ESA142 KEWIRAUSAHAAN SEKSI 23 BUSINESS PLAN “JANNIS ICE CREAM” Disusun Oleh : Pipit Wijiastuti (2013-21-071) Source : http://phyvhyd.weblog.esaunggul.ac.id/business-plan-jannis-ice-cream/
Contents IDENTIFIKASI PELUANG BISNIS TUJUAN ANALISA PRODUK ANALISIS SWOT ANALISA PROMOSI & PEMASARAN RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI ANALISA BIAYA ANALISIS TITIK IMPAS (BEP) ANALISA PENJUALAN KESIMPULAN
IDENTIFIKASI PELUANG BISNIS Di era sekarang ini, bisnis kuliner menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan. Berbagai macam jenis makanan dan minuman bermunculan dengan ragam kreatifitas yang menarik. Makanan dan minuman biasa dikreasikan menjadi makanan dan minuman yang memiliki cita rasa dan nilai jual tinggi. Salah satu bahan makanan biasa yang sering kita temui adalah jagung dengan kandungan serat yang cukup tinggi sebagai sumber karbohidrat yang lebih baik daripada nasi. Tetapi karena kurangnya variasi dalam memasak jagung membuat masyarakat bosan.
TUJUAN 1 2 3 Mendapatkan keuntungan dari produk ini Membudayakan makanan sehat tanpa essence kimia serta pengawet. Content Layouts 3 Membuat produk makanan yang mempunyai inovasi baru dan disukai seluruh kalangan masyarakat
ANALISA PRODUK Keunggulan Produk Harga relatif murah, dapat diterima publik dengan baik Keunggulan Produk Produk memiliki kualitas yang baik Produk cocok untuk dikonsumsi oleh segala usia
1 2 3 4 ANALISIS SWOT 1. Strength (Kekuatan) - Keunggulan produk - Kreativitas - Bahan baku mudah di dapat 1 2. Weakness (Kelemahan) - Belum memiliki cukup pengalaman - Kurangnya Sumber Daya Manusia 2 3 3. Opportunities (Peluang) - Banyaknya konsumen - Sistem pemasaran 4 4. Threats (Ancaman) - Adanya pesaing/ competitor
ANALISA PROMOSI & PEMASARAN OFFLINE ONLINE DELIVERY ORDER 01 02 03 Konsumen datang ke rumah produksi Membuka stand di depan Indomaret/ Alfamart Membagikan Brosur/ selebaran mengenai produk Membuat blog dan mempromosikan produk Melalui social media seperti : facebook, twitter, instagram, dll Memasang DP di BBM, WA, Line, dll Dari hasil penjualan baik melalui telp maupun secara online akan dilayani dengan delivery order
RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI Rencana-rencana pengembangan produksi kami antara lain : Memperluas wawasan dibidang makanan khususnya ice cream Membuka lapangan pekerjaan Menemukan dan Menciptakan cara terbaru Dalam membuat ice cream Memperluas jangkauan promosi Meningkatkan produksi Memperluas berbagai cita rasa ice cream
Biaya Tetap (Fixed cost) ANALISA BIAYA 02 01 03 Biaya Tetap (Fixed cost) Bahan Baku Pendukung Bahan Baku Kompor gas Tabung gas 5.5kg Blender Hand Mixer Styrofoam Box Ice Pack/Blue Ice Sewa Tempat Listrik Jagung Manis Susu Segar Gula Pasir Kuning Telur Vanili Whipping Cream Tissue Toping (Chocochip, keju, Caramel, Coklat, dll
Nama Barang Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga Kompor gas 1 buah Rp.135.000 Rp. 135.000 Tabung gas 5.5kg Rp. 66.000 Rp. 66.000 Blender Rp.225.000 Rp. 225.000 Hand Mixer Rp.230.000 Rp. 230.000 Styrofoam Box Rp. 50.000 Rp. 50.000 Ice Pack/Blue Ice 3 buah Rp. 80.000 Rp. 240.000 Sewa Tempat 1 bulan Rp.750.000 Rp. 750.000 Listrik Rp.110.000 Rp. 110.000 TOTAL Rp.1.806.000 Bahan Baku Pendukung Nama Barang Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga Tissue 1 pack Rp. 10.000 Rp. 10.000 Toping (Chocochip, keju, Caramel, Coklat, dll - Rp. 50.000 Rp. 50.000 TOTAL Rp. 60.000 Bahan Baku Nama Barang Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga Jagung Manis 600 gr Rp. 10.000 Rp. 10.000 Susu Segar 300 ml Gula Pasir 300 gr Rp. 5.000 Rp. 5.000 Kuning Telur 6 butir Vanili 1 sdt Rp. 3.500 Rp. 3.500 Whipping Cream 450 ml Rp. 67.500 Rp. 67.500 TOTAL Rp.106.000
ANALISA BIAYA Modal Awal Harga Per Unit = Total Biaya Tetap + Total Biaya Variabel (1 kali produksi) = Rp. 1.806.000 + (Rp.106.000 + Rp. 60.000) = Rp. 1.972.000 Modal Awal Harga Per Unit Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi adalah Rp. 1.972.000 : 30 hari = Rp. 66.000 Total biaya produksi yang dikeluarkan per produksi adalah Rp. 66.000 + Rp. 166.000 = Rp. 232.000 Biaya per unit adalah total biaya per produksi : total hasil produksi - Asumsi bahwa dalam 1 kali produksi dihasilkan produk ice cream jagung sebanyak 1 liter - Penjualan ice cream per cup adalah isi 1 scoop ice cream atau sekitar 50 ml Harga/cup = Rp. 232.000 : 20 cup = Rp. 11.600 Harga jual per buah Rp. 15.000
ANALISIS TITIK IMPAS (BREAK EVEN POINT) > BEP harga = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : produksi = Rp. 166.000 : 20 buah = Rp. 8.300 Harga jual per unit Rp. 15.000 > BEP produksi = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : harga per unit = Rp. 166.000 : 15.000 = 12 cup Jadi, untuk mencapai titik impas maka dalam 1 hari yang harus terjual 12 cup ice cream dengan dengan harga per cup adalah Rp . 18.000 Content Layouts
ANALISA PENJUALAN Analisis Keuntungan Content 03 Pengembalian Modal Pendapatan : ice cream yang terjual x harga jual = 20 cup x Rp. 15.000 = Rp. 300.000 Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : Rp. 166.000 Keuntungan = Pendapatan – Total biaya produksi = Rp.300.000 – Rp. 166.000 = Rp.134.000 Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 20 cup ice cream jagung harga Rp. 15.000 per cup dalam 1 kali produksi adalah Rp. 134.000 Content Layouts Pengembalian Modal Content 03 Total biaya Produksi : Laba usaha = Rp. 1.972.000 : Rp.134.000 = 15 kali produksi Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 6 kali produksi.
KESIMPULAN Penganekaragaman pengolahan bentuk Jagung menjadi pemikiran kami untuk menjadikan Es Krim Jagung sebagai salah satu diversifikasi makanan rendah lemak untuk menciptakan peluang usaha di masyarakat. Es krim jagung merupakan produk yang memiliki nilai jual, baik dari segi manfaat, rasa maupun dalam hal produk baru.
Thank You! www.themegallery.com