MPR & CPR
Persepsi Mowen(1995) mendefinisikan persepsi sebagai suatu proses dimana individu-individu terkspos oleh informasi, menyediakan kapasitas prosesor yang lebih luas, dan menginterpretasikan informasi tersebut. Positioning (Myer, 1996) sebagai suatu proses untuk mengartikan sensasi dengan memberi gambar-gamabr dan hubungan-hubungan asosiasi di dalam memori untuk menafsirkan dunia diluar dirinya.
Positioning(Kotler, 1997) “the act of designing the companys offering and image so that they occupy a meaningful and distinct competitive position the target customers mind” Positioning merupakan tindakan yang dilakukan marketer untuk membuat citra produk dan hal-hal yang ingin ditawarkan kepada pasarnya berhasil memperoleh posisi yang jelas dan mengandung arti dalam benak sasaran konsumennya.
Positioning membantu membangun persepsi produk anda di dalam pasar sasaran relatif terhadap persaingan. Positioning merupakan strategi komunikasi untuk memasuki jendela otak konsumen, agar produk/merek/naa perusahaan anda mengandung arti tertentu yang dalam beberapa segi mencerminkan keunggulan terhadap produk/merek/nama lain dalam bentuk hubngan asosiatif
Positioning dan event marketing Positioning berhubungan dengan event marketing. Karena positioning berhubungan dengan citra di benak konsumen, marketer harus mengembangakan strategi marketing public relations (MPR) melalu event marketing yang dipilih yang sesuai dengan karakter produk Anda.
Contoh Kasus Deep Blue yang dimuat dalam tabloit Kontan, IBM melakukan event marketing untuk memelihara positioning-nya dalam persaingan yang dinamis. FeMale FM melakukan kegiatan zig-zag-zoo. Radio Prambors, melakukan aktivitas Hallo On the Rad SMART FM membawa Chrisye ke Manado
MPR dan CPR Sejak Thomas L Harris menulis buku The Marketer’s Guide to Public Relations (1991), semakin banyak orang pemasaran yang mengenal keampuhan bidang ini. Dengan penekanan perbedaan antara CPR (coorporate public relations) dengan MPR (marketing public relations)
Penekanan CPR CPR lebih menekankan pada aspek-aspek korporat dan targetnya disebut stakeholder, yaitu segala pihakl yang berkepentingan dengan perusahaan. Kegiatan CPR mencakup hal-hal yang mempengaruhi hidup matinya perusahaan seperti menangani krisis-krisis perburuhan, lobi kepada pemerintah dan pers, melakukan hubungan dengan komunitas dan sebagainya.
Perbedaan MPR & CPR Marketing Public Relations Cooperate Public Relations Memberikan edukasi kepada konsumen Membangun hubungan baik dengan pemerintah Meluncurkan merek dan atau produk Mengembangakan komunitas Membangun events merek Hubungan baik dengan media massa Mengembangan pelayanan publik kepada konsumen Menjalin kontak regular dengan para pembentuk opini publik, baik dari kalangan akademisi maupun praktisi Membantu media melakukan tes produk Mengembangkan kepercayaan karyawan internal Mengajak media dan masyarakat untuk melihat proses pembuatan produk Hubungan dengan pemegang saham Mengumumkan penggunaan teknologi baru yang digunakan oleh produk
Marketing Public Relations Coorporate Public Relations 1. Memberikan Edukasi kepada konsumen 1. Membangun hubungan dengan pemerintah a. Edukasi mengenai penggunaan produk yang sudah diluncurkan a. Lobi kebijakan pemerintah agar sesuai dengan tujuan perusahaan b. Edukasi tentang produk yang akan diluncurkan b. Mempercepat proses perizinan c. Edukasi manfaat produk c. Membantu masalah perusahaan tentang tenaga kerja,
Marketing Public Relations Coorporate Public Relations 2. Meluncurkan merek dan atau produk 2. Mengembangakan komunitas a. Meluncurkan kembali merek-merek lama a. Membantu program pendidikan komunitas b. Meluncurkan produk baru sebelum iklan komersial b. Mengembangakan fasilitas-fasilitas sosial c. Meluncurkan produk saat tidak ada anggaran untuk iklan c. Memberikan alternatif penyelesaian masalah sosial d. Melakukan peluncuran ulang atas produk-produk yang sudah ada d. Mengentaskan kemiskinan yang terjadi di dalam komunitas sekitas e. Melakukan peluncuran khusus untuk wartawan (press launching)
Hubungan Masyarakat PR merupakan bagian dari promosi. PR terdiri dari dua bagian yaitu MPR dan CPR PR merupakan bagian promosi perusahaan yang didesain untuk mempengaruhi pasar sasaran khususnya dan publik pada umumnya. PR adalah kegiatan-kegiatan komunikasi yang bertujuan menciptakan pemahaman melalui pengetahuan. Kegiatan PR di bagian marketing disebut MPR Kegiatan PR yang menjadi bagian dari tingkat korporat disebut CPR
Ruang lingkup Pekerjaan MPR dan CPR Memposisikan perusahaan sebagai leader atau expert Hubungan dengan Pemerintah: lobi, mempercepat proses prosedur perizinan Membangun kepercayaan konsumen Memperkenalkan produk baru Menghapus, meluncurkan kembali produk-produk yang sudah dewasa Mengkomunikasikan kentungan-keuntungan produk lama Mempromosikan cara-cara pemakaian baru atas produk yang sudah dikenal Melibatkan masyarakat tehadap produk kita Memperluas jangkauan iklan Menyebarkan berita sebelum beriklan Menjelaskan product story dengan lebih detail Memperoleh publisitas atas produk yang tidak boleh diiklannkan Menjangkau secondary market