Mengapa ini Perlu Dilakukan?

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Disampaikan Dihadapan Mahasiswa S1. FK. UGM
Advertisements

TUGAS PBD 1 KELOMPOK : NO NAME.
Tugas on line 1 manajemen rekam medis
PENYELENGGARAAN PRAKTIK KEDOKTERAN YANG BAIK DI INDONESIA F.Y WIDODO
Elis Dewi Novianti, AMd.Keb
Peran dan Tanggung Jawab Perawat CAPD
MANAJEMEN REKAM MEDIS KELOMPOK 3 Lia Hermawati
Agenda panitia rekam medik bulan september 2014
Tugas Manajemen Rekam Medis
Penilaian Mutu Rekam Medis.
IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN BENAR ( Identify Patients Correctly)
AUDIT KLINIS DI RUMAH SAKIT
PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS (INFORMED CONSENT)
PROGRESS REPORT CLINICAL PATHWAY
PENGISIAN FORMULIR REKONSILIASI OBAT SAAT ADMISI DI REKAM MEDIK
RUANG LINGKUP KEPERAWATAN JIWA
ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI.
QA DAN PERFORMANCE IMPROVEMENT
INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT
HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS TERPILIH SEMESTER 1 TAHUN 2016
DOKUMENTASI KLINIS dan REKAM KESEHATAN
LAPORAN PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU Data hingga Triwulan III Tahun 2016
HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS TERPILIH SEMESTER 2 TAHUN 2016
PEMANTAUAN DAN EVALUASI KINERJA STAF MEDIK
PIC INDIKATOR & PIC PENGUMPUL DATA MENGHADAPI SURVEI
dr. Hervita Diatri, SpKJ (K)
Komite Mutu, Keselamatan, dan Kinerja
Undang-Undang Kesehatan dan Undang-Undang Praktik Kedokteran
Komite Medis Workshop Penetapan Clinical Pathway RSCM, 28 Januari 2016
INEL MASRAYANTI IB PRINSIP POKOK ASUHAN KEHAMILAN Prinsip-prinsip pokok asuhan antenatal konsisten dengan dan didukung oleh prinsip-prinsip.
Peran Departemen dalam Implementasi Standar & Mutu Pelayanan
PESERTA PELATIHAN AKREDITASI FKTP PUSKESMAS KECAMATAN CENGKARENG
PELAYANAN DEPARTEMEN PENYAKIT DALAM DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSCM
Jelang Survei Verifikasi KARS
Tujuh Standar Keselamatan Pasien
PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA (PPK) 7 STANDAR, 28 ELEMEN PENILAIAN KARS.
REKAM KEDIS Darmawan MUB, S.Kom, SKM.
Materi (11) MK SIK Kesmas-smt 3
LONG TERM CARE SUB POKOK.
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)
AKSES KE RUMAH SAKIT DAN KONTINUITAS PELAYANAN (ARK)
HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK)
PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN (PAP)
PELAYANAN ANESTESI DAN BEDAH (PAB)
STANDAR PELAYANAN KESEHATAN GIGI DI PUSKESMAS
ETIK DAN DISIPLIN PROFESI
SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)
KOMPETENSI DAN KEWENANGAN STAF (KKS)
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIS (MIRM)
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)
MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE )
HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK)
SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)
STANDARKETERANGANELEMENTELUSURSTATUS ADA/BELUM TL/PICTARGET WAKTU AP. 1Rumah sakit menentukan isi, jumlah dan jenis asesmen awal pada disiplin medis dan.
STANDARKETERANGANELEMENTELUSURSTATUS ADA/BELUM TL/PICTARGET WAKTU ARK. 1  Rumah sakit menetapkan regulasi tentang penerimaan pasien  Ada regulasi untuk.
Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien 2018
PERSIAPAN PENILAIAN AKREDITASI
Materi (11) MK SIK Kesmas-smt 3
Manajemen K3 dr. Elfizon Amir, SpPD, Finasim. Manajemen risiko pendekatan proaktif untuk mengidentifikasi, menilai dan menyusun prioritas risiko,  tujuan.
KEDOKTERAN KELUARGA DASAR & PENDEKATAN UMUM Dr. Paul F.M
Abriloka Vidu Nugroho, AMK, S.Kep, M.Kes. 80 an Pekerja Kesehatan 90 an Tenaga Keperawatan 2000 Profesi Perawat Abriloka Vidu Nugroho, AMK, S.Kep, M.Kes.
HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK). 1.. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit; 2.. Memperoleh informasi tentang.
Slide Praktek Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
1. Pokok Bahasan Pengertian audit Pengertian audit Jenis audit Jenis audit Pengertian audit internal Pengertian audit internal Manfaat audit internal.
Djoti Atmodjo. Standar Akreditasi Rumah Sakit 2 I. Kelompok Standar Pelayanan Berfokus pada Pasien Bab 1. Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan.
CAPAIAN INDIKATOR MUTU TAHUN 2018
Rekam Medis dalam Asuhan Klien. Pengembangan Pelayanan RM dibagi menjadi 5 (lima) tingkatan (level) sebagai berikut : 1.Penyelenggaraan rekam medis secara.
Kewajiban Rumah Sakit Dan Kewajiban Pasien
ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI. DEFINISI Keperawatan merupakan salah satu profesi yang bergerak pada bidang kesejahteraan manusia yaitu dengan.
Transcript presentasi:

KINERJA STAF MEDIK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

Mengapa ini Perlu Dilakukan? Standar SQE 11 RS menggunakan proses berkelanjutan yang terstandar untuk melakukan evaluasi pada kualitas dan keselamatan proses perawatan pasien yang diberikan oleh staf medik

Mengapa ini Perlu Dilakukan? Meningkatkan praktik individu – perawatan yang bermutu dan aman Menyediakan dasar untuk menghindari banyaknya variasi dalam satu departemen/layanan melalui pembandingan antar kolega dan pengembangan panduan/protokol klinis Menyediakan dasar untuk memerbaiki capaian departemen/layanan melalui berbagai patok duga

Penilaian Kinerja Staf Medis Kuantitatif Kehadiran Jumlah Layanan Kualitatif Behaviour Professional Growth (Kepatuhan Cuci Tangan -> PPIRS) Clinical Result Pengumpulan Data Akhir -> Bagian SDM

Tiga Area Penilaian Kinerja Staf Medis Behaviours Professional Growth Clinical Result

Apa yang Dinilai? Behaviours Sebagai model dan mentor budaya keselamatan di RS (membangun partisipasi, saling menghargai) Survei (mitra bestari, perawat dan pasien) Laporan perilaku

Apa yang Dinilai? Professional Growth Clinical/Medical Knowledge Professionalisme Communication and Interpersonal Skill Practice Based Learning and Improvement System Based Practice

MEDICAL/ CLINICAL KNOWLEDGE (SKP) Data diperoleh dari pelatihan dari dalam dan luar negeri Target: 10 SKP/ semester atau 20 SKP per tahun Diukur untuk penilaian selama 6 bulan Data dapat diperbaharui dan di entry ke dalam sistem EHR maksimal pada tanggal 15 bulan berjalan

PROFESSIONALISM 3 orang rekan sejawat di satu departemen yang sama 3 orang perawat Periode penilaian per semester Target : ≥4

Item yang dinilai dalam pertanyaan survei teman sejawat PROFESSIONALISM Item yang dinilai dalam pertanyaan survei teman sejawat Dalam rentang pelayanan yang tersedia, dokter tersebut melakukan prosedur dengan terampil Dokter tersebut memberikan pengobatan yang sesuai dengan penyakit pasien Dokter tersebut memelihara kualitas rekam medis Dokter tersebut memilih tes diagnostik dan pemeriksaan penunjang yang sesuai dengan masalah pasien Dokter tersebut menangani situasi darurat secara efektif Dokter tersebut mengelola pasien dengan masalah medis yang kompleks Dokter tersebut mengenali keterbatasan pribadinya Dokter tersebut melakukan telaah kritis literatur medis untuk mengoptimalkan pengambilan keputusan klinis Dokter tersebut mengutamakan keselamatan pasien dan keselamatan kerja

INTERPERSONAL AND COMMUNICATION SKILL 6 pasien rawat jalan/ rawat inap 3 orang rekan sejawat di satu departemen yang sama 3 orang perawat Periode penilaian per semester Target : ≥4

Item yang dinilai dalam pertanyaan survei teman sejawat INTERPERSONAL AND COMMUNICATION SKILL Item yang dinilai dalam pertanyaan survei teman sejawat Dokter tersebut mampu membangun komunikasi dan bekerja sama secara efektif dengan rekan sejawat, konsultan, dan profesional kesehatan lainnya dalam perawatan pasien Dokter tersebut mampu membangun komunikasi yang efektif serta menunjukkan kepedulian kepada pasien dan keluarga pasien Dokter tersebut memberikan prioritas terhadap masalah yang mendesak Dokter tersebut mempunyai pemahaman mengenai siapa yang bertanggung jawab dalam perawatan berkelanjutan dari pasien Dokter tersebut menangani permintaan untuk konsultasi secara tepat waktu Dokter tersebut mengemban tanggung jawab yang sesuai terhadap pasiennya Dokter tersebut menghormati hak-hak dan menjaga kerahasiaan pasien Dokter tersebut mengkomunikasikan pilihan terapi yang tersedia kepada pasien Dokter tersebut menunjukkan perilaku etis dan profesional terhadap kolega dokter

Survei Pasien Tidak Dilakukan Staf Medik yang bertugas sebagai intensivist (Dept. Anestesi, Dept. Ilmu Kesehatan Anak, Dept. IPD) Departemen Patologi Klinik Departemen Patologi Anatomi Departemen Forensik dan Medikolegal

PRACTICE –BASED LEARNING IMPROVEMENT & SYSTEM-BASED PRACTICED Data diperoleh dari pengisian rekam medik di unit rawat inap maupun rawat jalan Setiap DPJP dinilai dengan mengambil 2 status (minimal) secara acak setiap bulannya Target ≥ 90%

POIN-POIN YANG DINILAI Practice-based learning improvement & System-based practiced (Non Intensivist) Practice-based learning improvement Penulisan instruksi pemberian obat Kepatuhan terhadap IPSG: Hand Hygiene System-based practiced Pengisian initial assestment dalam 24 jam (rawat inap) Kelengkapan dan penulisan Informed Consent tanpa singkatan Kelengkapan resume medik rawat inap Summary list (rawat jalan)

POIN-POIN YANG DINILAI Practice-based learning improvement & System-based practiced (Dept. Anestesi Non Intensivist) Practice-based learning improvement Penulisan instruksi pemberian obat Kepatuhan terhadap IPSG: Hand Hygiene System-based practiced Pengisian initial assestment dalam 24 jam (rawat inap) Kelengkapan dan penulisan Informed Consent tanpa singkatan Kelengkapan resume medik rawat inap Kelengkapan pra anestesi dan sedasi Edukasi tindakan anestesi dan sedasi Status anestesi

POIN-POIN YANG DINILAI Practice-based learning improvement & System-based practiced (Intensivist) Penulisan instruksi pemberian obat Kepatuhan terhadap IPSG: Hand Hygiene System-based practiced CPPT(Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi) Care Plan Kelengkapan dan penulisan Informed Consent tanpa singkatan

Penilaian kelengkapan Rekam Medis Staf Medis Belum Lengkap Unit Kerja Penilaian Kelengkapan Rekam Medis Koordinasi dengan DPJP Lengkap Bukti dokumentasi Entry data dalam sistem EHR Melengkapi rekam medis

FORMULIR PENILAIAN KELENGKAPAN REKAM MEDIK DPJP

(sejawat, perawat dan pasien) Apa yang Dinilai? Clinical Result Pengetahuan untuk penerapan teknologi dan sains (kesesuaian dengan panduan/protokol, P2KB, publikasi)Promosi kesehatan, pencegahan penyakit, tatalaksana, perawatan paliatif (instrumen, persentase layanan pencegahan, laporan pasien dan keluarga) Clinical Care Pertukaran informasi dan kolaborasi bersama pasien, keluarga, tenaga kesehatan lain (partisipasi dalam ronde, tim konsultasi, tim kepemimpinan, dan umpan balik pasien dan keluarga Survei (sejawat, perawat dan pasien)

CLINICAL CARE Indikator yang digunakan: Outcome Complication Disusun berdasarkan pengajuan dari Divisi/Departemen Pengumpul data: PIC Pengumpul Data di Departemen  setiap bulan Target : berbeda-beda sesuai dengan target yang telah ditetapkan masing-masing divisi dan departemen  Bila sudah mencapai 100% sesuai harapan dalam 6 bulan, disarankan untuk diganti

Peran Serta Departemen/Unit Kerja Merekapitulasi pelayanan medik yang diberikan oleh staf medik yang ada di departemen/divisi setiap bulannya Melakukan penilaian kinerja sesuai indikator kualitas kinerja staf medik yang dipakai setiap departemen/divisi Memasukkan data indikator clinical care ke dalam sistem Electronic Health Record (EHR) Memasukkan data SKP dan memindai (scan) bukti sertifikat ke dalam sistem Electronic Health Record (EHR) Memastikan berjalannya pelaksanaan survei penilaian kinerja staf medik di departemen/divisi Mengirimkan hasil survei dan hasil penilaian kualitas kinerja staf medik ke Komite Mutu Keselamatan dan Kinerja Memberikan umpan balik dan melakukan tindak lanjut perbaikan kinerja per semester oleh Kepala Departemen terhadap staf medik yang nilai capaiannya jauh di bawah harapan, didokumentasikan dan dilaporkan ke Komite Medik

Entry Data Indikator Clinical Care dan CME CONTOH

ENTRY DATA REKAM MEDIS

Batas Waktu Pengumpulan Data Indikator clinical care Medical/ clinical knowledge Kelengkapan rekam medik Survei Teman Sejawat, Perawat dan Pasien tanggal 15 bulan berikutnya Per Semester REMINDER PER TIGA BULAN

TOGETHER WE MAKE A GREAT TEAM TERIMA KASIH TOGETHER WE MAKE A GREAT TEAM