Rate of Return Analysis Pertemuan 13 s.d 14 Matakuliah : D 0094 Ekonomi Teknik Tahun : 2007 Rate of Return Analysis Pertemuan 13 s.d 14
ROR IRR : jika diasumsikan setiap hasil yang diperoleh langsung diinvestasikan kembali dengan tingkat ROR yang sama. ERR (External Rate of Return) : jika hasil yang diperoleh diinvestasikan pada proyek lain dengan ROR yang berbeda. Disebut juga, reinvestment rate ( c ) Bina Nusantara
Penjelasan Contoh Kasus Bina Nusantara
Penjelasan Contoh Kasus Bina Nusantara
Bina Nusantara
ROR NPW = PWR-PWD=0 EUAR-EUAC = 0 atau AWR-AWD=0 Nilai i yang membuat persamaan tersebut benar disebut i* Keterangan : PWR adalah nilai present worth dari semua pemasukan (revenue) PWD adalah nilai present worth dari semua pengeluaran (disbursement) EUAR : equivalent uniform annual revenue EUAC : equivalent uniform annual cost Bina Nusantara
ROR Untuk menentukan suatu alternatif itu dapat dijalankan atau tidak, secara ekonomi adalah jika : i* ≥ MARR, maka terima alternatif tsb. i* < MARR, maka alternatif tsb tidak layak secara ekonomi. Bina Nusantara
Perhitungan i* secara manual Gambarlah cash flow diagramnya. Buatlah persamaan Rate of Return, seperti menghitung NPW Pilih nilai i, dengan trial and error sampai persamaan tersebut seimbang. Bina Nusantara
Contoh 7.2 The HVAC engineer for a company constructing one of the world’s tallest buildings (Shanghai Financial Center in the People’s Republic of China) has requested that $500,000 be spent now during construction on software and hardware to improve the efficiency of the environmental control systems. This is expected to save $10,000 per year for 10 years ini energy costs and $700,000 at the end of 10 years in equipment refurbishment costs. Find the rate of return by hand (using PW computation and AW computation) Bina Nusantara
Cash Flow Diagram Contoh 7.2 Bina Nusantara
External Rate of Return Harus mempertimbangkan tingkat bunga eksternal (e) Aliran kas yang dihasilkan oleh proyek setelah umur ekonomisnya, bisa diinvestasikan kembali dari luar perusahaan. Beda dengan IRR : metode IRR mengasumsikan bahwa semua hasil dari investasi atau proyek akan langsung dipakai untuk menambah modal dari proyek tersebut (diinvestasikan di tempat yang sama) Bina Nusantara
External Rate of Return (lanjutan) Di mana : Et = kelebihan pengeluaran atas penerimaan periode t Rt = kelebihan penerimaan atas pengeluaran pada periode t N = umur proyek atau horizon perencanaan e = tingkat bunga pada investasi eksternal Sebuah proyek akan layak dilaksanakan apabila i’% yang diperoleh dari perhitungan ERR lebih besar atau sama dengan MARR perusahaan. Bina Nusantara
Contoh Soal 1 : ERR Seperangkat peralatan baru diusulkan oleh seorang insinyur untuk memperbaiki proses operasi pengelasan. Investasi awal yang dibutuhkan adalah Rp 25 juta, dan akan memiliki nilai sisa 5 juta pada akhir tahun kelima (akhir umurnya). Peralatan baru ini akan bisa menghemat Rp 8 juta per tahun setelah dikurangi ongkos-ongkos operasional. Misalnya MARR = e = 20% per tahun, hitunglah besarnya ERR dan beri keputusan apakah usulan ini bisa diterima? Bina Nusantara
Contoh Soal 2 : ERR Misalkan e = 15% dan MARR = 20%, hitunglah ERR dari diagram aliran kas pada gambar di bawah dan putuskan apakah proyek yang diusulkan dengan aliran kas seperti itu bisa diterima 6 JUTA 1 JUTA 5 JUTA 10 JUTA Bina Nusantara
Multiple Rate of Return Apabila terjadi perubahan tanda aliran kas kumulatif yang lebih dari sekali, sehingga ada lebih dari satu nilai ROR, maka aliran kas disebut aliran kas non konvensional. Pada aliran kas non konvensional, akan diperoleh ROR yang banyaknya sama atau lebih sedikit dari banyaknya perubahan tanda aliran kas kumulatif (Descarte’s Rule) Terdapat 2 uji yang dilakukan berurutan, untuk melihat apakah terjadi multiple ROR atau tidak. Bina Nusantara
Dua Uji untuk Multiple Rate of Return Values Descarte’s Rule : “ Total number of real number roots is always less than or equal to the number of sign changes in the series” Norstrom’ criterion : jika hanya terjadi satu kali perubahan tanda dalam series cumulative cash flow yang berawal negatif, mengindikasikan hanya ada 1 nilai i* yang positif. Bina Nusantara
Bina Nusantara
Contoh Soal 7.4 The engineering design and testing group for Honda Motor Corp. does contract-based work for automobile manufacturers throughput the world. During the last 3 years, the net cash flows for contract payments have varied widely, as shown below, primarily due to a large manufacturer’s inability to pay its contract fee. Bina Nusantara
Contoh Soal 7.4 Bina Nusantara
Composite Rate of Return CRR dilambangkan dengan i’ adalah, suatu rate of return suatu proyek yang unik, yang mengasumsikan bahwa net positive cash flow, yang merepresentasikan uang yang tidak segera dibutuhkan proyek, kembali diinvestasikan pada tingkat reinvestment c (=external rate of return) CRR juga dikenal sebagai RIC (return on investment capital). Net Investment Procedure : Ft=Ft-1(1+i)+Ct di mana t = 1,2,…,n n= jumlah tahun dalam proyek Ct = net cash flow di tahun ke t i = c, jika Ft-1 >0 (net positive investment) i = i’, jika Ft-1 <0 (net negative investment) Bina Nusantara
Cash Flow Diagram untuk Perhitungan i’ Bina Nusantara
Composite Rate of Return Prosedur untuk mendapatkan i’ : Gambar cash flow diagram dari original net cash flow series Buat series of net investments, menggunakan persamaan di atas dan nilai c. Hasilnya adalah Fn. Set Fn = 0, dan cari nilai i’ untuk menyeimbangkan persamaan. Hubungan antara c dan i* Hubungan antara CRR i’ dan i* c = i* i’ = i* c < i* i’ < i* c > i* i’ > i* Bina Nusantara
Analisa ROR Prosedur penentuan alternatif terbaik dengan analisa ROR meningkat (IROR : Incremental Rate of Return): Hitung ROR untuk masing-masing alternatif yang ada Bandingkan ROR masing-masing alternatif dengan MARR yang ditetapkan dan buang alternatif yang ROR < MARR. Urutkan alternatif-alternatif yang ada, berdasarkan besarnya investasi awal yang dibutuhkan, mulai yg terkecil. Hitunglah penambahan investasi awal maupun penambahan aliran kas netto dari alternatif dgn investasi terkecil terhadap alternatif dengan investasi terkecil berikutnya (yang lebih besar), dan cari IROR dari peningkatan tersebut. Bila IROR lebih besar atau sama dengan MARR, pilih alternatif yang membutuhkan investasi yang lebih besar, bila IROR <MARR, pilih alternatif yang membutuhkan investasi yang lebih kecil. Kembali lagi ke langkah 5, sampai akhirnya tinggal satu alternatif saja. Bina Nusantara