Analisis Produktivitas

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisis Laporan Keuangan
Advertisements

TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN
Analisa Laporan Keuangan (Case study Industri Penerbangan di Indonesia) Anang Rohmawan, SE MBA.
Analisa Laporan Keuangan - Analisa Rasio : Liquidity and Solvency Ratio by Rizky Supriadi.
BAB II ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Analisis laporan Keuangan
10 Manajemen Keuangan Agribisnis: ANALISIS RASIO MODUL
Pertemuan Ke-2 Laporan Keuangan dan Analisis Laporan Keuangan
ANALISIS DAN PERAMALAN KEUANGAN Pert.05-06
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Aspek Keuangan dalam Business Plan
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
PEMBELANJAAN PAJA3338/2 SKS
Pertemuan 4 Manajemen Keuangan
Analisis Laporan Keuangan Accounting, edisi 21, Warren Reeve Fess
Analisa ratio.
Bab 2: Analisis Laporan Keuangan
RASIO AKTIVITAS & RASIO PROFITABILITAS
ASPEK KEUANGAN.
Analisis LAPORAN KEUANGAN
MENGEVALUASI KINERJA KEUANGAN
STRUKTUR MODAL DAN LEVERAGE
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN: RASIO KEUANGAN
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
CAKUPAN PEMBAHASAN Overview analisis perusahaan
ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO
Training Manajemen JNE
12. Analisa Laporan Keuangan
Pertemuan Minggu Tiga Belas, Empat Belas Analisis Rasio Keuangan
BAGIAN 2 ANALISA PERBANDINGAN LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Analisis Rasio Keuangan
1. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Analisa ratio.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Ir. M. Yamin Siregar, MM RASIO-RASIO KEUANGAN.
Alat analisis laporan keuangan
Laporan Keuangan, dan Arus Kas
ANALISIS RASIO KEUANGAN
Bab 2: Analisis Laporan Keuangan
ANALISA RASIO KEUANGAN
ANALISIS RASIO.
ANALISA RASIO KEUANGAN
NERACA (balanced sheet)
ASPEK KEUANGAN 5 Juni 2011.
Analisis Laporan Keuangan
KEWIRAUSAHAAN ANGGIA PARAMITA PUTI KENCANA, SE, MSM Fakultas Ekonomi
Training Manajemen JNE
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Aspek Keuangan Untuk Bisnis Awal
RASIO AKTIVITAS. PENGERTIAN Rasio Aktivitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ASPEK2 SKB Pasar Konsumen dan Produsen Pemasaran Teknik dan teknologi
ANALISIS RASIO.
ANALISIS RASIO.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Analisis Rasio Keuangan
Analisis Laporan Keuangan dan Manajemen Resiko Perusahaan
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
Analisis dan Estimasi Biaya
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
BAGIAN 2 ANALISA PERBANDINGAN LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN. LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat.
Analisis Laporan Keuangan
Bahan 3 ANALISA LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ANALISIS RASIO ANALISIS INDEKS ANALISIS COMMON SIZE.
Transcript presentasi:

Analisis Produktivitas Fajar Kurniawan, ST, M.Si

Analisa Produktivitas Sebuah perusahaan adalah organisasi produktif yang menproduksi barang-barang atau servis-servis dari masukan faktor-faktor produktif, termasuk buruh dan modal. Keluaran yang ditujukan kepada aktivitas sebuah perusahaaan dari sebuah macro viewpoint adalah dinyatakan sebagai nilai yang ditambahkan atau kesejahteraa nasional. Tren ini adalah tuntutan agar perusahaan juga mempunyai tanggung jawab sosial terhadap kesejahteraan nasional.

Metode metode Analisa Bisnis Analisa Modal Modal adalah sumber penting/pokok sebuah perusahaan, dan jika diperlukan modal merupakan aktivitas dasar perusahaan untuk meningkatkan investasi guna menghasilkan keuntungan yang memuaskan. Perusahaan mengevaluasi dengan menganalisa modal perantara dan modal operasi : Analisa Keuntungan (Kondisi Untung dan Rugi) Analisa modal operasi terdiri dari : biaya, pendapatan dan keuntungan. Menganalisa posisi untung atau rugi diperlukan untuk mengevalusai aliran modal kapan habis/menambah.

Likuiditas (Pendapatan/Keseimbangan Biaya dan Analisa Struktur Keuangan) Modal operasi adalah perputaran antara modal biaya dan pendapatan: (perputaran modal untuk proses produksi keseluruhan perusahaan) seperti diagram dibawah ini. Uang Tunai Biaya Fasilitas Material Buruh Barang Jadi Kas Proses Pengerjaan Penerimaan Ketika menganalisa keseimbangan pendapatan dan biaya, modal perantara harus dimasukkan karena ini bagian dari pendapatan. Juga, pada akhir periode, menganalisa pendapatan diperlukan untuk menganalisa struktur financial dan struktur pendapatan hasil dari pendapatan dan biaya-biaya.

SECTION II TEKHNIK-TEKHNIK ANALISA BISNIS Analisa bisnis dapat diklasifikasikan menjadi metode analisis rasio dan metode analisa real number Metode analisis Rasio: Metode tren Metode Persentase Metode Perbandingan Metode Index Metode Analisis real Number: Metode Perbedaan Metode Variasi Metode Keseimbangan

Metode Analisis Rasio Beberapa perbedaan rasio-rasio dipakai dalam menganalisa data resmi, dan juga efektif dalam mengevaluasi keamanan, produktifitas, dan pertumbuhan sebuah perusahaan Hal- Hal Penting : Metode analisis rotio termasuk metode tren, metode persentase, metode perbandingan, dan metode indeks. Metode tren menunjukan tingkat log-term dari pertumbuhan. Metode persentase, efektif dalam mengevaluasi hasil bisnis dan posisi keuangan. Metode analisa perbandingan berhubungan diantara dua bagian dalam laporan keuangan. Metode ini dapat diklasifikasikan kedalam metode rasio statis dan metode rasio dynamic. Metode indeks digunakan

Metode Tren Grafik menunjukkan rentang (Tren) Pertumbuhan yang sama Sebuah item dalam data keuangan, sebagai contoh penjualan selama satu tahun, dan data selama beberapa tahun berikut digambarkan dalam prosentase. Ini menunjukkan tren rentang pertumbuhan. Sebagai contoh, penjualan perusahaan A dan perusahaan B ditunjukkan dalam table 2.1 akan ditunjukkan pada gambar 2.1 ketika di plot dalam grafik biasa tetapi ketika digambarkan dalam grafik semilogaritmik akan ditunjukkan pada gambar 2.2, jelas menunjukkan rentang pertumbuhan yang sama untuk perusahaan A dan perusahaan B   Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Perusahaan A 10 11 12.2 13.5 15 Perusahaan B 30 33 36.5 40 45 Grafik menunjukkan rentang (Tren) Pertumbuhan yang sama

Metode Prosentase Contoh : Adalah komponen-komponen yang ditunjukkan dalam prosentase gambar total dalam pernyataan keuangan. Sebagai contoh, komponen-komponen balance sheet menunjukkan prosentase setiap komponen sebagai aktiva atau passive total dan juga net worth Contoh : Perusahaan C dalam table 2.2 jelas seperti dimaksud dalam poin-poin dibawah ini.Persentase biaya-biaya tenaga kerja pada penjualan, umum, dan biaya administrative kepada penjualan total cukup tinggi.Diantara biaya-biaya non-operasi, persentase biaya bunga cukup tinggi, penyusunan sebuah faktor besar mengingatrasio rendah pendapatan biasa terhadap penjualan.

Daftar Prosentase Pendapatan Prusahaan C Item Amount (¥M) Prosentse (%) Penjualan   158.5 100 Biaya penjualan 97.6 61.6 Keuntungan kotor penjualan 60.9 38.4 Biaya Umum dan Administrasi 47.9 30.2 Gaji pegawai 24.1 15.2 Komisi penjualan 8.3 5.2 Biaya transportasi 9.7 6.1 Biaya lain-lain 5.8 3.7 Pendapatan Operasi 13 8.2 Pendapatan non operasi 2 1.3 Biaya non operasi 11.5 7.3 Interest costs 8.7 5.5 Miscellaneous costs 2.8 1.8 Keuntungan bersih 3.5 2.2

Metode perbandingan Rotio Static Metode perbandingan menunjukan rasio antara dua komponen berhubungan; rasio-rasio ini juga dapat dibagi menjadi rasio static dan rasio dynamic. Rotio Static Rasio static adalah rasio antara dua component yang ditujukan pada neraca. Rasio ini mengindikasikan keamanan dan kekuatan sebuah struktur keuangan perusahaan dan struktur pendapatan pada tanggal tertentu. Tipe-tipe rasio adalah current ratio, liquidity ratio, ratio of fixesd assets to stockholders’ equity. Ratio of fixed assets pada modal yang diinfestasi, debt ratio, dan stockholders’ equity ratio.

Dynamic Ratio Dynamic ratio hanya ditujukan kepada turnover ratio dan turnover period;tapi dalam arti luas, dynamic ratio biasanya mencakup rate of return pada total assets dan rate of return pada penjualan. Capital Turnover analysis Significance of capital turnover Turnover of goods or capital adalah penggantian barang atau modal yang sudah dipakai dan digantikan dengan barang baru. Turnover ratio and turn over periode Turnover ratio adalah jumlah barang-barang atau modal berputar selama satu periode tetap biasanya selama satu tahun. Sementara turnover period adalah waktu yang ditetapkan untuk satu kali turnover dari barang atau modal. Calculation of turnover ratio and turnover period Turnover ratio dan turnover period dirumuskan seperi dibawah Ratio turnover barang-barang jadi = Biaya penjualan (tahunan) Nilai barang-barang jad ( Kira-kira jumlah barang barangstock)

Return on capital Return on capital menggambarkan perbandingan antara perbedaan bentuk-bentuk modal meliputi asset total ,stockholdrs’ equity, paid-up capital dan modal operasi.Return on capital biasanya digunakan dalam analisa bisnis seperti ditunjukkan dibawah ini Ordinary income Ratio of return on total assets = x 100% Total assets Net income Ratio of return on capital stock = x 100% Capital stock Operating income Ratio of operating asset to = x 100% operating inco Operating asset

Cash receipts from operation = Operating cash flow ratio x 100% Operating cash flow ratio adalah bagian dari dynamic ratio digunakan untuk menentukan likuiditas dan simpanan. Cash receipts from operation = Operating cash flow ratio x 100% Cash payment for opeation A. Ordinary current balance (hubungan keseimbangan langsung pendapatan operasi) Receipts : pendapatan dari kegiatan bisnis dan non operasi. Payment : pembayaran untuk biaya-biaya seperti : material, sub-contract, pegawai dll B. Non operating balance (hubungan keseimbangan tidak langsung pendapatan operasi) Receipts : semua pendapatan meliputi pendapatan operasi, pinjaman, penambahan modal, dan penjualan asset tetap. Payment : semua pembayaran meliputi biaya-biaya pajak perusahaan, bunga, tunjangan direktur dll C. Labor’s relative share Rasio produktivitas sangat penting berada diantara produktivitas pekerja dan produktivitas modal.

Nilai tambah Produktivitas pekerja = Jumlah pekerja Produktivitas modal = x100% Modal

Index Methode Di usulkan oleh sebuah badan ekonomi Amerika (A.Wall) sebagai metode untuk menganalisa dan mengevaluasi kegiatan bisnis dari suatu badan usaha agar dapat mamantau kemampuan modalnya. Index Metode dilakukan sebagai berikut : 1.Data rujukan rasio berlaku unutk semua rasio (menggunakan rasio industri terkait) 2.Rasio terkini dari suatu perusahan yang di evaluasi harus di hitung 3 Data terkini dibagi dengan data rasio 4.Setiap rasio di bobotkan sesuai dengan derajat kepentingan maing-masing 5.Rasio tertentu dikalikan dengan bobot rasio tersebut dan bobot rasio di totalkan. Ratio Rumus pengalian Rasio Rujuka Rasio Relative Rasioa Bobot Evaluasi Data terkini Asset/Keuangan x 100 129.7 84.2 64.91904 25 16.22976 Rasio aset tetap Saham/Asset tetap X 100 86 59 68.60465 15 10.2907 Rasio saham Saham/Asset tetap X 101 34.9 20.5 58.73926 14.68481 Turnover Rasio Penjualan/Pemaukan X 100 8.4 8.87 105.5952 10 10.55952 Inventory rasio Penjualan/Persedian X 100 9.5 12.82 134.9474 13.49474 Rasio aset tetap turn over Penjualan / Aset tetap 4.4 7.54 171.3636 17.13636 Rasio saham Turn over Penjualan/ Saham 5.21 12.2 234.1651 5 11.70825 Total 100 94.1

Metode Analisa Real Number Index metode sendiri adlah tidak begitu mampu dalam menganalisa suatu bisnis,untuk itu harus dilengkapi dengan real number analisa. Hal- hal penting : Dalam metode ini ada diffrence metode,variation metode dan balance metode. Dalam diference metode bed dari dua hal adalah dihitung dan beda dari dua kemampuan pembayaran di evaluasi. Dalam variation metode perubahan angka dari suatu periode ke periode adalah dihitung.

Balance metode. Balance method menganalisa operasi perusahaan dengan menghitung keseimbangan pendapatan dan biaya menggunakan chart dan formula. Analisa break-event point untuk keuntungan dan kerugian dan untuk pendapatan dan biaya masuk dalam balance analysis Break-event-point Break-event point adalah titik dimana biaya telah tertutupi oleh penjualan (titik impas). Cara menentukan break-event point bisa dengan membuat gambar break event. Dalam gambar tersebut akan tampak garis-garis biaya tetap, biaya total yang menggambarkan jumlah biaya tetap dan biaya variable dan garis penghasilan penjualan.Cara lainnya bisa dengan menggunakan rumus aljabar. Bisa atas dasar unit maupun atas dasar rupiah. Dalam unit . BEP = FC/PV Dimana : P: Harga jual per unit V: Biaya Variabel per unit FC : Biaya tetap Q : Jumlah unit Dalam Mata uang. BEP = FC/1-V/S Dimana : P: Harga jual per unit V: Biaya Variabel per unit FC : Biaya tetap S : Penjualan

Contoh BEP Break Event Point

Terima Kasih