Grassroot Approach considering local context

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori Klasik dari Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Advertisements

TEORI PEMBANGUNAN KLASIK
APLIKASI TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
PROBLEMATIK EKONOMI Pertemuan 2.
SOSIOLOGI KETENAGAKERJAAN.
Masalah Kependudukan dan Ketenagakerjaan
Teori Pertumbuhan Ekonomi
ALIRAN STRUKTURALIS Adalah aliran pengembangan ide dasar sosialisme yang muncul di akhir 1940 dan 1950an. Teori strukturalis percaya bahwa pembangunan.
FAKULTAS EKONOMI/ MANAJEMEN Nama: Bobby Sanjaya NIM:
Proses pembangunan Ekonomi dengan Kelebihan tenaga Kerja
Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
TEORI PEMBANGUNAN.
PENAWARAN AGREGAT.
12. Tanah, bunga, modal Dtanah= f(luas tanah yang diusahakan,harga tanah, harga substitusi ,harga barang komplementer,pendapatan, t&p, waktu, dsb) .Harga.
Materi Kuliah BEBERAPA TEORI UTAMA TENTANG PEMBANGUNAN EKONOMI
TEORI EKONOMI MAKRO ISLAM
Pertemuan 3 Teori Umum Pembangunan Ekonomi dan Model Penerapannya.
PERTUMBUHAN EKONOMI ,PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI , DAN KRISIS EKONOMI
MATAKULIAH PENGANTAR EKONOMI
Pertumbuhan Ekonomi Pertemuan ke-6
TEORI-TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI
TEORI PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI
KESEIMBANGAN AD-AS.
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
NAMA ANGGOTA : ADHI MULYA LESMANA KHOIRUN AN-NISA LARAS PUTRI MAIDINA
Teori-Teori Klasik Pembangunan Ekonomi Bag. 2
Sri Sulasmiyati, S.Sos., MAP
Pertumbuhan Ekonomi II
Hal-hal yang di terangkan:
Penentuan Kegiatan Ekonomi
TEORI EKONOMI MAKRO ISLAM
Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
Ella Ekaristy,S.Pd.
NERACA PEMBAYARAN KURS VALUTA ASING DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Grassroot Approach considering local context
NERACA PEMBAYARAN KURS VALUTA ASING DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
TEORI PEMBANGUNAN AMALUDIN, S.IP, MM.
EKONOMI PEMBANGUNAN 1. Apakah sesungguhnya arti pembangunan itu ? 2. Apakah sumber-sumber pertumbuhan ekonomi nasional dan internasional ? 3. Manakah teori.
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI
Teori Pertumbuhan Ekonomi Modern
Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik
XI SOSIAL KETENAGAKERJAAN.
Permintaan dan Penawaran Agregat
Teori Hecskher-Ohlin.
NERACA PEMBAYARAN KURS VALUTA ASING DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Ekonomi Makro.
PROSES PEMBANGUNAN DALAM PEREKONOMIAN DENGAN KELEBIHAN TENAGA KERJA
Kesesuaian Kebijakan Ekonomi Konvensional dalam Kebijakan Pembangunan
TINJAUAN RINGKAS MENGENAI TEORI, MASALAH DAN KEBIJAKAN MAKROEKONOMI
MAKRO EKONOMI PENDAHULUAN
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI
. PREPARED BY : H. MUSTIKA LUKMAN ARIEF, SE.,MBA.,MM
BAB II PEMBANGUNAN EKONOMI.
KESEIMBANGAN AD-AS.
. PREPARED BY : Dr. H. MUSTIKA LUKMAN ARIEF, SE.,MM
Aniesa Samira Bafadhal, SAB, MAB
Teori Tahap Linear.
PTE MIKRO Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
Pertumbuhan Ekonomi Pertemuan ke-6
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI
KELAS XI PEMBANGUNAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik
Sri Sulasmiyati, S.Sos., MAP KESEIMBANGAN AD-AS. ANALISIS AD-AS ? AD  aggregate demand (permintaan agregat), yang berarti sebagai tingkat pengeluaran.
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN. 1. KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN 11. HUBUNGAN KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN OVERVIEW.
Copyright 1997 Dead Economists Society
NERACA PEMBAYARAN KURS VALUTA ASING DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
PRINSIP EKONOMI DALAM AGRIBISNIS. Sistem Perekonomian Sistem Pasar Bebas Sistem Ekonomi Perencanaan Sistem Ekonomi Campuran Ekonomi Makro Ekonomi Mikro.
Transcript presentasi:

Grassroot Approach considering local context Siti Mariyatun Wardani Khoirun Nisa Hangga Willian Pangestu

Pada tahun 1980-an telah mucul teori pembangunan yang mencoba mencairkan teori pembangunan ekonomi ,dalam menyelesaikan masalah-masalah eksploitasi negara maju terhadap negara berkembang/ periferi / satelit yang dependent terhadap negara maju. Maka muncullah teori Neoklasik penentang Revolusi ( supply side theory ). 

Pertumbuhan Ekonomi Menurut Solow Asumsi yang digunakan oleh Solow dalam model pertumbuhan ekonominya, adalah: Ada satu komoditi gabungan yang diproduksi. Output adalah output netto (sudah dikurangi biaya penyusutan modal). Fungsi produksi bersifat homogen pada derajat pertama. Faktor produksi buruh dan modal dibayar sesuai dengan produktivitas fisik marginal. Harga dan upah fleksibel. Buruh terpekerjakan secara penuh. Stok modal yang ada juga terpekerjakan secara penuh. Buruh dan modal dapat disubstitusikan satu sama lain. Kemajuan teknik bersifat netral.

1. Mekanisme Pasar Teori Solow melihat bahwa dalam banyak hal mekanisme pasar dapat menciptakan keseimbangan sehingga pemerintah tidak perlu terlalu banyak mencampuri atau mempengaruhi pasar. Campur tangan pemerintah hanya sebatas kebijakan fiskal dan kebijakan moneter

Keseimbangan Jangka Panjang Keseimbangan jangka panjang menurut Solow akan tercapai apabila modal per kapita mencapai suatu tingkat yang stabil (tidak berubah nilainya). Akumulasi Modal, Asumsi pertama teori Solow adalah dengan menganggap tidak ada perubahan pada angkatan kerja dan teknologi ketika terjadi proses akumulasi modal yang mana proses tersebut nantinya hanya akan ditentukan oleh penawaran (persediaan modal dan tenaga kerja) dan permintaan terhadap barang (konsumsi dan investasi).

Beberapa kelemahan yang terdapat pada teori neoklasik Solow Mengabaikan Keseimbangan Antara Laju Pertumbuhan Aktual dengan Laju Pertumbuhan Terjamin. Tidak Terdapat Fungsi Investasi. Kemajuan Teknis Akan Memperbesar Buruh. Asumsi Fleksibilitas Harga. Modal yang Homogen dan Dapat Diubah-Ubah. Mengabaikan Kemajuan Teknologi.

Teori Inovasi Scumpeter dalam Pembangunan Ekonomi Salah satu pendapat Schumpeter yang penting adalah landasan teori pembangunannya yaitu keyakinannya bahwa system kapitalisme merupakan system yang paling baik untuk menciptakan pembangunan ekonomi yang pesat.  Proses perkembangan ekonomi menurut Schumpeter, faktor utama yang menyebabkan perkembangan ekonomi adalah proses inovasi dan pelakunya adalah para innovator atau entrepreneur (wiraswasta).

Menurut Schumpeter pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan output masyarakat yang disebabkan oleh semakin banyaknya jumlah faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi masyarakat tanpa adanya perubahan “teknologi” produksi itu sendiri. Sedangkan pembangunan ekonomi adalah kenaikan out put yang disebabkan oleh inovasi yang dilakukan oleh para wiraswasta. 

Pembangunan ekonomi berawal pada suatu lingkungan social, polotik, dan teknologi yang menunjang kreatifitas para wiraswastanya. Adanya lingkungan yang menunjang kreatifitas akan menimbulkan beberapa wiraswasta perintis yang mencoba menerapkan ide ide baru dalam kehidupan ekonomi yang dinamakan inovasi. Inovasi mempunyai 3 pengaruh yaitu : 1.   Diperkenalkannya teknologi baru 2.   Menimbulkan keuntungan yang lebih (keuntungan monopolistis) yang merupakan sumber dana penting bagi akumulasi modal 3.   Inovasi akan di ikuti oleh timbulnya proses peniruan (imitasi) yaitu adanya pengusaha-pengusaha lain yang meniru teknologi baru tersebut

Analisis-analisis Schumpeter tentang pertumbuhan ekonomi hanya dapat diterima di negara maju saja, sedangkan di negara terbelakang tidak bisa diterapkan. Berikut rincian mengenai teori Schumpeter mengenai negara terbelakang: Perbedaan tatanan sosio-ekonomi Kurangnya kewiraswastaan Tidak dapat diterapkan pada negara sosialis Tidak dapat diterapkan pada ekonomi campuran Yang dibutuhkan adalah perubahan kelembagaan dan bukan inovasi Asimilasi inovasi Mengabaikan konsumsi Mengabaikan tabungan Mengabaikan pengaruh eksternal Mengabaikan pertumbuhan penduduk Penjelasan yang tidak memuaskan mengenai tekanan inflasi

Arthur Lewis Model Lewis terkenal dengan nama “model pertumbuhan dengan suplai tenaga kerja yang tak terbatas”. Pokok permasaalahan yang dikaji oleh lewis adalah bagaimana proses pertumbuhan terjadi dalam perekonomian dua sektor: Sektor tradisional: dengan produktifitas rendah dan tenaga kerja yang melimpah Sektor modern: dengan produktifitas tinggi dan sebagai sumber akumulasi kapitalis.

Pada sektor tradisional bahwa dengan rendahnya produktifitas dan banyaknya tenaga kerja berarti tingkat upah yang subsistensi. Dengan tingkat upah yang subsisten dan banyaknya tenaga kerja para kapitalis bisa memperoleh jumlah buruh berapapun yang diperlukan. Kelompok kapitalis tidak hidup pada tingkat subsistensi. Jadi sebagain penghasilan ini akan di tabung/ di investasikan untuk memperbesar usaha mereka.

Kritik Model Lewis Model ini mengasumsikan bahwa tingkat transfer tenaga kerja dan perluasan lapangan kerja di sektor modern proporsional terhadap tingkat akumulasi modal di sektor modern. Gagasan bahwa surplus tenaga kerja ada di pedesaan sementara ada kesempatan kerja penuh di daerah perkotaan. Sebagian besar penelitian masa kini menunjukkan bahwa ada sedikit surplus tenaga kerja di pedesaan. Ada pengecualian untuk musiman dan geografis pada aturan ini, tetapi pada umumnya, ekonom pembangunan saat ini sepakat bahwa asumsi surplus pedesaan Lewis umumnya tidak valid.

Gagasan bahwa pasar tenaga kerja di sektor modern yang kompetitif menjamin kelangsungan upah riil di perkotaan konstan sampai ke titik dimana surplus penawaran tenaga kerja pedesaan habis Masalah terakhir dari Model Lewis adalah asumsi hasil yang semakin berkurang di sektor industri modern