Auditing & Profesi Akuntan Publik; Sebuah Pengantar

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pendahuluan Audit Sektor Publik
Advertisements

Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jenis Audit ( Pertemuan ke-3)
PROFESI AKUNTAN PUBLIK
TINJAUAN UMUM AUDIT KEUANGAN NEGARA
Definisi Auditing ditinjau dari sudut auditor Independen
PERMINTAAN JASA AUDIT DAN JASA ASSURANCE LAINNYA (AUDITING)
AUDITING 1 Dosen : Jumhadi Ruang : D.102 Penilaian : Tugas 30% UTS 30%
Laporan Audit Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
AUDITING 1 Dosen : Sugiarto Kantor : Ruang PPA atau S-102
Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP)
BAGIAN I MENGENAL PROFESI AUDIT
Introduction & Auditing Concept
BAB 12 Etika Dalam Kantor Akuntan Publik
SPAP, LAPORAN AUDIT, ETIKA PROFESI DAN KEWAJIBAN HUKUM
 Serangkaian prinsip atau nilai moral
(PEMERIKSAAN AKUNTANSI)
Perilaku Etika Dalam Profesi Akuntansi
Definisi Auditing ditinjau dari sudut auditor Independen
AUDITING, SPAP dan KODE ETIK AKUNTAN INDONESIA
KODE ETIK PROFESI AKUNTANSI
Pertemuan 1 Materi 1. Hakekat Konsep Auditing, Perbedaan dng Akuntansi
Kode Etik Akuntan Publik
AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK
1 STANDAR UMUM Pertemuan 8 STANDAR UMUM Matakuliah: F0692 / KODE ETIK AKUNTAN Tahun: Semester Genap 2004 / 2005 Versi: 0 / 0.
AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK
1 Pertemuan 11 TANGGUNG JAWAB Kepada REKAN SEPROFESI Matakuliah: F0692 / KODE ETIK AKUNTAN Tahun: Semester Genap 2004 / 2005 Versi: 0 / 0.
Bina Nusantara AKUNTAN PUBLIK Pertemuan 2. Bina Nusantara Akuntan Publik.
Definisi Auditing Internal:  Auditing internal adalah aktivitas pemberian keyakinan serta konsultasi yang independen dan objektif, yang dirancang untuk.
PREVIEW AUDIT LAPORAN KEUANGAN (GENERAL AUDIT) M. Husni Mubarrok, S. E
Palupi ׀ Marlina ׀ Wahyu
ETIKA PROFESI DAN PENDAPAT AUDITOR
 Serangkaian prinsip atau nilai moral
BAGIAN V ETIKA PROFESI.
AUDIT LAPORAN KEUANGAN
Kelompok ini sempat dikenal sebagai "Delapan Besar", dan berkurang
AUDITING 1 Minggu ke-1 Widaryanti, SE, Akt Program Studi Akuntansi
MODUL 2 RESKINO ETIKA PROFESIONAL
BAGIAN I PENGAUDITAN DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK
PENGERTIAN DAN LINGKUP PEMERIKSAAN
AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI & PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
PREVIEW AUDIT LAPORAN KEUANGAN (GENERAL AUDIT)
BAGIAN I MENGENAL PROFESI AUDIT
(Pemeriksaanakuntansi)
(Pemeriksaan Akuntan oleh KAP)
Pertemuan 5 Landasan Etika Akuntan Publik
DOSEN: Sartini, SE, MSc, Akt.
Bab I Pengauditan dan Profesi Akuntan Publik Dosen Pengampu:
KEBUTUHAN AKAN JASA AUDIT DAN PELAYANAN VERIFIKASI
AUDITING.
AUDITING, SPAP dan KODE ETIK AKUNTAN INDONESIA
Bab_1 Assurance Service
STANDAR PEMERIKSAAN AKUNTANSI DAN KODE ETIK PROFESI
PERNYATAAN STANDAR AUDITING
PEMERIKSAAN AKUNTANSI
PROFESI CPA Chapter 2.
REVIEW MATERI PERTEMUAN 1-6 PENGAUDITAN
Pemeriksaan Akuntansi
ETIKA DALAM AUDITING KELOMPOK 6 Nur Purwanti Fatimah ( )
Pelaporan Keuangan dan Profesi Akuntansi
Pengauditan dan Profesi Akuntan Publik
BAGIAN I PENGAUDITAN DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK
Tanggungjawab Profesi: Standar Kualitas dan Etika
 Serangkaian prinsip atau nilai moral
AUDITING & PROFESI AKUNTAN PUBLIK
A. Perencanaan Audit (Audit Plan)
Pengertian Pemeriksa Akuntansi atau Auditing
Konsep Audit Siwidyah DL. Kenapa Auditing Diperlukan? Adanya hubungan ekonomi di dalam entitas, dan hubungan antara entitas dengan pihak lain yang memiliki.
BAGIAN I AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK
Transcript presentasi:

Auditing & Profesi Akuntan Publik; Sebuah Pengantar Oleh: Sigit Pramono, SE., Ak., MSACC./Asmeldi Firman, Ak., MM/Sepky Mardian, SEI. Program Studi Akuntansi Syariah Sekolah Tinggi Ekonomi Islam ‘SEBI’

Agenda Kuliah Pengertian Auditing Auditing vs Accounting Jenis Audit Auditor dan KAP Jasa yang Ditawarkan KAP

AUDITING Suatu Proses Sistematik Untuk memperoleh & mengevaluasi bukti secara objektif Pemakai yang berkepentingan 7 1 2 Penyampaian Hasil Pernyataan mengenai kegiatan & kejadian ekonomi AUDITING 6 3 5 4 Kriteria yang Telah ditetapkan Menetapkan tingkat kesesuaian

Suatu Proses Sistematik Untuk memperoleh & mengevaluasi bukti secara Memiliki Langkah atau Prosedur yang Logis dan Sistematis dalam bentuk Audit Plan (Waktu Pelaksanaan Audit, Tim Audit, Masalah yang diperkiraan akan dihadapi) Pemeriksaan dilakukan secara kritis yang harus di pimpin oleh seorang yang bergelar akuntan dan Memiliki izin praktek dari Menteri Keuangan. Untuk memperoleh & mengevaluasi bukti secara objektif Pengumpulan dan evaluasi terhadap bukti pernyataan klien Dilkukan tanpa memihak atau prasangka (independen) Laporan Keuangan (Laporan Neraca, L/R, Perubahan Modal, Arus Kas) beserta Catatan Pembukuan (Buku Harian seperti Buku Kas/Bank, Buku Penjualan, Buku Pembelian), Buku Besar, sub Buku Besar seperti: Piutang, Utang, Aktiva Tetap, Kartu Persediaan) dan Dokumen pendukung (Bukti Penerimaan/Pengeluaran Kas/Bank, Faktur Penjualan, Jurnal Voucher, Notulen Rapat, Akte Pendirian, Kontrak/Perjanjian Kredit, dsb) Pernyataan mengenai kegiatan & kejadian ekonomi

Menetapkan tingkat kesesuaian Kriteria yang Telah ditetapkan Audit bertujuan menetapkan kesesuaian pernyataan dengan Kriteria yang ditetapkan perusahaan. Misal, pemeriksaan kesesuaian realisasi dengan anggaran oleh internal audit atau Kesesuaian proses akuntansi dengan standar berlaku. Pemeriksaan auditor dengan memberikan opini atas Kewajaran Laporan Keuangan Kriteria yang Telah ditetapkan Peraturan yang ditetapkan lembaga legislatif Anggaran atau ukuran prestasi yang ditetapkan perusahaan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) / Generally Accepted Accounting Principles (GAAP)

Penyampaian Hasil Pemakai yang berkepentingan Penyampaian hasil audit disebut juga atestasi auditor dalam bentuk Laporan Audit dengan penyataan opini. Pemakai yang berkepentingan Pemegang Saham Manajemen Calon Investor dan Kreditur Organisasi Buruh Kantor Pelayanan Pajak

Definisi Auditing Auditing adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi yang dilakukan seorang yang kompeten dan independen untuk dapat menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi dimaksud dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan (Arens & Loebbecke)

ILUSTRASI PENGERTIAN AUDIT Informasi terukur & entitas ekonomis tertentu Surat Pemberitahuan Pajak yang diarsip oleh wajib pajak Mengumpulkan dan mengevaluasi bahan bukti Orang yang independen Auditor Pajak Memeriksa bukti- bukti pendukung Laporan Mengenai Kekeliruan dan Penyimpangan Menentukan kesesuaian dengan kriteria yang ditetapkan Peraturan Pajak dan Intrepretasinya

AKUNTANSI  KONSTRUKTIF Auditing vs Akuntansi NERACA DOKUMEN PENDUKUNG DOKUMEN AKUNTANSI JURNAL - KHUSUS - UMUM BUKU HARIAN BUKU BESAR NERACA SALDO JURNAL PENYESUAIAN NERACA LAJUR DOKUMEN SUMBER LABA RUGI Pesanan Pembelian Faktur Surat Jalan Perjanjian Hutang Perjanjian Piutang BUKU PEMBANTU PERUBAHAN MODAL Bukti: -Kas Masuk/Keluar -Penerimaan/Pengeluaran Bank -Jurnal Voucher -Kartu Piutang -Kartu Hutang -Kartu Persediaan ARUS KAS AKUNTANSI  KONSTRUKTIF AUDITING  ANALISIS

AUDITING Audit Laporan Keuangan Audit Kepatuhan Audit Operasional Memeriksa asersi dalam Laporan Keuangan Memeriksa tindakan perorangan / organisasi Memeriksa seluruh / sebagian aktifitas organisasi Kriteria yang digunakan adalah Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) Kriteria yang digunakan adalah Kebijakan, Perundangan, Peraturan Kriteria yang digunakan adalah tujuan tertentu organisasi Laporan Audit berisi pendapat auditor atas kesesuaian Laporan Keuangan dengan PABU Laporan Audit berisi pendapat auditor atas kepatuhan perorangan/ organisasi thd Kebijakan, Perundangan, Peraturan Laporan Audit berisi rekomendasi perbaikan aktivitas

CONTOH 3 (TIGA) TIPE AUDIT Jenis Audit Contoh Informasi Terukur Kriteria yang Ditetapkan Bukti Audit Tersedia Audit Laporan Keuangan Audit Tahunan LK PT. Astra Internasional Laporan Keuangan PT. Astra Internasional Prinsip Akuntansi Berterima Umum Dokumen,catatan & bahan bukti yang berasal dari pihak ekstrenal Audit Operasional Evaluasi utk me- ngetahui apakah pemrosesan gaji pegawai dengan komputer pada PT. X berjalan efesien dan efektif Banyaknya catatan yang diproses dlm 1 bulan, biaya yang dikeluarkannya & kesalahan yang terjadi Standar yang ditetap kan perusahaan me- ngenai efisiensi & efektifitas di bagian penggajian Laporan kesalahan, catatan gaji, dan biaya pemrosesan gaji Audit Ketaatan Menetapkan jumlah persyaratan- persyaratan bahan untuk perpanjang- an kredit yang di- penuhi Catatan-catatan perusahaan Persyaratan- persyaratan pinjaman dalam perjanjian kredit Laporan keuangan dan perhitungan-perhitungan oleh auditor

TAHAPAN RINGKAS PROSES AUDIT PROPO- SAL ENGAGE- MENT LETTER FIELD WORK PERTEMU- AN DENGAN KLIEN AUDIT REPORT 1 2 3 4 5 Jika proposal disetujui, maka Klien membuat Engagement Letter. See detail… Kepentingan Dilakukan Audit KAP sebelumnya ? Jenis Usaha dan Gambaran Umum Data akuntansi (manual/kom puterisasi Kondisi pembukuan Laporan Audit Management Letter Pekerjaan Lapangan Draft Laporan Audit Surat Pernyataan Langganan (Cleint Representation Letter) Jenis Jasa Audit Fee Waktu Audit Waktu Laporan dsb.

1 JENIS AUDITOR 4 2 3 AKUNTAN PUBLIK TERDAFTAR AUDITOR AUDITOR PAJAK (DJP, KPP) JENIS AUDITOR AUDITOR PEMERINTAH (BPK, BPKP) 4 2 3 AUDITOR INTERNAL (KARYAWAN)

ORGANISASI TERKAIT PROFESI AKUNTAN 1 2 ORGANISASI PEMERINTAH ORGANISASI NON PEMERINTAH Departemen Keuangan Badan Pemeriksa Keuangan Badan Pengawas dan Keuangan Pemerintah Kantor Pelayanan Pajak Badan Pengawas Daerah DPR dan DPRD Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) IAI-Kompartemen Akuntan Publik Bapepam

Sebagai pengawas audit terhadap beberapa pekerjaan auditor senior. ORGANISASI KANTOR AKUNTAN PUBLIK Bertanggung jawab atas hubungan dengan klien, proses auditing; menandatangani laporan audit, management letters, penagihan fee audit. PARTNER Sebagai pengawas audit terhadap beberapa pekerjaan auditor senior. MANAGER Bertanggung jawab terhadap proses teknis audit dan review pekerjaan junior auditor. SENIOR AUDITOR Melakukan pekerjaan lapangan (field-work) YUNIOR AUDITOR

Pengalaman Audit Bergelar Akuntan 5 1 SYARAT AUDITOR INDEPENDEN Anggota IAI – KAP 4 2 Anggota IAI 3 Bergelar BAP / CPA

UU No. 34/1954 tentang Pemakaian Gelar Akuntan PRE - 2004 PASCA - 2004 Lulusan PTN FE Akuntansi (UI, Gama, Undip, Unbraw, Unair, Unsrat, Unpad, Unand, Unud, Syah Kuala) Lulusan STAN Lulusan PTS FE Akuntansi yang lulus Ujian Negara dan UNA Lulusan Ujian PPAK di PT tententu (UI, IIBI, dsb) Telah mengambil 20-30 sks Gelar “Ak.” UU No. 34/1954 tentang Pemakaian Gelar Akuntan

Izin Praktek sebagai Akuntan Publik (KAP) Memiliki Gelar “BAP” 2 Memiliki Gelar “Ak.” 1 Memiliki Pengalaman 3 tahun di KAP USAP 3 PPAK Izin Praktek sebagai Akuntan Publik (KAP) Memiliki Kantor yang representatif, dll. Memiliki Pengalaman 4000 jam 6 4 Memiliki beberapa staf 5

Ketentuan Profesi Akuntan di Negara Lain USA Certified Public Accountant (CPA) Certified Internal Auditor (CIA) Certified Management Accountant (CMA) Sama dengan BAP (Indonesia) Lulus ujian Uniform Certified Public Accountant -Dikeluarkan oleh American Institute of Certified Public Accountants - Lingkup tugas lebih luas dari CIA dan CMA -Dikeluarkan oleh Institute of Internal Auditors (IIA) - Memberikan jasanya kepada pemberi kerja langsung bukan kepada publik -Dikeluarkan oleh Institute of Management Accountants (IMA) - Lebih banyak Memberikan jasanya kepada pemberi kerja langsung bukan kepada publik Bisa memberikan jasa ke publik

Ketentuan Profesi Akuntan di Negara Lain Ekuivalen Gelar Persemakmuran Inggris CPA atau BAP Chartered Certified Accountant Inggris Certified Public Accountant Irlandia dan Hongkong Certified General Accountant Kanada Certified Practising Accountant Australia

KANTOR AKUNTAN PUBLIK NASIONAL Jumlah Auditor Terdaftar di IAI : 6899 yang seluruhnya tergabung dalam 430 Kantor Akuntan Publik Jumlah KAP Terdaftar di BI : 335 KAP. See detail….. Jumlah Pemegang BAP : 461 orang

KANTOR AKUNTAN PUBLIK INTERNASIONAL 2002 – Date Arthur Andersen Arthur Young & Company Coopers & Lybrand Ernst & Whinney (dahulu Ernst & Ernst) Haskins & Sells (bergabung dengan sebuah kantor dari Eropa yang pada akhirnya menjadi Deloitte, Haskins and Sells) KPMG (terbentuk karena bergabungnya Peat Marwick International dan KMG Group) Price Waterhouse Touche Ross PRE 1989 BIG EIGHT 1989- 1998 Arthur Andersen Coopers Lybrand Int” Delloit Touch Tohmatsu Ernst & Young Int” KPMG Pricewaterhouse Int” 2002 – Date BIG SIX BIG FOUR 1998- 2002 Arthur Andersen Delloit Touch Tohmatsu Ernst & Young Int” KPMG Pricewaterhouse Coopers BIG FIVE PricewaterhouseCoopers Delloit Touch Tohmatsu Ernst & Young Int” KPMG Hans Tuanakotta Mustofa Santoso Harsokusumo & Co Hanadi Sudjendro & Rekan Hadi Sutanto & Rekan

Jasa Yang Ditawarkan KAP ASSURANCE SERVICES / JASA PENJAMINAN ATTESTATION SERVICES / JASA ATESTASI Audits/ Jasa Audit Reviews / Jasa Review Certain Management Consulting/ Jasa Konsultasi Manajemen Spesifik Examination/ Jasa Pemeriksaan Agreed-upon Procedures/ Prosedur yang Disepakati Other Assurance Services / Jasa Lainnya (e.g., CPA Performance View)

ATTESTATION SERVICES / ASSURANCE SERVICES / JASA PENJAMINAN Adalah jasa profesional independen yang meningkatkan mutu informasi bagi pengambil keputusan. ATTESTATION SERVICES / JASA ATESTASI Atestasi adalah suatu pernyataan pendapat atau pertimbangan orang yang independen dan kompeten tentang apakah asersi suatu entitas - dalam hal yang material – sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Asersi adalah pernyataan yang dibuat oleh satu pihak yang dimaksudkan untuk digunakan pihak ketiga. Audits/ Jasa Audit Adalah jasa pemeriksaan yang dilakukan oleh profesi akuntan publik terhadap Laporan Keuangan Historis berupa pendapat berdasarkan keyakinan positif terhadap kesesuaian asersi manajemen dengan kriteria yang ditetapkan. Disebut auditor

Agreed-upon Procedures/ Prosedur yang Disepakati Examination/ Jasa Pemeriksaan Adalah jasa pemeriksaan yang dilakukan profesi akuntan publik selain terhadap laporan keuangan historis berupa pendapat berdasarkan keyakinan positif terhadap kesesuaian asersi manajemen dengan kriteria yang ditetapkan. Disebut praktisi. Contoh: pemeriksaan terhadap informasi keuangan prospektif, pemeriksaan terhadap pengendalian internal. Reviews / Jasa Review Adalah jasa review terhadap informasi keuangan tetapi cukup dengan tingkat keyakinan yang negatif. Maksudnya ruang lingkup pemeriksaan yang dilakukan lebih sempit dari audit dan examination; prosedur pemeriksaan yang digunakan relatif sedikit yaitu prosedur permintaan keterangan dan prosedur analitis. Prosedur analitik adalah membandingkan dua jenis data, misal data tahun lalu dengan data periode berjalan, membandingkan data suatu perusahaan dengan perusahaan sejenis dalam periode yang sama. Pernyataan berdasarkan prosedur terntentu terhadap unsur / akun tertentu dari LK. Contoh : pemeriksaan terhadap Piutang Agreed-upon Procedures/ Prosedur yang Disepakati

Jasa Yang Ditawarkan KAP NONASSURANCE SERVICES / JASA NON-PENJAMINAN Other Management Consulting / Jasa Konsultasi Manajemen Lainnya Certain Management Consulting/ Jasa Konsultasi Manajemen Spesifik Accounting and Bookkeeping / Jasa Akuntansi & Pembukuan Tax Services / Jasa Perpajakan

NONASSURANCE SERVICES / Jasa Akuntansi & Pembukuan JASA NON-PENJAMINAN Adalah jasa yang dihasilkan oleh akuntan publik yang didalamnya tidak memberikan pendapat berdasarkan keyakinan positif atau negatif, atau ringkasan temuan tertentu. Accounting and Bookkeeping / Jasa Akuntansi & Pembukuan Contoh : jasa pembuatan laporan keuangan (accounting service) dengan manual atau komputerisasi. Tax Services / Jasa Perpajakan Contoh: jasa pengisian Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) PPh, Perencanan Pajak, atau mewakili klien menghadapi masalah perpajakan.

Consulting / Jasa Konsultasi Certain Management Consulting/ Jasa Konsultasi Manajemen Spesifik Other Management Consulting / Jasa Konsultasi Manajemen Lainnya Meliputi: Jasa Konsultasi (consultations) Contoh: review dan komentar terhadap rencana bisnis, saran terhadap perangkat lunak yang cocok Jasa Pemberian Saran Profesional (advisory services) Contoh: review operasional dan improvement study, analisis terhadap sistem akuntansi, dsb. Jasa Implementasi Contoh: Jasa instalasi sistem komputer, pelaksanaan tahap peningkatan produktifitas atau jasa bantuan proses merger. Jasa Transaksi Contoh: Jasa pengurusan kepailitan, jasa penilaian, dsb. Jasa Penyediaan Staf dan Jasa Pendukung Lainnya Contoh: jasa pemrosesan data, pemograman komputer, dsb. Jasa Produk Contoh: pelatihan.

STANDAR AUDITING (ISSUED BY IAI) 1 2 3 STANDAR PEKERJAAN LAPANGAN STANDAR UMUM STANDAR PELAPORAN Keahlian & Pelatihan Teknis yang Memadai 2. Independensi dalam Sikap Mental 3. Kemahiran Profesional yang Cermat dan Seksama Perencanaan dan Supervisi Audit Pemahaman yang Memadai atas Struktur Pengendalian Internal Bukti Audit yang cukup dan Kompeten 7. Pernyataan apakah LK sesuai dengan PABU Pernyataan mengenai ketidakkonsistenan penerapan prinsip PABU Pengungkapan informatif dalam LK Pernyataan pendapat atas LK secara keseluruhan

Ethical Principles 1. Responsibilities 2. Public Interest Seorang professional harus menjalankan kepekaan dan pertimbangan moral dalam seluruh aktifitas. 2. Public Interest Setiap anggota harus menerima penugasan untuk bertindakdalam kerangka melayani kepentingan publik

Ethical Principles 3. Integrity 4. Objectivity and Independence Setiap anggota harus menunjukkan seluruh tanggung jawab dan integritas dalam menjaga kepercayaan publik 4. Objectivity and Independence Setiap anggota harus bertindak objektif, independen dan jauh dari conflicts of interest.

Ethical Principles 5. Due Care Setiap anggota harus memperhatikan standar profesi & berusaha meningkatkan kompetensi 6. Scope and Nature of Services Setiap anggota harus mematuhi kode etik profesional dalam setiap penugasan

Pernyataan Etika Profesi (IAI) No. Topik Pernyataan Kandungan Pernyataan 1. Integritas, Obyektifitas, dan Independensi Hubungan keuangan dengan klien Kedudukan dalam perusahaan Keterlibatan dalam usaha yang tidak sesuai dan tidak konsisten Pelaksanaan jasa lain untuk klien audit Hubungan keluarga dan pribadi Imbalan atas jasa profesional Penerimaan barang atau jasa dari klien 2. Kecakapan Profesional Perolehan kecakapan profesional Peningkatan kecakapan profesional 3. Pengungkapan Informasi Rahasia Klien Kewajiban, larangan dan tanggung jawab

Pernyataan Etika Profesi (IAI) No. Topik Penyataan Kandungan Penyataan 4. Iklan bagi Kantor Akuntan Publik Iklan yang palsu, menipu dan menyesatkan Iklan yang diperbolehkan 5. Komunikasi antar KAP Akuntan Pengganti Akuntan Pendahulu 6. Perpindahan staf/partner antar KAP KAP yang akan menerima Ketentuan Lain

Pengendalian Mutu AP dan KAP Unsur Pengendalian Mutu yang ditetapkan IAI  Peer Review Penelaahaan terhadap KAP tentang prosedur pengendalian mutu yang telah dijalankan Peer review seharusnya dilakukan oleh KAP lain Tetapi saat ini, masih dilakukan oleh BPKP (pre-2000), Direktorat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai DepKeu RI dan Dewan Review Mutu IAI