Defenisi Sistem Informasi Manajemen : Serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.

Konsep dasar : Sistem adalah sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi pemakainya.

Peran Sistem Informasi Manajemen : Efisiensi Efektifitas Komunikasi Kolaborasi Kompetitif

Komponen Sistem Informasi Manajemen : Input Model Output Teknologi Basis Data Pengendalian

Tujuan Sistem Informasi Manajemen : Menyajikan informasi guna mendukung pengambilan keputusan. Menyajikan informasi guna mendukung operasi harian. Menyajikan informasi yang berkenaan dengan kepengurusan.

Karakteristik Sistem Informasi Manajemen : Berkembang sepanjang masa. Mempunyai jaringan arus informasi. Melaksanakan tugas sehubungan data. Menyediakan informasi ke berbagai pemakai. Menggunakan berbagai sumber daya.

Karakteristik kegiatan manajemen: Perencanaan jangka panjang dan penentuan strategi Analisis alternatif dan alokasi sumber-sumber daya Perumusan kebijaksanaan Kaji ulang menyeluruh dan evaluasi Penyelesaian masalah- masalah kritis Kegiatan Kegiatan rapat dan kepemimpinan Mana- jemen tingkat atas Manajemen tingkat menengah Manajemen tingkat bawah Perencanaan strategi Pengendalian manajemen Pengendalian operasi Pengawasan lansung Kaji ulang terperinci dan operasi Penanganan masalah- masalah personil

Manajemen tingkat bawah Tipe kegiatan manajemen, karakteristik informasi: Tipe informasi: Tersaring, padat Luas Ad Hoc, tidak rutn Tidak terskedul Masa depan, prediksi On-line Eksternal Perencanaan strategi Informasi Pemecahan masalah Manaje- men tingkat atas Manajemen tingkat menengah Manajemen tingkat bawah Pengendalian manajemen Informasi Pengarahan perhatian Terinci, tidakpadat Terfokus Rutin Terskedul, periodik Historis Off-line Internal Pengendalian operasi Informasi Pengumpulan data

Dokumen dasar (source document) dapat membantu: dapat menunjukkan macam dari data yang harus dikumpulkan saatditangkap; data dapat dicatat dengan jelas, konsisten dan akurat; Dapat mendorong lengkapnya data akuntansi, disebabkan data yang dibutuhkan disebutkan satu-persatu di dalam dokumen dasarnya; Bertindak sebagai pendistribusi data, karena sejumlah tembusan dari formulir-formulir tersebut dapat diberikan kepada individu-individu atau departemen-departemen yang membutuhkannya; Dokumen dasar dapat membantu di dalam pembuktian terjadinya suatu transaksi yang sah, sehingga sangat berguna untuk pelacakan pemeriksaan (audit trail); dokumen dasar dapat digunakan sebagai cadangan atau pelindung (back up) dari file-file data di komputer.

Komponen Model Komponen Kontrol Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi berasal dari data yang diambil dari basis data yang diolah lewat suatu model-model tertentu. Model-model yang digunakan di sistem informasi dapat berupa model logika yang menunjukkan suatu proses perbandingan logika atau model matematik yang menunjukkan proses perhitungan matematika. Komponen Kontrol Sistem pengendalian atau kontrol dalam sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai sistem pengendalian secara umum dan sistem pengendalian aplikasi. Lebih lanjut, pengendalian-pengendalian terdiri sebagai berikut: Pengendalian organisasi. Pengendalian dokumentasi. Pengendalian perangkat keras. Pengendalian keamanan fisik. Pengendalian keamanan data. Pengendalian komunikasi.