HASIL KEGIATAN PEMBERANTASAN KUSTA DI KABUPATEN MALANG

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH
Advertisements

DILINGKUNGAN BIDANG P3PL DKK DEMAK
Dinas Kesehatan Provinsi
1. LATAR BELAKANG Hasil Evaluasi Program KB bln Juli 2011 Hasil Kesepakatan dlm mendukung prog KKB antara SKPD KB, IBI dan Dandim, diantaranya : 1. Memanfaatkan.
Standar Pelayanan Minimal Puskesmas
PETA STRATEGI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
HASIL PENCAPAIAN INDIKATOR SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2008
HASIL KEGIATAN PEMBERANTASAN KUSTA DI KABUPATEN MALANG
PERTEMUAN EVALUASI PELAKSANAAN BOK PROVINSI/KAB/KOTA TAHUN 2014 DI PROVINSI Surabaya, September 2014.
SEKSI INFORMASI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
KEBIJAKAN PROGRAM LANSIA DI KABUPATEN CILACAP
PENTINGNYA HIK DAN HKP DALAM MENCAPAI SBS
Evaluasi & Renc .Program di Seksi P3WB Bidang PMK Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Seksi P3WB Bidang PMK DKK Cilacap_Tahun 2014.
SOSIALISASI BOK TAHUN 2015 Dr. Hj.Pramesti G. Dewi,M.Kes, M. Si
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten Cilacap
WASPADA PENYAKIT KUSTA
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN OLE h Dr.Hj.Musdiawaty HR RoE,M.Kes Watansoppeng, 19 Maret 2014.
PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju
PROGRAM PEMBERIAN OBAT CACING KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016
Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara
KEBIJAKAN PROGRAM KECACINGAN
PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju
PELAYANAN DI PUSKESMAS
PROGRAM PEMBERANTASAN PENYAKIT TB
Selamat datang peserta
Disampaikan pada : Pertemuan Pemuktahiran dan Analisa Data Tk Provinsi
STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
PENGUKURAN KUSTA.
INDIKATOR NAS PENANGGULANGAN TBC
Pemberian Obat Pencegahan Massal Dinas Kesehatan Provinsi Bali
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN LB-3 (2)
SITUASI IMS (HIV – AIDS) PROVINSI JAWA TENGAH
ELIMINASI MALARIA DI BANYUMAS 2015
ESTIMASI BEBAN TB, INDIKATOR & TARGET KINERJA
PENGUKURAN KESEHATAN Definisi indikator
JAMPERSAL Kelompok 2.
PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
SELAMAT DATANG PERTEMUAN PETUGAS SP2TP BLITAR, 7 MARET 2014
PROGRAM P 2 KUSTA MUKHLAS WASOR KUSTA KABUPATEN MALANG.
KONSEP KECAMATAN BEBAS TB
Penyakit Kusta Lepra Morbus Hansen.
ISTC Networks Workshops Cilegon, June 12, 2008
Epidemi HIV/AIDS dan Biaya Kesehatan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dr. Jum’atil Fajar, MHlthSc
Di sampaikan pada pertemuan Bidan Jember tgl 21 November 2017
PENCAPAIAN MTPTRO PROV. SULSEL
Sistem Kesehatan Negara Kuba
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
SURVEILANS TB.
Praktikum Kesehatan Masyarakat Di Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir Seksi Promosi Kesehatan Program Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Oleh: MARETALINIA.
Indikator , Definisi Operasional dan target Indikator P2TB
SINKRONISASI KEBIJAKAN DAERAH VS DANA BOK
KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS
Balikpapan, 01 Nopember 2018 BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
INDIKATOR NAS PENANGGULANGAN TBC
Standar Pelayanan Minimal Puskesmas
PUSKESMAS RAMAH ANAK SEBAGAI UPAYA UNTUK PERCEPATAN KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK.
PROGRAM P2 DBD TUJUAN STRATEGI
DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA TAHUN 2020
(COMMUNITY MENTAL HEALTH NURSING)
Indeks Kepuasan Masyarakat Bidang Kesehatan
KESEHATAN ANAK di indonesia
PELAYANAN DI PUSKESMAS
KEMITRAAN BIDAN DENGAN DUKUN PARAJI
Audit Maternal Perinatal (AMP) Sosial
Best practice pelAKSANAAN PERKESMAS
Upaya akselerasi pencapaiaN SDGs. SDGs ( Sustainable Development Goals ) sebuah dokumen yang akan menjadi sebuah acuan dalam kerangka pembangunan dan.
Transcript presentasi:

HASIL KEGIATAN PEMBERANTASAN KUSTA DI KABUPATEN MALANG

INDIKATOR PROGRAM Indikator Utama Indikator tambahan CDR / NCDR (penemuan penderita baru) RFT Rate/Cure rate (Angka kesembuhan) Prevalensi rate Child rate (Penderita anak 0 – 14 th) Deformitas rate (Penderita cacat 2) MB Rate Proporsi perempuan Indikator tambahan Proporsi penderita baru yg didiagnose benar Proporsi penderita yg Defoulter Proporsi kecacatan pada saat RFT Proporsi penderita kambuh.

Target & Strategi Baru WHO Visi : “ A World Without Leprosy”

Penemuan kasus kusta sedini mungkin sebelum terjadi kerusakan syaraf Link : http://www.searo.who.int/en /section980_14897.htm Enhanced Global Strategy for Further Reducing the Disease Burden due to Leprosy (Plan Period: 2011-2015) “the global target of reducing the rate of new cases with grade-2 disabilities per 100 000 population by at least 35% by the end of 2015, compared to the baseline at the begining of 2011.” Penemuan kasus kusta sedini mungkin sebelum terjadi kerusakan syaraf Pemeriksaan kontak serumah pada setiap penemuan kasus baru Malang : kasus baru dengan cacat Tk II 2010 :15 % 2011 : 27 % 2012 : 18 % ( sampai tribulan III 2012 )

INDIKATOR LOG FRAME JAWATIMUR

LEVEL PROVINSI 17 INDIKATOR LOGFRAME Mengurangi Jumlah kabupaten yang high endemic (25 %) Meningkatkan penemuan melalui aktif case finding (48 % menjadi 60 % pada th ke 3). Rujukan penanganan pasien dengan komplikasi. Meningkatkan Jumlah RSUD yang melaksanakan tata laksana kusta ( 5 s/d 10). Meningkatkan jumlah Ormas yang berpartisipasi aktif dalam sosialisasi kusta ( 4 ormas pd 2015 ). Proporsi tambah cacat post RFT minimum tetap dalam 5 tahun Kab. Pasuruan ( SAS ). Jumlah paguyuban yang telah menerapkan konsep KPD ( 8 KPD)

17 INDIKATOR LOGFRAME LEVEL PROVINSI dan KABUPATEN/KOTA RR tepat waktu sesuai kesepakatan Jumlah kab/kota yang mengalokasikan dana untuk kusta dari 30 Kab/kota menjadi 38 kab/kota (100 %). Jumlah kab/kota yang mengalokasikan dana minimal 25 juta/th untuk HE pada tahun 2014 Prosentase kesembuhan (RFT) lebih dari 90% untuk PB dan MB.

17 INDIKATOR LOGFRAME LEVEL KABUPATEN/KOTA DAN PUSKESMAS Angka cacat tingkat 2 pasien baru menurun 25% dalam 5 th. Prosentase keterlambatan penemuan kasus baru > 1 tahun, menurun dari 72,5% menjadi 50% pada tahun 2015. Proporsi tambah cacat saat RFT menurun 25% dari angka 2010 untuk 5 tahun. 50% petugas kusta PKM di 6 Kab/Kota daerah HE melaksanakan POD secara teratur.

17 INDIKATOR LOGFRAME LEVEL KABUPATEN/KOTA DAN PUSKESMAS 95% Jumlah kasus yang didiagnosa secara benar oleh petugas kusta yang telah dilatih 50%kader desa siaga terlatih dapat merujuk suspect. 75% bidan desa terlatih didaerah HE yang dapat merujuk suspek

TARGET a. Prevalensi rate per 10.000 penduduk < 1/10.000 b. CDR per 100.000 penduduk < 5 /100.000 c. Proporsi cacat II diantara penderita baru < 5% d. Proporsi anak < 14 tahun diantara pend baru e. Proporsi MB diantara penderita baru < 50% f. RFT   - RFT tipe MB > 90 % - RFT tipe PB > 95 %

PENCAPAIAN INDIKATOR URAIAN TARGET PENCAPAIAN (%) TH. 2008 TH. 2009 a. Prevalensi per 10.000 pddk < 1 /10.000 0.31 0.36 0.18 0.43 0.27 b. CDR per 100.000 penduduk < 5 /100.000 3.03 3.37 1.57 3.14 1.63 c. Proporsi cacat II diantara penderita baru < 5% 20.3 21.7 15.4 27.0 18.0 d. Proporsi anak < 14 tahun diantara pend baru 10.81 8.43 7.69 2.60 3.00 e. Proporsi MB diantara penderita baru < 50% 91.9 90.4 97.4 96.1 95.0 f. Proporsi penderita wanita diantara pend baru   40.5 33.7 30.8 37.7 23.0 g. RFT TH. 2007 - RFT tipe MB > 90 % 81.4 82.4 88.9 - RFT tipe PB > 95 % 90 100 87.5

Penemuan penderita baru kusta di Kabupaten Malang tahun 2007 – 2012 (sept)

Penemuan penderita baru kusta per puskesmas tahun 2009 – 2012 (sept)

Penemuan penderita baru kusta per puskesmas tahun 2009 – 2012 (sept)

Selama 3 tahun terakhir ini sebanyak 5 puskesmas berturut-turut menemukan penderita baru kusta yaitu puskesmas : 1. Poncokusumo, 2. Pujon, 3. Ngantang, 4. Pamotan, 5. Tirtoyudo,

PR = per 10.000 pddk CDR = per 10.000 pddk

PETA CASE DETECTION RATE ( CDR ) KUSTA TAHUN 2008 dan 2009 0 / 100.000 PENDUDUK 0 - 5 / 100.000 PENDUDUK > 5 / 100.000 PENDUDUK TAHUN 2008 TAHUN 2007 TAHUN 2009

PETA CASE DETECTION RATE ( CDR ) KUSTA TAHUN 2010 dan 2011 0 / 100.000 PENDUDUK 0 - 5 / 100.000 PENDUDUK > 5 / 100.000 PENDUDUK TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2010

Proporsi tipe MB Potensi Penularan Masih Tinggi …………….. ! TERGET : PROPORSI TIPE MB < 50%

Berapa kasus terlambat ditemukan setiap tahun ?

Puskesmas Penemu Cacat Tk II ………

PETA PROPORSI KUSTA CACAT TINGKAT II TAHUN 2008 dan 2009 TIDAK ADA CACAT TK II > 5 % TAHUN 2009

PETA PROPORSI KUSTA CACAT TINGKAT II TAHUN 2010 dan 2011 TIDAK ADA CACAT TK II > 5 % TAHUN 2011

Proporsi cacat tingkat II penderita kusta baru Penemuan Terlambat ……Mengapa ………? Proporsi cacat tingkat II penderita kusta baru TARGET PROPORSI CACAT TK II = < 5%

Kasus Anak di puskesmas ………….. KASUS ANAK TAHUN 2011 : DITEMUKAN DI WILKER PKM ARDIMULYO SEBANYAK 2 KASUS KASUS ANAK TAHUN 2012 (sd sept) : DITEMUKAN DI WILKER PKM KROMENGAN SEBANYAK 1 KASUS

PETA PROPORSI KUSTA PADA ANAK TAHUN 2008 dan 2009 TIDAK ADA KASUS ANAK > 5 % TAHUN 2009

PETA PROPORSI KUSTA PADA ANAK TAHUN 2010 dan 2011 TIDAK ADA KASUS ANAK > 5 % TAHUN 2011

KASUS ANAK SETIAP TAHUN ….

Penularan di antara keluarga masih tinggi …… TARGET PROPORSI ANAK = < 5%

Ibu dengan kusta … Potensi penularan pada anak dan keluarga …..

TARGET RFT MB = > 90%

TARGET RFT PB = > 95%

PERMASALAHAN PROPORSI PENDERITA ANAK DI ANTARA PEND BARU RATA-RATA MASIH TINGGI, NAMUN TH 2011 DAN 2012 SUDAH MENURUN (TARGET < 5%) PROPORSI PEND CACAT II DIANTARA PEND BARU SELALU DIATAS TARGET (TARGET < 5%) PROPORSI MB DIANTARA PEND BARU SELALU DIATAS TARGET (TARGET < 50%) BERARTI SUMBER PENULARAN DI MASYARAKAT MASIH TINGGI KETERLAMBATAN PENEMUAN SEHARUSNYA PENEMUAN KASUS KUSTA HARUS DAPAT LEBIH BANYAK DARI SAAT INI

SASARAN Menurunnya proporsi cacat tk II diantara pend baru PROGRAM PENGENDALIAN KUSTA Menurunnya proporsi cacat tk II diantara pend baru Menurunnya proporsi anak usia < 14 tahun di antara penderita baru Menurunnya proporsi tipe MB diantara pend baru Meningkatnya angka penemuan kasus baru kusta

STRATEGI PENEMUAN KASUS Meningkatkan angka penemuan kasus kusta PROGRAM PENGENDALIAN KUSTA PENEMUAN KASUS Meningkatkan angka penemuan kasus kusta melalui peningkatan kemampuan dan ketrampilan petugas serta promosi kesehatan Penemuan secara dini dg melibatkan seluruh petugas baik di puskesmas maupun di desa Survey kontak serumah Pemeriksaan anak sekolah Pemeriksaan kontak intensif Penanganan kasus reaksi kusta

PROGRAM PENGENDALIAN KUSTA STRATEGI PROGRAM PENGENDALIAN KUSTA Qualitas SDM Pelatihan -- > Dinkes Prov Jatim OJT  Wasor Diseminasi Kusta pada Petugas Puskemas & Kader  Puskesmas Monitoring Program Supervisi : Skill petugas , Cakupan Hasil , Jejaring Konfirmasi Kasus Peningkatan Jejaring internal external ( Linprog,Linsek dan masyarakat) Promosi Pemberdayaan penyandang kusta Pembentukan Kelompok Perawatan Diri (KPD)

KEBIJAKAN KEGIATAN PEMBERANTASAN KUSTA DIINTEGRASIKAN KEDALAM PELAYANAN KESEHATAN UMUM PENGOBATAN KUSTA DIBERIKAN SECARA CUMA-CUMA REGIMEN PENGOBATAN MDT MENGIKUTI REKOMENDASI WHO PENDERITA KUSTA TIDAK DIISOLASI PENINGKATAN LAYANAN UNTUK MENURUNKAN ANGKA KECACATAN KASUS BARU LAYANAN TERINTEGRASI MULAI DARI LAYANAN KESEHATAN DASAR SAMPAI LAYANAN RUJUKAN SPESIALIS

TERIMA KASIH