BAB XII MANAJEMEN KONFLIK.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
Advertisements

MANAJEMEN KONFLIK.
K O N F L I K.
MATERI 5 PERILAKU ORGANISASI
MANAJEMEN KONFLIK.
KELOMPOK 8 SELMA ARDIANY RAHMA LAILATUS SHOIMAH ERRIN TANIA FITRILITANIA NOLA REKTASIWI OKILA
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI
Harun Imansyah Jurusan Pendidikan Fisika, FPMIPA - UPI
PERANAN KEPEMIMPINAN DALAM KONFLIK ORGANISASI
Dinamika Antarpribadi
Yulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDP
Andi alfian alipaisal ( )
Created by : Rini Aprilia, M.Sc
STRESS KERJA.
Manajemen Konflik TIM MANAJEMEN.
KONFLIK PADA DUNIA KERJA
KEDISIPLINAN, KONFLIK, KEPUASAN KERJA, STRESS & FRUSTASI DALAM PERKERJAAN Pertemuan 9 4/10/2017.
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
SYAFRAWATI. DEFINISI “Configo”  con= bersama-sama fligo= pemogokan, penghancuran, peremukan Nardjana (1994): konflik adalah akibat situasi dimana keinginan.
MANAGEMEN KONFLIK Ilmi A Stialani S.Psi.
MANAJEMEN KONFLIK  .
Pengantar Manajemen Manajemen Konflik Pengantar Manajemen
PERILAKU ANTAR KELOMPOK DAN MENGELOLA KONFLIK
APAKAH KONFLIK ITU MRP MASALAH ATAU HIKMAT?
PENGELOLAAN KELAS (Disarikan dari T. Raka Joni, 1980: 2)
“K O N F L I K“ DEFINISI : Suatu proses yang mulai bila satu fihak merasakan bahwa suatu pihak lain telah mempengaruhi secara negatif atau akan segera.
Manajemen Konflik.
Manajemen Konflik Fauzan Amin.
STRESS KERJA.
MENGELOLA KONFLIK DALAM PROYEK
KONFLIK DAN NEGOSIASI.
Interkasi sosial Siti Rohmah B.
Manajemen Konflik.
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI ( bahan ke-5 )
K O N F L I K By. Dian Kurniawan, SE., MSi.
Yulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDP
Sumber : Perilaku Organisasional
Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada PT
PERILAKU ORGANISASI dalam
Pembelajaran 9 Mengelola konflik.
STRES, KONSEPSI DAN DISIPLIN KERJA
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI
STRESS KERJA.
PERTEMUAN 10 Manajemen Konflik RIKA KHARLINA EKAWATI, S.E., M.T.I.
MAIZA FIKRI, ST., M.M KEDISIPLINAN, KONFLIK, KEPUASAN KERJA, STRESS & FRUSTASI DALAM PERKERJAAN MAIZA FIKRI, ST., M.M
KEDISIPLINAN, KONFLIK, KEPUASAN KERJA, STRESS & FRUSTASI DALAM PERKERJAAN Pertemuan 9 Trisnadi Wijaya/MSDM/STMIK-MDP.
MANAJEMEN KONFLIK Di sampaikan pada acara student day
Manajemen Konflik Negosiasi.
KEDISIPLINAN, KONFLIK, KEPUASAN KERJA, STRESS & FRUSTASI DALAM PERKERJAAN Pertemuan 9 Trisnadi Wijaya/MSDM/STMIK-MDP.
MANAJEMEN KONFLIK Penyebab konflik :
MANAJEMEN KONFLIK DALAM KEPERAWATAN
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
KELOMPOK 11 AJENG KURNIA RIFDA KAMILA
JENIS DAN MODEL KONFLIK
GANGGUAN KONSEP DIRI KONFLIK PERAN
Pertemuan 9 Konsep Berubah
Karakter Organisasi Organisasi dan Manajemen.
PERILAKU ANTAR KELOMPOK DAN MENGELOLA KONFLIK
“K O N F L I K“ DEFINISI : Suatu proses yang mulai bila satu fihak merasakan bahwa suatu pihak lain telah mempengaruhi secara negatif atau akan segera.
STIKES ABI SURABAYA KONSEP BERUBAH.
Konsep Dasar Keperawatan
Pertemuan 9 Konsep Berubah
Kepuasan Kerja, dan Stress
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI Perubahan yang direncanakan (Planned Change) Perubahan yang direncanakan (Planned Change) usaha sistematik untuk.
STMIK Pradnya Paramita Malang
Oleh : Novianto Puji Raharjo, S.Kom
Manajemen Konflik dan Negoisasi
Pertemuan 9 :Conflict Management Disusun : Lies Sunarmintyastuti
STRES, KONSEPSI DAN DISIPLIN KERJA
Konflik dan keterampilan dalam bernegosiasi
Transcript presentasi:

BAB XII MANAJEMEN KONFLIK

MANAJEMEN KONFLIK Manajemen konflik merupakan serangkaian aksi dan reaksi antara pelaku maupun pihak luar dalam suatu konflik. Manajemen konflik termasuk pada suatu pendekatan yang berorientasi pada proses yang mengarahkan pada bentuk komunikasi (termasuk tingkah laku) dari pelaku maupun pihak luar dan bagaimana mereka mempengaruhi kepentingan (interest) dan interprestasi.

DEFENISI , CIRI-CIRI DAN SUMBER KONFLIK Defenisi konflik konflik dapat diartikan sebagai akibat situasi dimana keinginan atau kehendak yang berbeda atau berlawanan antara yang satu dengan yang lain, sehingga salah satu atau keduanya saling terganggu. Daniel Webster mendefinisikan konflik sebagai: 1. Persaingan atau pertentangan antara pihak-pihak yang tidak cocok satu sama lain. 2. Keadaan atau perilaku yang bertentangan .

Ciri-ciri Konflik 1. Setidak-tidaknya ada dua pihak secara perseorangan maupun kelompok yang terlibat dalam suatu interaksi yang nsaling bertentangan. 2. Paling tidak timbul pertentangan antara dua pihak dalam mencapai tujuan , memainkan peran dan ambigius atau adanya nilai-nilai atau norma yang saling berlawanan . 3. Munculnya interaksi yang seringkali ditandai dengan gejal-gejala perilaku yang direncanakan untuk saling meniadakan , mengurangi, dan menekan terhadap pihak lain agar dapat memperoleh keuntugan seperti : status, jabatan, tanggung jawab, pemenuhan berbagai macam kebutuhan .

4. Munculnya tindakan yang saling berhadap-hadapan sebagai akibat pertentangan yang berlarut-larut. 5. Munculnya ketidakseimbangan akibat dari usaha masing-masing pihak yang terkait dengan kedudukan, status sosial , pangkat, golongan, kewibawaan, kekuasaan, harga diri, prestise dan sebagainya.

Tahapan-Tahapan Perkembangan Kearah Terjadinya Konflik Konflik masih tersembunyi (Latern) Konflik yang Mendahului (antecendent condition) Konflik yang dapat diaamati (perceived conflict) dan konflik yang dapat dirasakan (felt conflict) Konflik terlihat secara terwujud dalam perilaku (manifest behavior) Penyelesaian atau tekanan konflik Akibat penyelesaian konflik

Sumber-Sumber Konflik 1. Konflik Dalam Diri Individu (Intraindividual Conflict) A. Konflik yang berkaitan dengan tujuan yang hendak dicapai (goal conflict) . Ada 3 jenis konflik yang berkaitan goal conflict, yaitu : 1) Approuch-approuch conflict 2) Approuch-avoidance conflict 3) Avoidance-avoidance conflict B. Konflik yang berkaitan denganperan ambigius Dipengaruhi oleh 4 variabel pokok : 1) Mempunyai kesadaran akan terjadinya konflik peran. 2) Menerima kondisi dan situasi bila muncul konflik yang bisa membuat tekanan-tekanan dalam pekerjaan. 3) Memiliki kemampuan untuk mentolelir stres.

4) Memperkuat sikap/sifat pribadi lebih tahan dalam mengahadapi konflik yang muncul dalam organisasi. Ada beberapa faktor yang mendasari , yakni : a. Pemecahan masalah secara sederhana. b. Penyesuaian/kompromi. c. Tidak sepakat. d. Kalah/menang. e. Pertarungan/Penerbangan. f. Keras kepala. g. Penyangkalan

DAMPAK KONFLIK Dampak Positif Konflik Bila penanganan konflik karyawan dilakukan secara efisien dan efektif maka akan memberikan dampak positif, yakni : Meningkatnya ketertiban dan kedisiplinan dalam menggunakan waktu bekerja. Meningkatnya hubungan kerjasama yanng produktif . Meningkatnya motivasi kerja untuk melakukan kompetisi secara sehat. Semakin berkurangnya tekanan-tekanan yang membuat stress dan produktivitas kerja semakin meningkat. Karyawan dapat mengembangkan kariernya sesuai potensinya.

Dampak Negatif Konflik Disebabkan oleh kurang efektif dalam penanganan konflik,maka akibatnya muncul keadaan sbb,: Meningkatnya jumlah absensi karyawan Banyak karayawan mengeluh karena sikap rekannya. Banyak karyawan yang sakit-sakitan. Karyawan sering melakukan mekanisme pertahanan diri bila memperoleh teguran dari atasannya.

Kehilangan karyawan yang berharga dan memiliki keahlian teknis. JIKA KONFLIK TIDAK TERSELESAIKAN MAKA SEORANG MENEJER AKAN TERJEBAK DALAM HAL-HAL BERIKUT : Kehilangan karyawan yang berharga dan memiliki keahlian teknis. Menahan atau mengubah informasi yang diperlukan rekan-rekan kerja yang lurus hati agar tetap dapat mencapai prestasi. keputusan yang lebih buruk. Kemungkinan sabotase terhadap pekerjaan atau peralatan. Sabotase terhadap hubungan pribadi dan reputasi melalui gosip. Menurunkan moral, semangat, dan motivasi kerja. Masalah yang berkaitan dengan stres.

STRATEGI MENGATASI KONFLIK Pengenalan Diagnosis Menyepakati suatu solusi Pelaksanaan Evaluasi

Strategi Mengatasi Konflik Dalam Diri Individu Menurut Wijono ada tujuh , yaitu : Menciptakan kontak dan membina hubungan Menumbuhkan rasa percaya dan penerimaan Menumbuhkan kemampuan/kekuatan diri sendiri Menentukan tujuan Mencari beberapa alternatif Memilih alternatif Merencanakan pelaksanaan jalan keluar

STRATEGI MENGATASI KONFLIK ANTAR PRIBADI (INTRPERSONAL CONFLICT) Strategi kalah-kalah (lose-lose strategy) Strategi menang-kalah (win-lose strategy) Strategy menang-menang (win-ein strategy)

STRATEGY MENGATASI KONFLIK ORGANISASI (ORGANIZATIONAL COFLICT) Pendekatan birokratis (Bureaucratic Approach) Pendekatan Intervensi Otoritatif Dalam Konflik Lateral (Authorative intervention in Lateral Conflict) Pendekatan sistem (System Approach) Reorganisasi Struktural (Structural Reorganisation)

Thank you