PENCEMARAN

Pencemaran Tanah dan Air

Tanah merupakan medium bagi mikroorganisme Setetes zat pencemar yang jatuh ke atas tanah akan mengalami berbagai fenomena, diantaranya pergerakan akibat gaya tarik bumi, gaya fisik seperti tegangan permukaan, reaksi antara zat dengan tanah, dan pengaruh aliran air tanah yang ada. (fenomena fisis)

Komponen Tanah Air dan larutan Udara dan Gas Organik Tanah Anorganik Tanah Padatan Cairan Air dan larutan Udara dan Gas Organik Tanah Anorganik Humus dan Polisakarida Kristalin (Oksida, mineral, karbonat, dll) Non Kristalin (oksida terhidrasi dari besi, allofan)

Keberadaan Air dalam Tanah Air dapat meresap atau ditahan oleh tanah karena adanya gaya yang bekerja padanya, yaitu gaya adhesi, kohesi dan gravitasi. Sehingga, air dibedakan menjadi: Air higroskopik  terserap tanah melalui gaya-gaya permukaan yang sangat kuat (gaya adhesi antar partikel tanah dan air) Air kapiler  terikat oleh gaya kohesi, tarik menarik antar molekul air yang terdapat pada partikel tanah dalam pori mikro (tumbuhan) Air gravitasi  terdapat dalam pori makro, mengalir bebas sebagai respon terhadap gaya gravitasi

Pencemaran tanah Tanah sebagai tempat buangan akhir bagi limbah Tanah sebagai medium air  tanah yang tercemar akan melepaskan zat pencemarnya Kontak antara partikel tanah dengan air merupakan faktor yang penting dalam reaksi zat terlarut dengan tanah

Standar kualitas fisik air minum Suhu 50°F - 60°F atau 10°C- 15°C Warna  apparent color & true color Bau dan rasa  bahan organik yang membusuk, organisme mikroskopik, senyawa-senyawa kimia (phenol) Kekeruhan  mengandung banyak partikel tersuspensi, contoh: tanah liat, lumpur, bahan- bahan organik yang tersebar.

Zat pencemar dan kontaminan Zat pencemar  zat kimia baik yang berasal dari alam ataupun kegiatan manusia yang mengakibatkan efek yang buruk bagi kehidupan manusia atau lingkungannya Kontaminan  zat pencemar yang efek negatif terhadap manusia dan lingkungannya belum teridentifikasi secara nyata (watts dalam suprihanto, 2005: 127)

Sumber kontaminan air tanah Sumber yang berasal dari tempat atau kegiatan yang dirancang untuk membuang dan mengalirkan zat  tangki septik, sumur injeksi Sumber yang berasal dari tempat atau kegiatan yang dirancang untuk mengolah atau membuang zat  landfill, kolam penampungan Sumber yang berasal dari tempat atau kegiatan transportasi zat  saluran limbah (korosi pada pipa saluran)

4. Sumber yang berasal dari konsekuensi suatu kegiatan yang terencana  penggunaan pestisida, peternakan 5. Sumber dari kegiatan yang menyebabkan adanya jalan masuk bagi air terkontaminasi masuk ke dalam akifer/tanah  kontruksi sumur bor/sumur gali yang kurang baik 6. Sumber kontaminasi yang bersifat alamiah atau terjadi secara alamiah, tetapi (terjadinya) pengaliran atau penyebarannya disebabkan oleh aktivitas manusia  hujan asam akibat penggunaan minyak bumi/batubara untuk kegiatan industri

Jenis Kontaminan Kontaminan anorganik  logam-logam Kontaminan organik  minyak mineral (hidrokarbon) Material radioaktif  limbah dan aktivitas pertambangan bahan radioaktif Mikroorganisme  bakteri, virus, jamur,

Kontaminan anorganik yang mempunyai potensi toksin Sulfur Khlorida Air Raksa Kadmium Khromium Timbal Arsenikum

Bahan pencemar dapat berupa: Partikel (debu, aerosol, timah hitam) Gas (CO, NOx, Sox, H2S, Hidrokarbon) Energi (suhu dan kebisingan)

Sumber pencemaran udara Alami  letusan gunung berapi, kebakaran hutan Akibat aktivitas manusia  transportasi kendaraan darat  CO, Nox, hidrokarbon, SO2 dan tetraethyl lead (bahan logam timah dalam bensin berkualitas rendah) Pembakaran sampah, aktivitas memasak

Kebisingan (pencemaran/polusi suara) Dikatakan sebagai polusi suara yaitu jika sumber suara yang melebihi kekerasan 65 db. Contoh: Bunyi pernapasan : 10 db Berisik : 30 db Percakapan sehari-hari : 60 db Klub malam : 100 db Pesawat jet : 120 db Pesawat luar angkasa : 175 db (Abdullah, 2014: 156)

Pertanyaan: Berilah gambaran terjadinya pencemaran (air dan udara) yang terjadi di sekitar kampus UAD! Berilah alternatif cara agar pencemaran udara yang terjadi di Indonesia dapat dikurangi! Terjadinya banjir bandang, sebagian besar disebabkan karena pembuangan sampah sembarangan. Bagaimanakah solusi alternatif mengatasi sampah di negeri ini!