Oleh : Hernandi Sujono, Ssi., Msi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KONSENTRASI LARUTAN Stoikiometri : MOL…. LITER NORMAL GRAM ??
Advertisements

KELAS XI SEMESTER 2 SMKN 7 BANDUNG
LARUTAN.
Stoikiometri Larutan + Koloid
KESETIMBANGAN LARUTAN
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
Keseimbangan Elektrolit
KONSENTRASI LARUTAN Larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut dengan pelarut Zat terlarut (solut) LARUTAN Zat pelarut (solven) Konsentrasi Larutan.
SIFAT – SIFAT CAMPURAN LARUTAN DAN KOLOID.
KONSEP LARUTAN.
PENGENCERAN Zat kimia terdapat dalam bentuk : cairan & padatan
MolaRitas.
Pertemuan <<10>> <<LARUTAN>>
Materi Tiga : LARUTAN.
ASAM BASA Teori asam basa Arrhenius
PERSAMAAN REAKSI : REAKSI MOLEKUL REAKSI ION LENGKAP REAKSI ION BERSIH
BAB VIII Larutan Sifat dasar larutan Konsentrasi larutan
KIMIA DASAR II. STOIKIOMETERI.
TITRIMETRI ETRINALDI VALENT ANGGI ARIAWAN BAYU ANATIFANI.
KESETIMBANGAN LARUTAN
Bab 3 Stoikiometri.
STOIKIOMETRI.
PEMBENTUKAN LARUTAN dan KONSENTRASI LARUTAN
KESETIMBANGAN LARUTAN
Larutan.
KESETIMBANGAN LARUTAN
Air murni merupakan suatu elektrolit yang sangat lemah. Dengan
Metode Titrimetri / Volumetri
?????… …. LARUTAN.
Larutan.
“SIFAT KOLIGATIF LARUTAN”
SISTEM KONSENTRASI LATIHAN SOAL DAN KESEIMBANGAN REAKSI
Metode Titrimetri / Volumetri
Stoikiometri Larutan + Koloid
ANALISA TITRIMETRI Dasar Umum: a A + t T Hasil Beberapa istilah:
PEMBELAJARAN KIMIA KELAS XII SEMESTER 1
SISTEM KONSENTRASI Molaritas Formalitas Normalitas Persen Berat ppm.
LARUTAN DAN KONSENTRASI
SATUAN KONSENTRASI Molaritas (M) = MOL/L LARUTAN
LARUTAN & KONSENTRASI Oleh : Ryanto Budiono.
Sifat Koligatif Larutan Untuk SMK Tekonologi dan Pertanian
( Ar, Mr, massa, volume, bil avogadro, pereaksi pembatas)
OLEH TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP UB
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
BAB LARUTAN.
Bab III Analisis Volumetri.
KIMIA ANALISIS SENYAWA APA ? 2. ANALISIS KUANTITATIF
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
Nama : Ahmad Aprianto Kelas : XII Animasi
( Ar, Mr, massa, volume, bil avogadro, pereaksi pembatas)
Kimia Dasar STOIKIOMETRI.
KONSENTRASI LARUTAN Larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut dengan pelarut Zat terlarut (solut) LARUTAN Zat pelarut (solven) Konsentrasi Larutan.
Sifat Koligatif Larutan Untuk SMK Tekonologi dan Pertanian
Materi Dua : STOIKIOMETRI.
Dasar Perhitungan dalam Analisis Kimia
Metode Titrimetri / Volumetri
KIMIA DASAR MULYAZMI.
EFI RATNA SARI GANARSIH AYU S.
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
Materi Tiga : LARUTAN.
Metode Titrimetri / Volumetri
Materi Tiga : LARUTAN.
Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser)
LARUTAN A. Pendahuluan LARUTAN adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan.
MEDIA DAN REAGEN KIMIA KONSENTRASI LARUTAN:
PEMBELAJARAN KIMIA KELAS XII SEMESTER 1 Aries Eko Wibowo.
Gaya Antarmolekul Cairan
Kelarutan (s)  Kelarutan (solubility) adalah jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut dalam suatu pelarut.  Satuan kelarutan umumnya dinyatakan dalam.
HASIL KALI KELARUTAN KELOMPOK 3 KELAS 1 KA NAMA:  Dwi Sandi Wahyudi  Intan Nevianita  Nola Dwiayu Adinda  Renny Eka Dhamayanti.
Materi Tiga :. Memiliki pemahanan sifat-sifat larutan dan kesetimbangan ion dalam larutan Memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan serta menerapkan.
Transcript presentasi:

Oleh : Hernandi Sujono, Ssi., Msi. KIMIA DASAR II Oleh : Hernandi Sujono, Ssi., Msi.

KIMIA LARUTAN Contoh : Air gula dan alkohol dalam air. Larutan : Campuran yg membentuk 1 fasa yg punya sifat dan komposisi yg sama antara satu bagian dgn bagian lainnya.(camp.homogen). Contoh : Air gula dan alkohol dalam air. Campuran Heterogen : Campuran yang membentuk 2 fasa. Contoh : air susu dan air kopi. Solvent (pelarut) : jumlahnya banyak contoh : 1 gr gula dalam 1000 ml air. Solute : gula, solvent : air ( larutan gula dalam air ) Larutan Solute (zat terlarut) : jumlahnya sedikit

7 (Tujuh) Macam Larutan Zat terlarut Pelarut Contoh Gas Gas Udara ( N2+O2 ) Gas Cair O2 dalam air Gas Padat H2 dalam serbuk Pt Cair Cair Alkohol dalam air Cair Padat Hg dlm amalgam padat Padat Padat Au dalam Ag Padat Cair Gula dalam air

4 (Empat) Kemungkinan Interaksi Solute dgn Solvent 1. Solute bereaksi dgn solvent : membentuk senyawa baru yg tidak dpt dipisahkan secara fisika. contoh : Oksida asam dalam air -------> asam SO3 + H2O -------> H2SO4 Oksida basa dalam air -------> basa NH3 + H2O -------> NH4OH 2. Solute berinteraksi kuat dgn solvent. Syarat :  SOLUTE : bersifat ion/ polar ( dipol )  SOLVENT : bersifat polar ( dipol ) contoh : NaCl dalam air.  Solute :NaCl : bersifat ion ( Na+ dan Cl- )  Solvent : H2O : bersifat polar `

Proses Pelarutan Senyawa I o n i k Ketika padatan ionik (NaCl) dilarutkan dalam air, maka molekul pelarut (H2O) akan memisahkan ion Na+ dan Cl-

H2O bersifat polar : Cl – Na + + – + – + – Cl – + – + – + – Na + Gaya tarik ion-dipol > gaya tarik dipol-dipol antar molekul pelarut. + – Terjadi pengurungan partikel solute oleh molekul solvent yg disebut dengan proses solvasi. Jika pelarutnya air maka disebut hidrasi.

Proses Pelarutan Senyawa Kovalen Senyawa kovalen ( Gula / C6H12O6 ) tidak terdisosiasi

Gimana ya.. Kalo gula dilarutkan dalam air. Larut apa enggak..?? Kenapa bisa begitu..?? Lebih mudah larut mana , gula apa garam, jika dilarutkan dalam air !?1????

3. Solute berinteraksi lemah dgn solvent. syarat : solute dan solvent bersifat non polar ( tidak mempunyai dipol ). Molekul netral ( tidak punya dipol ) dapat menjadi molekul-molekul dipol sesaat. netral netral e e e e Dipol-dipol terinduksi

Sehingga terjadi interaksi antara dipol terinduksi dengan dipol terinduksi yang disebut Gaya London. Contoh : benzena ( C6H6 ) dgn CCl4. 4. Solute tidak larut dalam solvent. Tak ada zat yg mutlak tidak larut dalam pelarut, yang ada hanya kelarutannya sangat kecil sehingga dianggap tidak larut. Kelarutan 0,1 gr dalam 1000 gr pelarut, dianggap tidak larut ( insoluble ). Contoh : kaca dalam air dan pasir dalam air

KELARUTAN : Suatu ukuran yg menyatakan jumlah zat yg dapat larut dalam pelarut sampai membentuk larutan jenuh. Satuan : - gram/100 ml - gram/liter - mol/liter Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan: Suhu ( Temperature ) Tekanan ( Pressure )

ASAM , BASA dan GARAM HCl H+ + Cl- NaOH Na+ + OH- HCl(aq) + NaOH(aq) Merupakan senyawa yang bersifat Elektrolit  Asam : suatu senyawa yang dpt menambah konsentrasi ion-ion hidrogen dalam air Air HCl H+ + Cl-  Basa : suatu senyawa yang dpt menambah konsentrasi ion-ion hidrosida dalam air Air NaOH Na+ + OH-  Garam : suatu senyawa yang masih ada/tersisa setelah asam dan basa bereaksi satu sama lain (neutralization) Air HCl(aq) + NaOH(aq) NaCl (aq) + H2O(l)

KONSENTRASI LARUTAN % w/w = % w/w = % v/v = 1. Persen berat ( % w/w ) Gram zat terlarut % w/w = x 100 % gram zat terlarut + gram zat pelarut gram zat terlarut % w/w = x 100 % gram larutan 2. Persen Volume ( % v/v ) ml zat terlarut % v/v = x 100 % ml larutan

% w/v = 1 ppm = Fraksi mol A = XA = 3. Persen berat / volume ( % w/v ) gram zat terlarut % w/v = x 100 % ml larutan 4. Part per-Million ( ppm ) 1 mg zat terlarut 1 ppm = 1 liter larutan 5. Fraksi Mol ( X ) Jumlah mol A Fraksi mol A = XA = Jumlah mol semua komponen Fraksi mol zat terlarut = ??

M = mol = N = ekivalen = 6. Molaritas ( M) mol zat terlarut 1 liter larutan berat zat (gram) mol = berat molekul (BM) 7. Normalitas ( N) ekivalen zat terlarut N = 1 liter larutan Berat zat (gram) ekivalen = Berat ekivalen ( BE )

PEMBUATAN LARUTAN 1. Dari padatan Ditimbang, dilarutkan dalam pelarut tertentu. Pengenceran dari cairan yang lebih pekat. V1 . N1 = V2 . N2 2. Dari cairan Hubungan %, Bj dan M :