Bab VI Teori Biaya Produksi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori Ekonomi Mikro BIAYA PRODUKSI.
Advertisements

Bab VI Teori Biaya Produksi Muh. Yunanto
Bab VI Teori Biaya Produksi Muh. Yunanto, Oktober 2006
TEORI BIAYA PRODUKSI.
Bab VI Teori Biaya Produksi
BIAYA PRODUKSI.
Teori Biaya Produksi Biaya atau ongkos produksi merupakan semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan faktor-faktor produksi dan.
MODUL 2OPTIMISASI EKONOMI Ari Darmawan, Dr., S.AB, M.AB
BIAYA PRODUKSI (COST OF PRODUCTION).
Pert 6 : Perilaku Produksi
PERTEMUAN V PIE I Dr. Saparuddin M, M.Si.
BIAYA PRODUKSI ( COST OF PRODUCT ).
MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA
BIAYA/ONGKOS PRODUKSI
Perilaku Produsen.
TEORI BIAYA PERTEMUAN 8.
TEORI BIAYA PRODUKSI.
SRI SULASMIYATI, S.SOS., M.AP
Pertemuan 9 Biaya Produksi.
BIAYA PRODUKSI Robinhot Gultom, SE, M.Si.
BIAYA PRODUKSI Konsepsi Biaya Produksi diartikan dalam dua sisi:
Pengantar Ilmu Ekonomi
TEORI BIAYA Ekonomi Manajerial.
Perilaku Produsen Bab VI Teori Biaya Produksi Muh. Yunanto.
Teori Produksi dan Biaya
PERTEMUAN XI BIAYA PRODUKSI.
Pasar Persaingan Sempurna
Pengantar Teori Ekonomi Mikro
Fungsi non linier: Fungsi Biaya, Fungsi Penerimaan, BEP
Perilaku Produsen Teori Biaya Produksi.
EKONOMI PERTANIAN ESL211 OLEH: NOVINDRA BIAYA PRODUKSI PERTANIAN
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNDIP – KELAS B
SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP
Perilaku Produsen : TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI
Teori Biaya Produksi Biaya atau ongkos produksi merupakan semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan faktor-faktor produksi dan.
MATERI MINGGU 5 : BIAYA PRODUKSI.
TEORI ESTIMASI DAN BIAYA
EKONOMI MATEMATIKA Oleh Dahiri.
Fungsi biaya, fungsi penerimaan dan bep
Marginal Revevue/Cost
Teori Biaya Produksi KUWAT RIYANTO STIM BUDI BAKTI BEKASI
SOAL PASAR.
Maksimisasi Laba Pertemuan 7.
Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition)
Biaya Produksi.
Disiapkan oleh suyadi,se.,mm
PERTEMUAN XI BIAYA PRODUKSI.
Bab VI Teori Biaya Produksi
Bab VI Teori Biaya Produksi Muh. Yunanto, Oktober 2006
TEORI PRODUKSI.
PERTEMUAN XI BIAYA PRODUKSI.
Produksi dan Biaya dalam Jangka Pendek
MATA KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI TRIANI RATNAWURI, S.PD., M.PD.
Fungsi biaya adalah hubungan fungsional antara jumlah satuan rupiah yang merupakan biaya dalam proses produksi (termasuk biaya-biaya yang menunjang) dengan.
BAB 7 Proses Produksi: Perilaku Perusahaan yang Memaksialkan Keuntungan Fungsi produksi atau fungsi produk total adalah hubungan antara input dan output.
TEORI BIAYA PRODUKSI (THEORY OF PRODUCTION COST)
KEUNTUNGAN PRODUSEN EKONOMI MIKRO.
TEORI EKONOMI PENGASUH: DR.AMBYA, S.E.,M.Si.
TEORI ESTIMASI DAN BIAYA
MATERI MINGGU 5 : BIAYA PRODUKSI.
Bab VI Teori Biaya Produksi
PERTEMUAN XI BIAYA PRODUKSI.
PERTEMUAN XI BIAYA PRODUKSI.
Soal 1 Sebuah perusahaan mempunyai fungsi biaya rata-rata jangka pendek sebagai berikut:
Fungsi penerimaan dan fungsi biaya
APLIKASI FUNGSI LINEAR DALAM EKONOMI & BISNIS
Perilaku Produsen : Teori Produksi Dan Biaya Produksi DR. Yulina Eliza, SE, MSi.
Mata Kuliah Teori Ekonomi 1
Perilaku Produsen : TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI M. Sigit Taruna.
NOR KHOLIS UBAIDILLAH MOH.FIRZAN SAMSUL MA’ARIF FEBRIYANTO OVIYATUL SAPUTRI WILDA SELVIA R KELOMPOK 2.
Transcript presentasi:

Bab VI Teori Biaya Produksi Perilaku Produsen Bab VI Teori Biaya Produksi

Konsep Biaya Produksi Salah satu maksimisasi keuntungan produsen/ perusahaan adalah dengan minimisasi biaya produksi. Opporunity Cost, selisih biaya produksi tertinggi terhadap biaya produksi alternatif atas sumber daya yang digunakan. Biaya Eksplisit, pengeluaran aktual (secara akuntansi) perusahaan untuk penggunaan sumber daya dalam proses produksi. Biaya Implisit, biaya ekonomi perusahaan atas penggunaan sumber daya yang ditimbulkan karena proses produksi.

Hubungan Biaya Produksi dengan Hasil Produksi Biaya = f (Q) dimana Q = Output Output = f(X) dimana X = Input Fungsi Biaya Produksi, hubungan input dan output (besarnya biaya produksi dipengaruhi jumlah output, besarnya biaya output tergantung pada biaya atas input yang digunakan). Perilaku biaya produksi , dipengaruhi; Karakteristik fungsi produksi Harga input yang digunakan dalam proses produksi.

Analisis Biaya Produksi Jangka Pendek 3 konsep (fungsi) tentang biaya produksi, yaitu; Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost), TFC = f (Konstan). Biaya Variabel Total (Total Variabel Cost), TVC = f (output atau Q). Total Cost (Total Cost), TC = TFC + TVC Biaya Produksi TC TVC TFC Q

Analisis Biaya Produksi Jangka Pendek Biaya Rata-rata; Average Fixed Cost, AFC = TFC/Q Average Variabel Cost, AVC = TVC/Q Average Cost, Biaya Marjinal (Marginal Cost); MC = ∆TC/ ∆Q Biaya Produksi MC AC AVC TFC Q

Perilaku Biaya Produksi Jangka Pendek Perubahan output menaik (Increasing return to input variable); fungsi output; Q = bX + cX2 fungsi biaya; TC = a +bQ – cQ2 TVC = bQ – CQ2 ; TFC = a AC > AVC > MC Perubahan output tetap (constan return to input variable); fungsi output; Q = bX fungsi biaya; TC = a + bQ TVC = bQ ; TFC = a AC > AVC = MC

Perilaku Biaya Produksi Jangka Pendek Perubahan Output Menurun (Decreasing Return to input variable); fungsi output; Q = bX – cX2 fungsi biaya; TC = a + bQ +cQ2 TVC = bQ + cQ2 ; TFC = a MC > AC > AVC Perubahan Output Menaik dan Menurun (Increasing Decreasing Return to input variable); fungsi output; Q = bx + cX2 – dX3 fungsi biaya; TC = a + bQ – cQ2 + dQ3 TVC = bQ – cQ2 + dQ3 ; TFC = a

Analisis Biaya Jangka Panjang (Long-run average cost atau LAC) Proses produksi yang sudah tidak menggunakan input tetap, seluruh biaya produksi adalah variabel. Perilaku biaya produksi jangka panjang; keputusan penggunaan input variabel oleh perusahaan dalam jangka pendek. Fungsi biaya jangka panjang; Biaya rata-rata jangka panjang (LAC), Biaya marjinal jangka panjang (LMC), yang diperoleh dari biaya total jangka panjang (LTC).

Perilaku Biaya Jangka Panjang

Perilaku Biaya Jangka Panjang Long-run average cost (LAC), menunjukkan biaya rata-rata terendah dari kombinasi input yang digunakan untuk menghasilkan setiap tingkat output tertentu (least cost combination)

Hubungan Biaya, Penerimaan dan Laba Perencanaan produksi; Produk (output) Input Teknologi Keuntungan produsen/perusahaan, selisih penerimaan terhadap pengeluaran (biaya) Laba = TR – TC TR = P x Q TC = TFC + TVC TFC = f (a) a = konstanta TVC = f (Q) maka fungsi biaya TC = a + bQ

Hubungan Biaya, Penerimaan dan Laba TR, TC TR Laba Rugi TC BEP TVC TFC Q1 Q2 Q3 Q

Istilah-Istilah Biaya Oportunitas Biaya Eksplisit Biaya Implisit Biaya Produksi Jangka Pendek Biaya Produksi Jangka Panjang Biaya Rata-rata (AC) Biaya Marjinal (MC) Biaya Total (TC) Biaya Variabel (VC) Biaya Tetap (FC) Kurva Biaya Penerimaan (Revenue) Laba

Kasus-Kasus Soal kasus 6.1 Hubungan antara biaya produksi dengan jumlah barang X yang dihasilkan ditunjukkan oleh persamaan; TC = 100 + 20Q – 4Q2 + Q3. Tentukan besarnya (a) AC; (b) AFC; (c) AVC dan (d) MC. Jika jumlah barang X yang dihasilkan sebanyak 5 unit.

Soal kasus 6.2 Sebuah perusahaan menggunakan tenaga kerja (L) dan modal (K) untuk menghasilkan barang X. Modal merupakan input tetap dan tenaga kerja merupakan input variabel. Fungsi produksi yang dihadapi oleh perusahaan tersebut ditunjukkan oleh persamaan sebagai berikut: Q = 1.620L + 18L2 – 0,2L3 Dimana Q adalah jumlah unit barang X yang dihasilkan per minggu dan L adalah jumlah tenaga kerja yang digunakan.

Pertanyaan: Tentukan jumlah barang X yang dihasilkan agar biaya marjinal sama dengan biaya variabel rata-rata. Jika perusahaan ingin berproduksi pada tingkat produksi total maksimum, tentukan jumlah tenaga kerja yang harus digunakan. Jika perusahaan menjual barang X yang dihasilkan dengan harga 0,2 pada kondisi shut down point, tentukan upah tenaga kerja maksimal agar perusahaan tidak memilih tutup usaha.

Soal kasus 6.3 Hubungan antara jumlah barang yang dihasilkan (Q) dan jumlah input variabel yang digunakan (X) dalam suatu proses produksi ditunjukkan oleh persamaan: Q = 5X. Jumlah input tetap dalam setiap periode produksi adalah 10 unit, harga input tetap dalam setiap periode produksi adalah 10 unit, harga input tetap adalah Rp. 10 per unit dan harga per unit variabel adalah Rp. 2 per unit. Berdasarkan data tersebut;

Tentukan persamaan TFC, TVC, TC, AFC, AVC, AC dan MC. Pertanyaan: Tentukan persamaan TFC, TVC, TC, AFC, AVC, AC dan MC. Lengkapi table berikut ini: Input (X) Q FC VC TC AFC AVC AC MC 1 2 3 4

Soal kasus 6.4 Barang yang dihasilkan perusahaan dijual dengan harga Rp. 2.000 per unit. Biaya total yang harus dikeluarkan untuk menghasilkan barang ditunjukkan oleh persamaan sebagai berikut (biaya dalam Rp); TC = 80.000 + 1.000Q ; adalah biaya total dan Q adalah jumlah barang. Berdasarkan informasi tersebut, tentukan: Pertanyaan: Jumlah barang yang harus diproduksi (dijual) pada tingkat break-even point (BEP). Besarnya keuntungan/kerugian, jika berproduksi (dijual) adalah 125 unit. Besarnya keuntungan/kerugian, jika berproduksi (dijual) adalah 60 unit.