KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI STRATEGIK
PENDAHULUAN KEUNGGULAN KOMPETITIF
PENDAHULUAN Perkembangan Sistem Teknologi Informasi (STI) menyebabkan perubahan-perubahan peran yakni peran efisiensi, peran efektifitas, dan peran strategik.
PERUBAHAN PERAN STI Peran Efisiensi = menggantikan peran manusia dengan teknologi informasi yang lebih efisien Peran Efektifitas = menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan manajemen yang efektif Peran Strategik = digunakan untuk memenangkan persaingan
STI SAAT INI Disebut sebagai senjata strategik atau senjata kompetitif, yaitu sebagai alat untuk berkompetisi; Dan sebagai enabler untuk membuat organisasi mampu mendapatkan keunggulan kompetitif.
KEUNGGULAN KOMPETITIF Terjadi apabila memiliki kelebihan untuk menarik pelanggan-pelanggan dan dapat mempertahankan diri dari tekanan persaingan Dapat juga terjadi pada perusahaan yang posisinya lebih baik dibanding pesaing-pesaingnya di pasar dan tergantung dari strategi yang diterapkannya Jika strategi yang diterapkannya dapat diimplementasikan dan dieksekusi dengan baik dan mengena (salah satunya adalah dengan menggunakan STI)
DEFINISI PERKEMBANGAN
DEFINISI SIS Muncul tahun 1980-an McFarlan-1984, Ives & Learmonth-1984,Porter&Millar-1985, Cash & Konsynski-1985, Vitale-1986, Clemons-1986, Bakos & Treacy-1986, Wiseman-1988, Clemons & Row-1988, Copeland & McKenney-1988, Henderson & Venkatraman-1988, Johnson & Vitale-1988 Sampai 1990-an definisi tentang SIS masih belum jelas Bakos & Treacy-1986, Remenyi-1988, Wiseman-1988, Earl-1988, Laudon & Laudon-1998, Jelassi-1994, Ciborra-1994, Hartono-2005
DEFINISI SIS Suatu sistem informasi atau sistem-sistem informasi apapun di level manapun yang mendukung atau mengimplementasikan strategi kompetisi yang memberi keuntungan kompetitif bagi perusahaan melalui efisiensi internal dan efisiensi komperatif sehingga membantu perusahaan memberikan keuntungan kinerja secara signifikan dan meningkatkan kinerja jangka panjangnya.
PENERAPAN STRATEGI PERUSAHAAN Efisiensi Internal Efisiensi Komparatif
PERKEMBANGAN SIS Organisasi Teknologi Informasi Aplikasi
BERDASARKAN PERAN ORGANISASI Rockart-1988 ERA AKUNTANSI (accounting era), awal 1950-an – 1960-an ERA OPERASIONAL (operational era), pertengahan 1960-an – 1970-an ERA INFORMASI (information era), akhir 1970-an – awal 1980-an ERA JEJARING (wired society era), pertengahan 1980-an ERA JEJARING GLOBAL (global wired society era), pertengahan 1990-an
BERDASARKAN PERAN TEKNOLOGI INFORMASI ERA MAINFRAME Komputer : Mainframe dg dump-terminalnya Pengelola : Departemen pengolahan data elektronik Fungsi : Pengolahan data Pemakai : Teknisi/ spesialis TI ERA KOMPUTER MIKRO Komputer : Komputer mikro/ PC Pengelola : Departemen Sistem Informasi Fungsi : Pengolahan data, penghasil informasi Pemakai : Manajer bisnis ERA JEJARING CLIENT-SERVER & INTERNET Komputer: Komputer mikro dg jaringan intranet berbentuk client- server dan jaringan internet Pengelola: Departemen Teknologi Informasi Fungsi : Penghasil informasi, Penghasil Pegetahuan (knowledge) Pemakai : Siapapun yg butuh informasi & pengetahuan
BERDASARKAN PERAN TEKNOLOGI INFORMASI Applegate et al. -1999 KERANGKA ADMINISTRASI TARGET UTAMA JUSTIFIKASI TUJUAN ERA I 1950-an – awal 1970-an Monopoli ter-regulasi (regulated monopoly) Organisasi Produktivitas/ efisiensi ERA II Awal 1970-an – 1990-an Pasar bebas (free market) Individual Efektifitas individual/ grup ERA III 1990-an Kerjasama (collaborative) Perusahaan & integrasi organisasi Penciptaan nilai
BERDASARKAN PERAN APLIKASI KEGUNAAN ERA EFISIENSI 1964 TPS (Transaction Processing Systems) Merekam data transaksi bisnis ke dalam DB ERA EFEKTIFITAS 1970 SIM (Sistem Informasi Manajemen) atau Sistem Teknologi Informasi Fungsional Sistem Pengendali Proses (Process Control Systems) Menyediakan informasi bagi manajemen untuk pengambilan keputusan Menggantikan tenaga manusia dengan teknologi
BERDASARKAN PERAN APLIKASI Cont. KEGUNAAN ERA EFEKTIFITAS 1980 SPK (Decision Support System) SP (Expert Systems) SOK (Office Automation Systems) SIE (Executive Information Systems) Mendukung keputusan ½ terstruktur manajer tingkat menengah Mendukung basis pengetahuan dari pakar di sistem Menyediakan fasilitas pengolahan kata, dokumen, penjadwalan, komunikasi & kolaborasi antar manajer dlm organisasi melalui jaringan intranet Mendukung keputusan manajer tingkat atas
BERDASARKAN PERAN APLIKASI Cont. KEGUNAAN ERA STRATEGIK 1990 SIS (Strategic Information System) GSS (Group Support System) SIG (Geographic Information Systems) JSB (Artificial Neural Network) Sistem teknologi informasi manapun di tingkat manapun dlm organisasi yg memberikan keuntungan strategik Pengambilan keputusan secara team Menggunakan tampilan peta geografis Mengadaptasi sistem kerja jaringan saraf otak
PERAN MANAJER FAKTOR PENERAPAN
PERAN MANAJER STI manajer STI tidak boleh hanya berorientasi pada pengetahuan TI semata, tapi juga pengetahuan dalam aspek bisnis yang terkait sekarang pengetahuan bisnis 80% dan 20% adalah pengetahuan teknikal
FAKTOR-FAKTOR PENERAPAN SISTEM INFORMASI STRATEGIK Penelitian King & Teo (2001): melihat faktor yang memfasilitasi (facilitate) dan faktor yang menghambat (inhibitor) Faktor yang didapatkan sebanyak 7 faktor
FAKTOR PENERAPAN STI 1. IT Drivers kepemimpinan TI yang kuat kemampuan perencanaan TI yang kuat pengalaman dengan TI kepentingan dari penggunaan strategik TI dukungan teknis yang kuat dari staf manfaat berujud dari aplikasi TI kemauan menggali ide-ide baru
FAKTOR PENERAPAN TI 2. Business needs kebutuhan untuk menyimpan & memproses informasi kebutuhan untuk memfasilitasi pekerjaan manual kebutuhan untuk meningkatkan/memonitor operasi kebutuhan untuk informasi yang akurat/tepat waktu kebutuhan untuk mengurangi biaya-biaya
FAKTOR PENERAPAN TI 3. Innovation needs 4. Competitive position kebutuhan akan keunikan kebutuhan untuk mengikuti teknologi baru kebutuhan akan diferensiasi produk/jasa 4. Competitive position kebutuhan untuk meningkatkan posisi pasar kebutuhan untuk meningkatkan image organisasi
FAKTOR PENERAPAN TI 5. Environment 6. Economics of scale pertumbuhan pasar yang menguntungkan pertumbuhan ekonomi yang menguntungkan perubahan lingkungan industri yang menguntungkan 6. Economics of scale skala ekonomis dari penggunaan TI secara strategik jaringan distribusi yang ekstensif
FAKTOR PENERAPAN TI 7. Top management guidance sasaran manajemen yang jelas visi dan dukungan top management
FAKTOR PENERAPAN TI Hasil dari penelitian King & Teo:
KETERLIBATAN MANAJER KEMAMPUAN MANAJER
Keterlibatan Manajer Manajer harus berperan serta baik secara moral (Involvement ) maupun fisik (Participation) Alasan : STI harus dikelaola sebagai sumber daya yang kritis (penting) STI memungkinkan membawa perubahan ke arah manusia bekerja bersama-sama STI terintegrasi dengan semua aspek bisnis dalam organisasi STI memungkinkan kesempatan dan strategi baru dalam bisnis STI dapat digunakan untuk mengalahkan pesaing
Kemampuan yang diperlukan Berkaitan dengan tugas visionary ( kepemimpinan dan pengarahan) : Kreatifitas Keingintahuan Keyakinan (confidence) Fokus pada solusi bisnis Fleksibilitas
Lanjutan... Berkaitan dengan tugas informasional dan interpersonal : Komunikasi Mengumpulkan informasi Keahlian antar personal
Lanjutan... Berkaitan dengan tugas terstruktur dalam pegambilan keputusan : Manajemen proyek Keahlian analiltik (analytical skills) Keahlian berorganisasi (organizational skills) Keahlian perencanaan (planning skills)