PENTINGNYA PENGEMBANGAN PARTISIPATIF
Arti Pengembangan Partisipatif Pengembangan partisipatif adalah pengembangan yang bertujuan melibatkan kepentingan rakyat dan dalam prosesnya melibatkan rakyat (baik langsung maupun tidak langsung). Pengembangan partisipatif merupakan metode atau cara pengembangan yang melibatkan serta memfungsikan kelembagaan masyarakat secara nyata di dalam menyusun suatu perencanaan. Dengan cara ini diharapkan masyarakat mau dan mampu melaksanakan, memelihara, dan menindak-lanjuti hasil-hasil dari rencana tersebut.
Pengembangan Partisipatif adalah salah satu unit kegiatan dalam sebuah gerakan social yang dilakukan dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Pembangunan / pengembangan partisipatif,sebagai model pembangunan yang menerapkan konsep partisipasi , yaitu pola pembangunan yang melibatkan semua pihak (pelaku) dalam proses pengambilan keputusan yang langsung mempengaruhi mereka yang terkena pembangunan.
Pelibatan masyarakat merupakan wujud dari : penghargaan terhadap keberadaan manusia yang merdeka yang berhak untuk menetapkan sendiri nasibnya tanpa ditentukan oleh pihak lain kesempatan untuk menjalankan tanggung jawab sosial sesuai dengan fitrahnya sebagai manusia kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi yang sama.
Pentingnya pengembangan partisipatif masyarakat Partisipasi masyarakat merupakan suatu alat guna memperoleh informasi mengenai kondisi, kebutuhan dan sikap masyarakat setempat yang tanpa kehadirannya program pembangunan serta proyek-proyek akan gagal. Masyarakat akan lebih mempercayai kegiatan atau proram pembangunan jika merasa dilibatkan dalam proses persiapan dan perencanaannya, karena mereka akan lebih mengetahui seluk beluk program tersebut dan akan mempunyai rasa memiliki terhadap program tersebut. Merupakan suatu hak demokrasi bila masyarakat dilibatkan dalam proses pembangunan.
Tiga Dampak Pengembangan Partisipatif Terhidar dari peluang terjadinya manipulasi. Keterlibatan rakyat akan memperjelas apa yang sebetulnya dikehendaki masyarakat. Memberi nilai tambah pada legitimasi rumusan perencanaan. Semakin banyak jumlah mereka yang terlibat akan semakin baik. Meningkatkan kesadaran dan ketrampilan politik masyarakat.
Hambatan dalam Penerapan Pengembangan Partisipatif Hambatan struktural yang membuat iklim atau lingkungan menjadi kurang kondusif untuk terjadinya partisipasi. Hambatan internal masyarakat sendiri. Hambatan karena kurang terkuasainya metode dan teknik partisipasi.
Dalam pengembangan partisipatif juga sering dihadapai 3 kendala, yaitu : - kemauan, - kemampuan dan - kesempatan dalam berpastisipasi.
Manfaat Pengembangan Partisipasi Program dan pelaksanaannya lebih aplikatif terhadap konteks sosial, ekonomi dan budaya yang sudah ada, sehingga memenuhi kebutuhan masyarakat. Ini menyiratkan kebijakan desentralisasi. Menciptakan rasa dan memiliki rasa tanggung jawab diantara semua pihak terkait dalam merencakan dan melaksanakan program, sehingga dampaknya dan begitu pula program ini berkesinambungan.
Perlunya memberikan peran bagi semua orang untuk terlibat dalam proses, khususnya dalam hal pengambilan dan pertanggungan jawab keputusan sehingga memberdayakan semua orang yang terlibat (terberdayakan). Kegiatan-kegiatan pelaksanaan menjadi lebih objektif dan fleksibel berdasrkan keadaan setempat. Transparasi semakin terbuka lebar akibat penyebaran informasi dan wewenang. Pelaksanaan proyek atau program lebih terfokus dalam kebutuhan masyarakat.