: Manajemen Investasi dan Pasar Modal MODUL MATA KULIAH : MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL Mata Kuliah Dosen Semester/ TA Materi Kuliah Pertemuan : Manajemen Investasi dan Pasar Modal : Yuhasril, SE, ME : Ganjl / T.A 2012/2013 : Reksa Dana : 14 (empatbelas ) Fakultas/Jurusan : Ekonomi dan Bisnis / S I Manajemen Program studi Ilmu Manajemen PKK Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Tahun 2012 ‘12 Manajemen Investasi dan Pasar Modal Yuhasril, SE, ME. 1 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
dialokasikan ke sejumlah produk investasi. Cara Kerja Reksa Dana Dalam prakteknya, Manajer Investasi tidak menunggu investor untuk memasukkan uang lebih dulu sebelum mereka membeli produk investasi, tapi mereka beli dulu produk – produk investasinya, baru kemudian investasi itu dijajakan kepada investor. Cara kerjanya : 1. Manajer investasi ( yang menerbitkan Reksa Dana ) akan mengundang sejumlah pihak untuk menjadi sponsor ( penyandang dana ). Setelah didapat dana yang cukup besar maka akan dialokasikan ke sejumlah produk investasi. 2. Perusahaan Reksa Dana akan membagi investasi itu ke dalam pecahan – pecahan kecil, yang disebut dengan nama Unit Penyertaan ( UP ). Dengan demikian, investasi yang dilakukan oleh investor adalah dengan membeli UP itu. Harga atau nilai UP itu disebut juga dengan nama Nilai Aktiva Bersih ( NAB ).Selain itu, investor juga harus membayar komisi untuk Perusahaan Reksa Dana yang biasanya maksimal sekitar 0.75% sampai dengan 3% dari total investasi. Contohnya : Misalkan total dana yang didapat dari sponsor adalah Rp. 1 triliun. Oleh perusahaan reksa dana akan dibelikan sejumlah investasi. Selanjutnya investasi tersebut akan dibagi ke dalam pecahan – pecahan kecil ( unit penyertaan ), dimana masing – masing UP akan bernilai Rp. 1000. Sehingga didapat 1 milliar UP. UP inilah yang akan diterbitkan dan dijual kepada masyarakat. Jumlah UP yang dibeli investor berbeda – beda tergantung dari dana masing – masing investor. Misalnya kita membeli 1000 UP dengan harga total Rp. 1.000.000, maka kita harus menambahkan sekitar Rp 7500 sampai Rp 30.000 untuk komisi manajer investasi. Contoh yang diatas, reksa dananya dialokasikan ke dalam deposito berjangka 1 bulan. Setelah 1 bulan, akan ada bunga deposito yang didapat, sehingga NAB dari UP kita akan naik. Dalam contoh diatas, misalkan bahwa masing – masing deposito akan memberi bunga yang sama. Maka, nilau UP yang tadinya dibeli seharga Rp 1.000, setelah satu bulan telah naik menjadi Rp 1.010. Ini berarti, dalam 1 bulan, kita ( investor ) telah mendapatkan kenaikan NAB sebesar 1% per bulan. Apabila kita memilih instrumen deposito sebagai produk investasi, maka NAB reksa dana kita akan terus naik dan tidak mungkin mengalami penurunan. Ini karena sifat deposito yang pasti memberikan keuntungan berupa bunga, sehingga akan terus menambah nilai asset reksa dana. ‘12 Manajemen Investasi dan Pasar Modal Yuhasril, SE, ME. 3 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
MANAJER Pemegang Kustodian Manajer Investasi Broker DIREKSI Promotor ( pendiri ) MANAJER INVESTASI Pasar modal / pasar uang REKSA DANA ( PT ) Bank Pemegang saham Underwriter ( jika ada ) Kustodian MEKANISME KEGIATAN REKSA DANA (berbentuk perseroan) 2. Reksa dana terbuka ( opened – end investment funds ) Reksa dana terbuka dapat menjual unit penyertaannya secara terus menerus sepanjang ada investor yang berminat membeli. Sebaliknya investor dapat menjual kembali unit penyertaannya kepada manajer invetasi. Contohnya : reksa dana yang berbentuk KIK ( Kontrak Investasi Kolektif ). Bapepam Investor Manajer Investasi Bank Kustodian Broker Pasar Modal / Pasar Uang ‘12 Manajemen Investasi dan Pasar Modal Yuhasril, SE, ME. 5 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id