IF … THEN …, IF … THEN … ELSE … CASE … OF …

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan Ke-3 STRUKTUR PEMILIHAN.
Advertisements

Introduction to Algorithm evaluation Soal Matrikulasi Buka Buku
DASAR PEMROGRAMAN (VTI 301)
PERCABANGAN / SELEKSI.
CONDITION I (Tunggal – Ganda) IF - Then
Minggu V Gerlan A. Manu, ST.,MKom - Algoritma Pemrograman I 1.
TIPE data Tipe data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain :
Selection Pertemuan 2 Praktikum Pemrograman Visual 1.
Tipe data dan algoritma dasar
MATERI 8 CHOICE / PILIHAN.
Struktur Dasar Algoritma
VARIABEL DAN OPERATOR.
PENYELEKSIAN KONDISI (PEMILIHAN)
Computer Science, University of Brawijaya Putra Pandu Adikara, S.Kom Algoritma dan Struktur Data Seleksi Kondisi.
Variabel dan Ekspresi Struktur Percabangan dan Struktur Perulangan
Algoritma Dasar Dalam membuat suatu program komputer, menyusun algoritma adalah langkah pertama yang harus dilakukan Dalam membuat algoritma dapat digunakan.
MINGGU 2 Java Programming (MKB614C)
Bab 2 – b PERINTAH 2 B Percabangan. PERCABANGAN Tidak setiap baris program akan dikerjakan Hanya yang memenuhi syarat (kondisi) Syarat terdiri dari operand-operand,
*Operator - ARITMATIKA
Logika & Algoritma -- Pertemuan II: Variabel dan Operator Logika & Algoritma --
2 JAM TEORI dan 1 jam praktek
Pemprograman Terstruktur 1
P R O C E D U R EP R O C E D U R EP R O C E D U R EP R O C E D U R E P R O C E D U R EP R O C E D U R EP R O C E D U R EP R O C E D U R E.
Operasi Perulangan pada FORTRAN Pertemuan 6
Notasi Algoritma.
Chapter 3 PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
{Pertemuan 4 Struktur Kondisi IF}
Percabangan Dosen Pengampu: M. Zidny Naf’an, M.Kom.
While … do … Repeat … until … For … to … do …
ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A
ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
ALGORITMA & PEMROGRAMAN
{Pertemuan 4 Struktur Kondisi IF}
Struktur Program Pascal
Dasar-Dasar Pemrograman
Variabel dan Ekspresi Struktur Percabangan dan Struktur Perulangan
Percabangan/Pemilihan (Branching/Selection)
BAB 3 EKSPRESI BOOLEAN.
Ucu Nugraha, ST. Algoritma.
{Pertemuan 4 Struktur Kondisi IF}
Algoritma Pemrograman
Menuliskan Algoritma Algoritma dapat dituliskan dengan berbagai cara:
Introduction 03 using to Algorithm C / C++ teknik dasar Algoritma.
Contoh Aplikasi Sederhana
Algoritma & Pemrograman 1
Algoritma dan Pemrograman
PEMROGRAMAN PASCAL ELEMEN PEMROGRAMAN PASCAL.
REKURSI Struktur data.
PERCABANGAN / SELEKSI.
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Tipe Data
Lecturer Note iVb OPERASI KELUARAN & MASUKAN
Struktur Dasar Algoritma dan Runtunan
Algoritma & Pemrograman 1
minggu ke-2 Imam Fahrur Rozi
Dasar-dasar Pemrograman
Seleksi.
PENYELEKSIAN KONDISI.
*Operator - ARITMATIKA
Dasar-Dasar Pemrograman
Pemrograman Repetisi pada Pascal Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
Dasar-Dasar Pemrograman
PERCABANGAN / PEMILIHAN
Dasar Pemrograman PASCAL II
Nested if 164.
Pemrograman Repetisi pada Pascal Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
Dasar-Dasar Pemrograman
BAB 7 EKSPRESI BOOLEAN.
CONDITION I (Tunggal – Ganda) IF - Then. Seleksi kondisi adalah proses penentuan langkah berikutnya berdasarkan proses yang terjadi sebelumnya. Bila kondisi.
Transcript presentasi:

IF … THEN …, IF … THEN … ELSE … CASE … OF … PENYELEKSIAN IF … THEN …, IF … THEN … ELSE … CASE … OF …

Outline Flowcharts IF – THEN – ELSE

Ekspresi Boolean 15 = 34 False 15.05 < 17 True Dua macam nilai: True, False Relation Operator = , < , > , <> , <= , >= Boolean Operator AND , OR , NOT 15 = 34 False 15.05 < 17 True 34 < > 34.00002 True

Aturan Prioritas untuk operator Aritmatika ( ) parentheses Unary + and – *, / , DIV , MOD + – If equal precedence, left to right Examples -a+j/-w = (-a) + (j / (-w)) C*23/6+23mod2 = ((C*23)/6) + (23 mod 2)

Aturan Prioritas untuk Operator Boolean ( ) parentheses NOT and Or < , <= , > , <= , = , <> If equal precedence, left to right Examples (count <= 10) AND (Sum <= Limit) OR NOT Stop

Flowchart Graphical representation of algorithm Terminator Process Input/output Decision Connector Flow line

Flowchart example Start Read lebar Read panjang Luas := panjang + lebar Lebar < > 0 T Y Cetak Luas End

IF – THEN IF condition THEN statement condition False True Statement

IF – Then (sum1.pas) Program summation1; Var Sum, number : integer; Begin Sum := 10; Write (‘Please input a number’); Readln(number); if number < 0 then number := 0; Sum := Sum + number; writeln (‘Sum =‘, Sum) End.

IF – THEN – ELSE IF condition THEN statement 1 ELSE statement 2 False True Statement2 Statement1

IF – Then – Else (sum2.pas) Program summation2; Var Sum, number : integer; Begin Sum := 10; Write (‘Please input a number’); Readln(number); if number < 0 then number := 0; else number := 20; Sum := Sum + number; writeln (‘Sum =‘, Sum) End.

Nested Logic IF cond1 THEN statement1 ELSE IF cond2 THEN Statement2 condition1 False True Statement1 condition2 Statement3 Statement2 IF cond1 THEN statement1 ELSE IF cond2 THEN Statement2 statement3

Nested Logic (Sum3.pas) Begin Sum := 10; Write (‘Please input a number’); Readln(number); if number > 0 then number := number +1; if number > 5 then number := 5; else number := 20; Sum := Sum + number; writeln (‘Sum =‘, Sum) End.

Nested Logic (sum4.pas) Begin Sum := 10; Write (‘Please input a number’); Readln(number); if number > 0 then begin number := number +1; if number > 5 then number := 5; End else number := 20; Sum := Sum + number; writeln (‘Sum =‘, Sum) End.

Case Case expression of const_value1 : statement1; Else statement4; End;

Case Example Readln (number); Case number of 1,2,3 : writeln(‘small’); 4,5,6 : writeln(‘medium’); 7,8 : writeln (‘large’); End;

LATIHAN Soal 1. Program yang membaca nilai integer dan menuliskan nilainya jika positif. Soal 2. Program yang membaca nilai integer dan menuliskan ‘Nilai a positif’ jika a >= 0 dan ‘Nilai a negatif’ jika a < 0.

LATIHAN (lanj.) Soal 3. Program yang membaca nilai integer dan menuliskan ‘Nilai a positif’ jika a > 0 , ‘Nilai a negatif ‘ jika a < 0, dan ‘Nilai Nol ‘ jika a=0. Soal 4. Dibaca tiga buah harga a, b dan c, harus dituliskan secara terurut mulai dari yang terkecil sampai dengan yang terbesar. Ketiga bilangan yang dibaca selalu berlainan harganya.

Soal 5. Bandingkan 2 bilangan a dan b. Jika a>b, maka cetak “a terbesar”, sebaliknya jika a<b, maka cetak “b terbesar’, selain itu, cetak “a = b”

Soal 6. Dibaca suatu nilai bertipe integer.   Jika dimasukan harga 1 maka tulis di layar ‘SATU’   Jika dimasukan harga 2 maka tulis di layar ‘DUA’   Jika dimasukan harga 3 maka tulis di layar ‘TIGA’   ……………   Jika dimasukan harga 9 maka tulis di layar ‘SEMBILAN’   Jika dimasukan harga 0 maka tulis di layar ‘NOL’   Jika dimasukan harga selain 0 s/d 9 maka tulis di layar ‘BILANGAN SELAIN 0 s/d 9’  

Soal 7. Buatlah program untuk menentukan bonus pegawai, berdasarkan ketentuan yang diberikan oleh bagian personalia dan keuangan sebagai berikut : Pegawai perusahaan digolongkan menjadi dua golongan, yaitu staf dan non staf. Staf akan mendapatkan bonus sebesar 1 juta rupiah dengan syarat bahwa ia telah bekerja paling tidak 5 tahun dan umurnya sudah mencapai 50 tahun; staf yang bekerja kurang dari 5 tahun dan berapapun umurnya, hanya mendapat bonus sebesar Rp. 500.000. Pegawai non staf yang telah bekerja lebih dari 5 tahun akan mendapat bonus sebesar Rp. 400.000 jika berumur lebih dari 50 tahun sedangkan pegawai non staf yang berumur kurang dari 50 tahun hanya mendapat bonus Rp. 250.000. Pegawai staf yang umurnya kurang dari 50 tahun akan mendapat bonus Rp. 300.000