Playtesting Pemrograman Game
Anda sudah membuat prototype? Anda sudah coba mainkan? Bagaimana “rasanya” ketika memainkan pertama kali? Anda sudah merasa puas? Menurut anda pemain akan menyukainya? Perbaikan apa yang anda buat? Menurut anda, berapa kali testing perlu dilakukan?
Kendala Playtesting Akibatnya? Game tidak akan optimal..!! Dianggap membosankan Designer atau pihak lain ingin “potong kompas” Biaya untuk testing mahal (apalagi testing eksternal) Membutuhkan waktu lama Akibatnya? Game tidak akan optimal..!! Kekurangan akan sulit diperbaiki bila proses sudah sampai pada tahap produksi
Metode Pengembangan Game Basics of Game Design
Prosesnya… Test dengan diri anda sendiri/mitra designer Test dengan orang dekat/yang dipercaya Bukan designer Buat rules tertulis untuk panduan mereka Catat saran & pendapat tanpa terlalu terikat dengannya Test dengan orang yang tidak anda kenal Hadapi kritik dan komentar nyeleneh Hasilnya lebih “jujur” dibanding orang dekat Test dengan playtester yang cocok dengan target pemain game anda
Posisi anda ketika testing…
Yang perlu dilakukan… Test dengan diri anda sendiri/mitra designer Test dengan orang dekat/yang dipercaya Pastikan anda sudah membuat rules awal untuk game Anda menjadi pengamat ketika game anda dimainkan orang dekat/yang dipercaya Catat feedback yang anda amati dari pemain
Metode Playtesting One-on-one testing Group Testing Feedback forms Interview Open Discussion Data Hooks Bisa digunakan beberapa metode sekaligus
Awali: Test dengan diri sendiri Anda bisa melakukan perubahan fundamental secara cepat dari gameplay Anda bisa menyempurnakan rules dan procedure dengan lebih cepat dan membuat variasinya Kelemahan: Anda terikat dengan game anda, sehingga tidak bisa melihat kelemahannya secara objektif Kelemahan: Fun menurut anda (designer) tidak selalu selaras dengan fun dari sisi gamer (skill terbatas)
Test dengan orang lain Sebaiknya anda hanya sebagai pengamat Ambil catatan dari respon playtester Kelemahan: Membutuhkan waktu lebih lama dan persiapan yang lebih kompleks Kelebihan: Hasilnya lebih jujur dari test dengan diri sendiri (tergantung jenis playtester, latar belakang dan skill mereka) Gunakan sesi testing dengan metode tersendiri
Metode Sesi Playtesting Introduksi (2-3 menit) Diskusi awal (5 menit) Sesi Bermain (15-20 menit) Diskusi dari pengalaman memainkan (15-20 menit) Penutup Baca detail di hal. 252-254 dr buku wajib Game Design Workshop 2nd Edition 2008)
Tugas : Gunakan document di hal. 263 (Taking Notes dr buku wajib Game Design Workshop 2nd Edition 2008) Terjemahkan & modifikasi kedalam bahasa Indonesia jika ingin memberikannya kepada playtester