BIAYA KUALITAS & PRODUKTIVITAS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGENDALIAN MUTU PADA INDUSTRI
Advertisements

PERANAN SISTEM INFORMASI DALAM KUALITAS PRODUK DAN JASA
QUALITY COST Sugeng Witono P2CC10016 Tejo Poncoyoga P2CC10029 Admini P2CC10039 Rachmat Sjukuri P2CC10030.
Quality Management D Rizal Riadi 1.
Manajemen Kualitas.
TOTAL QUALITY MANAGEMENT
Analisa kekuatan dan kelemahan perusahaan
Pertemuan-6 MENGELOLA KUALITAS
Perkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas
BIAYA KUALITAS & PRODUKTIVITAS
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
Manajemen Produksi dan Operasi
DISUSUN OLEH : IPHOV KUMALA SRIWANA
MEMBANGUN NILAI, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN
MANAJEMEN PEMASARAN I ( 3 SKS )
PERKEMBANGAN PEMIKIRAN
ELIA ARDYAN, MBA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SURAKARTA.
Pengukuran Kinerja Dan Pengendalian Biaya Mutu Dan Produktivitas
DESAIN STRATEGI PROSES MANUFAKTUR
KONSEP MANAJEMEN MUTU O DEFINISI MUTU O PENTINGNYA MUTU O DIMENSI MUTU O PERSPEKTIF MUTU O SEJARAH PERKEMBANGAN MANAJEMEN MUTU.
KONSEP KUALITAS DIMENSI KUALITAS BIAYA KUALITAS
MEMBANGUN NILAI, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN
BAB III-V Penentuan HPP(harga pokok produk) dalam lingkungan pemanufakturan maju, pengambilan keputusan dalam pemanufakturan maju,pengukuran kinerja dan.
PERTEMUAN 4 MANAJEMEN OPERASI JASA (EKMA4369)
Bab XIV PENERAPAN ETIKA PERUSAHAAN DALAM MANAJEMEN MUTU.
Pertemuan 8 Membangun Sistem Manajemen Mutu Dengan ISO 9000
kinerja "BALANCE SCORECARD"
MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT (2)
Quality Function Deployment, Value Engineering and Target Costing, an Integrated Framework in Design Cost Management: A Mathematical Programming Approach.
Matakuliah : Dasar – Dasar Pemasaran
Biaya kualitas dan produktivitas
Disajikan Oleh: Nur Hasanah, SE, MSc
Konsep dan lingkungan pemasaran
HARAPAN PELANGGAN DAN STANDAR PELAYANAN
ADVANCED MANAGEMENT ACCOUNTING (Akuntansi Manajemen Lanjut)
PERENCANAAN MANAJEMEN MUTU
III. MANAJEMEN KUALITAS
E. Sutisna, SE, MM.
PENGAWASAN TENAGA KERJA DAN PENGAWASAN KUALITAS
CLAUDIA GADIZZA PERDANI STP MSI
MANAJEMEN BIAYA LINGKUNGAN
Manajemen Operasional (Strategi Operasi)
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
MANAJEMEN PEMASARAN ( 2 SKS )
MEMAHAMI EKSPETASI PELANGGAN
AUDIT PRODUKSI Yulazri M.Ak., CPA.
PENGERTIAN DAN SEJARAH MUTU
Perkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas
MANAJEMEN PEMASARAN I ( 3 SKS )
BAB 14 MANAJEMEN BIAYA KUALITAS Pertemuan 25 – Minggu 13
Coba anda jelaskan pengertian manajemen operasi
Pengukuran Kinerja Dan Pengendalian Biaya Mutu Dan Produktivitas
DR.IR DIAR FACHMI R CHAIDAR.,MT,CISCP
PEMASARAN JASA lanjutan.
MUTU PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 9 Gisely Vionalita SKM. M.Sc.
Pengelolaan produksi dan operasi
Audit Managemen Pengadaan
BALANCED SCORECARD : KUALITAS, WAKTU, DAN, TEORI KENDALA
Biaya Mutu (The Cost of Quality)dan Akuntasi untuk Kehilangan dalam Proses Produksi (Accounting for Production Losses)
Supply Chain Management
KONSEP KUALITAS JASA DAN MANUFAKTUR
MANAJEMEN MUTU QUALITY MANAJEMEN
Managemen Sistem Operasi
Konsep Dasar Pemasaran untuk Yankes RS
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
MANAGEMENT ACCOUNTING (Akuntansi Manajemen)
PERTEMUAN – 6 MANAJEMEN MUTU 2. PERTEMUAN – 6 MANAJEMEN MUTU 2.
BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS
MATERI KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN. BAB I MENCIPTAKAN NILAI MENCIPTAKAN NILAI DAN DAN KEPUASAN PELANGGAN KEPUASAN PELANGGAN.
Pengertian Manajemen Kualitas adalah sekumpulan kegiatan manajerial seperti merencanakan kualitas, mengorganisasi kualitas, mengkoordinasi kualitas, mengendalikan.
Transcript presentasi:

BIAYA KUALITAS & PRODUKTIVITAS

Kualitas Pelayanan Menjadi Prioritas dalam Bisnis Kualitas adalah salah satu faktor keberhasilan yang penting untuk pencapaian kompetisi pasar saat ini. Kualitas dijelaskan sebagai gambaran secara total dan karakteristik produk atau jasa yang memuaskan harapan pelanggan. Kualitas pelayanan adalah salah satu unsur penting dalam perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas pelayanan merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja dalam organisasi (Hope dan Muhlemann, 1997). Oleh karena itu, kualitas pelayanan harus mendapat perhatian yang serius dari manajemen.

Adanya tuntutan pelanggan atas kualitas pelayanan yang lebih baik yang diakibatkan karena semakin ketatnya persaingan menjadi sebuah perhatian yang cukup serius bagi setiap perusahaan manapun dewasa ini. Semua organisasi yang bergerak dalam bidang apapun harus meningkatkan kinerjanya agar bisa bersaing memenuhi kebutuhan konsumennya (Purwanto, 1998).

Sedangkan menurut Edvardsson (1990) mengungkapkan bahwa kebijakan perusahaan terhadap kualitas banyak dihubungkan dengan persepsi konsumen terhadap kualitas dan hubungannya dengan konsumen. Oleh karena itu perusahaan harus mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen, yang kemudian diterjemahkan secara rinci menjadi permintaan. Selanjutnya, permintaan tersebut harus diubah menjadi bentuk jasa pelayanan yang konkrit.

Manajemen Kualitas Total Manajemen kualitas total didefinisikan sebagai suatu pendekatan organisasi secara menyeluruh untuk meningkatkan kualitas semua proses, produk, dan pelayanan organisasi yang berkesinambungan. Sedangkan menurut Greg Bounds (1994), manajemen kualitas total adalah suatu sistem manajemen yang berfokus kepada orang yang bertujuan untuk meningkatkan secara berkelanjutan kepuasan customer pada biaya sesungguhnya secara bekelanjutan terus menurun.

Premis-Premis tentang Peningkatan Kualitas 1. Kualitas harus dirasakan oleh customer. Usaha kualitas harus dimulai dengan kebutuhan pelanggan dan berakhir dengan persepsi customer. Peningkatan kualitas hanya berarti bila dirasakan oleh para customer. Produsen dalam hal ini harus tanggap dan mengetahui apakah kualitas tersebut telah benar-benar dirasakan customer

2. Kualitas harus dicerminkan dalam setiap kegiatan perusahaan. Jadi, kualitas tidak hanya dicerminkan dalam produk perusahaan, tetapi juga kualitas iklan, pelayanan, literatur produk, penghantaran, dukungan purna jual, dan lain-lain.

3. Kualitas membutuhkan komitmen karyawan yang menyeluruh Kualitas hanya dapat diberikan oleh perusahaan-perusahaan yang semua karyawannya mempunyai komitmen terhadap kualitas dan mempunyai motivasi serta terlatih untuk memberikan kualitas.

4. Kualitas membutuhkan rekan-rekan yang berkualitas tinggi Kualitas hanya dapat diberikan oleh perusahaan-perusahaan yang mempunyai rekan-rekan yang juga mempunyai komitmen terhadap kualitas dan rantai nilainya. Perusahaan yang berfokus pada kualitas mempunyai tanggung jawab untuk mendapatkan dan bekerja sama dengan para pemasok dan penyalur yang berkualitas tinggi.

5. Kualitas dapat selalu ditingkatkan Perusahaan – perusahaan terbaik selalu percaya akan kaizen, “perbaikan kesinambungan terhadap apa saja oleh siapa saja”. Cara terbaik untuk meningkatkan kualitas adalah dengan mengukur kinerja perusahaan dan membuat perbandingan dengan pesaing - pesaing “terbaik” serta mendorong mereka untuk menandingi atau bahkan mengalahkan mereka.

6. Kualitas menekan biaya Gagasan lama menyatakan bahwa mencapai kualitas lebih akan menambah biaya dan memperlambat produksi. Namun, gagasan baru justru mengungkapkan sebaliknya, dengan adanya biaya untuk kualitas akan diperoleh manfaat yang lebih besar yaitu meningkatnya keuntungan melalui kepuasan pelanggan, dan menekan biaya kegagalan/kerusakan.

ISO 9000 Sertifikasi Jaminan Kualitas ISO 9000 lebih menekankan pada pencapaian dari kontrol proses yang berkaitan dengan rencana kualitas dan pencapaian tujuan, bersihnya tugas dari otoritas dan tanggung jawab, kemampuan dalam keahlian, dan sistem kinerja untuk proses dokumentasi dan respon untuk kegagalan proses. Fokus pada dokumentasi didukung oleh riset dengan melihat pentingnya sistem informasi untuk perbaikan kualitas pada perusahaan.

A. PENGERTIAN KUALITAS Suatu derajat / tingkat keunggulan (Oxford American Dictionary) Suatu totalitas keistimewaan - keiastimewaan dan karakteristik – karakteristik produk / jasa yang berhubungan dengan kemampuannya memuaskan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan ( American Society for Quality Control / ASQC)

DEFINISI KUALITAS Fitur dan karakteristik produk yang mempengaruhi kepuasan pelanggan, cocok untuk digunakan Pengguna: Apa kata pelanggan Produsen: Sejauh mana produk sesuai dengan spesifikasi desain Produk: Peringkat karakteristik produk yang terukur

KUALITAS DARI PERSFEKTIF KONSUMEN Dimensi-dimensi kualitas dari pandangan konsumen dalam suatu produk meliputi sebagai berikut : Performance Features Reliability Conformance Durability Serviceability Aesthetic Safety Other Perceptions

KUALITAS DARI PERSFEKTIF PRODUSEN Kualitas dalam pandangan produsen lebih menekankan pada Quality of Performance Pencapaian Quality of Conformance tergantung pada beberapa Faktor sebagai berikut : Disain Proses Produksi Material-material dan Perlengkapan Pelatihan Supervisi Kontrol

BIAYA KUALITAS BIAYA PENCAPAIAN KUALITAS YANG BAIK (GOOD QUALITY) Prevention Cost Biaya-biaya untuk mencegah kualitas yang buruk meliputi : Quality Planning Cost Product Design Cost Process Cost Training Cost Information Cost Appraisal Cost Inspection and Testing Cost Operator Cost

BIAYA- BIAYA KUALITAS YANG BURUK (POOR QUALITY) Internal Failure Cost Scrap Cost Rework Cost Process Failure Cost Process Down Time Cost Price Downgrading Cost External Failure Cost Customer Complain Cost Product Return Cost Warranty Cost Product Liability Cost Lost Sales Cost

Gambar-1.1 Klasifikasi Biaya Kualitas

BIAYA KUALITAS Biaya Kualitas (100%) Total Biaya Kualitas Biaya Minimal Biaya Pencegahan Biaya Kegagalan Kondisi Optimal Kualitas (100%)

PENDEKATAN PRODUK AKHIR PENDEKATAN KUALITAS PENDEKATAN BAHAN BAKU PENDEKATAN PROSES PENDEKATAN PRODUK AKHIR

AKTIVITAS MANAJEMEN KUALITAS Desain Kualitas Pengendalian Kualitas TEKNOLOGI, SDM, DAN ORGANISASI KUALITAS JASA Analisis Gap (analisis perbedaan antara harapan pelanggan dan kenyataan yang diterima pelanggan)

Laporan Kinerja Mutu Mengidentifikasi biaya yang disajikan dalam laporan kinerja Mengidentifikasi tingkat kinerja mutu organisasi Mengukur tingkat kinerja mutu yang harus dicapai

PENGUKURAN DAN PELAPORAN BIAYA KUALITAS Pengukuran dan pelaporan biaya kualitas umumnya dinyatakan dalam beberapa angka indeks LABOR INDEX Rasio biaya kualitas terhadap jam tenaga kerja COST INDEX Rasio biaya kualitas terhadap biaya manufaktur SALES INDEX Rasio biaya kualitas terhadap penjualan PRODUCTION INDEX Rasio biaya kualitas terhadap produk akhir

Year The H&S Motor Company Quality Cost Data and Accounting Measure 1996 1997 1998 1999 Quality Costs Prevention $ 27,000 41,500 74,600 112,300 Apraisal 155,000 122,500 113,400 107,000 Internal failure 386,400 469,200 347,800 210,100 External faillure 242,000 196,000 103,500 106,000 Total $ 810,400 829,200 639,300 544,400 Accounting Measures Sales $ 4,360,000 4,450,000 5,050,000 5,190,000 Manufacturing Costs 1,760,000 1,810,000 1,880,000 1,890,000 Quality Quality Manufacturing Year sales Index Cost Index 1996 18,58 46,04 1997 18,63 45,18 1998 12,66 34,00 1999 10,49 28,80 Contoh Perhitungan Angka indeks 1996 : Sales Index : $ 810,000 / 4,360,000 (100) = 18,58 Cost Index : $ 810,000 / 1760,000 (100) = 46,04

Pemilihan Standar Mutu Pendekatan Tradisional Pendekatan Kerusakan Nol Kuantifikasi Standar Mutu Perilaku Biaya Mutu Standar Fisik Penggunaan Standar Interim

Jenis Laporan kinerja Mutu Laporan standar Interim Laporan trend satu periode Laporan trend peride ganda Laporan jangka panjang

Pengukuran Produktivitas Teknis EFISIENSI Harga

Metode Taguchi pemakaian metode statistik rancangan equipment untuk menyempurnakan rancangan produk Strategi : Menghilangkan dampak gangguan Menghilangkan penyebab gangguan

Tahap Produksi Taguchi Merancang Sistem Merancang Parameter Merancang Toleransi