KIMIA DAN PENGATAHUAN LINGKUNGAN INDUSTRI TERMOKIMIA Rosmayta Ningrum 41615110079
Pengertian Termokimia Termokimia adalah ilmu yang mempelajari reaksi kimia dan perubahan energi yang terlibat.Dalam mempelajari termokimia, diperlukan definisi “sistem” dan “lingkungan”.Sistem adalah segala sesuatu yang menjadi fokus perhatian kita.Lingkungan adalah segala sesuatu selain sistem.
Hukum pertama termodinamika menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan. Implikasi hukum ini pada energi dalam sistem, yaitu perubahan energi dalam, ΔE sama dengan penjumlahan kalor (q) yang diserap atau dilepas sistem dengan kerja (w) yang dilakukan atau diterima sistem.
Persamaan Termokimia dan Entalpi Persamaan termokimia adalah persaman reaksi setara yang menyertakan kalor reaksi (entalpi reaksi) — yang menunjukkan hubungan antara massa dan energi.
Contoh persamaan termokimia: 2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g) ΔH= −483,6 kJ Entalpi, H, yaitu fungsi keadaan yang merupakan jumlah dari energi dalam (E) dan hasil kali dari tekanan (P) dan volum (V) sistem. Pada tekanan konstan, perubahan entalpi, ΔH, yang terjadi dalam suatu reaksi disebut juga sebagai entalpi reaksi (ΔHrx) memiliki nilai yang sama dengan kalor reaksi (q).
Diagram entalpi untuk reaksi eksoterm (A) dan endoterm (B)
Kalorimetri Kalorimetri adalah cara penentuan kalor reaksi dengan kalorimeter. Kalorimeter merupakan sistem terisolasi (tidak ada perpindahan materi dan energi dengan lingkungan). Jika dianggap keseluruhan kalorimeter adalah sistem, maka qsistem = 0. Dengan mengukur perubahan temperatur (ΔT), dapat dihitung jumlah kalor (q) yang terlibat dalam reaksi di dalam kalorimeter.
Rumus Kalorimeter Sederhana [V konstan]
Entalpi Pembentukan Standar dan Reaksi Entalpi pembentukan standar, ΔHf°, didefinisikan sebagai perubahan entalpi dalam reaksi pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsur penyusunnya pada keadaan standar (tekanan 1 atm, temperatur 298 K). Entalpi pembentukan standar dari unsur-unsur dalam bentuk paling stabil (seperti C (grafit), H2 (g), N2 (g), Ca (s)) didefinisikan sama dengan 0. Dari nilai-nilai entalpi pembentukan standar, dapat dihitung nilai entalpi reaksi standar, ΔHrx°, yaitu perubahan entalpi dalam reaksi pada keadaan standar.
Hukum Hess Hukum Hess menyatakan bahwa ketika reaktan terkonversi menjadi produk, nilai perubahan entalpi dari reaksi tetap sama, baik dengan satu langkah ataupun dengan sederetan langkah. Dengan kata lain, perubahan entalpi dari keseluruhan proses sama dengan jumlah total perubahan entalpi setiap langkah.
Contoh soal 1. Estimasilah nilai pembakaran berikut dari data energi ikatan rata-rata pada tabel di a Jawab: ΔH = ∑D(reaktan) − ∑D(produk) = [12D(C−H) + 2D(C−C) + 7D(O=O)] –[8D(C=O) + 12D(O−H)] = [12(413 kJ) + 2(348 kJ) + 7(495 kJ)] – [8(799 kJ) + 12(463 kJ)] = 9117 kJ – 11948 kJ ΔH = −2831 kJ
Referensi : http://kimiatik.blogspot.co.id/2010/11/termokimia.html http://www.studiobelajar.com/termokimia/