KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUKU 2.03 APLIKASI PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Advertisements

TOPIK BAHASAN POKOK BAHASAN TOR RAB &.
Kawasan Seni dan Budaya Di Metropolitan Bandung Raya
ANALISIS BUKU GURU dan SISWA (Mata Pelajaran Program Keahlian SMK)
pelaksanaan AMAI PADA JURUSAN-PROGRAM STUDI
METODE GCG ASSEMENT & SELF ASSEMENT
FPK Lokasi LPMP/BDK* Waktu Pertemuan 1SulselApril 2010 Pertemuan 2Gorontalo11 s.d 12 Juni 2010 Pertemuan 3SULTRAAgustus 2010 Pertemuan 4MalukuOktober.
Waktu Pelaksanaan 2011 (Tentatif)
Waktu Pelaksanaan 2011 (Tentatif) FPKLokasiWaktu Pertemuan 1LPMP Gorontalo14 S.D. 16 April 2011 Pertemuan 2LPMP Sulsel 17 sd 19 Desember 2011 Pertemuan.
PROGRAM KOTA TAMPA KUMUH
PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS KAWASAN PERMUKIMAN
PT. INDULEXCO Consulting Group
Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman
PENCAPAIAN TARGET PROGRAM KOTAKU
Direktorat Bina Penataan Bangunan Tahun Anggaran
PERUBAHAN-PERUBAHAN PARADIGMA DALAM PROGRAM KOTAKU
Z Arah Kebijakan Percepatan Penanganan Kumuh dan Gambaran Umum Program KOTAKU Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan.
Kawasan Permukiman Kumuh
KONSEP PENANGANAN KUMUH
PEMBERDAYAAN POKJA PKP PROVINSI
KEY INDICATORS PERFORMANCE (KPI) PROGRAM KOTAKU
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
PERMUKIMAN.
Mekanisme Penilaian ANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA Tahun 2016
PERAN KORKOT.
PEMBEKALAN PROGRAM QUALITY ASSURANCE LPMP SULAWESI SELATAN 2009.
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PMP
MATERI SOSIALISASI RANCANGAN PERATURAN MENTERI
PENINGKATAN KAPASITAS KORKOT DAN PEMANDU NASIONAL
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/
KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN DRAINASE LINGKUNGAN
Waktu Pelaksanaan 2011 (Tentatif)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
MEKANISME PENILAIAN FISIK
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Logical Framework Penyusunan RPJMD
Panduan Langkah Penyusunan Memorandum Program
RENCANA DAN STRATEGI PERCEPATAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH
Waktu Pelaksanaan 2011 (Tentatif)
Bahan tayang 3-4 Mei.
Disampaikan oleh : Ir. Prihastoto, MT Kepala Bidang Kawasan Permukiman
EVALUASI DIRI SEKOLAH UNTUK PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PROGRES NASIONAL PENYUSUNAN SSK TAHUN 2017
Laela Indawati, SSt.MIK., MKM
ANALISIS BUKU GURU dan SISWA (TEMATIK)
FORUM PEMBELAJARAN KLASTER (CLUSTER LEARNING CIRCLES, CLC)
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
SUBDIT KAWASAN PERMUKIMAN PERKOTAAN
PEMBERDAYAAN POKJA PKP PROVINSI
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/
EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/
PENILAIAN ANDAL DAN RKL-RPL SECARA TEKNIS
Z Arah Kebijakan Percepatan Penanganan Kumuh dan Gambaran Umum Program KOTAKU Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan.
DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT.
KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK JAWA TIMUR TAHUN 2018 pada Perangkat Daerah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur Surabaya, 31 Mei 2018.
Oleh : KABID KAWASAN PERMUKIMAN IR. PRIHASTOTO, MT
LATAR BELAKANG DIPERLUKANNYA PENYUSUNAN RP2KPKP
PERMUKIMAN KUMUH MEKANISME IDENTIFIKASI LOKASI
Pengertian (1) Struktur Ruang Tata Ruang Pola Ruang
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
PENGANTAR PERENCANAAN PENGEMBANGAN SPAM
PENGANTAR PERENCANAAN PENGEMBANGAN SPAM
PENYUSUNAN Rencana Detail Tata Ruang PUSAT IBUKOTA KARANG BARU DAN KOTA KUALA SIMPANG Tahun 2018 – 2038.
KEMEN PU DAN PERUMAHAN RAKYAT R.I
KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK JAWA TIMUR TAHUN 2018 pada Perangkat Daerah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur Surabaya, 31 Mei 2018.
Pemahaman Dasar RP2KP/SPPIP merupakan strategi yang berfungsi sebagai ACUAN BAGI PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA yang penyusunannya.
PADAT KARYA BIDANG SUMBER DAYA AIR DISKUSI KELOMPOK TINJAUAN LAPANGAN
SANITASI PERKOTAAN BERBASIS MASYARAKAT KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA PERENCANAAN PARTISIPATIF.
Transcript presentasi:

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

KESIMPULAN

KESIMPULAN - PERMASALAHAN UMUM PROSES PENYUSUNAN Secara umum proses dan output penyusunan RP2KPKP sudah mengikuti dan merujuk pada Buku Pedoman Penyusunan RP2KPKP, namun masih terdapat beberapa kedalaman substansi yang belum sesuai dengan Panduan; Secara umum masing-masing kabupaten/kota telah menyelenggarakan kegiatan FGD 3 dan pembahasan laporan draft akhir; Sebagian besar kabupaten/kota telah memasuki masa akhir kontrak, bahkan terdapat beberapa kota/kabupaten yang telah habis masa kontraknya. PEMBAHASAN PLENO PENYUSUNAN RP2KPKP | 3

KESIMPULAN - PERMASALAHAN UMUM TAHAP PERSIAPAN Overview kebijakan belum menampilkan kesimpulan dari hasil overview yang dilakukan, serta relevansinya dengan penanganan kumuh; Isu-isu strategis masih bersifat umum dan global dan tidak disertai dengan lokasi- lokasi yang menunjukkan isu tersebut berikut dengan peta isu strategis; Isu strategis yang belum konstekstual dengan kebutuhan penanganan kawasan permukiman kumuh; Identifikasi kesesuaian kawasan permukiman terhadap rencana pola ruang dalam RTRW belum dilakukan; Penyiapan kelembagaan pendukung penanganan kawasan permukiman kumuh belum terinformasikan dengan jelas; Peta belum ditampilkan sesuai ketentuan (secara atribut dan skala) PEMBAHASAN PLENO PENYUSUNAN RP2KPKP | 4

KESIMPULAN - PERMASALAHAN UMUM TAHAP VERIFIKASI, PERUMUSAN KONSEP & STRATEGI Profil permukiman hasil verifikasi belum dilengkapi dengan informasi spasial (1:5000), belum disajikan untuk masing-masing indikator kekumuhan (7 indikator) serta belum mencantumkan data numerik by name by address; Profil menyeluruh hasil verifikasi hanya disusun/ditampilkan untuk kawasan prioritas pertama saja, belum lengkap untuk seluruh kawasan; Konsep dan strategi skala kota masih sangat umum, belum merujuk pada lokasi serta belum terukur secara kuantitatif maupun spasial; Tematik kawasan belum dirumuskan, sehingga konsep dan strategi pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh sebagian besar hanya didasarkan pada kebutuhan penanganan, belum mempertimbangkan tema kawasan; Rumusan strategi dengan konsep resettlement belum mempertimbangkan kawasan tujuan resettlement-nya; Pola kolaborasi penanganan permukiman kumuh belum dirumuskan PEMBAHASAN PLENO PENYUSUNAN RP2KPKP | 5

KESIMPULAN - PERMASALAHAN UMUM TAHAP PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN Skenario pencapaian 0% kumuh dilakukan dengan berbasis lokasi, bukan berdasarkan kelayakan penanganan, serta baru sebatas staging penanganan untuk setiap lokasi; Terdapat pola pikir aternatif untuk mempertahankan permukiman di sempadan sungai (berdasarkan pertimbangan sosiokultur), namun teknis penyiapan prasarana permukiman di lokasi tersebut belum terjawab dan tertuang dalam rumusan strategi, scenario, dan rencana aksi programnya; Konsep desain belum disusun untuk seluruh kawasan permukiman kumuh hasil verifikasi; Rencana aksi belum memuat komponen pencegahan secara rinci serta rencana kerja masyarakat atau community action plan berdasarkan hasil SKS. PEMBAHASAN PLENO PENYUSUNAN RP2KPKP | 6

KESIMPULAN - PERMASALAHAN UMUM TAHAP PENYUSUNAN DESAIN TEKNIS Penentuan kawasan pembangunan tahap 1 tidak melihat readiness criteria sebagai dasar pertimbangan, hanya berdasarkan penilaian lokasi (Permen PUPR No.2/2016), sehingga pembangunan tahap 1 = kawasan prioritas 1 yang pada umumnya merupakan kawasan dengan tipologi kumuh berat; Siteplan kawasan belum memuat plotting komponen-komponen pembangunan tahap 1; Ilustrasi 3D belum terlihat konsistensinya dengan permasalahan, kebutuhan penanganan dan rencana program; Komponen DED belum ditampilkan, maupun sudah ditampilkan namun hanya yang bersifat tipikal, belum berdasarkan pengukuran lapangan; PEMBAHASAN PLENO PENYUSUNAN RP2KPKP | 7

REKOMENDASI TINDAK LANJUT

DASAR PERTIMBANGAN PEMBERIAN REKOMENDASI KOMPONEN PENILAIAN CAPAIAN PROSES PENYUSUNAN RP2KPKP KESESUAIAN JADWAL DENGAN REALISASI KEGIATAN TERDAPAT BERITA ACARA KESEPAKATAN YANG DITANDATANGANI PIHAK TERKAIT CAPAIAN SUBSTANSI PENYUSUNAN RP2KPKP EKSISTENSI & KUALITAS OUTPUT HINGGA TAHAP PENYUSUNAN DESAIN TEKNIS TERDAPAT KETERKAITAN KRONOLOGIS ANTAR OUTPUT PEMAHAMAN STAKEHOLDERS PEMAHAMAN POKJANIS DAN TAP TERHADAP PROSES DAN SUBSTANSI PERMASALAHAN NON-TEKNIS/ADMINISTRASI TERDAPAT PERSOALAN NON-TEKNIS/ADMINISTRASI YANG MENGHAMBAT PENCAPAIAN OUTPUT SESUAI BUKU PANDUAN PENYUSUNAN RP2KPKP PEMBAHASAN PLENO PENYUSUNAN RP2KPKP | 9

HASIL QUICK ASSESMENT SESI DESK PELAPORAN KEGIATAN SUBSTANSI BOBOT PENILAIAN 10% 20% 70% SESUAI KURANG SESUAI TIDAK SESUAI 18 KOTA/KAB 22 KOTA/KAB 33 KOTA/KAB (20 KAB/KOTA SIAP) PEMBAHASAN PLENO PENYUSUNAN RP2KPKP | 10

HASIL QUICK ASSESMENT SESI DESK PEMBAHASAN PLENO PENYUSUNAN RP2KPKP | 11

HASIL QUICK ASSESMENT SESI DESK PEMBAHASAN PLENO PENYUSUNAN RP2KPKP | 12

HASIL QUICK ASSESMENT SESI DESK PEMBAHASAN PLENO PENYUSUNAN RP2KPKP | 13

REKOMENDASI TINDAK LANJUT UNTUK KOTA/KABUPATEN DENGAN KATEGORI SESUAI Dapat melanjutkan proses penyusunan RP2KPKP sesuai Buku Panduan Penyusunan RP2KPKP Melakukan perbaikan minor atau pernyempurnaan pada beberapa poin substansi yang masih kurang sesuai Penyusunan DED dan RAB menyesuaikan dengan PERMEN PU No. 28/2016 UNTUK KOTA/KABUPATEN DENGAN KATEGORI KURANG SESUAI Dapat melanjutkan proses penyusunan RP2KPKP dengan terlebih dahulu melakukan perbaikan pada poin-poin substansi yang masih kurang sesuai / belum sesuai Penyusunan DED dan RAB menyesuaikan dengan PERMEN PU No. 28/2016 UNTUK KOTA/KABUPATEN DENGAN KATEGORI TIDAK SESUAI Melakukan perbaikan pada poin-poin esensial dalam substansi RP2KPKP dengan merujuk pada Buku Panduan Penyusunan RP2KPKP Memperoleh fasilitasi klinik penyusunan RP2KPKP di pusat PEMBAHASAN PLENO PENYUSUNAN RP2KPKP | 14

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN Penanganan kawasan permukiman kumuh perkotaan perlu memperhatikan aspek filosofi, aspek normatif/yuridis, aspek empiric, dan aspek sosiologi Perlu dilakukan pendekatan penanganan kawasan permukiman kumuh perkotaan dengan mempertimbangkan nilai budaya masyarakat/local wisdom dan karakteristik fisik lingkungan setempat yang berbasis pada keunikan kawasan sehingga masing-masing kawasan memiliki identitias SK Walikota/Bupati terkait kawasan permukiman kumuh hasil verifikasi harus segera direvisi, maksimal hingga akhir masa penyusunan RP2KPKP Analisa harga satuan yang dilakukan dalam penyusunan DED perlu merujuk pada Peraturan Menteri PUPR No.28 Tahun 2016 tentang Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum Aspek pencegahan terhadap permukiman kumuh pada dasarnya terdiri atas pengawasan dan pengendalian serta pemberdayaan masyarakat, namun dalam rencana aksi program penanganan permukiman kumuh perlu didetailkan bentuk pengawasan dan pengendalian serta pemberdayaan masyarakatnya seperti apa. Untuk kota/kabupaten yang memiliki banyak kawasan kumuh berupa spot-spot, dapat dipertimbangkan untuk melakukan pengklasteran kawasan; Profil, dokumentasi drone, dan konsep desain yang memperlihatkan visualisasi 3D kawasan perlu dilakukan untuk seluruh kawasan kumuh hasil verifikasi Bagi kota/kabupaten yang telah memasuki masa akhir kontrak, diharapkan untuk dapat melakukan percepatan proses penyusunan PEMBAHASAN PLENO PENYUSUNAN RP2KPKP | 15

TERIMA KASIH.