Pendahuluan Sistem sirkulasi ini meliputi,organ jantung, arteri, vena, dan kelenjar limfa. Klasifikasi pada bab ini berdasarkan gangguan pada jantung,

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KOMA UREMIKUM Darwis Dosen Jurusan Gizi
Advertisements

Peredaran darah manusia
1.BERPOTENSI UNTUK TERJADI GANGGUAN KINERJA SYSTEM CARDIOVASCULAR-PULMONARY ICD KONDISI Diabetes Melitus Gangguan metabolisme Obesitas.
SESI 5 CHAPTER SPECIFIC NOTES ICD-10 VOLUME 2 CHAPTER XV
Penyakit-penyakit pada Ibu Hamil
HIPERTENSI YENI FARIDA, S.FARM., APT.
Dr.Hendrik SB,drg.,Mkes ANTIHIPERTENSI Dr.Hendrik SB,drg.,Mkes
KELOMPOK 15 Pembimbing : drg. Yuliati RIZKY FANNY AVIANDONO ANGGI AULIA SAFIRA NINGSIH RR. INDAH AYU ARINDI RATIH.
BAB XVI Kondisi-kondisi tertentu yang Berasal dalam Periode Perinatal
CLINICAL PATHWAY (JALUR KLINIS)
SESI 13 DISEASES OF CARDIOVADCULAR (PENYAKIT JANTUNG-PEMBULUH)
KELOMPOK 9 KEPERAWATAN GERONTIK.
Excludes: certain condition originating in the perinatal period (P00-P96) (kondisi tertentu yang timbul pada period perinatal) certain infectious and parasitic.
PERTEMUAN MINGGU 22 PENYAKIT SISTEM OTOT-SKELET dan JARINGAN IKAT
Pendahuluan Sistem sirkulasi ini meliputi,organ jantung, arteri, vena, dan kelenjar limfa. Klasifikasi pada bab ini berdasarkan gangguan pada jantung,
Patologi Umum.
Pendahuluan “Lead-term”, kata panduan yang harus digunakan, sebagai kata petunjuk lokasi istilah diagnoses di buku indeks alfabetik ICD-10 Volume 3 Mahasiswa.
KKPMT II SESI 7 ICD-10 CHAPTER III
PENDAHULUAN ICD- 10 PERTEMUAN 8
PERTEMUAN MINGGU 14 STRUKTUR ISI BUKU ICD-10 VOLUME 1, 2, DAN 3
Prof. Dr. Veni Hadju Fakultas Kesehatan Masyarakat
BAB XVI Kondisi-kondisi tertentu yang Berasal dalam Periode Perinatal
KKPMT III 5 ICD-10 CHAPTER VII DISEASES OF THE EYE and ADNEXA
Proses Pengkodean, Konvensi Tanda Baca dan“Dual Classification”
ICD 10 CHAPTER VII (TELINGA) PRODI MIK, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Menyusun Clinical Pathway tahun 2016
Deteksi Dini Kehamilan, Komplikasi dan Penyakit Masa Kehamilan.
PERTEMUAN MINGGU 14 STRUKTUR ISI BUKU ICD-10 VOLUME 1, 2, DAN 3
PENYAKIT SISTEM PERNAPASAN dr Mayang Anggraini Naga
Kurangi Asupan Garam, Cegah Hipertensi
Penyakit Pembuluh Darah Perifer
PERTEMUAN MINGGU 14 STRUKTUR ISI BUKU ICD-10 VOLUME 1, 2, DAN 3
Dr. Erkadius, M.Sc. FK Unand / APIKES Iris, Padang
PENGAMBILAN KEPUTUSAN BIOMEDIS
PENYAKIT YANG PALING MEMATIKAN DI DUNIA
Pendahuluan Memahami tata cara penentuan kode diagnosis sistem kardiovaskuler, respirasi, dan muskuloskeletal berdasarkan sistem pengkodean yang berlaku.
KKPMT I 10 ICD-10, Chapter IX DISEASES OF THE CIRCULATORY SYSTEM
BIOLOGI DASAR MANUSIA IMUNOLOGI DAN SISTEM ORGAN LIMFATIK
EPIDEMIOLOGY JANTUNG CORONER EPID TDK MENULAR.
ICD 10 CHAPTER VI (SISTEM SYARAF) PERTEMUAN 1 DR MAYANG ANGGRAINI
Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
PRODI MIK, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
SESI 7 LATIHAN: GENERAL CODING MENCARI dan MENENTUKAN KODE
RIWAYAT ALAMI PENYAKIT &
FAKTOR RISIKO DALAM EPTM
PEMERIKSAAN PENUNJANG AREA BEDAH Tintin Sukartini, SKp, M.Kes, Dr. Kep.
TATA CARA KODING ICD-10 Lily Kresnowati.
Komplikasi Tetanus Inas Amalia
Oleh : Anhari Raushanfikri Bagus Arlianto Putra Kevin Augusto Asyrafi
Kepaniteraan Klinik Obstetri dan Ginekologi RSUD Purwodadi
Assalamualaikum Kelompok 7 Ika Apriani Riza Sativa
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT
ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB
Perdarahan (Hemorrhagi)
ICD 10 CHAPTER VI (SISTEM SYARAF) dr. MAYANG ANGGRAINI
SESI 10 Soal Pengkodean Morbiditas
Dr.Mayang Anggraini - Lily Widjaya , SKM.,MM
Asuhan Keperawatan Pada Ibu dengan Hipertensi dalam Kehamilan di RSUD Tarakan Kelompok 25 & 26.
KODING KLINIS DAN REIMBURSEMENT PERTEMUAN 3 YATI MARYATI, SKM
CASEMIX ANALYSIS AND INDEXES PERTEMUAN 9 MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN
MORBIDITAS CODING TOTOK SUNDORO, SKM, MMR..
SISTEM PEREDARAN DARAH
1 Per Bab. CHAPTER I BAB A – B PENYAKIT INFEKSI DAN PARASITK TERTENTU 2.
BAB XVI Kondisi-kondisi tertentu yang Berasal dalam Periode Perinatal
SURVEILANS PENYAKIT TIDAK MENULAR PERTEMUAN 7
SINDROM NEFROTIK Oleh: Aidan.
GAGAL JANTUNG AKUT Suatu sindrom gagal jantung yang timbulnya berlangsung dengan cepat dan singkat akibat disfungsi otot jantung (disfungsi sistolik, diastolik,
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
Hipertensi Geriatrik. Definisi Hipertensi didefinsikan sebagai kenaikan tekanan darah arterial. Pasien dengan nilai diastolic blood presure (DBP) 140.
Transcript presentasi:

PERTEMUAN MINGGU 18 DISEASES OF CARDIOVADCULAR (PENYAKIT JANTUNG-PEMBULUH)

Pendahuluan Sistem sirkulasi ini meliputi,organ jantung, arteri, vena, dan kelenjar limfa. Klasifikasi pada bab ini berdasarkan gangguan pada jantung, tekanan darah, sirkulasi jantung, sirkulasi darah ke paru-paru. Tujuan instruksional umum Mampu memahami definisi istilah gangguan kardiovaskuler dan dampak penting dokumentasi pernyataan waktu timbulnya serangan gangguan jantung dan cara menentukan kode dan pendokumentasian dengan benar.

Tujuan instruksional khusus Menjelaskan: - definisi istilah-istilah gangguan sistem kardiovaskuler - struktur dan kekhususan serta peraturan yang berlaku bagi pemilihan nomor kode gangguan sistem kardiovasluler - Cara memilih nomor kode diagnosis gangguan sistem kardiovaskuker dengan akurat Menyelesaikan nomor kode diagnoses dalam contoh

DISEASES OF CARDIOVADCULAR (PENYAKIT JANTUNG-PEMBULUH) Klasifikasi pada penyakit hipertensi dalam ICD-10 dibedakan menjadi: Hipertensi primer (esensial) Hipertensi benign Hipertensi malignant Hipertensi sekunder Selain itu hipertensi dibedakan berdasarkan penyebabnya, ada yang disebabkan oleh penyakit jantung, penyakit ginjal,

READING-4 (Cont.-1) Untuk tujuan morbiditas, penyakit ischaemic heart diseases dapat dikategorikan dibedakan berdasarkan pada lamanya kasus yang dirasakan. Kode tersebut termsauk pada kategori I21 – I25. Hal ini juga menjadi panduan untuk menentukan penyakit penyebab kematian. Acute myocardial infarction (I21): kematian jaringan karena terjadinya pendarahan pada otot jantung yang waktu kasus dirasakan belum lewat 28 hari (sudah dirasakan selama 4 minggu) atau kurang. Subsequent myocardial infarction (I22): myocardial infarct yang terjadi kambuhan (berulang) Chronic ischaemic heart disease: untuk kasus yang onsetnya sudah lewat dari 28 hari

READING-4 (Cont.-2) Kasus gejala sisa akibat dari penyakit serebrovaskular juga terdapat pada bab ini. Misalnya gejala sisa dari stroke. Gejala sisa yang dimaksud pada kode I69 ini termasuk kondisi spesifik yang muncul setelah satu sampai lebih dari munculnya pertama kali penyakit kardiovaskuler.

SRUKTUR & KEKHUSUSAN BAB IX\ DISEASES OF CARDI0OVASCULAR SYSTEM (i00-I99) [Hal. 471-514] Excludes: certain condition originating in the perinatal period (P00-P96) (kondisi tertentu yang timbul pada period perinatal) certain infectious and parasitic diseases (A00-B99) (penyakit infeksi dan parasitic tertentu) complications in pregnancy, childbirth & the puerperium (O00-O99) (komplikasi dari kehamilan, persalinan dan nifas) congenital malformations, deformations & chromosomal abnormalities (Q00-Q99) (malformasi, deformasi dan abnormalitas kromosom yang kongenital) endocrine, nutritional and metabolic diseases (E00-E99) (penyakit endokrin, nutrisi dan metabolik)

neoplasms (C00-D48) (neoplasma) Exckudes (Lanjutan-1) injury, poisoning and certain other consequences of external causes (S00-T98) (cedera, keracunan dan konskeuensi sebab luar lain-lain) neoplasms (C00-D48) (neoplasma) symptoms, signs and abnormal clinical and laboratory findings NEC (R00-R99) (gejala, tanda dan temuan klinik, dan laboratoris yang abnormal) systemic connective tissue disorders (M30-M36) (Gangguan sistemik jaringan ikat) transient cerebral ischaemic attacks and related syndromes (serangan iskaemi (G45.-) serebri yang sementara dan kumpulan gejala yang tertkait)

Terimakasih