Analisis aspek produk berarti menganalisis karakteristik produk Tata Cara Penulisan Studi Kelayakan Pabrik 1. Arti dan Makna Analisis Setiap Aspek Aspek Produk Dengan menganalisis aspek produk, diharapkan kita dapat menghasilkan produk dalam jumlah yang tepat pada waktu yang tepat, dapat memasti- kan produk itu benar-benar akan dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan akan habis di pasar. Juga dapat merencanakan strategi pengem- bangan produk. Analisis aspek produk berarti menganalisis karakteristik produk dan kebutuhan konsumen yang akan dipenuhi. Dengan menganalisis karakteristik produk bisa dibedakan apakah proyek yang akan dikem- bangkan merupakan produk baru, yaitu produk yang belum pernah ada di pasar. Atau merupakan produk hasil inovasi, yaitu produk yang sudah ada di pasar namun memiliki beberapa perubahan yang memberikan kelebihan/keunggulan tertentu dibandingkan produk yang sudah ada. Ataukah produk termasuk produk pasaran. Atau bisa dibedakan sebagai produk inovatif dan fungsional. Informasi yang diperoleh dari hasil analisis aspek produk akan menggambarkan posisi produk yang akan diproduksi. Dalam analisis aspek produk perlu diamati karakteristik produk yang akan dikembangkan serta perilaku konsumen yang akan dijadikan target pemasaran. Aspek Pasar dan Pemasaran Proyek dapat diharapkan berjalan dengan sehat jika produk yang dihasilkan mampu mendapat tempat di pasar dengan tingkat penjualan yang menguntungkan. Oleh karenanya saat ini sangat dibutuhkan menganalisa aspek pasar dan pemasaran sebelum mengambil keputusan untuk investasi pada suatu proyek atau usaha. Sebagaimana kita ketahui pada masa lalu jumlah perusahaan be- lum banyak seperti sekarang ini, sehingga persaingan memperebutkan konsumen belum terlalu ketat. Tapi seiring perkembangan teknologi dan http://www.mercubuana.ac.id
Aspek Teknis dan Teknologis Analisis Kelayakan Pabrik Tata Cara Penulisan Studi Kelayakan Aspek Teknis dan Teknologis Aspek teknis berkenaan dengan proses pembangunan proyek secara teknis dan pengoperasiannya setelah proyek selesai dibangun. Dari ana- lisis ini dapat diketahui rancangan awal penaksiran biaya investasi terma- suk biaya ekploitasi. Analisis dilakukan dengan alat kuantitatif maupun kualitatif. Dalam analisis aspek teknis ini sangat perlu memperhatikan pengalaman penggunaan teknologi yang sama pada proyek lain di lokasi lain. Ringkasnya dalam analisis aspek teknis dan teknologis diteliti be- berapa hal seperti perancangan arus produksi, penetapan kapasitas pabrik, kapasitas produksi ekonomis, pemilihan lokasi pabrik (secara umum, didalam atau diluar kawasan industri), pemilihan teknologi yang akan digunakan (faktor teknis maupun non-teknis), perencanaan gedung dan bangunan lain, pengadaan bahan baku dan pembantu, serta jadwal pendirian pabrik. Aspek Manejemen dan Organisasi Analisis aspek ini membahas penyusunan rencana penyelesaian proyek tepat waktu. Dalam hal ini dikordinasikan berbagai kegiatan dan sumber daya, agar sarana fisik proyek seperti bangunan, mesin dan lainnya bisa disiapkan tepat waktu. Aspek yang sering dan sangat penting dianalisis pada aspek organisasi dan manejemen ini antara lain adalah manajemen pembangunan proyek dan manajemen operasi. Alasan utama analisis aspek ini adalah karena tenaga manajemen yang mengelola uang, tanah, mesin, bahan baku dan tenaga kerja hingga proyek secara keseluruhan dapat mencapai berbagai macam tujuan yang dikehendaki oleh berbagai pihak yang bersangkutan dengan proyek. Oleh karenanya selama studi kelayakan proyek harus diperoleh gambaran tenaga manajemen apa dan berapa yang diperlukan untuk mengelola proyek secara berhasil. Juga perlu diketahui darimana tenaga diperoleh, kompensasi yang disediakan untuk menarik dan mempertahankan tenaga manajemen tersebut. Proyek diharapkan dapat mencapai keuntungan op- timal dan tujuan yang diinginkan jika dikelola oleh tenaga manajemen Aifrid Agustinahttp://www.mercubuana.ac.id 11
proyek dapat memberikan keuntungan memadai bagi perusahaan dan Analisis Kelayakan Pabrik Tata Cara Penulisan Studi Kelayakan tetap. Sedangkan dana untuk memutar roda operasi proyek setelah selesai dibangun disebut modal kerja. Dalam perhitungan jumlah dana keseluruhan proyek, jumlah modal kerja dihitung secara netto dalam arti jumlah dana yang dibutuhkan untuk membiayai seluruh harga lancar dikurangi dengan jumlah hutang jangka pendek yang diharapkan dapat diperoleh dari pihak ketiga. Setelah diketahui jumlah dana yang dibutuhkan, dilanjutkan dengan: - Sumber dana diperoleh, baik dari pribadi atau pinjaman. Besarnya dana dari para investor yang akan ditanamkan dalam proyek. Darimana dan berapa jumlah pinjaman dapat diperoleh bila dana in- vestor tidak cukup, bagaimana syarat pinjaman, bagaimana kemam- puan proyek dimasa datang untuk mengembalikan. Juga dikaji apakah penghasilan yang diperoleh selama kehidupan proyek dapat memberikan keuntungan memadai bagi perusahaan dan pemilik proyek. Ringkasnya dalam analisis aspek keuangan diteliti beberapa hal seperti perhitungan kebutuhan dana investasi, perhitungan kebutuhan dana modal kerja, sumber pendanaan, proyeksi laporan keuangan, dan analisis investasi. Sumber pendanaan dapat berupa dana sendiri (sa- ham), pinjaman (kredit), sewa guna, modal ventura, dan lainnya. Aspek Sosial Ekonomi Agar studi kelayakan lebih sempurna, disamping aspek utama yang telah disebutkan sebelumnya maka sebaiknya dilengkapi dengan analisis aspek sosial ekonomi. Aspek ini penting dianalisis untuk mempertimbangkan pengaruh proyek terhadap peningkatan penghasilan negara. Pengaruh proyek ter- hadap devisa yang bisa dihemat dan yang bisa diperoleh. Penambahan kesempatan kerja. Pemerataan kesempatan kerja. Serta pengaruh proyek terhadap industri lain. Ringkasnya dalam analisis aspek sosial ekonomi diteliti beberapa hal seperti budaya masyarakat setempat, tingkat perekonomian masyarakat setempat, serta sarana dan prasarana yang tersedia. Aifrid Agustinahttp://www.mercubuana.ac.id 13