PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA A. PENGOLAHAN DATA Data yang telah dikumpulkan, diolah lebih dahulu dan kemudian disajikan dalam bentuk tabel tabel guna kepentingan analisa. Pengolahan mungkin dikerjakan dengan tangan dan dapat pula dengan mesin atau elektronik komputer. Pengolahan meliputi kegiatan : 1. Editing 2. Coding dan 3. Tabulating
1. EDITING Data yang masuk (raw data) perlu diperiksa apakah terdapat kekeliruan-kekeliruan dalam pengisiannya ; barangkali ada yang tidak lengkap, palsu tidak sesuai dan sebagainya. Pekerjaan mengoreksi atau melakukan pengecekan ini disebut dengan editing yang dapat dilakukan di tempat peneltian (field editing) ataupun di kantor pusat (office editing). Dengan demikian diharapkan akan diperoleh data yang valid dan reliable, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Yang perlu dicek adalah : 1. Dipenuhi tidaknya instruksi sampling (Apakah responden yang diinterview sesuai dengan syarat syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan) 2. Dapat dibaca atau tidaknya raw data (jika terdapat tulisan tangan atau singkatan yang tidak jelas harus dikembalikan kepada interviewer untuk menerangkannya) 3. Kelengkapan pengisian ( Terdapatnya bagian yg kosong)
4.Keserasian (consistency) Apakah tidak ada hal-hal yang saling bertentangan, misalnya tidak kawin, tetapi pada kolom jumlah anak terdapat jawaban empat orang. Terhadap pertanyaan ; Kepada siapa anda memeriksakan diri jika anda merasa sakit? Tertulis jawaban : ke dokter. Sedang pada pertenyaan tentang obat yang sering digunakan untuk mengatasi penyakit yang dideritanya dijawab dengan obat-obat tradisional. Ini tidak konsisten maka perlu ditanyakan kepada interviewer.
5. Apakah isi jawaban dapat dipahami 5. Apakah isi jawaban dapat dipahami? Misalnya terhadap pertanyaan open end question, karena panjang interviewer menyingkatnya. II . CODING Proses berikutnya disbut Coding, yaitu pemberian tanda/simbol/kode bagi tiap-tiap data yang termasuk dalam kategori yang sama. Tanda berupa angka atau huruf , misal : Status usaha : Usaha pokok.............1 Usaha sampingan......2 Jika status usaha saudara ini pokok, apa usaha sampingannya? tani..............a dagang........c pegawai......b lain-lain.......d tidak ada.....e
Interviewer tidak sekedar mencatat jawaban responden tetapi juga kadang-kadang harus menafsirkannya termasuk golongan/kategori mana jawaban itu. Misalnya jawaban : Minta ampun, deh; terhadap pertanyaan berikut : P : Bagaimanakah kesan saudar terhadap kebersihan kota ini? J : Bersih sekali......................................01 Bersih..............................................02 Cukup bersih........................................03 Kotor ....................................................04 Kotor sekali..........................................05 Tak dapat mengatakan.......................06 Kategori yg cocok 04 atau 05 tergantung anggapan interviewer. Pekerjaan editing dan coding dapat dikerjakan oleh orang yang sama (editor atau coder)
3. Tabulating Jawaban jawaban yang serupa dikelompokkan dengan cara yang teliti dan teratur kemudian dihitung dan dijumlah berapa banyak peristiwa/gejala yang termasuk dalam satu kategori. Kegiatan tersebut dilaksanakan sampai terwujud tabel-tabel yang berguna terutama penting pada data kuantitatif Rencana tabulasi memerinci bagaimana tabulasi harus dibuat untuk itu diperlukan dummy tables (contoh/model tabel) yaitu tabel tabel yang lengkap dengan judul dan kolom kolom beserta keterangan di dalamnya. Kadang kadang tabel yang terperinci tidak dapat langsung dibuat, maka dikerjakan lebih dahulu tabel tabel umum (general tables) Pengaturan data dpat bermacam macam misal menurut banyaknya peristiwa yang terjadi (tabel frekuensi), menurut kelompok (tabel klasifikasi) atau aturan secara korelatif (tabel korelasi)
B. Analisa Data Sebenarnya coding dan tabulating merupakan titik mula pekerjaan analisis data Tujuan analisa dalam penelitian adalah menyempitkan dan membatasi penemuan-penemuan hingga menjadi suatu data yang teratur, serta tersusun dan lebih berarti Proses analisa merupakan usaha untuk menemukan jawaban atas pertanyaan perihal rumusan rumusan dan pelajaran pelajaran yang kita peroleh dalam penelitian. Interpretasi/penafsiran menjawab pertanyaan “ apa maksud rumusan itu? Pekerjaan analisa bersifat mekanis dan mungkin berulang-ulang sedang interpretasi lebih memerlukan daya cipta, pemikiran dan kecerdikan.
Untuk keprluan analisa, data dapat dibedakan atas : 1. Cross Section Data (yaitu data yang menggambarkan keadaan pada waktu tertentu. Analisa terhadap data semacam ini disebut Cross Section Analysis). 2. Time series data Atau Historical Data yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu. Analisanya disebut Time Series Analysis. Analisa dapat dilakukan secara non statistik dan secara statistik
1. Analisa non statsitik dilakukan dengan membaca tabel-tabel, grafik-grafik atau angka angka yang tersedia, kemudian melakukan uraian dan penaksiran 2. Analisa Statistik Statistik adalah metode guna mengumpulkan, mengolah, menyajikan, menganalisa dan menginterpretasi data yang berwujud angka-angka. Interpretasi adalah penarikan kesimpulan dari hasil analisa yang dilakukan atas dasar data kuantitatif.
Keuntungan mempergunakan metode statsitik : 1. Statistik memungkinkan deskripsi tentang sesuatu secara eksak 2. statistik memungkinkan seseorang untuk bekerja secara eksak dan pastindalam proses dan cara berfikir. 3.Peneliti dapat memberikan rangkuman hasil penelitian dalam bentuk yang lebih berarti dan lebih ringkas. 4.Dapat menarik kesimpulan umum 5. Memungkinkan untuk mengadakan ramalan.