ALAT UKUR RANAH KOGNITIF PERTEMUAN 8 KHAOLA RACHMA ADZIMA PGSD FKIP
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu memahami secara konseptual, prosedural dan kaitan keduanya mengenai alat ukur ranah kognitif dan analisisnya
Menulis butir soal Menulis butir soal harus memperhatikan: kesesuain dengan tujuan/ indikator kebenaran isi (conten ) ketepatan konstruksi / kaidah ketertiban bahasa
Analisis Kualitatif (Validasi konten) Untuk validasi konsep/ isi dilakukan dengan: penilaian ahli (expert judgement) justifikasi ahli atau dipanel
Analisis Kualitatif Tes Uraian JENIS PERSYARATAN NOMOR SOAL 1 2 3 4 5 a. Ranah Materi 1. Butir soal sesuai dengan indikator X 2. Isi materi sesuai dengan tujuan penilaian 3. Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan sesuai dengan jenjang, jenis sekolah dan tingkat kelas b. Ranah Kontruksi 5. Rumus kalimat dalam bentuk kalimat tanya atau perintah yang menuntut jawaban terurai x 6. Ada petunjuk yang jelas cara mengerjakan/menyelesaikan soal 7. Butir soal tidak tergantung pada butir sebelumnya 8. Tabel, grafik, diagram, kasus, atau yang sejenisnya bermakna (jelas keterangannya atau ada hubungannya dengan masalah yang ditanyakan)
soal nomor 1, perlu dirumuskan kembali c. Ranah Bahasa 9. Rumusan kalimat komunikasi x X 10. Kalimat menggunakan bahasa yang baik, serta sesuai dengan ragam bahasanya 11. Rumusan kalimat tidak menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian 12. Menggunakan bahasa/kata yang umum (bukan bahasa local) 13. Rumusan soal tidak mengandung kata-kata yang dapat menyinggung perasaan anak didik Keterangan : soal nomor 1, perlu dirumuskan kembali soal nomor 2, sudah baik dan tidak memerlukan perbaikan soal nomor 3, perlu pebaikan
Analisis Kualitatif tes pilihan ganda JENIS PERSYARATAN NOMOR SOAL 1 2 3 4 5 a. Ranah Materi 1. Butir soal sesuai dengan indikator X 2. Isi materi sesuai dengan tujuan penilaian 3. Hanya ada satu kunci atau jawaban yang benar 4. Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan sesuai dengan jenjang, jenis sekolah dan tingkat kelas Pilihan benar-benar berfungsi, jika pilihan merupakan hasil perhitungan maka pengecoh berupa pilihan yang salah rumus/salah hitung b. Ranah Kontruksi 6. Soal dirumuskan dengan jelas 7. Soal tidak memberi petunjuk/mengarah kepada pilihan jawaban yang benar
Soal nomor 2, perlu perbaikan 8. Panjang alternatif/pilihan jawaban relatif sama, jangan ada yang sangat panjang dan ada yang sangat pendek X 9. Pilihan jawaban dalam bentuk angka/waktu diurutkan 10 Wacana, gambar, atau grafik benar-benar berfungsi 11. Antar butir sol tidak tergantung satu sama lain c. Ranah Bahasa 12. Rumusan kalimat komunikasi 13. Kalimat menggunakan bahasa yang baik, serta sesuai dengan ragam bahasanya 14. Rumusan kalimat tidak menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian 15. Menggunakan bahasa/kata yang umum (bukan bahasa local) 16. Rumusan soal tidak mengandung kata-kata yang dapat menyinggung perasaan anak didik Keterangan : Soal nomor 1, sudah baik Soal nomor 2, perlu perbaikan
Uji coba (try out) Uji coba diberikan kepada kelompok yang ekivalen dengan kelompok sesungguhnya.
Analisis Kuantitatif /Kalibrasi Analisis Kuantitatif /Kalibrasi ( analisis hasil uji coba: validitas, reliabilitas, Analisa item: daya beda, tingkat kesukaran, dan efektifitas distraktor/ pengecoh) )
tinggi (butir yang terpakai saja) 2 Baik Sedang 3 Gugur Dibuang Dst Contoh Penyortiran No. butir Validitas Daya beda Tingkat kesukaran Keterangan Reliabilitas 1 Valid Baik sekali Sukar Terpakai r = 0,83 tinggi (butir yang terpakai saja) 2 Baik Sedang 3 Gugur Dibuang Dst jelek mudah
Reproduksi dan pengadministrasian Merakit kembali soal-soal setelah disortir yang siap dipakai kepada kelompok yang sesungguhnya. Menggandakan sesuai kebutuhan Memasukan ke bank soal dengan menyertakan karakteristik tiap butir Validitas Tingkat kesukaran Daya beda Siapa pembuatnya Telah diujicobakan dimana dan kapan