SISTEM INFORMASI (Review)
KONSEP DASAR SISTEM Sistem adalah Suatu entity yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu Menurut Jerry FithGerald : sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Komponen Utama Sistem : Data Storage Input Proses Output
KONSEP DASAR INFORMASI data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi = input - proses – output. Data merupakan raw material untuk suatu informasi yang diterima sebagai masukan atau input pada suatu sistem informasi dan disimpan. Perbedaan informasi dan data sangat relatif tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen level di atasnya, atau sebaliknya.
Skema Proses Data mejadi Informasi Sistem Proses Informasi Pengambilan Keputusan Data biasanya menunjukan suatu observasi atau pengukuran terhadap suatu kejadian yang penting bagi suatu sistem informasi. Contoh : Data mengenai penjualan bisa mengindetifikasi tenaga penjual (sales), barang apasaja yang dijual dan jumlah penjualan. Jika data-data seperti ini dikumpulkan, di organisir dan dianalisis maka akan menjadi suatu informasi yang sangat berguna bagi direktur pemasaran untuk mengevaluasi tingkat penjualan dan keberhasilan perusahaan.
KARAKTERISTIK SISTEM Memiliki Komponen : Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Batas sistem (boundary) ; Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
Lingkungan luar sistem (environment) ; Apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Penghubung sistem (interface) ; Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Masukan sistem (input) ; Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem. Keluaran sistem (Output) ; Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem. Pengolah sistem (Process) ; Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan. Sasaran sistem ; Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
Karakteristik Informasi Agar Informasi bisa berguna haruslah memiliki beberapa karakteristik : Reliable (dapat dibaca) Informasi haruslah bebas dari kesalahan dan harus akurat dalam mempresentasikan suatu kejadian atau kegiatan dari suatu organisasi Relevan (cocok atau sesuai) Informasi yang relevan harus memberi arti kepada pembuat keputusan. Informasi ini bisa mengurangi ketidakpastian dan bisa meningkatkan nilai dari suatu keputusan. Timely (tepat waktu) Informasi yang disajikan tepat pada saat dibutuhkan dan bisa mempengaruhi proses pengambilan keputusan. Complete (lengkap) Informasi yang disajikan termasuk didalamnya semua data-data yang relevan dan tidak mengabaikan kepentingan yang diharapkan oleh pembuat keputusan. Understandable (dimengerti) Informasikan yang disajikan hendaklah bentuk yang mudah dimengerti oleh si pembuat keputusan.
Mutu Informasi Nilai dari suatu informasi ditentukan dari 2 hal, yaitu: Manfaat Informasi Biaya mendapatkan informasi Dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dgn biaya mendapatkannya. Informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dgn nilai uang, akan tetapi dapat ditaksir dengan nilai efektivitasnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan degan analisis Cost Effectiveness atau Cost Benefit.
Sumber – Sumber Kesalahan Informasi Metode pengukuran & pengumpulan data yg salah Tidak mengikuti prosedur pengolahan yang benar Data hilang atau tidak terolah Kesalahan batas atau mengkoreksi data File historis/ induk yang salah Kesalahan dalam prosedur pengolahan (salah program) Kesalahan yang disengaja Kesalahan-kesalahan tersebut dapat diatasi degan: Pengendalian intern untuk mengatasi kesalahan Audit intern dan ekstern Menambahkan batas-batas kepercayaan pada data Instruksi pemakai dalam prosedur pengukuran & pengolahan agar pemakai dapat menilai kesalahan yg mungkin terjadi
USIA INFORMASI Menyatakan lama waktu sejak informasi dihasilkan hingga saat sekarang. 2 (dua) Aspek yang mempengaruhi : Interval : Informasi dihasilkan secara periodik Keterlambatan (delay) : lamanya waktu berlalu setelah akhir suatu interval sampai informasi tersebut berada ditangan penerima.
FUNGSI INFORMASI Menambah pengetahuan / mengurangi ketidakpastian pemakai informasi Memberikan suatu dasar kemungkinan untuk menanggapi seleksi kepada pengambil keputusan Memberikan standar-standar, aturan ukuran dan aturan keputusan untuk penentuan & penyebaran tanda-tanda kesalahan & umpan balik guna mencapai tujuan.
BIAYA INFORMASI Biaya perangkat keras Biaya Analisis, perancangan & pelaksanaan sistem Biaya untuk tempat & faktor-faktor lingkungan Biaya perubahan yang merupakan biaya perubahan dari satu metode kemetode lain Biaya operasi
NILAI INFORMASI Nilai suatu Informasi adalah perbedaan antara manfaat yang dihasilkannya dengan biaya untuk memproduksinya. Hal ini dapat di formulasikan sbb : Nilai Informasi = Manfaat – Biaya Nilai Informasi harus mencakup kriteria sbb : Mudah diperoleh 6. Kejelasannya Luas & Lengkap 7. Keluwesannya Akurat 8. Dapat dibuktikan Relevansinya 9. Tidak ada prasangka Tepat Waktu 10. Dapat diukur
Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah suatu sistem informasi yang memberikan fasilitas untuk pengontrolan oleh manajemen dengan memproduksi laporan yang terstruktur secara berkala. SIM adalah suatu tipe sistem informasi yang menggunakan komputer sebagai alat untuk memproduksi informasi dan menyediakan ringkasan informasi yang berguna untuk mendukung fungsi kontrol manajemen dan memberikan peringatan kepada manajemen akan suatu kondisi yang tidak biasa serta menarik perhatian manajemen untuk dianalisis.
Subsistem Informasi Manajemen Didalam suatu sistem terdapat sub-sistem yang mendukung sistem. Sub-sistem memiliki integritas yang tinggi dalam memberikan informasi kepada manajemen untuk proses pengambilan keputusan.