Public Relations dan Propaganda Oleh: Sumarni Zainuddin

Public Relations: 1.Kegiatan penciptaan pemahaman melalui pengetahuan dan melalui kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan akan muncul suatu dampak, yakni perubahan yang positif. 2. Komunikasi yg terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.

Tujuan Public Relations: @ Berusaha mempengaruhi pendapat umum @ Berusaha mengubah sikap dan perilaku publiknya terhadap hal-hal yg baik.

Fungsi Public Relations (Edward L Bernay): Memberikan penerangan kepada masyarakat. Melakukan persuasi untuk mengubah sikap dan perbuatan masyarakat secara langsung. Berupaya utk mengintegrasikan sikap dan perbuatan suatu lembaga sesuai dengan sikap dan perbuatan masyarakat atau sebaliknya.

Propaganda 1. Suatu usaha yang dilancarkan secara intensif dan berkesinambungan dengan tujuan menggalang dukungan massal bagi suatu pendapat, kredo, atau kepercayaan tertentu. 2. Suatu jenis komunikasi yg berusaha mempengaruhi pandangan dan reaksi , tanpa mengindahkan tentang nilai benar atau tdk benarnya pesan yg disampaikan.

Karakteristik Propaganda: Selalu ada pihak yang dengan sengaja melakukan proses penyebaran pesan utk mengubah sikap dan perilaku sasaran propaganda. Propaganda dilakukan secara terus menerus. Ia menguntungkan si pelaku propaganda. Ia biasanya merupakan informasi satu arah.

Public Relations dan Propaganda: Komunikasi yg dilancarkan Pekerja Humas lebih bersifat persuasif dan cenderung utk memenuhi kepentingan bersama. Sedangkan Propaganda lebih bersifat sugesti dan cenderung memaksa, umumnya untuk kepentingan pelaku propaganda.

Jenis – Jenis Propaganda: Name Calling Suatu cara dengan jalan memberikan julukan yg buruk kepada suatu ide, kepercayaan, jabatan,kelompok bangsa, ras, dll, agar khalayak menolak atau mencerca tanpa mengkaji kebenarannya. Contoh: Teroris, PKI, Propokator dll.

Glittering Generalities Propaganda yang menghubungkan dengan suatu kata bijak sehingga orang tanpa sadar mengikutinya. Contoh: demi keadilan dan kebenaran, maka demokrasi harus ditegakkan.

Transfer Transfer digunakan dengan memakai pengaruh seseorang atau tokoh yg paling dikagumi dan berwibawa dalam lingkungan tertentu dan atau memanfaatkan simbol-simbol tertentu. Contoh: PDI-P dalam berbagai kesempatan sering memakai pengaruh Bung Karno, tanda salib atau ka’bah sebagai liontin

Testimonials Cara melancarkan propaganda dgn mengutip kata-kata orang terkenal yang dihormati atau dibenci bahwa ide atau program adalah baik atau buruk. Contoh: iklan Promag memakai tokoh Dedy Mizwar, Karomah memakai tokoh KH. Zainuddin, MZ.

Plain Folks Contoh: dari rakyat utk rakyat, merakyat, wong cilik. Propaganda dengan menggunakan cara memberi identifikasi terhadap suatu ide. Teknik ini mengidetikkan yg dipropagandakan milik atau mengabdi pada komunikan. Contoh: dari rakyat utk rakyat, merakyat, wong cilik.

Card Stacking Contoh: Pak Harto adalah Bapak Pembangunan. Teknik propaganda yang hanya menonjolkan hal-hal atau sisi baiknya saja, sehingga publik hanya melihat satu sisi saja. Ada upaya menutupi hal-hal yg faktual atau sebenarnya. Contoh: Pak Harto adalah Bapak Pembangunan.

Bandwagon Technique Teknik ini dilakukan dengan menggembar-gemborkan sukses yang dicapai oleh seseorang, suatu lembaga atau suatu organisasi. Para propagandis berusaha meyakinkan kita bahwa semua anggota suatu klp dimana kita menjadi anggotanya menerima programnya dan oleh karena itu kita harus mengikuti klp kita dan menggabungkan diri dalam klp itu. Contoh: kebanyakan anggota Abri Sdh setuju

Reputable Mounthpiece Teknik yang dilakukan dengan mengemukakan sesuatu yang tidak sesuai kenyataan. Teknik ini biasanya dilakukan oleh seseorang yang menyanjung pimpinan akan tetapi tidak tulus. Contoh: Bung Karno pernah diangkat sebagai waliyul Amri dan Panglima besar Revolusi

Using All Forms of persuations Teknik yg digunakan utk membujuk orang lain dengan rayuan, himbauan atau iming-iming. Contoh: Kalau saya menang, pendidikan gratis.

Jenis-Jenis Propaganda: White Propaganda: secara jujur, benar, sportif dalam menyampaikan isi pesan serta sumbernya jelas. Black Propaganda: secara licik, palsu, tidak jujur serta menuduh sumber lain melakukan kegiatan tersebut. Grey Propaganda: tujuannya samar-samar, sehingga menimbulkan keraguan serta sumbernya tdk jelas.

Hal-Hal yg perlu dipertimbangkan dalam propaganda: Who says what in with channel?

Who/Siapa? Status Komunikator Kredibilitas Komunikator Daya Tarik Komunikator

Say What/Mengatakan Apa? Isi Pesan komunikasi yang membangkitkan rasa takut akan lebih persuasif namun dalam kondisi yang lain akan menjadi bumerang. harus membela suatu perubahan opini, tetapi jika pesan itu terlalu berbeda dari pandangan khalayak, ia akan diabaikan. Kesimpulan diberikan dengan tegas dan tidak diserahkan kepada khalayak untuk menduga.

Lanjutan: 4. di depan khalayak yg bersahabat cukup mengemukakan satu sisi, di depan khalayak yg tdk bersahabat & tdk mempunyai komitmen, kemukakan kedua sisinya. 5. Ungkapan yg metaforis lebih meningkatkan kepersuasifan dr pd ungkapan yg harfiah 6. distraksi, humor, anekdot dsb sering tetapi tdk selalu menambah keefektifan

Say What/Mengatakan Apa? Struktur Pesan Klimaks jika topiknya tdk dikenal Anti klimaks jk topiknya sdh dikenal Piramidal

In With Channel/ Dengan Saluran Apa? Media apa yang digunakan orang? Media apa yang dipercaya orang? Media mana untuk apa?