09 SOSIOLOGI KOMUNIKASI Komunikasi dan Sistem Kemasyarakatan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pola Keruangan Desa - Kota Nama : Acep M Nawawi Kelas : XII ips 3
Advertisements

KELOMPOK SOSIAL Adalah : kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat.
PERTEMUAN KE-6.
IAD, ISD, IBD (MASYARAKAT PEDESAAN DAN MASYARAKAT PERKOTAAN)
MASYARAKAT KOTA DAN MASYARAKAT DESA
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
KEBUDAYAAN Oleh : Dr. Ir. Yayuk Yuliati, MS
Apakah Desa itu? Merupakan satu bentuk pemukiman di daerah yang berada di luar batas perkotaan. (Sugihen, 1996). Sedangkan pedesaan adalah tempat dimana.
PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA
SEJARAH, KEBUDAYAAN, IPTEK DAN MASALAH SOSIAL
PERMASALAHAN POLITIK MODERN
URBANISASI DAN PENYIMPANGAN PERILAKU
Struktur sosial masyarakat
STRATIFIKASI SOSIAL Konsep Stratifikasi
Kehidupan Berkelompok Manusia
STRATIFIKASI SOSIAL Konsep Stratifikasi
Sosiologi Antropologi Pendidikan
Sejarah Kota Pertemuan 1
Konsep dasar antropologi
PERILAKU PETANI Sub Pokok Bahasan Ini Mempelajari Teori Perilaku Manusia Dan Faktor Yang Berkorelasi Dng Perilaku Manusia BY : SUTRISNO.
STRATIFIKASI SOSIAL Ir. Sonita Rosningsih .MS
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
PEMIKIRAN TOKOH – TOKOH DALAM ILMU SOSIAL
BATASAN TEORI SOSIOLOGI PERDESAAN
VALERIA GABELAN
Manusia Sebagai Individu dan Makhluk Sosial
Urbanisasi dalam Perencanaan Wilayah.
SISTEM SOSIAL INDONESIA
Perubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi
IBD, IAD, ISD (MASALAH INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT)
Kelompok 9 Dananggana Satria Tama ( ) Fitria Nur Sarah Berliana P ( ) Hafidh Lukmam S ( ) M. Nursalim ( ) Syilvia.
Oleh : Dr. Ir. Yayuk Yuliati, MS
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
POLA KERUANGAN DESA AMALUDIN, S.IP, MM.
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
RUANG LINGKUP, KOMUNIKASI DALAM SISTEM & SISTEM KOMUNIKASI
KOMUNITAS DESA KEBUDAYAAN DALAM KOMUNITAS PERTANIAN / PEDESAAN
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
SISTEM KOMUNIKASI PEDESAAN
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PENDUDUK Penduduk merupakan orang yang secara hukum berhak tinggal disuatu daerah atau wilayah tersebut, dan mempunyai bukti kewarganegaraan yang sah.
Struktur sosial masyarakat
KOMUNIKASI MASSA.
MASYARAKAT AYU SAFITRI ( ).
SISTEM KOMUNIKASI DI PEDESAAN
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan
Perubahan Sosial Modrenisasi.
Matakuliah : L0094-Ilmu Sosial Untuk Psikologi
Dinamika Pembangunan Desa
MASYARAKAT SRI WAHYUNI, M.Mid.
Konsep dasar antropologi
Perubahan Sosial Muhammad Noor Hidayat
Masyarakat.
“Sosiologi Perkotaan”
IDENTITAS NASIONAL MASYARAKAT MADANI
KOMUNIKASI SEBAGAI PROSES
KELOMPOK SOSIAL Dinamika Kelompok.
PERBEDAAN DESA DAN KOTA
Konsep dan pendekatan sosiologi
OLEH : NUR ENDAH JANUARTI, MA
OLEH : NUR ENDAH JANUARTI
Urbanisasi dalam Perencanaan Wilayah.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
Oleh Paulus Wirutomo Sistem Sosial Indonesia (2015)
Desa dan masyarakat agraris
KEBUDAYAAN WUJUD DAN UNSUR KEBUDAYAAN
MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN
URBANISASI : MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN Sumber : Sosiologi Suatu Pengantar. Prof. DR. Soerjono Soekanto, Dra. Budi Sulistyowati MA. MATA KULIAH.
MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN
Transcript presentasi:

09 SOSIOLOGI KOMUNIKASI Komunikasi dan Sistem Kemasyarakatan ILMU KOMUNIKASI ILMU KOMUNIKASI

Arti Kemasyarakatan Masyarakat  pergaulan hidup manusia, sehimpunan manusia yang hidup bersama dalam sesuatu tempat dengan ATURAN IKATAN-IKATAN. Bermasyarakat  = bersekutu ?

Ralp Linton (1936: 91), mendefinisikan masyarakat (society) sebagai berikut : “Setiap kelompok manusia yang telah hidup dan BEKERJASAMA cukup lama, sehingga mereka dapat MENGATUR dan menganggap diri mereka sebagai satu KESATUAN SOSIAL dengan BATAS-BATASnya yang jelas“.

Ruang Lingkup Masyarakat KEBUDAYAAN atau Kultur yaitu KARYA, CIPTA DAN RASA dari kehidupan bersama yang dimiliki oleh manusia. Hasil-hasil kebudayaan: Nilai, adat istiadat, teknologi, dan pendayagunaan alam dsb Organisasi Sosial /lembaga sosial  sebagai jaringan bagi warga baik secara individu kepada individu, peranan-peranan, kelompok sosial dan kelas sosial.

UNSUR MASYARAKAT (Perspektif Soerjono Soekanto) Berangotakan minimal dua orang. Anggotanya sadar sebagai SATU KESATUAN Berhubungan dalam waktu yang CUKUP LAMA yang menghasilkan manusia baru yang SALING BERKOMUNIKASI dan MEMBUAT ATURAN-ATURAN hubungan antar anggota masyarakat.p

Proses Terjadinya Sistem Kemasyarakatan Interaksi sosial yang terjadi secara terus-menerus  menimbul­kan suatu pola perilaku tertentu. Pola perilaku  diakui oleh masyarakat dihargai & menjadi ciri khas dari masyarakat tersebut maka  terbentuklah kebudayaan dalam ruang kemasyarakatan.

Munculnya kebudayaan dilandasi oleh adanya norma/kaidah yang selanjutnya menjadi patokan perilaku masyarakat. Norma-norma  menimbulkan perilaku/penghargaan tertentu. Penilaian dan penghargaan tersebut menciptakan lapisan-lapisan sosial didalam masyarakat. Ada pihak-pihak tertentu yang dianggap lebih tinggi posisinya dibanding pihak lain sehingga berbentuk lapisan-lapisan stratifikasi sosial.

Sistem Kemasyarakatan Ada 3 (tiga) hal utama dalam system kemasyarakatan, yaitu :   Suatu sistem (kesatuan) dari tindakan-tindakan Sistem kemasyarakatan terbentuk dari interaksi sosial yang terjadi antara berbagai individu. Sistem kemasyarakatan (sistem sosial) tumbuh dan berkembang tidak secara kebetulan melainkan secara sengaja, diatas standar penilaian umum yang disepakati bersama oieh para anggota masyarakat (norma).

MASYARAKAT TRADISIONAL PEDESAAN: CIRI-CIRI MASYARAKAT DAN POLA KOMUNIKASINYA Sebagian warganya (kurang lebih 70%) penduduknya bertani (bertani, nelayan dll) Wilayahnya jauh dari jaringan lalu lintas dan komunikasi Struktur pendidikan dan kesehatan yang timpang Ketergantungan pada elit desa /elit keluarga secara emosional masih kuat. Ikatan atau hubungan antar manusia ditandai dengan hubungan etnik/kesukuan dengan pertalian darah yang erat pemukiman sederhana dengan pola patrilokal atau matrilokal.

Pola komunikasi masyarakat termasuk masyarakat desa sangat ditentukan oleh faktor budaya masyarakat setempat. Isi pesan ditentukan oleh elit desa mulai dari isinya, medianya, bagaimana mendapatkan media dan siapa yang boleh dilibatkan dalam pemerataan dan pemilihan media

Media yang digunakan dalam berkomunikasi: KORAN MASUK DESA, yaitu koran yang dibuat dikota, oleh orang kota dan diproduksi oleh orang kota tetapi diproduksi di desa. MEDIA RAKYAT, yaitu media profil desa yang dibuat oleh orang desa, untuk orang desa dan dari orang desa, dengan fungsi: memberi fungsi alternatif bagi masyarakat untuk kebutuhan dan kepentingan mereka, Berguna menyeimbangkan kepemilikan yang tercermin dalam isi media, menjembatani peamerintah pusat dengan daerah, serta mencegah membesar ras kecewa dan keterasingan penduduk desa

MEDIA TRADISONAL, yaitu alat komunikasi yang digunakan oleh masyarakat desa sebelum masuknya teknologi komunikasi modern. Media tradisonal ini bisa berbentuk lisan, gerak, alat pengingat dan bunyi-bunyian. Media tradisional tidak bisa dipisahkan dari seni tradisional. Isi pesan biasanya tercermin dalam seni tersebut misalnya:a cerita prosa rakyat, ungkapan, puisi, nyanyian, teater, alat pengingat dan bunyi-bunyian (kentongan, gong dll) Kelebihan Media tradisional: tumbuh dan berkembang di masyarakat, bersifat menghibur, tidak membutuhkan ketrampilan dan kemampuan untuk menikmatinya, bersifat ada umpan balik secara langsung.

Ciri-ciri kota dan masyarakat kota adalah sebagai berikut: MASYARAKAT MODERN/PERKOTAAN ; CIRI-CIRI MASYARAKAT DAN POLA PERILAKU KOMUNIKASINYA Ciri-ciri kota dan masyarakat kota adalah sebagai berikut: Kota mempunyai fungsi khusus ( sehingga setiap kota akan mempunyai fungsi yang berbeda. Mis: Pusat industri, pusat perdagangan, budaya, pemerintahan dan perdangangan) Mata pencaharian penduduknya diluar agraris (non agraris) Adanya spesialisasai pekerjaan warganya Kepadatan penduduk Warganya relatif mobility Tempat pemukiman yang cenderung semi permanen Sifat-sifat warganya yang heterogen, komplek, sosial relation yang impersonal dan external, segmentatisi,