kewajiban dan hak karyawan Muhammad noor hidayat kewajiban dan hak karyawan
Kewajiban karyawan Lebih fokus pada masalah2 etika antara perusahaan dan karyawan Ada 2 masalah: Konflik antara kewajiban2 moral atau bisa disebut dilema moral Ada masalah etika yg lain yag dinilai berbeda oleh kedua belah pihak (karyawan dan perusahaan)
3 kewajiban penting karyawan 1 kewajiban ketaatan Karyawan tidak perlu atau tidak boleh mematuhi perintah yang menyuruh dia melakuan sesuatu yg tdk bermoral Karyawan tidak wajib mentaati perintah yg tdk wajar dr atasan wlpn tdk ada penolakan Karyawan tidak wajib mentaati perintah bila tidak sesuai dengan kesepakatan kerja (job description)
2 kewajiban konfidensialitas Adalah sebuah kewajiban menyimpan informasi yg bersifat konfidensial (rahasia) yg telah diperoleh krn suatu profesi Kewajiban ini terbatas pada informasi rahasia perusahaan Alasan etika dalam kewajiban ini adalah bila karyawan membuka rahasia itu sama dengan karyawan tersebut mencuri dari perusahaan tsb Membuka rahasia juga bertentagan dg etika pasar bebas
3 Kewajiban loyalitas Merupakan sebuah konsekuensi dari status seseorang sebagai karyawan perusahaan Faktor utama yang membahayakan loyalitas adalah adanya konflik kepentingan dalam sebuah perusahaan Untuk menciptakan loyaitas karyawan yang tinggi maka perlu adanya suasana kerja yang nyaman dan menjamin segala keperluan dari karyawan
Beberapa kasus yang menjadi ancaman dari loyalitas adalah : Kasus mengincar pesangon Kasus korupsi Kasus mendapatkan reward (barang) saat keluar dari perusahaan
Melaporkan kesalahan perusahaan Secara umum kasus ini seperti membuat keributan untuk mencari perhatian org banyak (whistle blowing) meniup peluit Dalam etika hal ini mendapat arti lbh khusu yaitu menarik perhatian dunia luar dengan melaporkan kesalahan yang dilakukan oleh sebuah organisasi Hal ini dibagi menjadi 2 yaitu secara internal dan eksternal
Interal : melaporkan kesalahan yang diketahui langsung kepada atasan dalam perusahaan itu Eksternal : melaporkan kesalahan kepada instansi di luar perusahaan, baik kapada instansi pemerintah ataupun kepada masyarakat melalui media komunikasi Para whistle blower bisa dianggap sebagai pahlawan sbb dia menempatkan nilai2 moral yang benar dan luhur diatas kesejahteraan pribadi Namun apakah hal itu dibenarkan secara etika??
Ciri2 kesalahan yg dapat menjadi whistle blowing 1 kesalahan perusahaan harus besar (kerugian tdk hanya pada karyawan tp bisa merambat pada masy, pelanggaran HAM dll) 2 pelaporan harus di dukung oleh fakta yg benar dan jelas 3 pelaporan harus di dasarkan untk mencegah kerugian di pihak ke 3, bukan krn motif lain 4 sebelum pelaporan keluar hrs ada penyelsaian scr internal 5 hrs ada kemungkinan real bahwa pelaporan tsb akan sukses
Hak karyawan 1 perusahaan tidak boleh mempraktekkan diskriminasi Diskriminasi adalah membeda2kan karyawan yg satu dengan yg lain, mulai dari bagian penerimaan karyawan sampai pada punishment&reward yg diterima karyawan Diskriminasi ini juga kadang berlaku untuk jenis kelamin dari keryawan (cowok lbh memiliki kesempatan berkarir tinggi drpd cewek) Membedakan berbagai karyawan karena alasan tidak relevan dan prasangka
Argumentasi etika melawan diskriminasi: Menurut Utilitarianisme, diskriminasi merugikan perusahaan itu sendiri Deontologi memandang diskriminasi melecehkan martabat dari seseorang Teori keadilan menganggap diskriminasi bertentangan dengan keadilan terutama dalam keadilan pembagian Kasus diskriminasi: anak emas perusahaan, pembedaan job desk atau penerimaan pegawai berdasarkan agama dll
2 perusahaan harus menjamin kesehatan dan keselamatan kerja Aspek keselamatan kerja lebih menekankan bahwa tempat kerja itu aman dari resiko kecelakaan kerja yg mengakibatkan cidera atau mati Aspek kesehatan menekankan bahwa selama seseorang menjadi keryawan dari perusahaan, maka perusahaan wajib menjamin kesehatan dari karyawan tersebut
Dasar etika jaminan keselamatan dan kesehatan pekerja: 2 hal tersebut merupakan hak dari pekerja Manusia harus diberlakukan sebagai manusia bukan sebagai alat dari pengusaha Lingkungan kerja yg aman,nyaman dan sehat memberi keuntungan bagi masyaraat dan bagi ekonomi negara
Jika seorang pekerja mengambil pekerjaan yang beresiko dengan kesehatan dan keselamatan nya maka ada beberapa syarat: Pekerja harus sukarela dan tanpa paksaan melakukan hal itu Jika tjd kecelakaan maka pemilik tdk boleh disalahkan secara langsung Ada pekerjaan alternatif Pekerja harus tau resiko sebelum memilih pekerjaan itu Perusahaan wajib berupaya meminimalisir resiko dari pekerjaan tsb
Masalah dalam resiko pekerjaan ada 2 yaitu: Apakah pekerja boleh menolak jika pimpinan memberi tugas pekerjaan yang berbahaya? Apakah resiko pekerjaan itu dapat berdampak bukan hanya pada pekerja tetapi juga pada keturunan dari pekerja tersebut? Masalah2 diatas juga berkaitan dengan etika yaitu tentang siapa yang harus mengambil keputusan dan siapa yang akan bertanggung jawab, apalagi jika karyawan tersebut tidak memiliki pendidikan yg tinggi, shg tidak ada pilihan pekerjaan yg bisa dia lakukan selain pekerjaan tersebut
3 hak karyawan memperoleh gaji yg adil Gaji atau upah menjadi salah satu tujuan penting seseorang dalam bekerja Selain itu motif dari bekerja adalah untuk aktualisasi diri, memanusiakan alam dan memberi peranan dalam pembangunan masyarakat secara keseluruhan Dari motif itu semua yang paling mendasar seseorang bekerja adalah untuk menadapatka imbalan sesuai dengan beban pekerjaan yaitu berupa gaji atau upah
Gaji menurut keadilan distributif Gaji harus diberikan secara adil sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawab dari seoarng pekerja Gaji pokok didasarkan pada 2 hal yaitu prestasi dan kebutuhan Setiap org yang bekerja berhak atas imbalan yang adil dan memadai yang dapat menjamin kehidupan dia dan keluarganya secara layak sesuia dengan martabat manusia dan dilengkapi dengan perlindungan sosial lainnya
Enam faktor khusus terkait masalah gaji: Harus sesuai dengan peraturan hukum Upah menurut standat hidup tertentu di daerah tertentu Sesuai dengan kemampuan perusahaan Diberikan sesuai dengan jenis2 pekerjaan Terdapat perbandingan gaji yang jelas antar tiap bagian atau tiap struktur perusahaan Terdapat perundingan atas gaji tersebut
Gaji dan senioritas Masalah senioritas juga berkaitan dengan gaji yang diterima Semakin lama seseorang mengabdi di sebuah perusahaan ataupun di sebuah pekerjaan maka gaji yang diterima juga semakin besar jumlahnya Masalah ini menjadi rumit saat ada konsep ttg profesionalitas dalm pekerjaan, dimana gaji yg sama diberikan untk pekerjaan yg sama Sehingga secara etis pemberian reward terkait senioritas diberikan secara rahasia atau bisa secara terbuka lewat bonus yg diberikan karena pengabdian kepada perusahaan
4 perusahaan tidak boleh memberhentikan karyawan dengan semena2 Hal tersebut minimal harus melewati 3 unsur: Majikan hanya boleh memberhentikan karyawan karena alasan yg tepat Majikan harus berpegang pada prosedur yang semestinya Manjikan harus membatasi akibat negatif bagi karyawan seminimal mungkin