BAB X. PENULISAN RINGKASAN Kompetensi dasar: Mahasiswa dapat membuat ringkasan dengan benar ringkasan disebut juga precis yang artinya memotong atau memangkas Ringkasan adalah suatu cara yang efektif untuk menyajikan suatu karangan yang panjang dalam bentuk singkat.
Membuat ringkasan atas sebuah karangan yang panjang, dapat diumpamakan sebagai memang-kas pohon sehingga tinggal akar, batang, cabang-cabang, dan ranting-ranting terpenting ada daun-daun yang diperlukan sehingga tampak bahwa esensi pohon masih diper-tahankan seperti pohon aslinya.
precis tetap mempertahankan pikiran penga-rang dan pendekatannya yang asli. ringkasan berbeda dengan ikhtisar, walaupun kedua istilah itu sering disamakan tetapi sesungguhnya keduanya berbeda. ringkasan merupakan penyajian singkat dari suatu karangan asli, namun tetap memper-tahankan urutan isi dan sudut pandang pengarang asli.
ikhtisar tidak perlu mempertahankan sistema-tika penulisan sesuai dengan aslinya dan tidak perlu menyajikan isi dari seluruh karangan itu secara proporsional (berimbang). Dalam ikhtisar penulis dapat langsung mengemukakan pokok uraian, sementara bagian yang dianggap kurang penting dapat dibuang.
latihan membuat ringkasan atas sebuah artikel adalah suatu yang sangat berguna untuk mengembangkan ekspresi serta penghematan kata. Tujuan ringkasan adalah memahami dan mengetahui isi sebuah buku atau karangan, maka latihan-latihan untuk maksud tersebut akan membimbing dan menuntun seseorang agar dapat membaca karangan asli dengan cermat, dan bagaimana harus menulisnya kembali dengan tepat.
Manfaat membuat ringkasan: dengan meringkas kita dapat memudahkan membaca isi yang penting-penting dengan meringkas kita dapat mengingat lebih mudah lebih memahami setelah kita meringkas sehingga tidak mudah lupa
Cara membuat ringkasan: membaca naskah asli satu atau dua kali, kalau perlu diulang hingga beberapa kali ulang beberapa kali untuk mengetahui kesan umum tentang karangan itu secara menyeluruh. Penulis perlu juga mengetahui maksud pengarang dan sudut pandang pengarang
3. mencatat gagasan utama pencatatan itu dilakukan dengan dua tujuan: a. untuk tujuan pengamanan agar memu- dahkan penulis pada waktu meneliti kem- bali apakah pokok-pokok yang dicatat itu penting atau tidak
b. catatan ini juga akan menjadi dasar bagi pengolahan selanjutnya Tujuan terpenting dari pencatatan ini adalah agar tanpa ikatan teks asli, penulis mulai menulis kembali untuk menyusun kembali sebuah ringkasan dengan mempergunakan pokok-pokok yang telah dicatat.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar ringkasan itu diterima sebagaimana tulisan yang baik, yaitu: Sebaiknya dalam menyusun ringkasan dipergunakan kalimat-kalimat tunggal Bila mungkin ringkaslah kalimat menjadi frasa, frasa menjadi kata Jumlah alinea tergantung dari banyaknya ringkasan dan jumlah topik utama yang akan dimasukkan dalam ringkasan Bila mungkin semua keterangan atau kata sifat dibuang
SEKIAN