REKAYASA PROSES BISNIS IE G3K3 Program Studi Teknik Industri Fakultas Rekayasa Industri Telkom University
BENCHMARKING (Pertemuan 19, 20, dan 21) Benchmarking Proses
Tujuan PEMBELAJARAN Mahasiswa memahami konsep perbaikan proses bisnis menggunakan metode Benchmarking Mahasiswa mampu mengaplikasikan perbaikan proses bisnis menggunakan metode Benchmarking Mahasiswa memahami dan mampu mengaplikasikan perbaikan proses bisnis menggunakan metode Benchmarking Mahasiswa mampu mempresentasikan dan menyampaikan ide/gagasan dari tugas yang telah dibuat dengan baik
Benchmarking Benchmarking proses membantu untuk mengenali diri sendiri, memahami persaingan, mendefinisikan proses terbaik, dan mengintegrasikannya dalam organisasi.
Tipe Benchmarking Internal Benchmarking yang dilakukan untuk organisasi kita sendiri Lebih mudah dilakukan Bisa dilakukan dengan cara mengundang ahli dari organisasi lain untuk melakukan improvement dalam organisasi kita.
Tipe Benchmarking Competitive Memerlukan investigasi produk, service, dan proses pesaing Cara yang biasa dilakukan adalah dengan membeli produk atau service pesaing yang kemudian dianalisis untuk mendapatkan keunggulan kompetitive.
Tipe Benchmarking World-Class Operation Benchmarking dilakukan terhadap industri world-class Activity Benchmarking untuk aktivitas yang spesifik.
Benchmarking proses meliputi : Memutuskan apa yang akan di benchmark Mendefinisikan proses untuk dibandingkan Mengembangkan pengukuran untuk dibandingkan Mendefinisikan area internal dan eksternal perusahaan yang akan di benchmark
Benchmarking proses meliputi : Mengumpulkan dan analisis data Menentukan gap antara proses yang ada dengan proses terbaik Mengembangkan action plan, target, dan proses pengukuran Update benchmarking
10 Tahap Benchmarking PLANNING Identifikasi Subjek Benchmarking Identifikasi partners Benchmark Pengumpulan Data ANALYSIS Tetapkan gap Kinerja masa depan proyek
10 Tahap Benchmarking INTEGRATION Komunikasikan hasil Tetapkan tujuan ACTION Kembangkan rencana aksi Implementasi rencana dan memantau hasil Mengkalibrasi ulang benchmarks
planning Identifikasi subjek benchmark Identifikasi partners Benchmark Internal Competitive Functional and world-class leader Generic or inovative Pengumpulan Data Temukan sumber-sumber data (Internal, external, original) Persiapan pengumpulan data Kunjungan lapangan
ANALYSIS Determine The Gap Project Future Performance Define the key performance indikator Analyze Performance gap Analyze Process Differences Best of Best Project Future Performance Quantify Advantages The team often can simplify presentation of quantitative data through use of the summary statistic Tim sering dapat menyederhanakan penyajian data kuantitatif melalui penggunaan statistik ringkasan Assess Operational Implications
INTEGRATION AND ACTION Komunikasikan hasil Berbagi informasi yang diperoleh melalui perencanaan dan fase analisis dengan sponsor tim Anda untuk memastikan dukungan untuk menerapkan perubahan yang direkomendasikan. Beberapa organisasi telah menetapkan struktur formal untuk berbagi perencanaan dan analisis informasi, sehingga tim baru bisa mendapatkan keuntungan dari pengalaman yang diperoleh dalam proyek pembandingan sebelumnya.
INTEGRATION AND ACTION Tetapkan tujuan Merevisi tujuan dan sasaran organisasi untuk mendapatkan keunggulan kompetitif yang Anda harapkan Kembangkan rencana aksi Menetapkan prioritas pelaksanaan, mengembangkan rencana definitif, dan proyeksi kinerja direvisi untuk memasukkan pelajaran dari uji coba
INTEGRATION AND ACTION Implementasi rencana dan memantau hasil Instal proses meningkatkan, mengelola changover, dan memperbarui dokumentasi. Membangun sistem untuk melacak kemajuan dan untuk mengingatkan tim saat tindakan korektif yang diperlukan. Reward dan recognice kontribusi tim sukses Mengkalibrasi ulang benchmarks. Tetapkan target baru, dan menentukan di mana dan bagaimana peningkatan perbaikan berikutnya akan diperoleh.
Referensi Arthur R.Tenner, Irving J. DeToro, “Process Redesign”, Engineering Process Improvement, 1997 H. James Harrington, “Business Process Improvement”, McGraw-Hill, 1991