Membaca Pemahaman Interpretatif

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PARAGRAF PENGERTIAN Kalimat/ rangkaian kalimat yang mengungkapkan satu ide pokok (boleh dilengkapi dengan ide penjelas) Ide pokok dituangkan dalam kalimat.
Advertisements

Membaca Referensi Dalam kegiatan membaca dibutuhkan bahan bacaan yang tentunya berupa tulisan. Menurut Tarigan (1984:22) bahan bacaan (tulisan) pada dasarnya.
MENDENGARKAN Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung Memahami puisi yang disampaikan secara langsung/ tidak langsung.
PENGERTIAN SASTRA DAN JENIS-JENIS SASTRA
KEGIATAN MENULIS DI PERGURUAN TINGGI
BAB 2 KARYA TULIS ILMIAH Konsep Dasar Karya Tulis Ilmiah
RAGAM BAHASA KARYA TULIS BUKAN FIKSI DAN FIKSI Pertemuan 2
RAGAM BAHASA KARYA TULIS BUKAN FIKSI DAN FIKSI Pertemuan 2
KARANGAN ILMIAH.
KELOMPOK 5 TERAMPIL MENULIS X Oleh: Amri Tegar Putra ( )
KELOMPOK 05 1.FITRI NUR B A 2.ANGGUN KUSUMA W 3.DWI KARNO WATI 4.NUR PUSPITA DEWI 5.TRI WAHYUNI FAJAR R 6.ESTI INDRIYASTUTI.
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
BAB I PENULISAN KARANGAN
Mata Kuliah Metode Penulisan Karya Ilmiah Maret 2012
Pengertian Mengarang Mengarang adalah pekerjaan merangkai kata, kalimat, dan alinea untuk menjabarkan dan atau mengulas topik dan tema tertentu guna memperoleh.
RESENSI BUKU KELOMPOK 4.
KARYA TULIS ILMIAH Oleh: Sapja Anantanyu.
BAB V TEMA, TOPIK DAN JUDUL.
KARANGAN Narasi Deskripsi Eksposisi Persuasi Argumentasi.
MEMBACA KRITIS A. SYUKUR GHAZALI.
KARANGAN ILMIAH, ILMIAH POPULER, DAN NONILMIAH
Kunci Sukses Membaca Kritis Setyawan Pujiono, M.Pd.
Verba volant, scripta manent
Proposal Penyusunan perencanaan penelitian hukum perlu dijelaskan mengenai metode analisa yang akan diterapkan. Misalnya metode kualitatif atau metode.
Pengertian, Urgensi, dan Kriteria Karya Ilmiah
..: Tim TA :.. Fakultas Informatika IT Telkom Februari 2010
Menulis Karya Ilmiah Rian Rahmanda Putra
Rini Astuti S.I.Kom Menulis Karya Ilmiah Rini Astuti S.I.Kom
CIRI-CIRI FEATURE.
PENDEKATAN DALAM APRESIASI SASTRA
Pertemuan 1 PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA NASIONAL DAN BAHASA NEGARA.
Tata Tulis Karya Ilmiah
PENGERTIAN KURIKULUM Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman.
PARAGRAF DISUSUN OLEH : Ulfa Yana Dhiro ( )
PROSES PENYUSUNAN KARANGAN ILMIAH
PENULISAN KARANGAN Mengarang adalah :
Materi 1 Karya Ilmiah dan Penelitian
Modul 2 Kegiatan Belajar 1
KARANGAN ILMIAH, ILMIAH POPULER, DAN NONILMIAH
PROSES PENYUSUNAN KARANGAN ILMIAH
PERTEMUAN KEENAM KETERAMPILAN MENULIS oleh Teguh Prakoso
Oleh: Ary Kristiyani, M. Hum.
PARAGRAF/ALINEA Pertemuan 7
JENIS TULISAN EKSPOSISI
Penggunaan Aspek Kebahasaan dalam Penulisan Karya Ilmiah
BAHASA UNTUK PENELITIAN
PENULISAN KARYA ILMIAH
JENIS TULISAN EKSPOSISI
Kritik Sastra dan Esai.
Pertemuan I MG Catur Yuantari
PENGERTIAN SASTRA DAN JENIS-JENIS SASTRA
KARYA TULIS (Karangan)
KARYA TULIS ILMIAH (SCIENTIFIC PAPER)
Menilai Gagasan dan Pikiran Penulis dalam Suatu Artikel
JASON A MARTIN L MICHAEL L REYVIN A RONALDO M
KETERAMPILAN BERBAHASA.
Reza Praditya Yudha, M.Ikom
KETERAMPILAN BERBAHASA.
PEMBELAJARAN SASTRA ANAK-ANAK
PERENCANAAN PENULISAN KARYA ILMIAH
JENIS KARANGAN DAN PEMARAGRAFAN.   Pengertian Karangan Karangan adalah karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya.
KAWASAN SASTRA DAN UNSUR-UNSUR PEMBANGUN FIKSI
KB 2 Apresiasi SASTRA ANAK Oleh : Tatat Hartati Dwi Heryanto.
PARAGRAF/ALINEA DAN POLA PENGEMBANGANNYA
MEMBACA KRITIS A. SYUKUR GHAZALI. PERINGKAT MEMBACA MEMBACA PERINGKAT RENDAH MENGENAL BENTUK HURUF MENGENAL UNSUR KEBAHASAAN (KATA, FRASE, KALIMAT, DLL.
PENDAHULUAN JIKA ANDA INGIN DAPAT MENULIS SUATU KARYA ILMIHA MAKA YANG HARUS ANDA MILIKI ADALAH KEMAUAN KEMAUAN YANG KERAS AKAN DAPAT MEMOTIVASI DIRI.
HAKIKAT KARYA ILMIAH Setyawan Pujiono, M.Pd PBSI FBS UNY
Penulisan Karangan Ilmiah
Menulis Karya Ilmiah Rini Astuti S.I.Kom
TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH MEMAHAMI KONSEP MENULIS Hukum Ekonomi Syariah / Smt -1 Rabu, 18 September 2019 (SALAM, S.Sy., M.Pd)
Transcript presentasi:

Membaca Pemahaman Interpretatif

Hakikat Membaca Interpretatif Membaca interpretatif merupakan kegiatan membaca yang bertujuan agar para siswa mampu menginterpretasi atau menafsirkan maksud pengarang, apakah karangan tsb fakta atau fiksi, sifat-sifat tokoh, reaksi emosional, gaya bahasa dan bahasa kias, serta dampak-dampak cerita. Pemahaman interpretatif harus didahului pemahaman literal

Tujuan Membaca Interpretatif Tarigan mengemukakan enam tujuan membaca interpretatif, yaitu: maksud pengarang, fakta atau fiksi, sifat-sifat tokoh, reaksi emosional, gaya bahasa, dan dampak cerita.

Maksud Pengarang Maksud pengarang adalah seorang pengarang menulis sesuatu untuk orang lain. Secara garis besar, jenis tulisan dapat berupa: (a) deskrispsi, (b) narasi, © eksposisi, (d) argumentasi, dan (e) persuasi Pengklasifikasian ragam tulis dapat pula berdasarkan nada (voice), berupa nada akrab, nada penerang, nada menjelaskan, nada mendebat, nada mengkritik, dan nada kewenangan

Tulisan Bernada Akrab Tulisan bernada akrab adalah tulisan pribadi, termasuk di dalamnya adaah buku harisn (diary), catatan harian (jurnal), cerita tak resmi, surat, dan puisi. Tulisan pribadi ditandai oleh bahasa yang alamiah, wajar, biasa, sederhana. Ujaran yang normal, lincah, dan kalimat yang sehari-hari dipakai.

Tulisan Bernada Penerangan Tulisan bernada penerangan bersifat informatif dan membuahkan tulisan yang bersifat deskriptif (melukiskan) karya tulis yang bersifat memerikan (melukiskan) bertujuan mengajak para pembacanya bersama-sama menikmati, merasakan, memahami dengan sebaik-baiknya objek, adegan, pribadi, atau suasana hati yang pernah dialami oleh sang penulis.

Tulisan Bernada Penjelasan Tulisan yang bernada penjelas biasa disebut tulisan penyingkapan, berbeda dari tulisan yang bernada penerangan, karena tujuannya tidak hanya sekadar menciptakan, memerikan, atau meyakinkan, tetapi menjelaskan sesuatu kepada pembaca. Berbagai cara untuk mencapai tujuan tersebut, misalnya pengklasifikasian, pembatasan, penganalisisan, penjelajahan, penafsiran, dan penilaian.

Tulisan Bernada Mendebat Jika pengarang menggunakan nada mendebat atau nada berargumentasi maka hasilnya adalah karya tulis persuasif. Beberapa kualitas yang dituntut untuk mencapai tujuan tsb, antara lain: Maksud dan tujuan penulis dinyatakan secara jelas dan terbuka Tulisan persuasif harus menarik indra kita Tulisan persuasif mempunyai argumen-argumen yang kuat dan logis Tulisan persuasif harus bersifat dramatik dengan memanfaatkan ungkapan-ungkapan yang hidup dan kontras yang mencolok.

Tulisan Bernada Mengkritik Tulisan bernada kritik menghasilkan tulisan mengenai sastra. Tujuannya adalah menilai atau mengevaluasi karya sastra. ● Tulisan Bernada Kewenangan Tulisan bernada kewenangan menghasilkan karya ilmiah. Tulisan yang bernada kewenangan, antara lain: skripsi, tesis, dan disertasi.

Fakta atau Fiksi Membaca interpretatif adalah keterampilanmenginterpretasikan atau menafsirkan isi bacaan tentang perbedaan antara fakta dan fiksi Perbedaan utama antara fiksi dan nonfiksi terletak pada tujuan. Tujuan narasi nonfiksi adalah menceritakan kembali apa-apa yang telah terjadi secara aktual, sedangkan narasi fiksi bersifat realitas Dalam tulisan nonfiksi dapat diawali dalam bentuk kalimat “ini adalah fakta-fakta”, sedangkan dalam tulilisan fiksi “kalau seandainya ini semua adalah fakta, maka inilah yang terjadi”

Sifat-Sifat Tokoh Membaca interpretatif adalah keterampilan menafsirkan sifat- sifat dan ciri-ciri seorang tokoh Untuk membicarakan sifat-sifat atau ciri-ciri tokoh, sebenarnya kita telah masuk ke dalam wilayah pribadi. Untuk mengenal pribadi seseorang, maka sebaiknya kita dibekali dengan teori-teori mengenai personality theoris.

Reaksi Emosional Reaksi emosiaonal melatih keterampilan menafsirkan reaksi emosional suatu karya tulis. Reaksi emosional antara pembaca satu dengan yang lain berbeda-beda.