TUTORIAL KE-6 Standarisasi Penyajian Informasi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
Advertisements

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE DESIGN)
Enterprise Architecture
BASIS DATA.
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI LANJUT
Komponen Sistem Informasi
BAB II TEKNOLOGI INFORMASI.
KOMPUTASI BISNIS DAN DUNIA USAHA
BAB I DASAR – DASAR TEKNIK PERANGKAT LUNAK
Konsep, pengertian dan karakteristik Sistem Informasi Manajemen
BAB I SISTEM INFORMASI.
P ENGANTAR T EKNOLOGI S ISTEM I NFORMASI M ANAJEMEN 2 PERTEMUAN 1 Pengantar Basis Data UNIVERSITAS GUNADARMA 1.
Pengenalan Database Local e-Content Pertemuan 8
Sistem Pendukung Keputusan Manajemen
TEKNIK TESTING DAN STRATEGI TESTING
Tugas Sistem Informasi Manajemen
MANAJEMEN SISTEM INFORMASI KOMPUTER (BAG 6)
Pendahuluan Pertemuan 5 - 8
Pengantar Sistem Basis Data
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PENGEMBANGAN SISTEM.
TRANSFORMASI SISTEM INFORMASI TRADISIONAL KE BASIS KOMPUTER
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Materi Sesi ke 2 Konsep Sistem dan Informasi
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN DAERAH RAWAN GEMPA TEKTONIK DI YOGYAKARTA SERTA JALUR EVAKUASI KORBAN GEMPA DENGAN RUTE TERPENDEK BY : EDI ISKANDAR.
Implementasi Sistem Akuntansi
Sistem Informasi Manajemen
Anna dara andriana., M.kom
DBMS Basis Data Pertemuan 2.
PERSPEKTIF DAN PROSPEKTIF SISTEM INFORMASI Pertemuan Minggu-2
Pemeliharaan Perangkat Lunak
RPL.
Metode Rekayasa Perangkat Lunak
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Tujuan Instruksional Umum
KONSEP DESAIN SOFTWARE DATABASE
KOMPONEN-KOMPONEN SIM
Komponen Sistem Informasi
PENGELOLAAN DATA Roni Kurniawan M.Si.
Tutorial ke -3 SEJARAH TEKNOLOGI PERANGKAT KERAS/HARDWARE
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Materi Habis Uts IMK Prototyping
RPL.
PERTEMUAN 2 Proses Pengembangan Perangkat Lunak
PENGENDALIAN SISTEM KOMPUTERISASI PERSPEKTIF MANAJEMEN
TUTORIAL TATAP MUKA ASIP4316 KAJIAN SOFTWARE
By: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM
Metode Rekayasa Perangkat Lunak
Pengantar Teknik Elektro
Komponen Sistem Informasi
Komponen Sistem Informasi
3 Pengembangan Sistem Penunjang Keputusan (Decission Support System)
BAB 1 PENGENALAN KONSEP TEKNOLOGI INFORMASI
KOMPUTASI BISNIS DAN DUNIA USAHA
Komponen Sistem Informasi
KONSEP SISTEM INFORMASI Sistem Informasi Perusahaan
Andika Elok Amalia, ST., MT.
KOMPUTASI BISNIS DAN DUNIA USAHA
Siklus Hidup System.
PERANCANGAN BASIS DATA
SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA LAUNDRY PADA RUMAH CUCI LAUNDRY BANDUNG Oleh : Windi Astuti
Sistem Pendukung Keputusan Manajemen
KOMPUTASI BISNIS DAN DUNIA USAHA
TAHAP PENGEMBANGAN SISTEM
KONSEP SISTEM INFORMASI
KOMPUTASI BISNIS DAN DUNIA USAHA
Universitas Negeri Jakarta Moh Holidi Frisky Ervansyah Zainal Fatah.
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
KOMPUTASI BISNIS DAN DUNIA USAHA
Transcript presentasi:

TUTORIAL KE-6 Standarisasi Penyajian Informasi

Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa dapat menjelaskan idealnya sebuah informasi disajikan Tujuan instruksional Khusus (1)Mahasiswa dapat menjelaskan tatacara penyajian informasi sesuai standar yang berlaku, (2) perencanaan penjabaran kebutuhan informasi dalam organisasi

1. Standarisasi penyajian informasi Pokok Bahasan 1. Standarisasi penyajian informasi 2. Pengertian desain sistem informasi 3. Komponen retrieval system

arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro seperti perencanaan kota, lanskep sampai ke level mikro seperti desain bangunan, desain peralatan rumah tangga dan desain produk.

Arsitektur sistem dan teknologi informasi diartikan sebagai perancangan sistem informasi dan sistem teknologi informasi untuk tujuan membangun cetak biru pengembangan pengelolaan informasi dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dengan kata lain, bagaimana rencana ke depan atau masterplan pengembangan pengelolaan informasi harus dipersiapkan dengan memperhatikan aspek sistem informasi dan teknologi informasi.

Sistem informasi itu sendiri merupakan suatu sinergi antara data, mesin pengolah data (yang biasanya meliputi komputer, program aplikasi dan jaringan) dan manusia untuk menghasilkan informasi. Sistem Informasi ada pada hampir setiap perusahaan atau organisasi untuk mendukung kegiatan bisnis sehari-hari.

Suatu sistem informasi dibangun oleh subsistem- subsistem yang terdiri atas : Perangkat keras (hardware) Perangkat lunak (software) Manusia (brainware) Data Prosedur

Dalam membangun suatu sistem informasi sejumlah tahapan harus dilaksanakan secara berurutan. Secara umum tahapan tersebut adalah sebagai berikut: Pengumpulan data (data gathering). Analisis Sistem Perancangan Sistem (design) Penulisan kode program (Coding) Testing Instalasi Pelatihan Pemeliharaan

Arsitektur informasi memberikan panduan bagaimana idealnya informasi disajikan, termasuk di dalamnya informasi tentang alur informasi, fasilitas interaksi, jenis dan struktur konten, navigasi dan bantuan. Arsitektur informasi adalah suatu rencana penjabaran kebutuhan informasi di dalam suatu organisasi. Arsitektur berguna sebagai penuntun bagi operasi sekarang atau menjadi cetak biru (blueprint) untuk arahan di masa mendatang.

Arsitektur informasi dapat didefinisikan sebagai ilmu dan seni tentang bagaimana menyusun (structuring), mengelompokkan (classifysing) dan melakukan pelabelan (labelling) informasi agar orang mudah mengatur dan menemukan informasi.

Sistem Temu Kembali Informasi Temu kembali informasi pada dasarnya adalah kesesuaian antara ketersediaan koleksi dan kata kunci yang digunakan oleh pencari informasi. Informasi koleksi dalam basis data diwakili oleh data bibliografi dalam bentuk metadata. .

Komponen Temu Kembali Sistem temu kembali dibangun oleh dua subsistem, yaitu dokumen atau sumber informasi dan query yang diberikan oleh pengguna Semua kegiatan dalam temu kembali dapat dikelompokkan kepada analisis subjek atau konten dan penelusuran atau pengambilan. Kegiatan dalam analisis subjek atau konten meliputi analisis, pengorganisasian dan penyimpanan informasi. Sedangkan proses penelusuran atau pengambilan meliputi kegiatan analisis terhadap query yang diberikan pengguna, pembuatan pernyataan penelusuran, penelusurannya sendiri, dan pengambilan informasi.

Komponen Temu Kembali Kegiatan dalam analisis subjek atau konten meliputi analisis, pengorganisasian dan penyimpanan informasi. Sedangkan proses penelusuran atau pengambilan meliputi kegiatan analisis terhadap query yang diberikan pengguna, pembuatan pernyataan penelusuran, penelusurannya sendiri, dan pengambilan informasi.

Para ahli menguraikan berbagai kriteria yang harus dipenuhi oleh sistem. Salah satunya adalah bahwa suatu sistem temu kembali seharusnya memberikan ketepatan dalam hal : menyebarkan informasi menyaring informasi memberikan informasi dalam jumlah dan waktu mengatur informasi dengan aktif menerima informasi keterkinian literatur akses terhadap informasi lain komunikasi antar personal memberikan bantuan.

Merupakan istilah terkendali untuk memberikan judul pada database Tesaurus Merupakan istilah terkendali untuk memberikan judul pada database Teknologi database perlu untuk disampaikan mengingat salah satu teknikpengoraganisasian informasi adalah menggunakan teknologi database. Database sendiri merupakan suatu sistem pengelolaan rekod dari dokumen yang berisi informasi baik berupa bibliografi, abstrak ataupun artikel lengkap dengan menggunakan komputer.

Evaluasi Terhadap Sistem Temu Kembali Evaluasi merupakan tahap akhir dalam pembangunan sistem temu kembali informasi. Evaluasi bertujuan untuk menilai sejauhmana sistem dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Ada empat tujuan yang diinginkan dari kegiatan evaluasi, yaitu untuk : Membandingkan dua sistem atau lebih, Menentukan alasan tertentu dari keberhasilan dan kegagalan, Mengeksplor teknik dalam meningkatkan efektivitas kegiatan, Memperbaiki sistem dari temuan yang diperoleh.

Selamat Belajar, Kita bertemu kembali pada tutorial ke-7