Harga Indeks ANGKA INDEKS (Konsep Angka Indeks, Indeks Relatif

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANGKA INDEKS.
Advertisements

Angka indeks Angka indeks adalah suatu ukuran statistik yang menunjukkan perubahan-perubahan atau perkembangan-perkembangan keadaan/kegiatan/peristiwa.
MODUL 13 ANGKA INDEKS Indikator ekonomi menarik minat masyarakat karena merupakan indikator keberhasilan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan. Indikator.
ANGKA INDEKS Ia Kurnia.
ANGKA INDEKS.
BAB XI ANGKA INDEKS Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.
Materi Indeks harga.
Statistik 1 Kuliah 12 Sartika Djamaluddin, 2006.
Selamet Joko Utomo, SE. ME
ANGKA INDEKS Bab XI.
ANGKA INDEKS Matakuliah: KodeJ0204/Statistik Ekonomi Tahun: Tahun 2007 Versi: Revisi.
ANGKA INDEKS.
BAB 5 ANGKA INDEKS.
BAB XI ANGKA INDEKS Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.
TEKNIK PENYUSUNAN ANGKA INDEX OLEH: HANNA ARI TRI N
BAB VIII Angka Indeks Angka indeks merupakan peralatan statistik yang sangat populer guna mengukur perubahan atau melakukan perbandingan antara variabel-
ANGKA INDEKS.
P ertemuan 11 Angka Indeks J0682.
Modul VIII Angka Index.
BAB 7 ANGKA INDEKS.
ANGKA INDEKS.
ANGKA INDEKS.
Ulmi wahyu Sigit pratama putra
Statistik 1 Kuliah 12 Sartika Djamaluddin, 2006.
Nilai yg menggambarkan perubahan berdasarkan tahun dasar FATMAWATI
Akhid Yulianto, SE, Msc (Log) (Disarikan dari buku Yusuf Wibisono)
ANGKA INDEKS.
Resista Vikaliana, S.Si. MM
STATISTIK INDUSTRI MODUL 11
ANGKA INDEKS.
STATISTIK 1 Pertemuan 10: Angka Indeks Dosen Pengampu MK:
ANGKA INDEK Sri Rahayu Ningsih.
BAB V ANGKA INDEKS.
ANGKA INDEKS Angka Indeks atau indeks adalah angka yang dipakai sebagai perbandingan 2 atau lebih kegiatan yang sama dalam waktu yang berbeda.
STATISTIK 1 Pertemuan 5: Angka Indeks Dosen Pengampu MK:
STATISTIK 1 Pertemuan 8: Angka Indeks Dosen Pengampu MK:
Indeks Relatif Harga Rani Wahyuningsih B.04.
Indeks Relatif Harga Beras Bali
STATISTIKA Pertemuan 4: Angka Indeks Dosen Pengampu MK:
Indeks Relatif Harga Beras Bali
ANGKA INDEKS Cakupan: Harga Relatif (Price Relatives)
ANGKA INDEKS Bab XI.
Statistika Deskriptif
Nama : Dian Ningrum Kelas :11.2A.05 Nim : INDEKS RELATIF HARGA.
ANGKA INDEK.
Anggie Saputri A.05 Statistika Deskriptif Indeks Relatif
Indeks Relatif Harga Beras Bali
ANGKA INDEKS Oleh : AHMAD NURDIN HASIBUAN
Inflasi dan Indeks Harga
Statistika Deskriptif
Febrilia Suci Agesti Fsuciagesti.wordpress.com.
STATISTIK 1 Pertemuan 9: Angka Indeks Dosen Pengampu MK:
STATISTIKA DESKRIPTIF Plus Drs. Algifari, M. Si.
STATISTIK 1 Pertemuan 4: Angka Indeks Dosen Pengampu MK:
Nama : Dwi Riska Kelas : 11.2A.05 NIM :
STATISTIKA DESKRIPTIF
Indeks Relatif Harga Beras Bali
Analisis Angka Indeks 05 Angka indeks menggambarkan perubahan relatif terhadap harga, kuantitas atau nilai, dibandingkan dengan tahun dasar Dra. Yuni Astuti,
ANGKA INDEKS Jaka Wijaya Kusuma M.Pd.
BAB 5 ANGKA INDEKS.
ANGKA INDEKS Cakupan: Harga Relatif (Price Relatives)
1 ANGKA INDEKS. 2 OUTLINE Angka IndeksBab 5
BAB 5 ANGKA INDEKS.
Statistik Julius Nursyamsi
BAB 5 ANGKA INDEKS.
INDEKS RELATIF HARGA Kelompok 10
Muetia winda astuti A.05 Indeks Relatif.
ANGKA INDEKS.
BAB 5 ANGKA INDEKS.
ANGKA INDEKS. 2 Adalah suatu bilangan yang menunjukkan besar kecilnya perubahan suatu keadaan terhadap keadaan lain yang dijadikan sebagai dasar.
Transcript presentasi:

Harga Indeks ANGKA INDEKS (Konsep Angka Indeks, Indeks Relatif Sederhana Indeks Tertimbang, dan Agregatif Tertimbang)

kuantitas atau nilai sebagai dalam persentase. MENGAPA ANGKA INDEKS ?  Indeks dapat mengexpresikan perubahan harga, kuantitas atau nilai sebagai dalam persentase.  Angka indeks mengukur besarnya perubahan variabel pada suatu periode tertentu.  Ukuran yang menyatakan tingkat perubahan harga, kuantitas dan produktivitas pada suatu periode dibandingkan pada periode tertentu (periode dasar).  Menjawab pertanyaan :  Berapa besar perubahan harga, kua berubah selama periode waktu terten ntitas tu 2

ANGKA INDEKS Angka indeks adalah angka yang dibuat sedemikian rupa  Konsep Angka indeks adalah angka yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dipergunakan untuk yang melakukan perbandingan antara kegiatan sama (produksi, ekspor, hasil penjualan, jumlah uang beredar, dll) dalam waktu yang berbeda.  Satuan Satuan angka indeks % namun dalam prakteknya jarang dipakai.  Contoh Harga elektronik turun 5%, harga beras naik 7%, dll 3

terhadap kegiatan (kejadian) dasar ANGKA INDEKS Dalam membuat angka indeks diperlukan dua macam waktu, yaitu Waktu dasar (base period) 1. Waktu dasar adalah waktu dimana suatu kegiatan (kejadian) dipergunakan sebagai dasar perbandingan. Waktu yang bersangkutan atau sedang 2. berjalan (current period) Waktu yang sedang berjalan adalah waktu dimana suatu kegiatan (kejadian) dipergunakan sebagai dasar perbandingan pada waktu terhadap kegiatan (kejadian) dasar 4

berdasarkan pada hal-hal berikut : ANGKA INDEKS  Tahun dasar – Base year  Tahun yang menjadi dasar perbandingan  Berfungsi sebagai penyebut  Angka indek pada tahun ini adalah 100 %  Pemilihan tahun dasar dapat berdasarkan pada hal-hal berikut :  Tahun dengan kondisi perekonomian yang relatif stabil  Tidak terlalu jauh dengan tahun-tahun tertentu  Tahun dimana terjadi perubahann penting 5

ANGKA INDEKS  Tahun tertentu – Given year  Tahun yang variabelnya ingin dibandingkan  Variabel tahun tertentu menjadi pembilang  Contoh Jumlah produksi barang A yang dihasilkan oleh PT. Bahagia selama tahun 2011 dan 2012 masing-masing adalah 150 ton dan 225 ton. Hitunglah indeks produksi tahun 2011 dan 2012. 6

ANGKA INDEKS Indeks produksi tahun 2011 adalah  Jawaban Indeks produksi tahun 2011 adalah Produksi tahun 2011 = 150 ton Produksi tahun 2012 = 225 ton Waktu yang bersangkutan (2011) = 150 dasar (2012) = 225 Indeks produksi tahun 2011 adalah 150 225 100%  66,67% (ada kenaikan produksi 33,33% di tahun 2012) 7

ANGKA INDEKS Indeks produksi tahun 2012 adalah  Jawaban Indeks produksi tahun 2012 adalah Produksi tahun 2011= 150 ton Produksi tahun 2012 = 225 ton Waktu yang bersangkutan (2012) = 225 dasar (2011) = 150 Indeks produksi tahun 2012 adalah 225 150 100%  150% (ada kenaikan produksi 50% dibanding tahun 2011) 8

ANGKA INDEKS Indeks harga yang dibayar dan diterima petani  Jenis (Penggunaan) 1. Indeks Harga (Price Index) Mengukur perubahan harga barang Misalnya : Indeks harga konsumen Indeks harga perdagangan besar Indeks harga yang dibayar dan diterima petani 2. Indeks Kwantitas (Quantity Index) Mengukur kwantitas suatu barang yang diproduksi dikonsumsi maupun dijual Misalnya : Indeks produksi beras Indeks konsumsi kedelai Indeks penjualan jagung 3. Indeks Nilai (Value Index) Perubahan nilai dari suatu barang, baik yang diimpor maupun diexport dihasilkan Misalnya : Indeks nilai ekpor kopra 9 Indeks nilai import beras

memasukkan faktor yang mempengaruhi naik-turunnya angka indeks  Jenis (Cara Penentuan) 1. Indeks Tidak Tertimbang Indeks tidak berimbang dalam pembuatannya tidak memasukkan faktor yang mempengaruhi naik-turunnya angka indeks a. Metode Angka Relatif b. Metode Agregat c. Metode Rata-Rata Relatif 2. Indeks Tertimbang Indeks tertimbang memasukkan faktor yang mempengaruhi naik-turunnya angka indeks a. Metode Agregat Sederhana Tertimbang b. Metode Laspeyres c. Metode Paasche d. Metode Drobisch e. Metode Irving Fisher f. Metode Marshall – Edgeworth g. Metode Walsh 10

INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA (simple relative  price index) ialah indeks yang untuk terdiri indeks dari satu macam maupun barang saja, baik produksi indeks harga (misalnya beras, indeks produksi karet, indeks produksi ikan, indeks harga beras, indeks harga karet, indeks harga ikan, dsb). Bermanfaat dalam memahami dan  menginterpretasikan perubahan kondisi ekonomi bisnis dari waktu ke waktu. Harga relatif menunjukkan bagaimana harga per  unit untuk komoditas tertentu saat ini dibandingkan dengan harga per tahun dasar. unit komoditas yang sama pada 11

INDEKS AGREGATIF Indeks agregatif merupakan indeks yang  Konsep Indeks agregatif merupakan indeks yang terdiri dari beberapa barang (kelompok barang), misalnya indeks harga 9 macam bahan pokok, indeks indeks hidup, impor Indonesia, indeks ekspor Indonesia, harga bahan makanan, indeks biaya indeks hasil penjualan suatu perusahaan (lebih dari satu barang yang dijual), dll. 12

SEDERHANA Pt qt I t ,0 I t ,0 Po qo It,0 Pt INDEKS HARGA RELATIF   Rumus Pt qt I t ,0  100% I t ,0  100% Po qo It,0 = indeks harga atau produksi pada waktu t dengan waktu dasar 0 harga pada waktu t harga pada waktu 0 Pt P0 qt q0 = produksi pada waktu t 13

K t K o dengan tahun dasar INDEKS KUANTITAS RELATIF SEDERHANA Kt IK   Konsep Digunakan untuk melihat perkembangan kuantitas barang dan dengan tahun dasar jasa dengan dibandingkan  Rumus K t IK  100% K o IK = indeks kuantitas dasar 0 pada waktu t dengan waktu 14 Kt K0 = kuantitas pada waktu t kuantitas pada waktu 0

INDEKS HARGA DAN KUANTITAS RELATIF SEDERHANA 1 3800 52 100%  109  Contoh 1 Bulan Harga Kuantitas Indeks Harga Kuantitas Januari 3500 50 100 100 Februari 3800 52 109 104 Maret 3400 56 97 112 April 4000 49 114 98 Mei 4200 51 120 102 Juni 3900 48 111 96 Indeks harga bulan Februari dengan waktu dasar bulan Januari 3800 Indeks kuantitas bulan Februari dengan waktu dasar bulan Januari 52 100%  109 100%  104 15 3500 50

SEDERHANA yang PT INDEKS HARGA RELATIF  Contoh 2 Berikut adalah biaya iklan melalui surat kabar yang dan televisi pada tahun 2007 PT dan 2012 telah dikeluarkan oleh Maju. Dengan menggunakan tahun dasar 2007, hitung indeks harga pada tahun 2012 untuk biaya iklan melalui surat kabar dan televisi (dalam juta). 2007 Rp14,794 Rp11,469 2012 Rp 29,412 Rp 23,904 Surat kabar Televisi 16

SEDERHANA Pt Pt It ,0 It ,0 Po Po I 2012 I 2012 INDEKS HARGA RELATIF  Jawaban 2 Indeks harga relatif Televisi sederhana adalah Surat kabar Pt Pt It ,0  100% It ,0  100% Po Po 23,904 11,469 208 iklan 29,412 14,794 I  100% I  100% 2012 2012 I 2012  I 2012 televisi  199 lebih Kenaikan biaya melalui besar dibandingkan melalui surat kabar. 17

INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA  Contoh 3 Data rata-rata perdagangan beberapa hasil pertanian di Yogyakarta dari tahun 2006 – 2011 disajikan dalam tabel berikut. Hitunglah indeks harga beras pada tahun 2009, 2010, dan 2011 dengan waktu dasar tahun 2006. Jenis Pertanian 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Beras Jagung Kuning Kacang Kedelai Kacang Hijau Kacang Tanah Ketela Pohon Ketela Rambat Kentang 66.368 34.877 110.505 111.528 161.243 15.433 22.033 46.984 67.337 39.829 116.458 111.063 198.271 13.853 22.273 55.110 81.522 45.850 121.542 127.108 209.542 20.538 29.831 85.183 100.209 50.000 115.052 128.750 200.000 26.944 36.698 82.404 101.382 62.740 114.800 163.042 228.792 26.079 35.688 93.713 111.183 66.208 125.733 192.771 223.250 24.311 35.131 121.920 18

SEDERHANA INDEKS HARGA RELATIF P06 P06 I1 1/ 06 Tahun 2009  Jawaban 3 RELATIF Tahun 2009 I  P09 100%  100209 100%  150,99% 09/ 06 P06 66368 Tahun 2010 I  P10 100%  101382 100%  152,67% 10/ 06 P06 66368 Tahun 2011 P11 111183 06 I1 1/ 06  100%  100%  167,52% 19 P 66368

SEDERHANA 52,76%, INDEKS HARGA RELATIF harga beras tahun 2006, harga  Jadi, dibandingkan dengan harga beras tahun 2006, harga beras tahun 2009 naik 50,99% 52,76%, (150,99% – 100%) pada tahun 2010 dan pada tahun 2011 naik 67,52% 20

BEBEBAPA HAL PENTING TENTANG INDEKS HARGA Pemilihan Tahun Dasar  ◦ Tahun dasar sebaiknya tidak jauh jaraknya dari periode saat ini (current period). ◦ Penentuan tahun dasar sebaiknya dilakukan penyesuaian/pembaruan secara teratur. Perubahan Kualitas  ◦ Asu unt ◦ Per ber msi dasar Indeks Harga : harga dihitung uk komoditas yang sama pada setiap periode. baikan kualitas secara substansial akan akibat meningkatnya harga sebuah produk. 21

direvisi engetahui apakah kelompok yang da atau tidak. BEBEBAPA HAL PENTING TENTANG INDEKS HARGA Pemilihan Komoditas  Jika banyaknya kelompok komoditas ◦ sangat besar, maka cukup dipilih kelompok yang dianggap mewakili (secara purposive). Dalam indeks harga agregat kelompok ◦ komoditas direvisi engetahui harus dikaji ulang dan secara apakah teratur kelompok untuk yang m d a ipilih mewakili seluruh kelompok da atau tidak. yang 22

TERTIMBANG Indeks INDEKS AGREGATIF TIDAK agregatif tidak tertimbang  Konsep Indeks agregatif tidak tertimbang digunakan untuk unit-unit yang mempunyai satuan yang sama. Indeks ini diperoleh dengan membagi hasil yang penjumlahan harga pada waktu hasil dasar. bersangkutan dengan penjumlahan harga pada waktu 23

TERTIMBANG sangat harga indeks tercakup dala m 2. Tidak INDEKS AGREGATIF TIDAK TERTIMBANG  Kelemahan 1. Satuan sangat harga 2. Tidak atau unit harga barang indeks mempengaruhi memperhitungkan kepentingan relatif tercakup baran dala g- m 24 barang yang pembuatan indeks

TERTIMBANG It,0 Pt  Pt  qt  P  I t ,0 I t ,0  Rumus INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG  Rumus TIDAK  Pt  qt I t ,0  100% I t ,0  100%  P  q o o It,0 = indeks harga atau produksi agregatif tak tertimbang pada waktu t dengan waktu dasar 0 harga pada waktu t harga pada waktu 0 produksi pada waktu t produksi pada waktu 0 Pt P0 qt q0 = 25

TERTIMBANG INDEKS AGREGATIF TIDAK  Contoh Data yang menyajikan pengeluaran rumah tangga untuk tahun 2007-2011. Hitunglah indeks harga tak tertimbang untuk tahun 2009 dengan waktu dasar tahun 2007. Bulan 2007 2008 2009 2010 2011 Januari 3500 3800 4100 4200 3850 Februari 3800 3450 4120 4250 3800 Naret 3400 3600 3950 4150 3900 April 4000 3900 3890 4050 3950 Mei 4200 4100 3950 3900 4000 Juni 3900 3950 4000 4100 3990 26 Jumlah 22800 22800 24010 24650 23490 Indeks Harga 100 100 105 108 103

TERTIMBANG P07 INDEKS AGREGATIF TIDAK Tahun 2009  Jawaban TIDAK Tahun 2009 I  P09 100%  24010 100%  105% 09/ 07 P07 22800 Jika dibandingkan dengan tahun 2007, besarnya pengeluaran rumah tangga untuk tahun 2009 mengalami kenaikan sebesar 5%. 27

INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG  Konsep Indeks indeks agregatif tertimbang adalah yang dalam pembuatannya telah dipertimbangkan faktor-faktor yang akan mempengaruhi indeks tersebut naik turunnya angka Timbangan yang akan digunakan untuk pembuatan indeks adalah 1. 2. Kepentingan relatif Hal-hal yang berhubungan atau berpengaruh dengan 28 naik turunnya indeks tersebut

TERTIMBANG It,0 Pt Q0  Pt Qo  P Q I t ,0 INDEKS AGREGATIF  Rumus =  100%  P Q o o It,0 = indeks agregatif tertimbang pada waktu t dengan waktu dasar 0 harga agregat pada waktu t harga agregat pada waktu 0 produksi agregat pada waktu 0 Pt P0 Q0 = 29

TERTIMBANG INDEKS AGREGATIF untuk 2011. Tentukan indeks Data pembelian  Contoh Data untuk pembelian beras dalam 2011. beberapa Tentukan bulan indeks tahun 2010 dan agregatif terimbang. Bulan Tahun 2010 Tahun 2011 Harga Kuantitas Harga Kuantitas Januari 3500 15 3950 20 Februari 3800 16 4000 19 Maret 3400 20 4150 22 April 4000 25 4250 25 Mei 4200 22 3850 20 30 Juni 3900 20 3960 23

INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG Bulan Tahun 2010 Tahun 2011 Po.Qo Pt.Qo Po.Qt Pt.Qt Harga Po Kuantitas Qo Harga Pt Kuantitas Qt Januari 3500 15 3950 20 52500 59250 70000 79000 Februari 3800 16 4000 19 60800 64000 72200 76000 Maret 3400 20 4150 22 68000 83000 74800 91300 April 4000 25 4250 25 100000 106250 100000 106250 Mei 4200 22 3850 20 92400 84700 84000 77000 Juni 3900 20 3960 23 78000 79200 89700 91080 Jumlah 22800 118 24160 129 451700 476400 490700 520630 Total Indeks 451700 476400 490700 520630 Harga Tertimbang Laspeyres Paasche Drobisch Fisher Marshal-Edgeworth Walsh 105.4682 105.4682 108.6340 106.0994 109.2842 105.7838 108.9591 105.7833 108.9586 105.7969 105.7898 31

TERTIMBANG INDEKS AGREGATIF  Pt Qo  Po Qt ILh arg a ILproduksi  P Q Laspeyres (IL)  Pt Qo  Po Qt ILh arg a  100% ILproduksi  100%  P Q  P Q o o o o  Indeks Harga Paasche (IP)  Pt Qt  Pt Qt IPh arg a  100% IPproduksi  100% Drobisch(IDPo)Q t  Pt Qo  Indeks IL IP ID  32 2

TERTIMBANG INDEKS AGREGATIF  Pt (Qo Qt )  Po (Qo  Qt ) pt Qo Qt Irving Fisher (IF) IF  IL.IP  Indeks Walsh pt Qo Qt IW  100%  Po Qo Qt  Indeks Marshal – Edgeworth (IME)  Pt (Qo Qt ) IME  100%  Po (Qo  Qt ) 33

dengan waktu dasar INDEKS AGREGATIF TIDAK TERTIMBANG Data yang menyajikan besarnya pengeluaran untuk pembelian jenis bahan makanan berikut. Hitunglah indeks dengan harga waktu tak dasar tertimbang untuk tahun 2015 tahun 2014. Jenis Bahan Makanan Kuantitas 2014 2015 Daging sapi (per kg) 20 30 Daging kambing (per kg) 500 600 Daging ayam (per kg) 50 75 34

slide nomer 34 indeks nda_eni@yahoo.com ATURAN E-LEARNING  Kerjakan indeks agregatif tidak tertimbang pada slide nomer 34  Jawaban diberi nama file : nama saudara_angka indeks  Jawaban dikirim lewat email ke alamat : nda_eni@yahoo.com  Jawaban paling lambat diterima dua hari setelah jadwal kuliah  Selamat mengerjakan 35