Analisis dan implementasi e-voting system pada pemilihan kepala daerah Oleh : Muhammad Fikri Isnaini G64104034 Dibimbing Oleh : Shelvie Nidya Neyman, S.Kom, M.Si Dr. Ir. Sri Nurdiati, M.Sc
Latar Belakang Voting telah menjadi salah satu metode dalam mengambil keputusan dalam menentukan pilihan. Dalam negara yang menerapkan sistem politik demokrasi, voting digunakan untuk memilih wakil rakyat atau pemimpin suatu negara. Perkembangan teknologi dapat mempermudah proses voting yang dikenal dengan istilah electronic voting atau e-voting.
Tujuan Untuk melakukan simulasi sederhana sistem e-voting pada pemilihan kepala daerah di kabupaten Bogor. Menerapkan keamanan sistem e-voting berdasarkan skema e-voting system. Mengimplementasikan algoritme RSA dan kunci simetri pada sistem e-voting.
Ruang Lingkup Ruang lingkup penelitian dibatasi pada pembuatan sistem e-voting berdasarkan skema e-voting dengan mengimplementasikan algoritme RSA dan kunci simetri di dalamnya. Penerapan rancangan sistem e-voting ini adalah pada jaringan intranet.
Skema E-Voting Eligibility: hanya pemilih yang terdaftar yang dapat melakukan pemilihan Unreusability: setiap pemilih hanya bisa memberikan satu kali pilihan Anonymity: pilihan pemilih dirahasiakan Accuracy: pilihan tidak bisa diubah atau dihapus selama atau setelah pemilihan dan juga tidak bisa ditambahkan setelah pemilihan ditutup Fairness: perhitungan suara sebelum pemilihan ditutup tidak bisa dilakukan Vote and Go: pemilih hanya dapat melakukan pemilihan saja. Public Verifiability: setiap orang dapat melakukan pengecekan pada berjalannya proses pemilihan. (Canard & Sibert 2001)
Algoritme RSA Deskripsi sederhana dari algoritme RSA sebagai berikut, Berikan N = pq dengan p dan q adalah dua buah bilangan prima besar. Pilih e relatively prime terhadap m artinya faktor pembagi terbesar keduanya adalah 1 . Secara matematis disebut gcd(e,m) = 1 dimana m = (p-1)(q-1). Cari d sehingga ed = 1 mod m
Algoritme RSA (lanjutan) N desebut sebagai RSA modulus, e adalah encryption exponent, dan d adalah decryption exponent. (N,e) adalah kunci publik yang digunakan untuk enkripsi pesan. (N,d) adalah kunci rahasia atau kunci privat yang digunakan untuk mendekripsi ciperteks atau pesan yang telah dienkripsi ke pesan sebenarnya (Dan Boneh 1999).
Captcha Captcha (Completely Automated Public Turing Test to Tell Computers and Humans Apart) bukan sekedar gambar dengan susunan teks, ia adalah tes atau banyak tes yang dapat berubah secara otomatis yang sebagian besar orang dapat melaluinya tetapi program komputer saat ini tidak bisa melaluinya (Luis von Ahn 2004).
Deskripsi Umum Sistem Sistem e-voting ini adalah sistem berbasis web dengan tiga modul utama, yaitu : Modul Pendaftaran Pemilih Modul Pemilihan Modul Perhitungan Suara
Analisis Sistem Basis Data Basis data pada sistem e-voting ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu basis data pusat dan basis data kelurahan.
Desain Basis Data Pusat Pada basis data pusat akan disimpan data calon, hasil perhitungan suara tiap kelurahan, nama kecamatan, dan nama kelurahan. Pada tabel hasil perhitungan akan disimpan berdasarkan jumlah suara yang diperoleh calon pada tiap kelurahan. Dalam basis data juga disimpan data kecamatan yang terdiri dari beberapa kelurahan. Entity Relationship Diagram (ERD) untuk basis data pusat dapat dilihat pada gambar di atas.
Desain Basis Data Kelurahan Pada basis data kelurahan akan disimpan data calon, hasil perhitungan suara, pemilih dan login-nya, dan pilihan dari pemilih. Pada tabel perhitungan disimpan jumlah suara dari calon. Tiap pemilih hanya memiliki satu akun untuk login dan basis data juga menyimpan pilihan dari pemilih dengan syarat tiap pemilih hanya memiliki satu pilihan. ERD dari basis data kelurahan dapat dilihat pada gambar di atas.
Perancangan Sistem Pendaftaran
Perancangan validasi dan aktivasi
Perancangan Login
Perancangan Sistem Pemilihan
Perancangan Sistem Pemilihan (Lanj.)
Perancangan Perhitungan Suara
Keamanan Sistem Penerapan captcha Penerapan captcha digunakan untuk mencegah pengisian form seperti pendaftaran secara otomatis yang dilakukan mesin atau program karena tidak ada program komputer yang bisa membaca susunan teks seperti manusia. Pada sistem ini captcha digunakan pada halaman pendaftaran pemilih, halaman login, dan halaman pemilihan.
Keamanan Sistem (Lanjutan) Penggunaan Session Session digunakan pada setiap halaman untuk mengecek apakah setiap pengunjung yang mengakses halaman itu mempunyai hak atau tidak, jika pengunjung tidak berhak maka sistem tidak akan mengizinkan pengunjung untuk mengakses halaman tersebut. Untuk halaman pemilih hanya dapat dilihat oleh pemilih yang sudah login ke sistem begitu juga untuk halaman administrator. Setiap session yang dibuat akan selalu dicocokkan dengan basis data, sehingga jika ada pengunjung yang menggunakan session palsu maka tetap tidak akan bisa mengakses halaman e-voting.
Keamanan Sistem (Lanjutan) Penerapan Algoritme RSA dan Kunci Simetri Sederhana Penerapan algiritme ini digunakan untuk mengenkripsi dan dekripsi data yang digunakan pada data login pemilih, pilihan pemilih, dan pengiriman hasil perhitungan untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan data. Implementasi dari algoritme kunci simetri adalah menggunakan fungsi base64_encode dan base64_decode pada bahasa PHP dengan menambahkan password.
Simulasi Sistem
Kesimpulan Pemilihan menggunakan kertas suara membutuhkan banyak sumber daya, tenaga, dan waktu terutama dalam proses perhitungan suara. Dengan menggunakan pemilihan secara digital atau electronic voting dapat menghemat waktu dan tenaga yang digunakan terutama dalam proses perhitungan suara.
Kesimpulan (Lanjutan) Penerapan captcha mencegah pendaftaran otomatis yang dapat oleh mesin atau program, sehingga hanya manusia saja yang dapat melalui proses pemilihan dengan benar. Penggunaan session pada setiap halaman dapat membatasi akses berdasarkan tingkatan pengguna. Algoritme RSA dan kunci simetri digunakan untuk menjaga kerahasiaan pilihan pemilih dan menjaga keamanan data pada saat pengiriman hasil perhitungan suara dari kelurahan ke pusat melalui jaringan komputer.
Kesimpulan (Lanjutan) Dari hasil analisis dan implementasi sistem ini, maka dapat disimpulkan sistem e-voting ini sudah memenuhi kriteria dari skema e-voting system.
Saran Saran untuk penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan sistem pemilihan secara digital atau e-voting adalah melakukan enkripsi pada penyimpanan data hasil perhitungan suara sehingga hanya sistem yang dapat membaca hasil perhitungan pada basis data dengan mendekripsinya terlebih dahulu.
Sekian Dan Terima Kasih Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah). QS. Al-Baqoroh : 269