jual keindustri pengolah, Pedagang eceran dan restaurant. Fasilitas yang ada meliputi : Bank, Komunilasi dan tansportasi, asuransi, handling. Proses yang terjadi : Equalisasi, konsntrasi dan dispersi. Lembaga yang ada : Pedagang besar, komisioner, makelar, spekulator.

3. Pasar eceran : Pasar yang lokasinya dekat dengan konsumen 3. Pasar eceran : Pasar yang lokasinya dekat dengan konsumen. Dilakukan oleh pedagang eceran yang bentuknya beragam. Proses yang menonjol adalah dispersi dan distribusi. 4. Pasar Eksport-import : pasar antar negara. Dilakukan oleh importir dan eksportir.