BAB II Pengambilan Keputusan Saat Kritis

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAAN
Advertisements

Keterampilan Dasar Mengajar
Menunjukkan sikap pantang menyerah
Komunikasi Kepemimpinan
Konsep Dasar Kewirausahaan
Fungsi-ungsi kepemimpinan
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Andi alfian alipaisal ( )
BERKOMUNIKASI DALAM BERORGANISASI
Kepemimpinan Wirausaha
Manajemen Konflik TIM MANAJEMEN.
KONFLIK PADA DUNIA KERJA
PERTEMUAN 15.
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
MANAJEMEN KONFLIK  .
MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA
STUDI PERILAKU ORGANISASI
PRILAKU & TENIK KERJASAMA DALAM MEMBANGUN PARTISIPASI AKTIF PESERTA
KEPEMIMPINAN.
BAB IV PERENCANAAN.
Ada tiga jenis Wirausaha (Ir.Ciputra)
Fungsi-Fungsi kepemimpinan
IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI
Universitas Gunadarma
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Dosen Pengampu : Ali Hanafiah, SE. MM.
Pengertian dan Teknik Kreatif dan Inovatif
KONFLIK DAN NEGOSIASI.
Interkasi sosial Siti Rohmah B.
Komunikasi Dalam Organisasi
Komunikasi dan Manajemen Konflik
PROSES KOMUNIKASI PERTEMUAN 11.
Pertemuan 5.
PENGGERAKAN PERTEMUAN 4.
ETOS KERJA, KOMITMEN KERJA DAN KEPUASAN KERJA
Wewenang, Delegasi, Desentralisasi
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
MANAJEMEN KONFLIK Di sampaikan pada acara student day
Kecakapan Antarpribadi
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
PENILAIAN POTENSI DIRI WIRAUSAHA
KOMUNIKASI DAN MANAJEMEN KONFLIK
KOMUNIKASI DAN MANAJEMEN KONFLIK
KETERAMPILAN INTERPERSONAL
Komunikasi Dalam Organisasi
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
MOTIVASI & DINAMIKA KELOMPOK
Pengertian Dasar Fasilitasi
PERTEMUAN 15.
TOTAL QUALITY MANAJEMEN
KEKUASAAN, WEWENANG, DAN PENGARUH
Keterampilan Dasar Mengajar
Tahapan Hubungan Terapeutik Perawat – Klien
Manajemen Kinerja Annisa Julianti.
Karakter Organisasi Organisasi dan Manajemen.
Keterampilan Dasar Mengajar
PEMBERDAYAAN.
KELOMPOK 1 HIFZIL ILMI LAUZUL QUTNI RUSTAM EFENDI DENIA WISKA
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
Motivasi dan Kepuasan Kerja
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
IKLIM KOMUNIKASI : Dasar Hubungan Personal
Kepemimpinan Wirausaha. Definisi Kepemimpinan Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain atau sekelompok orang ke arah tercapainya.
Pertemuan 9 :Conflict Management Disusun : Lies Sunarmintyastuti
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
Konflik dan keterampilan dalam bernegosiasi
KELOMPOK KERJA (TEAMWORK) KELAS EAP PENGANTAR MANAJEMEN Disusun oleh : 1. Audhira Syafa Azzahra 2. Maria Ekawati 3. Hasri Fazari 4. Annisya Putri 5. Losdiani.
Transcript presentasi:

BAB II Pengambilan Keputusan Saat Kritis

Pengendalian Saat Perush Kritis Pada kondisi perusahaan genting, maka sangat sulit disusun perencanaan, baik jangka pendek apalagi jangka panjang Sebagian orang berpendapat, kondisi ini bahkan membuat seluruh kemampuan perusahaan dikeluarkan (the power of kepepet)

Metode yg dpt Perush terapkan Memahami lingkungan usaha perusahaan; jajaki data saat ini, tren datanya, dan tentukan masalah dalam perusahaan yg terkait dengan lingkungan usaha tsb Menyusun sebuah rencana dan alternatifnya; membuat beberapa skenario perusahaan, melakukan penghematan Menjadi pemimpin yg kuat; Jujur, visi yg kuat, pelibatan karyawan, dan menyusun organisasi yg efektif dgn memangkas hirarki. Memperkuat Tim Work; berikan pelatihan reward and punishment, dan memperkerjakan pegawai dari perusahaan pesaing Memahami pelayanan yg dbutuhkan klien; proaktif dan kreatif

Keputusan yang baik Kriteria keputusan yang baik adalah: Tepat Jelas Kreatif Memiliki dasar data yang cukup Keputusan diambil dari alternatif keputusan yg ada dan memiliki Argumentasi yg baik atas pemilihan sebuah keputusan tersebut Komitmen melaksanakan keputusan tersebut untuk rentang waktu tertentu, sebelum dievaluasi kembali

Kunci sukses seorang controler Tidak hanya menyalahkan, pastikan setiap kesalahan adalah pelajaran Jumpai rekan-rekan baru, coba mengerti apa yg dikatakan, dan rubah setiap pertemuan yg menjengkelkan menjadi pertemuan yg menyenangkan. Belajar dari kesalahan; buka kesempatan atau jalur feed back, guna menerima kritikan dst

Mengatasi Ketakutan Rasa takut; tanda stress, bila dikelola dengan baik, akan mampu mendorong manajer/controler u ambil keputusan yg cepat dan reaktif. Keputusan tersebut biasanya baik untuk jangka pendek, dan belum tentu baik u jk panjang Harus tetap fokus pada visi, dan mengkomunikasikan segala hal pada setiap tingkatan organisasi Terus memotivasi diri dan organisasi, sehingga perusahaan dapat keluar dari permasalahan

Mengelola Organisasi saat Kritis Merubah sudut pandang dari negatif ke positif misalnya resesi mejadi peluang Menemukan keunikan tersendiri, berbeda dengan perusahaan lainnya, dan mengembangkan keunikan tersebut menjadi keunggulan perusahaan.

Hemat; kebijakan saat kritis Hindari pelanggan yg tidak menguntungkan Hemat biaya u teknologi yg tdk tepat guna Pensiun dini bagi pegawai berkinerja rendah Dilarang melakukan PHK pada pegawai penting dan memegang peranan Tetap mencari peluang Tidak memotong kesejahteraan karyawan

Perilaku Organisasi Ilmu yg mempelajari interaksi Interaksi sdm perush Yang dapat mempengaruhi kinerja Baik kinerja individu, kelompok maupun organisasi Perilaku adalah hub timbal balik, antara individu dengan individu, atau individu dengan lingkungannya. Perbedaan perilaku, disebabkan oleh kemampuan, kebutuan, cara berfikir, pengalaman, dan cara bereaksi.

Unsur pokok dalam perilaku organisasi adalah orang, struktur, teknologi, dan lingkungan tempat organisasi beroperasi. Apabila orang-orang bergabung dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan, diperlukan jenis struktur Org tertentu. Orang-orang juga menggunakan teknologi untuk membantu penyelesaian pekerjaan, jadi ada interaksi antara orang, struktur, dan teknologi, seperti yang terlihat dalam gambar 1-1. Disamping itu, unsur-unsur tersebut dipengaruhi oleh lingkungan luar, dan unsur itu juga mempengaruhinya. Masing-masing unsur perilaku organisasi itu akan diulas secara ringkas.

Unsur-unsur Perilaku Organisasi Manusia, Tingkah laku manusia dalam organisasi, maupun dalam kelompok Struktur Organisasi, Pengaruh organisasi terhadap manusia didalam organisasi Teknologi, Aspek lainnya yg mempengaruhi kelancaran pencapaian tujuan perusahaan Lingkungan Perusahaan

tiga unsur penting partisipasi Menuruth Keith Davis ada]: Unsur pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah. Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan kelompok. Ini berarti, bahwa terdapat rasa senang, kesukarelaan untuk membantu kelompok. Unsur ketiga adalah unsur tanggung jawab. Unsur tersebut merupakan segi yang menonjol dari rasa menjadi anggota. Hal ini diakui sebagai anggota artinya ada rasa “sense of belongingness”.

Jenis Partisipasi Pikiran (psychological participation) Tenaga (physical partisipation) Pikiran dan tenaga Keahlian Barang Uang

Kemampuan Karyawan dilihat dari Kemampuan intelektual Kemampuan fisik kepribadian

Persepsi Proses memberikan makna, dapat berbeda dan membutuhkan komunikasi yang baik, untuk menghindari konflik Bagaimana melihat gelas Ini,

Elemen Komunikasi Manusia; pengirim/sender, penerima/receiver atau audience Pesan-pesan Saluran komunikasinya; baik formal maupun non formal Gangguan komunikasi; noise, atau bariers Umpan Balik

Saluran komunikasi informal Timbul karena Ketidakpuasan anggota organisasi atas saluran yang ada Adanya ketidak lengkapan, hambatan dalam saluran yg ada Adanya ketidak efektifan yang disengaja dst

Definisi Konflik 1.Pandangan tradisional Pandangan ini menyatakan bahwa konflik itu hal yang buruk, sesuatu yang negatif, merugikan, dan harus dihindari. Konflik ini suatu hasil disfungsional akibat komunikasi yang buruk, kurang kepercayaan, keterbukaan diantara orang-orang dan kegagalan manajer untuk tanggap terhadap kebutuhan dan aspirasi para karyawan tersebut. 2.Pandangan kepada hubungan manusia. Pandangan ini menyatakan bahwa konflik dianggap sebagai sesuatu peristiwa yang wajar terjadi didalam suatu kelompok atau organisasi. Konflik dianggap sebagai sesuatu yang tidak dapat dihindari karena didalam kelompok atau organisasi pasti terjadi perbedaan pandangan atau pendapat. Oleh karena itu, konflik harus dijadikan sebagai suatu hal yang bermanfaat guna mendorong peningkatan kinerja organisasi tersebut. 3.Pandangan interaksionis. Pandangan ini menyatakan bahwa mendorong suatu kelompok atau organisasi terjadinya suatu konflik. Hal ini disebabkan suatu organisasi yang kooperatif, tenang, damai dan serasi cenderung menjadi statis, apatis, tidak aspiratif dan tidak inovatif. Oleh karena itu, konflik perlu dipertahankan pada tingkat minimum secara berkelanjutan sehingga tiap anggota di dalam kelompok tersebut tetap semangat dan kreatif.

Jenis Konflik 1. Konflik dalam diri individu, yang terjadi bila seorang individu menghadapi ketidakpastian tentang pekerjaan yang dia harapkan untuk melaksanakannya. Bila berbagai permintaan pekerjaan saling bertentangan, atau bila individu diharapkan untuk melakukan lebih dari kemampuannya. 2. Konflik antar individu dalam organisasi yang sama, dimana hal ini sering diakibatkan oleh perbedaan–perbedaan kepribadian.Konflik ini berasal dari adanya konflik antar peranan ( seperti antara manajer dan bawahan ). 3. Konflik antar individu dan kelompok, yang berhubungan dengan cara individu menanggapi tekanan untuk keseragaman yang dipaksakan oleh kelompok kerja mereka. Sebagai contoh, seorang individu mungkin dihukum atau diasingkan oleh kelompok kerjanya karena melanggar norma – norma kelompok. 4. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama, karena terjadi pertentangan kepentingan antar kelompok atau antar organisasi. 5. Konflik antar organisasi, yang timbul sebagai akibat bentuk persaingan ekonomi dalam sistem perekonomian suatu negara. Konflik ini telah mengarahkan timbulnya pengembangan produk baru, teknologi, dan jasa, harga–harga lebih rendah, dan penggunaan sumber daya lebih efisien.

Penyebab Konflik 1. Perbedaan individu, yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan, 2. Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda pula, 3. Perbedaan kepentingan individu atau kelompok, 4. Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat, dan 5. Perbedaan pola interaksi yang satu dengan yang lainnya

Akibat Konflik Kemerosotan kinerja Perselisihan Penghindaran kontak sosial Suasana tegang, penggunaan “Mereka/Kita” Sikap terlalu sopan dan formal Ingin segera selesai Kemerosotan mental

Spiegel (1994) menjelaskan lima cara dalam penanganan konflik : a. Berkompetisi b. Menghindari konflik c. Akomodasi d. Kompromi e. Berkolaborasi

Manajer dalam konflik Bersifat ingin tahu dan perduli Terbuka dan tidak berprasangka Mencermati gejala konflik Bicara dan diskusi pada banyak orang Mendengar dan memperhatikan Mengumpulkan saran Tidak menebar janji yg sulit dipenuhi Harus objektif

Kunci Sukses untuk Pengembangan Perilaku Komitmen manajemen puncak Membangun lingkungan yg kondusif Pemberian Pendidikan dan sosialisasi yg terus menerus Menciptakan saluran komunikasi yang baik Penegakan disiplin

Diskusikan Jelaskan; apakah ada, kemungkinan konflik antara bag Pemasaran dan Bag. Kredit, dan bagaimana mengelola konflik tersebut agar berguna bagi perusahaan Metode/Pendekatan sang Controler agar sukses Kiat-kiat sang Controler untuk sukses. Silahkan browsing………